Você está na página 1de 41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(R PP)

Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester

:
:
:
:

SMK Setia Bhakti Cilawu


Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
X (Sepuluh)
I (Ganjil)

A. MATERI POKOK :
Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49) : 10
B. ALOKASI WAKTU :
12 Jam Pelajaran ( 4 Pertemuan )
C. TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Menyebutkan arti Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan Q.S. Al-Hujurat (49)
: 10; serta hadits tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan
persaudaraan (ukhuwah)
2. Menjelaskan makna isi kandungan Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan
Q.S. Al-Hujurat (49) : 10; serta hadits tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka
baik (husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah).
3. Mengidentifikasi hukum tajwid Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan Q.S.
Al-Hujurat (49) : 10.
4. Mendemontrasikan bacaan Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan Q.S. AlHujurat (49) : 10 dengan tartil.
5. Mendemontrasikan hafalan Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan Q.S. AlHujurat (49) : 10 dengan lancar.
6. Menampilkan contoh perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi surah Q.S. Al-Anfal (8) :
72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan Q.S. Al-Hujurat (49) : 10, serta hadis terkait.
D. KOMPETENSI DASAR :
3.1 Menganalisis Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10; serta hadits
tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan persaudaraan
(ukhuwah).
3.2 Memahami manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah), dan menerapkannya dalam kehidupan
4.1.1 Membaca Q.S. al-Anfal (8): 72; Q.S. al-Hujurat (49): 12; dan Q.S. al-Hujurat (49): 10
sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Anfal (8): 72; Q.S. al-Hujurat (49): 12; dan Q.S. alHujurat (49): 10, dengan lancar.
E. INDIKATOR
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa mampu :
3.2.1 Menyebutkan arti Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10;
serta hadits tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan
persaudaraan (ukhuwah)

3.2.2 Menjelaskan kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10;
serta hadits tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan
persaudaraan (ukhuwah)
3.2.3 Menyebutkan manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah), dan menerapkannya dalam kehidupan
3.2.4 Menjelaskan manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah), dan menerapkannya dalam kehidupan
4.1.1.1 Menjelaskan hukum bacaan Q.S. al-Anfal (8): 72; Q.S. al-Hujurat (49): 12; dan Q.S.
al-Hujurat (49): 10 dengan benar.
4.1.1.2 Mendemontrasikan bacaan Q.S. al-Anfal (8): 72; Q.S. al-Hujurat (49): 12; dan Q.S. alHujurat (49): 10 dengan tartil.
4.3.2.1 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Anfal (8): 72 dengan lancar
4.3.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat (49): 10 dengan lancar dengan lancar
4.3.2.3 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat (49): 10 dengan lancar dengan lancar

F.

MATERI PEMBELAJARAN:
Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10; perihal hikmah kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah).

G.

METODE PEMBELAJARAN:
1.
2.

H.

Contextual Teaching and Learning


Direct Instruction (Model Pengajaran Langsung)

MEDIA PEMBELAJARAN

1. Media
a.
b.
2. Alat
a.
b.
c.
I.

J.

Video Pembelajaran
CD Pembelajaran Tajwid Interaktif
Komputer
LCD Projector
Kartu berpasangan (matching card) lafadz dan artinya.

SUMBER BELAJAR
1. Buku pegangan siswa PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMK Kelas X
2. Kitab al-Quranul Karim dan terjemahnya, Depag RI
3. Kitab Tafsir Al Quran
4. Buku Tajwid
5. Buku lain yang menunjang
6. Multimedia interaktif dan Internet
.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA
1. Pendahuluan (20 Menit)

a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian
berdoa bersama.

b. Peserta didik menyiapkan kitab suci al-Quran, Secara bersama bertadarus al-Quran
(selama 5-10 menit)

c. Mengisi lembar kehadiran, memeriksa kerapihan pakaian tempat duduk disesuaikan


dengan kegiatan pembelajaran.
d. Menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi inti dan
kompetensi dasar serta indikator yang akan dicaPendidikan Agama Islam Dan Budi
Pekerti.
e. Menanyakan materi yang pernah diajarkan (Appersepsi).
2. Kegiatan Inti (100 Menit)
Dalam kegiatan inti, pendidik dan para peserta didik melakukan beberapa kegiatan sebagai
berikut.

a. Mengamati

Menyimak bacaan, membaca, mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) dan mencermati


isi kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72 serta hadits terkait.
Mencermati manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), melalui tayangan
video atau media pembelajaran lainnya.

b. Menanya

Menanyakan cara membaca Q.S. al-Anfal (8): 72


Mengajukan pertanyaan terkait hukum bacaan tajwid Q.S. al-Anfal (8): 72

c. Mengumpulkan data/eksplorasi

Mendiskusikan cara membaca Q.S. al-Anfal (8): 72


Menterjemahkan Q.S. al-Anfal (8): 72,
Menganalisis asbabun nuzul/wurud dan kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72, serta hadits
terkait.
Menganalisis manfaat dan hikmah sifat terpuji yang terdapat pada Q.S. al-Anfal (8): 72,
serta hadits terkait.

d. Mengasosiasi

Membuat kesimpulan dari isi kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72, serta hadits terkait.

e. Mengkomunikasikan:

Mendemonstrasikan bacaan (hafalan) Q.S. al-Anfal (8): 72, serta hadits terkait secara
individu maupun kelompok;
MenyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan hasil diskusi tentang manfaat dan
hikmah sifat terpuji yang terdapat pada Q.S. al-Anfal (8): 72 serta hadits terkait.
3. Penutup (15 Menit)
a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan selanjutnya;
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu
maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;
c. MenyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya;
d. Menutup dengan bacaan hamdalah.

PERTEMUAN KEDUA
1) Pendahuluan (20 Menit)
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian
berdoa bersama.
b. Peserta didik menyiapkan kitab suci al-Quran, Secara bersama bertadarus al-Quran
(selama 5-10 menit)
c. Mengisi lembar kehadiran, memeriksa kerapihan pakaian tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
d. Menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi inti dan
kompetensi dasar serta indikator yang akan dicaPendidikan Agama Islam Dan Budi
Pekerti.
e. Menanyakan materi yang pernah diajarkan (Appersepsi).
2) Kegiatan Inti (100 Menit)
Dalam kegiatan inti, pendidik dan para peserta didik melakukan beberapa kegiatan sebagai
berikut.
a. Mengamati
Menyimak bacaan, membaca, mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) dan mencermati
isi kandungan QS al-Hujurat (49): 12,
Mencermati manfaat dan hikmah prasangka baik (husnuzzhan) melalui tayangan video
atau media pembelajaran lainnya.
b. Menanya
Menanyakan cara membaca QS al-Hujurat (49): 12,
Mengajukan pertanyaan terkait hukum bacaan tajwid al-Hujurat (49): 12,
c.

Mengumpulkan data/eksplorasi
Mendiskusikan cara membaca QS al-Hujurat (49): 12,
Menterjemahkan QS al-Hujurat (49): 12,
Menganalisis asbabun nuzul/wurud dan kandungan QS al-Hujurat (49): 12, serta hadits
terkait.
Menganalisis manfaat dan hikmah sifat terpuji yang terdapat QS al-Hujurat (49): 12,
serta hadits terkait.

d. Mengasosiasi
Membuat kesimpulan dari isi kandungan QS al-Hujurat (49): 12, serta hadits terkait.
e. Mengkomunikasikan:
Mendemonstrasikan bacaan (hafalan) QS al-Hujurat (49): 12, serta hadits terkait secara
individu maupun kelompok;
MenyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan hasil diskusi tentang manfaat dan
hikmah sifat terpuji yang terdapat pada QS al-Hujurat (49): 12, serta hadits terkait.
3) Penutup (15 Menit)
a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan selanjutnya;

b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu
maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;
c. MenyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya;
d. Menutup dengan bacaan hamdalah.

PERTEMUAN KETIGA
1. Pendahuluan (20 Menit)
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian
berdoa bersama.
b. Peserta didik menyiapkan kitab suci al-Quran, Secara bersama bertadarus al-Quran
(selama 5-10 menit)
c. Mengisi lembar kehadiran, memeriksa kerapihan pakaian tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
d. Menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi inti dan
kompetensi dasar serta indikator yang akan dicaPendidikan Agama Islam Dan Budi
Pekerti.
e. Menanyakan materi yang pernah diajarkan (Appersepsi).
2. Kegiatan Inti (100 Menit)
Dalam kegiatan inti, pendidik dan para peserta didik melakukan beberapa kegiatan sebagai
berikut.
a. Mengamati
Menyimak bacaan, membaca, mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) dan mencermati
isi kandungan Q.S.al-Hujurat (49): 10
Mencermati manfaat dan hikmah persaudaraan (ukhuwah) melalui tayangan video atau
media pembelajaran lainnya.
b. Menanya
Menanyakan cara membaca Q.S.al-Hujurat (49): 10
Mengajukan pertanyaan terkait hukum bacaan tajwid Q.S.al-Hujurat (49): 10
c.

Mengumpulkan data/eksplorasi
Mendiskusikan cara membaca Q.S.al-Hujurat (49): 10
Menterjemahkan Q.S.al-Hujurat (49): 10
Menganalisis asbabun nuzul/wurud dan kandungan Q.S.al-Hujurat (49): 10 serta hadits
terkait.
Menganalisis manfaat dan hikmah sifat terpuji yang terdapat Q.S.al-Hujurat (49): 10
serta hadits terkait.
d. Mengasosiasi
Membuat kesimpulan dari isi kandungan Q.S.al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait.
e. Mengkomunikasikan:
Mendemonstrasikan bacaan (hafalan) Q.S.al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait secara
individu maupun kelompok;

MenyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan hasil diskusi tentang manfaat dan
hikmah sifat terpuji yang terdapat pada Q.S.al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait.
3. Penutup (15 Menit
a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan selanjutnya;
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu
maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;
c. MenyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya;
d. Menutup dengan bacaan hamdalah.
PERTEMUAN KEEMPAT
1. Pendahuluan (20 Menit)
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian
berdoa bersama.
b. Peserta didik menyiapkan kitab suci al-Quran, Secara bersama bertadarus al-Quran
(selama 5-10 menit)
c. Mengisi lembar kehadiran, memeriksa kerapihan pakaian tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
d. Menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi inti dan
kompetensi dasar serta indikator yang akan dicaPendidikan Agama Islam Dan Budi
Pekerti.
e. Menanyakan materi yang pernah diajarkan (Appersepsi).
2. Kegiatan Inti (100 Menit)
Dalam kegiatan inti, pendidik dan para peserta didik melakukan beberapa kegiatan sebagai
berikut.
a. Mengamati
Menyimak bacaan, membaca, mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) dan mencermati
isi kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 serta
hadits terkait.
Mencermati manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah) melalui tayangan video atau media
pembelajaran lainnya.
b. Menanya
Menanyakan cara membaca Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat
(49): 10, serta hadits terkait.
Mengajukan pertanyaan terkait hukum bacaan tajwid Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat
(49): 12, dan al-Hujurat (49): 10, serta hadits terkait.
c. Mengumpulkan data/eksplorasi
Mendiskusikan cara membaca Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat
(49): 10 serta hadits terkait;
Menterjemahkan Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 serta
hadits terkait;

Menganalisis asbabun nuzul/wurud dan kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat
(49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait.
Menganalisis manfaat dan hikmah sifat terpuji yang terdapat pada Q.S. al-Anfal (8): 72,
al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait.
d. Mengasosiasi
Membuat kesimpulan dari isi kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan
al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait.
e. Mengkomunikasikan:
Mendemonstrasikan bacaan (hafalan) Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan alHujurat (49): 10 serta hadits terkait secara individu maupun kelompok;
MenyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan hasil diskusi tentang manfaat dan
hikmah sifat terpuji yang terdapat pada Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan alHujurat (49): 10 serta hadits terkait.

3. Penutup (15 Menit)


a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk
perbaikan selanjutnya;
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu
maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;
c. MenyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya;
d. Menutup dengan bacaan hamdalah.

K.

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


Lembar Penilaian Isi kandungan
No
1.

Butir butir Soal


!Jelaskan isi kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72

2.

Jelaskan isi kandungan Q.S. al-Hujurat (49):


!12

3.
4.

Jelaskan isi kandungan Q.S. al-Hujurat (49):


! 10
Jelaskan manfaat dan hikmah dari kontrol
! diri (mujahadah an-nafs)
Jelaskan manfaat dan hikmah dari prasangka
! baik (husnuzzhan)

5.

Jelaskan manfaat dan hikmah dari


! persaudaraan (ukhuwah)

Lembar Penilaian Hasil diskusi

Kunci Jawaban
Ayat ini menjelaskan tentang kontrol
! diri (mujahadah an-nafs)
Ayat ini menjelaskan tentang
(prasangka baik husnuzzhan
Ayat ini menjelaskan tentang
! persaudaraan (ukhuwah)
Tidak tergesa-gesa dalam menghadapi
sesuatu.
Terhindar dari berburuk sangka,
akan selalu dihargai dan dihormati
orang lain.
Beban hidup akan semakin ringan.
Hidup menjadi mudah dan tenteram
karena tidak ada musuh.

No.

Nama Peserta didik

1
2
3
4
Keterangan :

Mempresentasikan sangat baik

Mempresentasikan baik

Mempresentasikan kurang baik

Mempresentasikan tidak lancar

Tidak dapat mempresentasikan

Kemampuan
Mempresentasikan
1 2 3 4
5

Skor Tes lisan :


= 80 90 = A
= 70 79 = B
= 60 69 = C
= 50 59 = D
= kurang dari 50 = E

Lembar Penilaian non test


Tugas (mengidentifikasi manfaat dan hikmah perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah) yang terdapat pada Q.S. alAnfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10, serta hadits terkait Q.S. alAnfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10);
Observasi (mengamati perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah) terhadap teman sejawat atau orang lain;
Potofolio (tugas dan observasi dikerjakan di lembar kerja dan diserahkan
kepada pendidik)
Lembar Penilaian Menyalin ayat
No.

Butir-butir Soal
Tulislah Q.S. al-Anfal (8): 72
!

1.

2.

Tulislah Q.S. al-Hujurat (49):


12 !

3.

Tulislah Q.S. Al-Hujurat


(49): 10 !

4.

5.

Kunci Jawaban












Lengkapi kalimat belrikut ini !


..........

Tunjukkan bacaan tajwid pada kata yang bergaris Mad asli karena ada tanda baca domah
berhadapan dengan waw mati
bawah berikut ini !

Lembar Penilaian Tes Lisan


no

Nama Peserta didik

Kemampuan Membaca& Menghafal

1
2
3

Keterangan :

Skor Tes Perbuatan :

Membaca & Menghafal lancar dan baik


Membaca & Menghafal lancar kurang baik
Membaca & Menghafal terbata-bata
Membaca & Menghafal terbata-bata dibantu pendidik
Tidak dapat membaca& Menghafal

= 80 90 = A
= 70 79 = B
= 60 69 = C
= 50 59 = D
= kurang dari 50 = E

Mengetahui
Kepala Sekolah

Garut, Juli 2014


Guru Mata pelajaran

H. Ruchyat Syadili, M.Pd.I


NIP.195607261986011001

Mahendra Diki Sopandi


NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Materi Pokok

:
:
:
:

SMK Setia Bhakti Cilawu


Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
X/I
Asmaul Husna

Alokasi Waktu
Pertemuan

: 9 Jam Pelajaran
: 3 Pertemuan

I . INDIKATOR

Menjelaskan pengertian amaul husna secara umum


Menganalisis arti satu persatu asmaul husna khususnya al-Karim, al-Mukmin, al-Wakil,
al-Matin, al-Jami',al-adl dan al-Akhiir
Menjelaskan maksud dibalik arti sifat-sifat Allah Swt yang mulya (asmaul husna)
khususnya al-Kariim, al-Mumin, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami, al-Adl, dan al-Akhiir.
Menjelaskan perilaku yang mencerminkan sifat-sifat Allah Swt khususnya al-Kariim, alMumin, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami, al-Adl, dan al-Akhiir

II. TUJUAN
Pada Pertemuan Pertama
Melalui pendekatan scientific (mengamati, bertanya, mengkaji dan mencoba) siswa dapat:
1. memahami arti dari asmaul husna (al-Karim, al-Mukmin, al-Wakil, al-Matin, al-Jami',al-adl
dan al-Akhir)
2. menganalisi satu persatu arti asmaul husna(al-Karim, al-Mukmin, al-Wakil, al-Matin, alJami',al-adl dan al-Akhir)
Pada Pertemuan Kedua
Melalui pendekatan scientific (mengamati, bertanya, mengkaji dan mencoba) siswa dapat:
3. mengetahui maksud dari masing-masing al-Karim, al-Mukmin, al-Wakil, al-Matin, alJami',al-adl dan al-Akhiir
4. menghafal asmaul husna khususnya al-Karim, al-Mukmin, al-Wakil, al-Matin, al-Jami',al-adl
dan al-Akhiir
Pada Pertemuan Ketiga
Melalui pendekatan scientific (mengamati, bertanya, mengkaji dan mencoba) siswa dapat:
5. Siswa mampu menampilkan nilai-nilai asmaul husna dalam kehidupan sehari-hari
III. Materi

Asmaul Husna

IV. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran


Pendekatan
: Saintifik
Model Pembelajaran
: CTL
Metode

: Tadarus, tanya jawab, diskusi dan penugasan

V. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN AWAL (20 menit)
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian
berdoa bersama sebelum memulai pelajaran
Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Guru menyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan materi yang akan di pelajari
MenyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan tujuan pembelajaran melalui power
point
Guru menyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan gambaran secara umum materi
yang diajarkan dengan menampilkan beberapa penomena yang berkaitan pentingya
mempelajari asmaul husna melalui film.
KEGIATAN

KEGIATAN INTI
a. Mengamati:
Mencermati bacaan teks tentang Asmaul Husna(al-Kariim, alMumin, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami, al-Adl, dan al-Akhiir)
Meyimak penjelasan materi di atas melalui tayangan vidio atau
media lainnya.
b. Menanya (memberi stimulus agar peserta didik
bertanya) :
Mengapa Allah memiliki nama yang begitu banyak?
Apa yang harus dilakukan oleh umat Islam terkait nama-nama
Allah yang indah itu?
c. Mengumpulkan data/eksplorasi
Peserta didik mendiskusikan makna dan contoh perilaku
keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan
perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman makna
Asmaul Husna (al-Kariim, al-Mumin, al-Wakiil, al-Matiin, alJaami, al-Adl, dan al-Akhiir)
Guru mengamati perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian,
pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil melalui lembar
pengamatan di sekolah.
Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku
keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan
perilaku adil di rumah.

WAKTU
100
MENIT

METODE
Ceramah

d. Mengasosiasi
Membuat kesimpulan materi di atas.
e. Mengkomunikasikan
Mempresentasikan /menyamPendidikan Agama Islam Dan Budi
Pekertikan hasil diskusi tentang materi di atas.
PENUTUP
Pendidik meminta kepada peserta didik melafalkan asmaul husna
Pendidik meminta peserta didik mengaplikasikan nilai-nilai
asmaul husna
Pendidik mengakhiri pembelajaran dengan doa dan
mengucapkan salam

Diskusi

KEGIATAN

WAKTU

15 menit

VI. Media Pembelajaran


- POWER POINT
- LCD
- FILM
VII. Sumber Pembelajaran
- Al-Quran
- Buku Siswa kelas X
VIII. Penilaian Hasil Belajar
a.

Tes

- Tes hafal (terlampir)


- Tes baca Al-Quran (terlampir)
b.
Non Tes
IX. Tindak Lanjut
a. Remedial
b. Pengayaan

IV. LAMPIRAN
1. Meteri
Asmaul Husna

METODE

Nama-nama Allah swt. yang baik dan tercantum dalam Al-Quran disebut Asmaul
Husna. Allah swt. Antara lainmemiliki nama Al Khaliq yang artinya Maha Pencipta dan Ar
Rahim yang berarti Maha Penyayang karena Allah benar-benar menyayangi seluruh
makhlukNya. Firman Allah dalam al-Araf ayat 180 sebagai berikut :


Artinya : Dan Allah memiliki Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik), maka
bermohonlah kepadaNya dengan menyebutnya Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orangorang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan
terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
Adapun nama-nama Allah yang termasuk Asmaul Husna itu ada 99 nama, ahl itu sesuai
dengan Hadis Rasulullah saw :

Artinya : Sesungguhnya Allah itu mempunyai 99 nama, seratus kurang satu.


Barang siapa menghafalnya (dengan meyakini akan kebenarannya), ia masuk surga,
sesungguhnya Allah itu Maha Ganjil (tidak genap) dan senang sekali pada sesuatu yang
ganjil. (H.R. Ibnumajah)

2. Lembar Penilaian
a). Tes Hafalan

No.

Nama Siswa

Kemampuan Hafalan
baik

sedang

Keterangan :
1. Hafalan lancar dan baik
2. Hafalan lancar
3. Hafalan terbata-bata

Skor Tes Perbuatan :


= 80 90
= 70 79
= 50 60

=A
=B
=C

kurang

c). Tes Baca Al-Quran


No.

Q.S al-Araf:180-185
Nama Siswa

Kemampuan Membaca Al-Quran


1

Keterangan :

Skor Tes Perbuatan :

a. = Membaca lancar dan baik


= 80 90
b. = Membaca lancar kurang baik
= 70 79
c. = Membaca Terbata-bata
= 60 69
d. = Membaca Terbata-bata dengan bantuan guru = 50 59
e. = Tidak dapat membaca
= kurang
Mengetahui
Kepala Sekolah

Garut, Juli 2014


Guru Mata pelajaran

H. Ruchyat Syadili, M.Pd.I


NIP.195607261986011001

Mahendra Diki Sopandi


NIP.

=A
=B
=C
=D
=E

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Materi Pokok
Alokasi Waktu
Pertemuan
I.

SMK Setia Bhakti Cilawu


Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
X/I
Sumber hukum Islam
2 x 3 jam pelajaran
2x Pertemuan

Kompetensi Dasar dan Indikator:

NO.
1

II.

:
:
:
:
:
:

KOMPETENSI DASAR
1.2. Berpegang teguh kepada AlQuran, Hadist, dan Ijtihad
sebagai pedoman hidup.
3.8. Memahami kedudukan AlQuran, Hadist, dan Ijtihad
sebagai sumber hukum Islam.

4.6. Menyajikan macam-macam


sumber hukum Islam

INDIKATOR PENCAPENDIDIKAN AGAMA


ISLAM DAN BUDI PEKERTIAN
KOMPETENSI

3.8.1. Menyebutkan pengertian Al-Quran, AlHadits dan Ijtihad sebagai sumber


hokum Islam.
3.8.2. Menjelaskan kedudukan Al-Quran, AlHadits dan Ijtihad sebagai sumber
hukum Islam.
3.8.3. Menjelaskan fungsi Al-Quran, AlHadits dan Ijtihad sebagai sumber
Hukum Islam.
4.6.1. mempresentasikan macam-macam
sumber hukum Islam.

TUJUAN PEMBELAJARAN:
Pertemuan ke-1 :
Setelah pembelajaran selesai melalui cooperatif learning, peserta didik diharapkan mampu:
1. Menyebutkan pengertian Al-Quran, al-Hadits dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
dengan benar.
2. Menjelaskan kedudukan Al-Quran, Al-Hadits dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
dengan benar.
Pertemuan ke-2 :
Setelah pembelajaran selesai melalui cooperatif learning, peserta didik diharapkan mampu:
3. Menjelaskan fungsi Al-Quran, Al-Hadits dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam dengan
benar
4. Mempresentesikan macam-macam sumber hukum Islam.
b. MATERI PEMBELAJARAN:
Pertemuan ke-1 :

Pengertian Al-Quran, Al-Hadits dan Ijtihad


Kedudukan Al-Quran, Al-Hadits dan Ijtihad sebagai hukum Islam.
Pertemuan ke-2 :
Fungsi Al-Quran sebagai sumber hukum Islam
Macam-macam sumber hukum Islam
c. METODE PEMBELAJARAN:
1. Diskusi
2. Direct Intruction (Model Pembelajaran Langsung)
d. MEDIA PEMBELAJARAN
4. White board / papan tulis
5. Spidol / kapur tulis
6. LCD Projector
e. SUMBER BELAJAR

7. Kitab Al-Quranul Karim dan terjemahnya, Depag RI


8. Buku pegangan siswa PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMK Kelas X
9. Buku pegangan guru
.
f.
No.
1.

2.

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan:
1) Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
12) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
23) Guru menyapa peserta didik.
34) Guru menyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan tujuan
pembelajaran.
45) Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi
sebelumnya dan mengaitkan dengan materi sumbersumber hukum
Islam.
5
Kegiatan Inti
a. Mengamati
- Mencermati bacaan teks tentang kedudukan al-Quran, al-Hadits, dan
Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
- Meyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui tayangan vidio
atau media lainnya.
b. Menanya
(memberi stimulus agar peserta didik bertanya)

Waktu

20

100

- Mengapa Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum


Islam ?
- Apa yang anda pahami tenang Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad ?
c. Mengumpulkan data / Eksplorasi
- Peserta didik mendiskusikan makna Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad
sebagai sumber hukum Islam
- Guru mengamati perilaku berpegang teguh kepada Al-Quran,
Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
- Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku
berpegang teguh kepada Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad di rumah.
d. Mengasosiasi
- Membuat kesimpulan tentang sumber hukum Islam.
e. Mengkomunikasikan
- Mempresentasikan / menyamPendidikan Agama Islam Dan
3.

Budi Pekertikan hasil diskusi tentang materi pengelolaan wakaf.


Penutup
-

Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan

15

Guru menyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan


materi yang akan datang.

Lembar Penilaian

1. Tes
Tulis
No.

Butir butir Soal

Jelaskan arti Al-Quran, Al-Hadits


! dan Ijtihad

Jelaskan kedudukan al-Quran,


Al-Hadits dan Ijtihad sebagai
! sumber hukum Islam

Jelaskan fungsi Al-Quran, AlHadits dan Ijtihad sebagai sumber


! hukum Islam

Kunci Jawaban

Lisan (mempresantasikan hasil diskusi)


No.

Kemampuan
Mempresentasikan

Nama Peserta didik


1

1. 1

2. 2
3. 3

2.

Keterangan :

Skor Tes lisan :

= 80 90 = A
= 70 79 = B
= 60 69 = C
= 50 59 = D
= kurang dari 50 = E

Mempresentasikan sangat baik


Mempresentasikan baik
Mempresentasikan kurang baik
Mempresentasikan tidak lancar
Tidak dapat mempresentasikan
Non Tes

Mengetahui
Kepala Sekolah

Garut, Juli 2014


Guru Mata pelajaran

H. Ruchyat Syadili, M.Pd.I


NIP.195607261986011001

Mahendra Diki Sopandi


NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas

: SMK Setia Bhakti Cilawu


: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
: X/I

Materi Pokok

: Dakwah Nabi Muhammad saw periode mekah.

Alokasi Waktu

: 3 Jam Pelajaran

Pertemuan

: 1 Pertemuan

Kompetensi Dasar dan Indikator:

NO.

KOMPETENSI DASAR

2.7. Menunjukkan sikap tangguh dan


semangat menegakkan kebenaran
sebagai implementasi dari
pemahaman strategi dakwah Nabi di
Mekah.
3.10. Memahami substansi dan
strategi dakwah Rasullullah saw. di
Mekah
4.8.1.Mendeskripsikan substansi dan
strategi dakwah Rasullullah SAW di
Mekah

INDIKATOR PENCAPENDIDIKAN AGAMA


ISLAM DAN BUDI PEKERTIAN
KOMPETENSI
2.7. Menunjukkan sikap tangguh dan semangat
menegakkan kebenaran sebagai implementasi dari
pemahaman strategi dakwah Nabi di Mekah.
3.10. Memahami substansi dan strategi dakwah
Rasullullah saw. di Mekah
3.11. Menjelaskan substansi dakwah nabi
Muhammad SAW di mekah.
4.8.1.Mendeskripsikan substansi dan strategi
dakwah Rasullullah SAW di Mekah

TUJUAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik mampu:
1. Menunjukkan contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw. Periode
Mekah.
2. Menerangkan substansi dakwah Nabi Muhammad saw. Periode Mekah
3. Menunjukkan perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. Periode Mekah.
4. Menjelaskan strategi dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah..
MATERI PEMBELAJARAN:
1.
2.
3.
4.

Meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw. Periode Mekah.


Substansi dakwah Nabi Muhammad saw. Periode Mekah
Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. Periode Mekah.
Strategi dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah..

METODE PEMBELAJARAN:
1) Scientific Method (metode ilmiah)
2) Contextual Teaching and Learning
3) Direct Instruction (Model Pengajaran Langsung)
MEDIA PEMBELAJARAN
1) Media
a. Video Pembelajaran
b. Film tentang Nabi (al-Risalah)

2) Alat
a. Laptop
b. LCD Projector
SUMBER BELAJAR
1) Buku pegangan siswa PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
SMA Kelas X
2) Buku lain yang memadai.
.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1) Pendahuluan (20 Menit)

Memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan


kemudian berdoa bersama.

Peserta didik menyiapkan perlengkapan belajar.

Menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi inti dan
kompetensi dasar serta indikator yang akan dicaPendidikan Agama Islam Dan Budi
Pekerti.

Menanyakan materi yang pernah diajarkan (Appersepsi).

2) Kegiatan Inti (100 Menit)


Dalam kegiatan inti, pendidik dan para peserta didik melakukan beberapa kegiatan sebagai
berikut.

a. Mengamati
Menyimak film yang di tayangkan dengan LCD.
Mencermati tayangan dari film yang telah diputar.
b. Menanya

Menanyakan Meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw. Periode Mekah.


Menanyakan Substansi dakwah Nabi Muhammad saw. Periode Mekah
Menanyakan tentang Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. Periode
Mekah.
Menanyakan bagaimana Strategi dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad saw.
periode Mekah.

c. Mengumpulkan data/eksplorasi

Mendiskusikan tentang bagaimana Meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw.


Periode Mekah.
Menganalisis Substansi dakwah Nabi Muhammad saw. Periode Mekah

Mengidentifikasi Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. Periode Mekah.

Menganalisis bagaimana Strategi dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad saw.


periode Mekah.
d. Mengasosiasi
Membuat kesimpulan bagaimana Meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw.
Periode Mekah

Membuat kesimpulan Substansi dakwah Nabi Muhammad saw. Periode Mekah

Membuat kesimpulan Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. Periode


Mekah
Membuat kesimpulan tentang bagaimana Strategi dakwah yang dilakukan Nabi
Muhammad saw. periode Mekah

e. Mengkomunikasikan:
Mempresentasikan bagaimana Meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw.
Periode Mekah

MenyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan hasil diskusi Substansi


dakwah Nabi Muhammad saw. Periode Mekah

MenyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan Perjuangan yang dilakukan


Nabi Muhammad saw. Periode Mekah.
MenyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan bagaimana Strategi dakwah
yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah

3) Penutup (15 Menit)

Pendidik meminta agar para peserta didik sekali lagi menyamPendidikan Agama
Islam Dan Budi Pekertikan bagaimana Meneladani perjuangan Nabi Muhammad
saw. Periode Mekah sebagai penutup materi pembelajaran.
Pendidik meminta agar para peserta didik membiasakan perilaku sesuai dengan
hikmah perjuangan Nabi Muhammad saw periode Mekah.
Pendidik menutup/mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doa;
Pendidik mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas dan
peserta didik menjawab salam.
4) Penilaian

a.
b.

Tes (tulis dan lisan)


Non tes (tugas, observasi, dan portofolio)

Lembar Penilaian
1) Tes
Tulis
No.
1

Butir butir Soal


Bagaimanakah cara Meneladani
dakwah Nabi Muhammad saw.
Periode Mekah.?

Kunci Jawaban
Beliau berdakwah dengan keteladanan.
Beliau berdakwah dengan penuh kehatihatian, sabar, dan menggunakan bahasa
yang halus dan lemah lembut serta
mudah di fahami.

Rasulullah memposisikan para


pengikutnya sebagai sahabat.
Rasulullah selalu bersama para sabatnya
baik dalam keadaan suka mapun duka.
Sebutkan Substansi dakwah
Nabi Muhammad saw. Periode
Mekah?

2.

Nabi Muhammad Mengajarkan Aqidah


Nabi Muhammad Mengajarkan Akhlak
Mulia
Membangun masyarakat islami.

Rasulullah saw dalam berdakwah


menghadapi banyak tantangan.
Rasulullah berdakwah di mekah banyak
menanamka tentang akidah.
Jelaskan bagaimana Strategi Dakwah Secara Rahasia/Diam-diam (al
Dawah bi al Sirr).
dakwah yang dilakukan Nabi
Muhammad
saw.
periode Dakwah Secara Terang-terangan (al
Dawah di al Jahr)
Mekah..
Jelaskan Perjuangan yang
dilakukan Nabi Muhammad
saw. Periode Mekah dalam
berdakwah?.

3.

Lisan (mempresantasikan hasil diskusi)


No.

Kemampuan
Mempresentasikan

Nama Peserta didik


1

4. 1

Amar

5. 2

Amir

6. 3

Umar

Dst

Dst..........................

Keterangan :

Skor Tes lisan :

= 80 90 = A
= 70 79 = B
= 60 69 = C
= 50 59 = D
= kurang dari 50 = E

Mempresentasikan sangat baik


Mempresentasikan baik
Mempresentasikan kurang baik
Mempresentasikan tidak lancar
Tidak dapat mempresentasikan

2) Non Tes

Tugas (Mendeskripsikan bagaimana Meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw.


Periode Mekah, mengidentifikasi Substansi dakwah Nabi Muhammad saw. Periode
Mekah dan Strategi dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah)
Observasi (mengamati perilaku siswa dalam berdiskusi, mengidentifikasi, dan
presentasi).
Potofolio (tugas dan observasi dikerjakan di lembar kerja dan diserahkan kepada
pendidik)

Mengetahui
Kepala Sekolah

Garut, Juli 2014


Guru Mata pelajaran

H. Ruchyat Syadili, M.Pd.I


NIP.195607261986011001

Mahendra Diki Sopandi


NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(R PP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Materi Pokok
Alokasi Waktu
Pertemuan

:
:
:
:
:
:

SMK SETIA BHAKTI CILAWU


Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
X/I
Q.S. Al-Isra (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2
9 Jam Pelajaran
3 Pertemuan

1) Kompetensi Dasar dan Indikator:

INDIKATOR PENCAPENDIDIKAN AGAMA


NO.

KOMPETENSI DASAR

ISLAM DAN BUDI PEKERTIAN


KOMPETENSI

1.

2.

1.4 Berpakaian sesuai dengan


syariat Islam dalam kehidupan
sehari-hari
2.4
Menunjukkan
perilaku
menghindarkan diri dari pergaulan
bebas dan perbuatan zina sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Isra (17): 32, dan Q.S. An-Nur
(24): 2, serta hadits terkait
3.3 Menganalisis Q.S. Al-Isra (17) :
32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2, serta
hadits tentang larangan pergaulan
bebas dan perbuatan zina.

3.4 Memahami manfaat dan hikmah

3.3 1. Mengidentifikasi hukum tajwid Q.S. AlIsra (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2.
3.3.2. Mengartikan Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S.
An-Nur (24): 2.
3.3.3.Menjelaskan kandungan ayat Q.S. Al-Isra
(17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2.

larangan pergaulan bebas dan


perbuatan zina.

4.2.1 Membaca Q.S. Al-Isra (17) :


32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2 sesuai
dengan kaidah tajwid dan makhrajul
huruf.
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan

3.4.1 Menyebutkan arti Q.S. Al-Isra (17): 32, dan


Q.S. An-Nur (24): 2, serta hadits tentang larangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina. 3.4.2
Menjelaskan makna isi kandungan Q.S. Al-Isra
(17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2, serta hadits
tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan
zina.
4.2.1.1 Mendemontrasikan bacaan Q.S. Al-Isra
(17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2 dengan tartil.
5)
4.2.2.1 Mendemontrasikan hafalan Q.S. Al-Isra

Q.S. Al-Isra (17) : 32, dan Q.S. AnNur (24) : 2 dengan lancar.

(17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2 dengan lancar.

2) TUJUAN PEMBELAJARAN: (Audience, Behaviour, )


Setelah mempelajari Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2. Peserta didik diharapkan
mampu :
1. Mengidentifikasi hukum tajwid Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2. dengan benar
2. Menyebutkan arti Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2, serta hadits tentang
larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
3. Menjelaskan makna isi kandungan Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2, serta
hadits tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
4. Mendemontrasikan bacaan Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2 dengan tartil. 5)
5. Mendemontrasikan hafalan Q.S. Al-Isra (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2 dengan lancar.
3) MATERI PEMBELAJARAN:
1. QS. Al-Isra 32

Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang
keji. dan suatu jalan yang buruk.

Pergaulan bebas adalah pergaulan antar sesame manusia terutama dengan lawan njenis tanpa
mempedulikan aturan syara. Sementara perzinahan adalah Zina adalah melakukan hubungan biologis
layaknya suami isteri di luar tali pernikahan yang sah. Rasululah saw telah memberikan peringatan
bahwa merebaknya perzinahan merupakan salah satu tanda kehancuran peradaban manusia dan
merupakan tanda-tanda datangnya kiamat.
Imam Sayuthi dalam kitabnya Al-Jami Al-Kabir menulislan bahwa perbuatan zina dapat
megakibatkan 6 dampak negatif bagi pelakunya. 3 dampak negatif menimpa pada saat di dunia dan 3
dampak lagi akan ditimpakan kelak di akhirat. Adapun 3 hal yang akan menimpa di dunia ialah :
(1) Menghilangkan wibawa.
(2) Mengakibatkan kefakiran,
(3) Mengurangi umur.
Dan tiga lagi yang akan dijatuhkan di akhirat :
(1) Mendapat murka dari Allah
(2) Hisab yang jelek (banyak dosa)
(3)Siksaan di neraka

Manfaar menghindari pergaulan bebas dan perzinahan:


1. Terjaga kewibawaan
2. Terhindar dari penyakit
3. Mendapat rahmat Allah

2. QS. An Nur ayat 2





perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya
seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk
(menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah
(pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.

4) METODE PEMBELAJARAN:

Contextual Teaching and Learning


Problem Based Learning, Discovery Learning, Project Based Learning

5) MEDIA PEMBELAJARAN

Media

Tayangan Gambar

Alat

ii. Laptop
iii. LCD Projector
6) SUMBER BELAJAR

10. Kitab al-Quranul Karim dan terjemahnya, Depag RI


11. Buku pegangan siswa PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA Kelas
X

12. Buku lain yang memadai.

7) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Pendahuluan (20 Menit)

Memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan


kemudian berdoa bersama.

Menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi inti
dan kompetensi dasar serta indikator yang akan dicaPendidikan Agama Islam Dan
Budi Pekerti.

Menanyakan materi yang pernah diajarkan (Appersepsi).

2. Kegiatan Inti (100 Menit)


Dalam kegiatan inti, pendidik dan para peserta didik melakukan beberapa kegiatan sebagai
berikut.

a) Mengamati
Menyimak tayangan gambar akibat pergaulan bebas dan perzinahan
Mencermati bahaya dari pergaulan bebas

b) Menanya
Menanyakan tentag bahaya dari pergaulan bebas dan perzinahan
Menanyakan manfaat dan hikmah dari menjauhi pergaulan bebas dan perzinahan
c) Mengumpulkan data/eksplorasi
Mendiskusikan tentang peristiwa yang ada pada gambar yang ditayangkan
Mendiskusikan manfaat dan hikmah menjauhi pergaulan bebas dan perzinahan
Menganalisis cara menjauhi pergaulan bebas dan perzinahan

d) Mengasosiasi
Membuat kesimpulan dari hasil diskusi tentang manfaat dan hikmah menjauhi pergaulan
bebas dan perzinahan

e) Mengkomunikasikan:
Menpresentasikan hasil diskusi tentang manfaat dan hikmah menjauhi pergaulan bebas
dan perzinahan

3. Penutup (15 Menit)

a. Pendidik meminta agar para peserta didik membiasakan diri untuk menjauhi pergaulan
bebas dan perzinahan

b. Pendidik menutup/mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doa;

c. Pendidik mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas dan peserta
didik menjawab salam.
8) PENILAIAN

Tes (tulis dan lisan)

Non tes (Refleksi)


Lembar Penilaian
a. Tes
Tulis
No.

Butir butir Soal

1.

Apa yang disebut dengan


?perzinahan

Apa manfaat dari menjauhi


pergaulan bebas dan
?perzinahan

Apa akibat dari pergaulan


?bebas dan perzinahan

Kunci Jawaban

b. Non tes (Refleksi)

No

Kegiatan

Kebiasaan
Selalu
Skor 0

Sering
Skor 1

Jarang
Skor 2

Tdk pernah
Skor 3

1
2
3
4
5
Skor 3
1
2
3
4
5

Skor 2

Skor 1

Skor 0

Mengetahui
Kepala Sekolah

Garut, Juli 2014


Guru Mata pelajaran

H. Ruchyat Syadili, M.Pd.I


NIP.195607261986011001

Mahendra Diki Sopandi


NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(R PP)

SATUAN PENDIDIKAN

SMK SETIA BHAKTI CILAWU

MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI


PEKERTI

KELAS / SEMESTER

X / Ganjil

POKOK BAHASAN

Sejarah Nabi Muhammad SAW periode Makkah

W AK T U

3X45 menit

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang


dianutnya.
2. Menghayati danMengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama,toleran, damai),santun, responsif dan
pro-aktif danmenunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
1.7 Menunjukkan sikap tangguh dan semangat
menegakkan kebenaran sebagai implementasi
dari pemahaman strategi dakwah Nabi di
Mekah.
3.10.1. Memahami substansi dan strategi dakwah
Rasullullah saw. di Mekah.

4.8.1 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah


Rasullullah SAW di Mekah

I . INDIKATOR

Menganalisis kondisi bangsa Arab pra Islam


Menganalisis sejarah kelahiran dan waktu
diangkatnya Nabi Muhammad SAW.

Menganalisis
Muhammad periode Makkah.

II. TUJUAN

strategi

dakwa

Nabi

Melalui pendekatan scientific (mengamati, bertanya, mengkaji dan mencoba) siswa dapat:
Mengetahui sejarah Arab pra Islam
Mengetahui sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Mengatahui strategi dakwa Nabi Muhammad SAW.
Siswa mampu menampilkan Islam yang rahmatan lil alamin.

III. MATERI
Sejarah Islam periode Makkah
IV. ALAT/BAHAN/SUMBER PEMBELAJARAN

Al-Quran
LKS
Modul

1. Model Pembelajaran

V. KEGIATAN PEMBELAJARAN
: kolaboratif

2. Metode

: Ceramah
Tanya jawab
Film

3. Proses Pembelajaran

:
KEGIATAN

KEGIATAN AWAL

WAKTU
5 menit

1. Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan


mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa bersama
sebelum memulai pelajaran
2. Guru menanyakan kesiapa siswa belajar
3. Tadarrus Al Qurn selama 15menit (surah-surah pilihan
yang ada di juz Amma)
4. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari
5. Guru menyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan
tujuan pembelajaran lewat power point.

15 menit

KEGIATAN INTI
5 menit
1.

Eksplorasi
- .Guru memberi pengantar dengan melakukan kilas balik
tarikh Islam pada pereode Makkah
- Guru menjelaskan waktu diangkatnya nabi Muhammad
SAW
- Guru menjelaskan perjuangan dan dakwah Nabi pada

METODE
Tadarus

KEGIATAN

WAKTU

METODE

pereode Makkah
2. Elaborasi
- Guru mengajak siswa untuk melihat film perjuangan Nabi
periode makkah
- Siswa menyimak dan meyimpulkan hasil kajian dari film.
- Masing-masing siswa mempresentasikan substansi dakwa
nabi Muhammad yang dilihat dalam tayangan film
3.Konfirmasi
-

30 menit

Ceramah

50 Menit

film

Guru meminta agar para siswa sekali lagi untuk


mempelajari dan menggali makna dari perjuangan
Rasulullah SAW pada Pereode Makkah.
Guru meminta agar para siswa rajin membaca sejarah
Islam.

PENUTUP
1.
2.
3.

Guru mengkomfermasikan tentang mempelajari sejarah Nabi


Muhammad SAW.
Sebagai evaluasi pembelajaran siswa diberikan pertanyaan
lisan secara acak tentang sejarah Nabi Muhammad.
Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan
membaca hamdalah/do

10 menit

5 menit

KEGIATAN

WAKTU

METODE
informasi

VI Penilaian Hasil Belajar


a. Tes
- Hafalan (Terlampir)
b. Non Tes
- Tes fortofolio (Terlampir)
V. TINDAK LANJUT PENILAIAN
a. Remedial
b.Pengayaan
VI. LAMPIRAN
1. Materi
Muhammad menjadi nabi dan rasul
Ketika menginjak usia 40 tahun, tepatnya malam 17 Ramadan atau 6 Agustus 610 M,
di waktu beliau sedang berkomtemplasi di Gua Hira, malaikat Jibril datang membawa
wahyu dan menyuruh Muhammad saw. untuk membacanya, yaitu surat al-Alaq ayat 1-5.
Inilah wahyu pertama turun dan juga merupakan penobatan beliau sebagai Nabi dan Rasul.
Dua setengah tahun kemudian Rosulullah Saw menerima wahyu yang kedua yaitu QS. Al
Muddossir ayat 1-7. Dengan turunnya ayat tersebut maka jelaslah misi dakwah yang harus
dilakukan Rosullah saw, yaitu mengajak manusia menyembah Allah swt. Yang Maha Esa.
Dakwah Rasulullah saw.
Dakwah Rasullah saw. Memiliki dua karakter yang disesuaikan dengan situasi dan
kondisi yang terdapat di lingkungan masyarakat Mekah. Syiar yang dilakukan Beliau
antara lain adalah secara sembunyi-sembunyi dan secara terang-terangan.
1)Menyiarkan Islam secara sembunyi
Sesudah menerima wahyu kedua yang menjelaskan tugas atas dirinya beriman
kepada Rasulullah saw :
- Siti Khadijah (istri Rasulullah)
- Ali Bin Abi Tholib (putra Abu Thalib paman Nabi)
Abu Bakar Siddiq (sahabat Rasulullah)

- Zaid bin Harisah (budah Rasulullah yang kemudian di merdekakan)


Melalui Abu Bakar banyak orang-orang memeluk Islam antara lain :
- Usman Bin Affan
- Zubair Bin Awwan
- Abdurrahman Bin Auf
- Tokoh Bin Ubaidillah
Mereka diberi gelar As Sabiqunal Awwalun, yaitu orang yang pertama-tama
masuk Islam. Mereka mendapat pelajaran Islam dari Rasulullah saw. secara langsung di
tempat yang tersembunyi di rumah Arqam Bin Abil Arqam, di kota Mekah.
Menyiarkan Islam secara terang-terangan :
Nabi Muhammad saw berdakwah secara sembunyi-sembunyi dari rumah ke rumah
selama 3 tahun. Kemudian turun Q.S. al-Hijr ayat 94, sebagai berikut :

.b
Artinya : Maka samPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikanlah
(Muhammad) secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan
berpalinglah dari orang yang musyrik. (Q.S. al-Hijr (15) 94)
2. Penilaian
- Tes Hafalan Juz Amma
No.
Nama Siswa

Kemampuan Hafalan
A

Keterangan :
1.
Hafalan lancar dan baik
2.
Hafalan kurang baik
3.
Hafalan terbata-bata
- fortofolio

Skor Tes Perbuatan :


= 80 90= A
= 70 79 = B
= 50 60
=C

Mengetahui
Kepala Sekolah

Garut, Juli 2014


Guru Mata pelajaran

H. Ruchyat Syadili, M.Pd.I


NIP.195607261986011001

Mahendra Diki Sopandi


NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

SATUAN PENDIDIKAN

SMK SETIA BHAKTI CILAWU

MATA PELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI


PEKERTI

KELAS / SEMESTER

X / Ganjil

POKOK BAHASAN

Sejarah Nabi Muhammad SAW periode Madinah

W AK T U

3X45 menit

KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang


dianutnya.
2. Menghayati danMengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama,toleran, damai),santun, responsif dan
pro-aktif danmenunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR

1.8 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah sebagai


implementasi dari pemahaman strategi dakwah
Nabi di Madinah
3.10.2 Memahami substansi dan strategi dakwah

Rasulullah saw. di Madinah.


4.8.2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah
Rasulullah SAW di Madinah

I . INDIKATOR

Menganalisis penyebab hijrahnya Nabi Muhammad SAW


Menganalisis strategi dakwa Nabi Muhammad SAW
Menganalisis langkah yang dilakukan pertama
II. TUJUAN
Melalui pendekatan scientific (mengamati, bertanya, mengkaji dan mencoba) siswa dapat:

Mengetahui dakwa Nabi periode Madinah


Mengetahui strategi dakwa Nabi Muhammad periode Madinah
Memahami dakwa yang diterapkan dalam Islam
Menampilkan Islam yang rahmatan lil alamin.

III. MATERI
Sejarah Islam periode Madinah
IV. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran
Pendekatan: Saintifik
Model Pembelajaran
: kooperatif
Metode

: Tadarus, tanya jawab, diskusi dan penugasan

V. Kegiatan Pembelajaran

KEGIATAN
KEGIATAN AWAL
1. Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan
mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa bersama
sebelum memulai pelajaran.
2. Guru menanyakan kesiapan siswa
3. Tadarrus Al Qurn selama 15menit (surah-surah pilihan
yang ada di juz Amma).

WAKTU
5 menit

METODE
Tadarus

KEGIATAN
4. Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari
sesuai dengan kompetensi dasarnya.

WAKTU

METODE

15 menit

KEGIATAN INTI
1.

Eksplorasi
- .Guru memberi pengantar dengan melakukan kilas balik
tarikh Islam pada periode Madinah

5 menit

- Guru menjelaskan strategi dakwah Nabi Muhammad SAW


periode Madinah
- Siswa-siswi menganalisis perjuangan dan dakwah Nabi
pada periode Madinah
2. Elaborasi
- Guru menugaskan siswa untuk membentuk kelompok
- Setiap kelompok mendapatkan tugas:
Kelompok I dan II menganalisis penyebab hijrahnya
Nabi Muhammad SAW
Kelompok III dan IV menganalisis langkah pertama
kali yang dilakukan Nabi Muhammad SAw
Kelompok V dan VI menganalisis strategi dakwah
Nabi Muhammad SAW
- Setelah kira-kira 30 menit berlangsung diskusi kelompok
diakhiri.
- Guru meminta masing-masing kelompok untuk
mempresentasian hasil diskusinya.
- Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain dapat
mengajukan pertanyaan, memberi masukan dan begitu
seterusnya
3. Konfirmasi
1. Guru meminta agar para siswa sekali lagi untuk
mempelajari dan menggali makna dari perjuangan
Rasulullah SAW pada Periode Madinah.
2. Guru meminta agar para siswa rajin membaca sejarah
Islam.

40 menit
Ceramah

60 Menit

film

10 Menit

nformasi

PENUTUP
1.
2.

Sebagai evaluasi pembelajaran siswa diberikan


pertanyaan lisan secara acak tentang sejarah Nabi
Muhammad
Guru menutup/mengakhiri pelajaran tersebut dengan
membaca hamdalah/do dan guru mengucapkan salam

KEGIATAN

WAKTU

METODE

5 menit

IV. Penilaian Hasil Belajar


a.

Tes
- Tes Tulis (Terlampir)

b.

Non Tes

- Tes diskusi (Terlampir)


- Tes Presentasi (Terlampir)
V. TINDAK LANJUT PENILAIAN
a. Remedial
b.Pengayaan
VI. LAMPIRAN
1. Materi
A. Sejarah dakwa Rasulullah saw. Periode Madinah
Ada beberapa peristiwa penting tentang hijrah Rasulullah saw. keMadinah yang dapat
kita ambil.
Pertama, tersebarnya berita tentang masuk Islamnya sekelompok penduduk Yasrib
(Madinah). Hal itu membuata orang kafir Quraisy semakin meningkatkan tekanan terhadap
orang-orang mukmin di Makkah. Kemudian Rasulullah saw. Memerintahkan kaum mukminin
agar hijrah ke kota Madinah. Para sahabat segera berangkat menuju Madinah secara diamdiam agar tidak dihadang oleh musuh. Namun, Umar bin Khattab justru mengumumkan
terlebih dahulu rencananya untuk berangkat hijrah kepada orang-orang kafir Makkah.
Kedua, rencana pembunuhan terhadap diri Rasulullah saw. Setelah mengetahui kaum
muslim Makkah yang hijrah disambut baik dan mendapat penghormatan dari penduduk
Madinah, kaum kafir Quraisy bermusyawarah di Darun Nadwah. Mereka merumuskan cara
untuk untuk membunuh Rasulullah saw. Hasil musyawarah memutuskan untuk
mengumpulkan seorang algojo dari setiap kabilah guna melaksanakan rencana tersebut.
Pertimbangannya adalah keluarga besar Rasulullah (bani Manaf) tidak akan berani berperang
melawan semua suku yang telah mengutus algojonya. Satu-satunya pilihan yang mungkin
diambil oleh bani Manaf adalah rela menerima diat.

No
.

Ketiga, pelaksanaan rencana pembunuhan terhadap diri Rasulullah. Para algojo yang
ditunjuk segera berkumpul di seliling rumah beliau. Mereka mendapat instruksi, Keluarkan
Muhammad dari rumah dan langsung penggal tengkuknya dengan pedangmu.
Keempat, Raulullah saw. dan Abu Bakar berangkat pada hari kamis tanggal 1 Rabiul
Awal tahun ke-53 dari kelahiran Rasulullah . Keberangkatan beliau bersama Abubakar
menuju Madinah hanya diketahui oleh Ali dan keluarga Abu Bakar . Mereka berangkat
bersama penunjuk jalan menyusuri jalan Madinah-yaman hingga samPendidikan Agama
Islam Dan Budi Pekerti digua sur.
Tiga malam lamanya rasulullah saw dan abu-Bakar bersembunyi di gua itu. Setiap
malam mereka ditemani oleh Abdullah bin Abu Bakar yang bertindak sebagai pengamat
situasi dan pemberi informasi.
B. Keteladanan Rasulullah saw. dalam membina umat di Madinah
1) Mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshar
Dalam rangka memperkokoh ukhuwah islamiyah diMadinah, Rasulullah saw
mempersaudarakan kaum muslimin dari kaum Muhajirin dan Ansar. Dengan
demikian, akan timbul rasa saling asah, asih dan asuh seperti satu anggota keluarga.
2). Membagun Masjid
3). Membuat Undang-undang
2. Lembar penilaian
1). Tes tulis
- Tulislah sejarah Arab pra Islam?
- Jelaskan strategi dakwa Nabi Muhammad periode Makkah
- Jelaskan penyebab hijrahnya Nabi keMadinah?
- Siapa saja yang ikut hijrah bersama Rasulullah?
- Sebutkan kaum Muhajirin dan Ansor?
- Strategi apa yang dilakukan oleh oleh Rasulullah pertamakali ketika tiba di Madinah?
2). b). Non tes
- diskusi
Mengkomuni Mengkomunik Mengkomunik Ju
Kerjasama Mengkomunika
kasikan
asikan
asikan
mla N
Nama
sikan pendapat
pendapat
pendapat
pendapat
h
il
Siswa
Sko ai
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
r

Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4

= Baik Sekali

= Baik

= Cukup

Ket
.

= Kurang
Skor perolehan

Nilai

X 100
Skor Maksimal (20)

Kriteria Nilai
A =

80 100

Baik Sekali

B =

70 79

Baik

C =

60 69

Cukup

D =

60

Kurang

- Rubrik penilaian Presentasi


No.
Nama Siswa

Kemampuan presentasi makalah


1

Keterangan :
1. Presentasi lancar dan baik
2. Presentasi kurang baik
3. Prsentasi Terbata-bata

Skor Tes Perbuatan :


= 80 90
= 70 79
= 50 60

=A
=B
=C

Mengetahui
Kepala Sekolah

Garut, Juli 2014


Guru Mata pelajaran

H. Ruchyat Syadili, M.Pd.I


NIP.195607261986011001

Mahendra Diki Sopandi


NIP.

Você também pode gostar