Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Bagaimana penularannya?
Penyebaran utamanya melalui kontak dengan
manusia. Pejamu (host) virus ini memang hanya
manusia. Di luar tubuh manusia, virus ini hanya mampu
bertahan hidup sebentar.
Virus ini disebarkan melalui rute orofecal (melalui
makanan dan minuman) dan melalui percikan ludah.
Kemudian virus berkembang biak di tenggorokan dan
usus dan kemudian menyebar ke kelenjar getah bening,
masuk ke dalam darah, serta menyebar ke seluruh
tubuh. Sasaran virus polio terutama adalah sistem saraf
yaitu ke otak, sumsum tulang belakang dan simpulsimpul saraf.
Lanjutan..
Dalam sistem saraf virus polio menyerang dan
merusak simpul-simpul saraf sehingga tidak
berfungsi. Biasanya yang diserang saraf penggerak
otot tungkai/kaki dan kadang-kadang tangan. Inilah
yang kemudian menyebabkan kelumpuhan dengan
mengecilnya tungkai, sehingga jalan menjadi tidak
sempurna.
Namun, virus ini dapat pula menyerang saraf
otot lengan dan tangan. Ia bahkan bisa menyerang
bagian otak sehingga susah menelan waktu makan,
mengalami kesulitan bernapas, dan akhirnya
menimbulkan kematian.
Lanjutan..
Pada kasus poliomyelitis nonparalitik, yang
berarti poliovirus telah mencapai selaput otak
(meningitis aseptik), penderita mengalami kejang otot,
sakit punggung dan leher; selain dari gejala penyakit
minor yang telah disebutkan di atas.
Sedangkan kasus poliomyelitis paralitik, biasanya
terjadi sebagai perkembangan lebih lanjut gejala
ringan sebelumnya, meskipun dapat pula terjadi
tanpa melalui fase pertama tersebut. Pada tahap ini,
akan terjadi kerusakan tulang punggung atau bulbar
dan lumpuh lemas (flacid paralisis), yang terjadi
akibat kerusakan neuron motor bawah. Inilah puncak
serangan yang sangat ditakuti manusia.
Dimana tempat
bersarangnya virus polio?
Inang atau tempat hidup poliovirus hanyalah
tubuh manusia dan di tempat ini ia mampu hidup
bertahun-tahun lamanya. Pada tubuh hewan ia
tidak dapat hidup. Sedangkan di alam bebas,
makhluk ini disebut sebagai virus liar (wild virus),
yang hanya mampu bertahan selama dua hari
karena tidak tahan terhadap panas, cahaya dan
pengeringan.