Analisis Aspek Teknis

Penentuan lokasi konveksi

Pemilihan lokasi yang tepat merupakan salah satu faktor yang penting bagi perusahaan,
karena pemilihan lokasi ini mempunyai pengaruh besar untuk kemajuan dan kelangsungan
hidup bagi perusahaan. Oleh karena itu, pemilihan lokasi suatu perusahaan didasarkan pada
pertimbangan-pertimbangan yang cermat terhadap semua faktor yang merupakan peranan
dan hubungan yang penting dalam perusahaan.
Lokasi konveksi pakaian CV. Fashion House berada di daerah Bandung Selatan tepatnya di
Jl. Kaum Kidul No 143 B Rt 02 Rw 01 ,SOREANG
Pemilihan tempat tersebut telah di pertimbangkan matang-matang karena beberapa faktor,
antara lain:
Ketersediaan Bahan Baku
Letak pabrik tidak terlalu jauh dengan lokasi bahan baku utama berupa kain. Terdapat pabrik
kain PT. Hidup Damai Textile
Tenaga Kerja
Begitu pula dengan tenaga kerja, dalam bidang produsen pakaian, perusahaan lebih banyak
membutuhkan tenaga kerja potensial terlebih dalam keahlian menjahit. Di daerah soreang ini
banyak sekali orang yang memiliki keahlian menjahit karena mayoritas penduduk disini
memiliki usaha konveksi atau sebagai pekerja borongan untuk menjahit pakaian. Dan juga
karena daerah soreang adalah termasuk daerah kabupaten maka upah kerja dapat lebih murah
di bandingkan di daerah kota.
Transportasi
Lokasi pabrik ini dekat dengan jalan utama. Memudahkan untuk pengiriman barang jadi.
Tidak melewati daerah banjir. Dan juga memudahkan karyawan yang memakai kendaraan
umum.
Sasaran Pasar
Pasar yang dituju yaitu ke berbagai tempat di wilayah Bandung dan sekitarnya. Yaitu melalui
toko-toko pakaian di kota Bandung.
Fasilitas listrik dan Air
Untuk fasilitas listrik dan Air tidak mendapat kendala di daerah ini.

Berdasarkan uraian di atas, dapatlah disimpulkan bahwa penentuan lokasi CV. Fashion House
di Jl Kaum Kidul No 143 B R RT 02 RW 01, SOREANG telah memenuhi syarat-syarat
ekonomis yang baik.

Tata letak ( layout)

Luas tanah 120 m2 dengan satu bangunan utama, tempat parkir untuk karyawan, tempat
parkir untuk bongkar muat barang, pos satpam, dan tempat istirahat karyawan.
Karena hanya ada satu bangunan utama, maka dalam satu bangunan itu dijadikan tempat
proses produksi dan non produksi. Di lantai dua dijadikan kantor dan lantai satu proses
produksi dan gudang. Walaupun harus dibagi menjadi 3 bagian, luas bangunan dirasa dapat
menampung segala aktivitas yang akan berjalan.
Lantai satu, di bagian pintu utama terdapat receptionis dan ruang tunggu untuk tamu.
Sedangkan para karyawan produksi untuk memasuki mengunakan pintu khusus karyawan
yang ada di samping tengah bangunan dan di bagian samping belakang untuk bongkar muat
barang. Untuk tata letak produksi dari awal hingga akhir menggunakan layout process,
kelompok dan produk.
- Layout Product, karena dalam arus produksi di bagi menjadi 3 bagian yaitu pemotongan
( cutting ), penjahitan ( stiching ) dan pengepakan ( packing ).
- Layout kelompok dan process , dimasing- masing bagian produksi juga di bagi menjadi
beberapa kelompok. Contoh di bagian stiching , yang berada di bagian depan adalah
kelompok pembuat komponen tangan dan kerah, selanjutnya kelompok pembuat komponen
bagian depan dan belakang, dan kemudian di lanjutkan oleh pemasangan berbagai komponen
dan berakhir pada finishing atau quality control. Dan masuk ke ruang packing. Lalu berakhir
di gudang.

Jenis Peralatan dan Teknologi yang digunakan

Jenis peralatan dan teknologi yang dibutuhkan dalam proses produsi
Mesin Potong kain
Mesin Jahit besar otomatis
Mesin Overdeck
Mesin Obras benang
Mesin Sablon Digital
Meja Potong
Setrika Uap
Aspek manajemen dan Organisasi
Manajemen Pembangunan proyek

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
Manajemen Sumber Daya Manusia
Selanjutnya perlu dianalisis adlah kesiapan perusahaan yang berkaitan dengan manajemen
sumber daya manusia mulai dari pengadaan sampai pada penempatannya di jabatan tertentu
untuk menjalankan kegiatan perusahaan. Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu
konsep yang bertalian dengan kebijaksanaan, prosedur dan praktek bagaimana mengelola
atau mengatur orang dalam perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam satu arus produksi, perusahaan membutuhkan banyak sumber daya manusia yang
potensial. Seperti sumber daya manusia yang memiliki keahlian dalam menggambar pola,
memotoh kain, dan menjahit. Contoh untuk SDM di bagian menggambar pola harus memiliki
pendidikan khusus seperti lulusan SMK Tata busana atau mengambil pendidikan kursus dan
sudah berpengalaman minimal 1 tahun. Di bagian Administrasi minimal memiliki pendidikan
D3
Analisis Jabatan
Komponen organisasi yang paling penting adalah pekerjaan atau jabatan. Untuk mencapai
tujuan, organisasi perlu menetapkan jenis-jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan. Uraian
Jabatan memuat hal-hal sebagai berikut:
Identitas jabatan
Fungsi jabatan
Uraian tugas
Wewenang
Tanggung jawab
Hubungan kerja
Bahan, alat dan mesin yang digunakan
Kondisi Kerja
Sedangkan spesifikasi jabatan atau persyaratan jabatan memuat syarat-syarat minimum yang
harus dipenuhi oleh seseorang agar dapat melaksanakan jabatan tertentu dengan baik.
Persyaratan jabatan memuat antara lain;

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

Struktur Organisasi CV. Fashion House

Pengadaan Tenaga Kerja
Setelah struktur organisasi terbentuk, uraian jabatan dan persyaratan jabatan tersedia, serta
jumlah sumber daya manusia telah direncanakan maka langkah selanjutnya adalah mencari
tenaga kerja untuk mengisi jabatan yang tersedia sesuai dengan rencana atau kebutuhan
perusahaan adalah sebagai berikut:
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
BAGIAN JABATAN