Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................... 1
1.1Pendahuluan ..................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 2
2.1Pengertian alignment........................................................................................................ 2
2.2Keuntungan apabila mesin di alignment .......................................................................... 2
2.3Kerugian apabila mesin tidak dialignment....................................................................... 2
2.4Macam-macam ketidak lurusan kedua poros ( misalignment)......................................... 3
2.5Peralatan yang diperlukan untuk melakukan alignment .................................................. 4
2.6Langkah-langkah persiapan untuk melakukan alignment................................................ 5
2.7Metode Alignment............................................................................................................ 7
BAB III PENUTUP ...................................................................................................................... 10
3.1Kesimpulan..................................................................................................................... 10
Page
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Page
BAB II
PEMBAHASAN
Alignment adalah suatu pekerjaan yang meluruskan / mensejajarkan dua sumbu poros
lurus (antara poros penggerak dengan sumbu poros yang digerakkan) pada waktu
peralatan itu beroperasi. Saat ini belum ada standard toleransi baku yang
dipublikasikan Lembaga Standard seperti ISO atau ANSI. Sesungguhnya harga yang
harus dicapai dalam sebuah proses alignment harus nol atau Zero misalignment
(dalam kondisi mesin operasi atau hot alignment). Tetapi dalam kenyataannya,
pengertian lurus tidak bisa didapatkan 100%. Untuk itu harus diberikan toleransi
kurang dari 0,05 mm.
2.2 Keuntungan apabila mesin di alignment
Keuntungan apabila mesin di alignment adalah :
Mengurangi beban axial dan radial yang berlebih pada bearing untuk
mendapatkan umur bearing yang lebih panjang dan stabilitas rotor pada kondisi
operasi dinamis.
Mengurangi bend poros dari titik transmisi tenaga pada kopling ke bearing.
Level vibrasi yang lebih rendah pada casing mesin, rumah bearing dan rotor.
Konsumsi energi ( listrik, bahan bakar, steam) penggerak meningkat sekitar 5 10%.
Page
Page
Page
Page
Tag system : cara ini mirip dengan cara tsb. diatas tetapi tidak melakukan
penguncian, melainkan hanya memasang Tag. Yang bertuliskan jangan
dibuka, jangan dioperasikan, atau jangan di ganggu atau sejenisnya. Tag
adalah kertas tebal yang ber tuliskan dan di tandatangai oleh yang berwenang
misal: kerangan jangan dioperasikan atau DONT OPERATE dsb.
Cara kombinasi , yaitu melakukan penguncian dan memasang tag atau tulisan
tanda larangan.
6. Langkah Pra-alignment
Urutan pekerjaan secara singkat sbb:
Chek awal : run-out, soft-foot, bearing apakah baik, fondasi & baut fondasi
apakah baik, base-plate apakah baik, tarikan pipa / pipe strain baik.
Page
Reverse
2.7.1
Page
Page
1. Cukup satu porosshaft yang perlu di putar, sehingga sangat baik untuk
me-align pasangan mesin dimana salah satunya sulit diputar ataupun
mesin yang tidak memiliki thrust bearing.
2. Baik untuk alignment motor listrik tidak memiliki bearing aksial, tidak
perlu diputar, karena jika diputar dapat menimbulkan kesalahan
penunjukan dial-indicator.
3. Cukup cocok untuk kopling dengan diameter besar, karena ada ruang
untuk penempatan dial-indicator.
4. Dengan mudah bisa melihat/menggambarkan posisi poros.
Kerugian cara Rim dan Face adalah :
1. Sulit mendapatkan data yang akurat pada muka kopling jika rotor
mempunyai thrust bearing yang hydrodinamis, karena permindahan
aksial.
2. Sulit juga untuk motor listrik yang tidak mempunyai thrust bearing,
karena jika di putar akan lari kearah aksial atau maju-mundur.
3. Biasanya memerlukan melepas spool kopling.
4. Agak sulit digambar untuk kalkulasi perpindahan.
Dengan memasang dua pasang seperti gambar diatas adalah cara yang sangat
cerdik untuk menghemat waktu. Dengan sekali putar menghasilkan dua
penunjukan kemudian di rata2, sehingga menghasilkan angka yang lebih teliti,
tetapi harus lebih hati2 dalam mencatat dan kalkulasi agar tidak terjadi
Page
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan.
Pemeriksaan alignment pada poros motor dan pompa sangat perlu untuk dilakukan,
karena dapat memperpanjang umur peralatan sehingga akan meningkatkan efisiensi
fungsi pemakaian peralatan tersebut.
Page
10