Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Identifikasi
Nama
: M.T.I
Umur
: 12 tahun 2 bulan
Jenis Kelamin: Laki-laki
Nama Ayah
: M.H
Nama Ibu
:R
Bangsa
: Indonesia
Agama
: Islam
Alamat
: Jl. Lorong rawas, Ogan Komering Ilir.
Dikirim Oleh: IGD
MRS Tanggal
: 17-09-2014 / 20.52 WIB
Anamnesis
Keluhan Utama : Nyeri di Sendi Lutut
RPP:
Anamnesis (cont.)
Riwayat Penyakit Dahulu: (-)
Riwayat Penyakit dalam Keluarga: (-)
Riwayat Kehamilan Ibu dan Kelahiran Anak:
Masa Kehamilan
: Aterm
Partus
: Spontan Pervaginam
Tempat
Ditolong
Tanggal
BB Lahir
PB Lahir
: Klinik Bidan
Oleh
: Bidan
: 28 Juni 2002
:?
:?
Anamnesis (cont.)
Riwayat Makanan
ASI
: 0 bulan 3 bulan
PASI
: 3 bulan sekarang
Bubur : 6 bulan 1 tahun
Nasi Biasa
: 1 tahun - sekarang
Pertumbuhan dan Perkembangan
Tengkurap
: 4 bulan
Duduk : 8 bulan
Merangkak
: 10 bulan
Berdiri : 12 bulan
Berjalan
: 14 bulan
Riwayat Sosial Ekonomi Keluarga : Menengah ke
bawah
Anamnesis (cont.)
Vaksinasi
BCG
DPT 1, DPT 2, DPT 3
Polio 1, Polio 2, Polio 3
Hepatitis B1
Campak
Status Gizi
BB: 34 kg
PB: 144 cm
BB/U: 34/41 x 100% = 83%
PB/U: 144/149 x 100% = 96%
BB/PB: 34/36 x 100% = 94%
Kesan: Gizi baik
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Keadaan umum
Kesadaran
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Hb
14,7 g/dl
Eritrosit
4.471.000/mm
3
Leukosit
18.100/mm3
Hematokrit
35%
Trombosit
576.000/uL
LED
5 mm/jam
Diff Count
0/5/0/59/23/12
C3
101
C4
22
Tes ANA
(+)
CRP
<5
Diagnosis
Diagnosis Banding
Juvenile Idiopathic Arthritis
Diagnosis Kerja
Juvenile Idiopathic Arthritis
Penatalaksanaan
Asetil Salisilat 4 x 625 mg (4x 1 tab)
Antasida syr 4x1 cth
Paracetamol (10mg/kgBB/pemberian) = 350
Prognosis
Quo ad Vitam : Dubia ad Bonam
Quo ad Functionam : Dubia ad Bonam
Patofisiologi
Hipereaktifitas yang berhubungan dengan HLA dan
tahun
terjadi pada 10% dari semua anak dengan JIA
Laki-laki : Perempuan = 1:1
Terdapat demam tinggi, ruam, anoreksia, nyeri otot,
hepatosplenomegali.
Arthritis dapat terus berlangsung beberapa minggu
atau bulan. Sendi yang sering terkena adalah lutut dan
pergelangan kaki. Temporomandibula dan jari-jari
tangan dapat terkena tetapi jarang.
pergelangan kaki, siku. Jarang terjadi pada sendi-sendi kecil, jari tangan, sendi ibu
jari.
Sering dengan komplikasi uveitis kronik, unilateral atau bilateral. Dari beberapa
kasus merupakan kelompok arthritis psoriatic atau ankilosing spondilitis.
Terbagi subtipe:
Persisten : arthritis yang tidak bertambah meskipun telah lebih 6 bulan
Eksten : arthritis yang semakin meluas setelah 6 bualn
Poliarthritis
Mengenai 4 sendi atau kurang.
Insidennya sekitar 30-40% dari JIA, 75% menyerang perempuan.
Lebih banyak menyerang perempuan umur 12-16 tahun, biasanya disertai gejala
terlihat eritema
Gerakan sendi yang terbatas, nyeri atau sakit pada
pergerakan dan panas.
Pada anak kecil yang lebih jelas adalah kekakuan
sendi pada pergerakan terutama pada pagi hari.
Gejala konstitusional yang dapat muncul antara lain
anoreksia, penurunan berat badan, gejala
gastrointestinal dan gagal tumbuh.
Kelelahan(fatigue)dapat muncul pada tipe poliartritis
dan sistemik, ditandai dengan peningkatan kebutuhan
tidur, merasa lemas dan iritabilitas.
Kesimpulan
Pada Pasien ini, didapatkan data yang
Kesimpulan
Dalam dasar menegakkan diagnosis, ditemukan hasil
Gejala klinis berupa adanya arthritis pada 4 sendi, mengalami
obatan :
Asetil Salisilat dengan dosis 75-90 mg/kgBB/hari dalam 3-4
dosis
= 2625 mg/hari dibagi dalam 4 dosis = 625 mg/pemberian
Antasida syr 4 x 1 cth yang berfungsi untuk melindungi
lambung dari efek samping dari Asetil Salisilat
Parasetamol dengan dosis 10-15 mg/kgBB/pemberian. Pada
pasien ini = 350 525 mg/pemberian, diberikan 350
mg/pemberian, 3x/hari
Rheumatology (ACR):
Usia penderita kurang dari 16 tahun
Arthritis pada satu sendi atau lebih (ditandai
Kesimpulan
Pada pasien ini, prognosisnya : Dubia ad Bonam
Faktor merupakan indikator prognosis buruk:
Tipe sistemuk yang aktif pada 6 bulan pertama
Poliarthritis
Perempuan
Faktor reumatoid positif
Kaku sendi yang persisten
Tenosinovitis
Nodul subkutan
Tes ANA (+)
Arthritis pada jari tangan dan kaki pada awal penyakit
Erosi yang progresif
Pausiartikuler tipe eksten
Terima Kasih