Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
III.1 Tanur Busur Listrik (Electric
Arc Furnace)
III.1.1
Definisi
Tanur
Busur
(sumber: http://www.indsolint.com/images/electric-arc.jpg)
Jurusan Teknik Material dan Metalurgi
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
Page
30
III.1.2. Pendahuluan
Ada dua macam arus listrik yang bisa
digunakan dalam proses peleburan dengan
EAF, yaitu arus searah (direct current) dan
arus bolak balik (alternating current). Dan
yang
biasa
digunakan
dalam
proses
Page
31
Page
32
dan
untuk
menurunkan
pada
bersentuhan
bagian
dengan
ini
cairan.
tidak
lagi
Sedangkan
Page
33
Page
34
tipe
dapur
listrik
yang
dua
atau
tiga
fasa.
Umumnya
Page
35
busur
listrik,
yang
kemudian
dapur
induksi,
arus
listrik
induksi
dikelompokkan
sebagai
berikut:
Dapur
induksi
frekwensi
rendah.
sekunder,
sedang
gulungan
Page
36
untuk
memproduksi
hampir
digunakan
kombinasi blast
oxygen steel
daripada
furnace dan
making basa.
Hal
proses
tersebut
Page
37
yang
fluktuatif).
Dapur
listrik
Page
38
Kandungan
nitrogen
dalam
baja
(holding
furnace).
memiliki
Tanur
kapasitas
ini
untuk
Page
39
Page
40
transformer
yang
berguna
tinggi
yang
akan
digunakan
silinder
berbentuk
lengkung
dengan
atau
landasan
datar
yang
Page
41
(resistansi)
saat
arus
listrik
dalam
tanur
yang
akan
telah
pemberian
mencair,
panas
elektroda
saat
harus
dihasilkan
oleh
loncatan
Page
42
ujung
tersebut.
Pada
saat
terbentuk
busur
api,
tiga
Page
43
formasi
segitiga.
Elektroda
dikelilingi
menaikkan,
menurunkan,
dan
Page
44
listrik
diberikan.
Elektroda
diturunkan
dan
mulai
naik.
Elektroda
mendapatkan
hasil
yang
bahan
baku
dengan
ukuran
medium
sebanyak 40%
Page
45
yang
besar
tebal
akan
lama.
Pemuatan
bahan
baku
Page
46
asam
pada
dasarnya
sulit
dilakukan.
Pengontrolan
Page
47
dengan
pemilihan
Page
48
hindari
saat
pemasukan
kedua
bahan
pemberian
bijih
besi
tergantung
dari
tergantung
dan
dari
phosphor
kandungan
yang
akan
dihilangkan.
Komposisi aktual dari terak yang
terbentuk pada saat pendidihan tergantung
dari kandungan carbon pada cairan logam
serta
proses
desulphurisasi
dan
dephosporisasi.
III.1.9. Tahap pencairan
Page
49
persamaan-persamaan
Page
50
pembersihan
ini
akan
mengandung
O2
yang
tidak
Page
51
Desulfurisasi akhir
Pencapaian
temperature
ideal
untuk
penuangan
Deoksidasi akhir
Pada tahap ini temperature dinaikan
hingga 16500C 17000C, dan membutuhkan
waktu sekitar 30 menit.
Page
52
III.1.12.
Peralatan
Pendukung
Pada
Peralatan
preheating
(pemanasan
awal)
cair
penggunaan
lainnya,
energi
akan
listrik
mengurangi
saat
proses
baku
yang
kemudian
akan
Page
53
Page
54