Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TINJAUAN TEORITIS
I.
Konsep Dasar
A. Definisi
KPD ( Ketuban Pecah Dini ) adalah pecah nya ketuban sebelum terdapat
tanda persalinan mulai dan di tunggu satu jam belum terjadi inpartu sebagian
besar KPD adalah hamil aterm di atas 27 minggu, sedangkan dibawah 36
minggu tidak terlalu banyak ( Ida Bagus, 2001 )
KPD ( Ketuban Pecah Dini ) adalah ketuban yang pecah spontan yang
terjadi
pada
sembarang
usia
kehamilan
sebelum
persalinan
di
Ciri-ciri kimiawi :
Air ketuban berwarna putih kekeruhan, berbau khas amis, dan berasa
manis, reaksinya agak alkalis atau netral, berat jenis 1,008. Komposisinya
terdiri atas 98 % air, sisanya albumin, urea, asam urik, kreatinin, sel-sel
epitel, rambut lanugo, verniks kaseosa dan garam anorganik.Kadar protein
kira-kira 2,6 gr % per liter terutama sebagai albumin.
Dijumpai lecitin spingomyelin dalam air ketuban amat berguna untuk
mengetahui apakah janin sudah mempunyai paru-paru yang matang. Sebab
peningkatan kadar lecitin pertanda bahwa permukaan paru-paru diliputi zat
surfaktan. Ini merupakan syarat bagi paru-paru untuk berkembang dan
bernapas. Bila persalinan berjalan lama atau ada gawat janin atau pada
letak sungsang akan kita jumpai warna ketuban keruh kehijau-hijauan,
karena telah bercampur dengan mekonium.
C. Etiologi
Penyebab ketuban pecah dini (KPD) mempunyai dimensi multifaktorial
yang dapat dijabarkan sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
Serviks inkopeten.
Ketegangan rahim berlebihan; kehamilan ganda, hidramnion.
Kelainan letak janin dalam rahim, letak sunsang, letang lintang.
Kemungkinan kesempitan panggul : perut gantung, bagian terendah.
5.
6.
D. Manifestasi Klinik
1. keluar ketuban warna putih, keruh, jernih, kuning, hijau / kecoklatan
sedikit / banyak.
2.
3.
4.
5.
KASUS
Seorang ibu datang ke RSUD kabupaten Tangerang pada hari senin tanggal 06
Juli 2015 pada pukul 05.00, ditemani oleh suaminya dibawa ke IGD RSUD kabupaten
tangerang , lalu ibu mendapat No. Register 454. Lalu ibu mendapatkan diagnosa dari
dokter dia mengalami ketuban pecah dini. Setelah dokter memberikan diagnosis
medis lalu perawat bertanya kepada pasien tersebut dan didapatkan data dari pasien
tersebut, nama pasien Ny.l, umur 20 tahun, jenis kelamin perempuan, agama islam,
status sudah menikah, pekerjaan sebagai ibu rumah tangga, pendidikan SMA, alamat
jalan situmbuak/tilatang kamang no.3 rt 04/06 kabupaten tangerang. Setelah
didapatkan data oleh perawat maka pasien dibawa ke ruang cempaka RSUD
kab.tangerang. Ny. l datang dengan keluhan keluar cairan ketuban dari pervaginaan
berwarna jernih dan tidak berbau. Perawat lestari melakukan pengkajian kepada Ny.l .
Klien mengatakan keluar cairan ketuban dari pervaginaan sejak malam, klien
mengatakan cairan ketuban yang keluar pervaginaan berwarna jernih dan tidak
berbau,frekuensi ganti duk klien sebanyak 5x sehari, klien mengatakan perut terasa
sakit dari pinggang sampai ke ari ari,nyeri yang dirasakan klien nyeri sedang dengan
skala nyeri 6,klien mengatakan susah tidur karena nyeri yang dirasakan, klien
mengatakan nafsu makan berkurang sejak beberapa hari yg lalu ,klien mengatakan
berat badan nya menurun setelah nafsu makannya berkurang , klien mengatakan
cemas dan tidak mengetahui tentang penyakit yang di derita nya saat ini, klien tampak
meringis dan sering memegang perut nya.
Klien juga mengatakan bahwa keluarga klien tidak ada memiliki penyakit
keturunan, menular dan kejiwaan. Klien mengatakan bahwa dirinya tidak mempunyai
riwayat penyakit menular. Pasien terlihat compos metis dengan BB 64 kg dan TB 159
cm, TD (110/80 mmhg), N (88x/menit), S (36,2 C), dan frekuensi pernafasan
24x/menit. Rambut bersih. (Mata) sklera tidak ikterik, konjungtiva anemis,pupil sama
besar kanan / kiri , palpebra tidak ada oedema, fungsi penglihatan baik,tidak
menggunakan alat bantu penglihatan,bereaksi terhadap cahaya. Telinga simetris kanan
dan kiri, bersih, fungsi pendengaran baik. Hidung bernafas tidak menggunakan cuping
hidung,bersih ,fungsi penciuman baik. Mulut dan Gigi , warna bibir dan gusi pucat, ,
keadaaan gigi dan gusi tidak ada peradangan dan pendarahan atau pembengkakan,
ada karies gigi, lidah bersih, keadaan mulut tidak berbau. Leher tidak terjadi
Bagian terbawah janin belum masuk PAP), Penurunan kepala belum ada.
(Ekstremitas) Atas
tidak ada oedema, kuku jari bersih , tidak ada varises, reflek patellanya positif.
(Genitalia) eksterna : vulva/vagina normal, tidak ada pembesaran kelenjar bartholini,
tidak ada perdarahan, tidak ada pembekakan, keluar cairan, interna : vulva/vagina
normal, tidak ada pendataran, portio lunak , belum ada pembukaan, ada cairan
ketuban. DJJ bayi 135 x/i, HB 10,4 gr %. Klien mengatakan bahwa pernikahannya
baru berjalan 1 tahun dan pernikahan ke 1, saya menikah di usia 19 tahun begitupun
dengan sama dengan suami saya hanya berbeda usia yaitu 25 tahun. Klien
mengatakan hanya bisa berdoa kepada allah swt semoga saya dan calon bayi saya
dalam keadaan baik. Klien juga mengtakan berencana untuk melakukan persalinan di
rumah sakit dan dibantu oleh tenaga kesehatan.
.
: 454
Tanggal Masuk RS
: 06 Juli 2015
Nama Pengkaji
: Lestari Putri
: P27904114024
Hari/Tanggal Pengkajian
: 06 Juli 2015
Waktu Pengkajian
: 07.00 WIB
Tempat Pengkajian
: Ruang Perawatan
ANTENATAL CARE
I. PENGKAJIAN
Pengumpulan Data
A. Identitas Klien : (Data Subjektif )
BIODATA
Nama
Umur
Suku bangsa
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Golongan darah
No. Medrec
Diagnosa Medis
Alamat rumah
ISTRI
Ny.l
20 tahun
Indonesia
Islam
SMA
Ibu rumah tangga
O
249226
Ketuban pecah dini
jalan
situmbuak/tilatang jalan
kamang
No.Telp/Hp
Status Perkawinan
Alamat Rumah
no.3
rt
04/06 kamang
kabupaten tangerang
083893378075
Menikah
jalan
situmbuak/tilatang
kamang
Alamat kantor
SUAMI
Tn.H
25 tahun
Indonesia
Islam
SMA
Wiraswasta
B
-
no.3
rt
rt
04/06
no.3
rt
04/06
kabupaten tangerang
Jalan
bonjong
kabupaten
tangerang
B. Riwayat Kesehatan :
no.3
kabupaten tangerang
081298704678
Menikah
jalan
situmbuak/tilatang
04/06 kamang
kabupaten tangerang
-
situmbuak/tilatang
HPHT
: 15 Oktober 2015
TP
: 27 Juli 2015
Siklus haid
: 5-8 hari
: Menendang
: Tidak ada
: 15 Januari 2015
: TT 2 , tanggal
: 07 Maret 2015
Kekhawatiran-kekhawatiran khusus
Waktu
Usia
Jenis
Pe
Pe
Persalina
Persalinan
Persalina
nolong nyulit
aan
n
-
n
-
nifas
-
Kead
Anak
J BB H/
Kelain
an
Status perkawinan
: Sah
b.
: 19 tahun
Lamanya pernikahan
: 1 tahun
: 24 tahun
Lamanya pernikahan
: 1 tahun
d.
: 1 (satu)
e.
c.
Jenis kontrasepsi
:-
Lamanya
:-
Alasan dilepas
:-
Dukungan keluarga
:-
:-
Minuman keras
:-
Beban pekerjaan
:-
:-
Aktifitas
Di rumah
Pola Nutrisi
Makan
a.Frekuensi
b.Jenis
c. Porsi/Jumlah
d.Keluhan
e. Makanan yang dipantang
f. Alasan
2x / hari
Makanan biasa
1 porsi
Tidak ada
Tidak ada pantangan
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Air putih
8 gelas / hari
Pola Eliminasi
BAB
a. Frekuensi
2x / hari
c. warna
Kuning
d. bau
Khas
e. konsistnsi
Padat
BAK
a. Frkuensi
4x/hari
b. warna
Jernih
c. bau
Khas
Tidur siang
Tidur malam
Keluhan tidur
Personal Hygiene
a. Mandi
4.
2x/hari
2x.hari
c. Jenis pakaian
Biasa
d. Perawatan gigi
1x/hari
e. Perawatan payudara
1x/hari
f. Vulva hygiene
Pola aktivitas
Klien
dapat
seperti biasa
5.
Kesadaran
: Kompos mentis
2. Tanda-tanda Vital
Nadi
TD
Suhu
Respirasi
:88x/menit
: 110/80 mmhg
: 36,2 C
: 24x/menit
3. Antropometri :
Tinggi badan
: 159 cm
beraktivitas
: 64 kg
: 25,31
4. Kepala
Rambut
: Bersih
Mata
Penglihatan
: Jelas
Konjungtiva
: Anemis
Sclera
: Tidak Icterik
Kelopak mata
: Tidak ada
: Membesar
: Normal
Telinga
Kebersihan
: Bersih
Fungsi pendengaran
: Baik/Normal
Hidung
Kebersihan
: Bersih
Fungsi penciuman
: Baik/Normal
Mulut :
Bibir
Warna
Stomatitis
: Pucat
: Tidak ada
Gusi
Warna
: Pucat
Perdarahan
Pembengkakan
: Tidak ada
: Tidak ada
Lubang
: Tidak ada
Ompong
: Tidak
Gigi palsu
: Tidak
5. Leher :
Pembesaran : Kel. tiroid
: Tidak ada
: Tidak ada
6. Dada :
Pergerakan nafas
: Normal
Bunyi nafas
: Resonan
Bunyi jantung
: Redup
Irama jantung
: S1-S2 Normal
Payudara
-
Bentuk
: Simetris
Putting susu
: Menonjol
Kolestrum
: Tidak ada
Benjolan
: Tidak ada
7. Perut :
Luka bekas operasi
: Ttidak ada
Luka parut
: Tidak ada
: 32 cm
Palpasi
Leopold I
Leopold II
Leopold III
Leopold IV
Penurunan kepala
: Belum ada
DJJ
: 135x/i
8. Ekstrimitas atas
Bentuk
: Simetris
Oedema
: Tidak ada
Kuku jari
: Bersih
9. Ekstrimitas bawah :
Bentuk
: Simetris
Oedema
: Tidak ada
Kuku jari
: Bersih
Varices
: Tidak ada
Reflek patella
: Positif
Vulva/vagina
: Normal/tidak
ada kelainan
: Tidak ada
: Tidak ada
Pembengkakan
: Tidak ada
Pengeluaran cairan
: Ada
b. Genetalia interna
Vulva/vagina
Pendataran
: Tidak ada
Portio
: Lunak
Pembukaan
: belum ada
Ketuban
: Positif
G. Data Psikologis
Pola koping
Pola komunikasi
Konsep diri
: Negatif
: Terbuka
Gambaran diri
: Baik
Peran diri
: Baik
Ideal diri
: Baik
Harga diri
: Baik
Identitas diri
: Baik
H. Data Social :
dengan petugas
: Baik
: Baik
I. Data Spiritual :
ketaatan beragama
: Baik
J. Data Penunjang :
Tgl
06 Juli
2015
Pemeriksaan
Hasil
Normal
Kesan
Hemoglobin
10,4 gr %
13 16 gr %
Rendah
Leukosit
9100 / ul
5000 10000 / ul
Normal
Trombosit
204.000
15000 40000
Normal
K. Data Therapi :
Ceftriaxon
Amoxilin
Vit C
: 3 x 1 (500 gr)
: 3 x 1 (100 gr)
Analisa Data
No. Data
1.
DS :
Klien mengatakan keluar
Kemungkianan Penyebeb
Masalah
Resiko infeksi
cairan
ketuban
dari
yang
pervaginaan
keluar
berwarna
Cairan
ketuban
keluar
dari
berwarna
yang
vagina
jernih
dan
ganti
duk
tidak berbau
-
Frekuensi
klien
sebanyak 5x
dalam sehari
2.
DS :
sakit
dari
DO :
-
klien
nyeri
sedang
Gangguan
nyaman : nyeri
rasa
DS :
tentang
penyakit
Ansietas
DO :
-
DS :
DO :
Peningkatan HIS
Gangguan
istirahat : tidur
pola
DS :
Klien
mengatakan
kurang
nafsu
makan
Gangguan
kebutuhan
pemenuhan nutrisi
DO :
Porsi
makanan
yang
HB klien 10,4 gr %
2.
3.
4.
5.
Perencanaan
Tujuan
Diagnosa Keperawatan
Resiko
Infeksi
DS :
Klien
Infeksi
tidak
terjadi
mengatakan kriteria hasil
dari
Untuk
hubungan
memudahkan
saling
perawat
ada
percaya
melakukan
pervaginaan
keluar
lagi
melalui
tindakan
klien
cairan
dari
komunikasi
cairan
mengatakan
pervaginaan
pervaginaan
DJJ
janin
therapeutik
Untuk
melihat
2. Pantau
perkembanga
keadaan
n kesehatan
Hemoglobin
umum klien
klien
DO :
klien kembali
normal
normal
3. Berikan
Agar istirahat
lingkungan
klien
yang nyaman
terpenuhi
tidak berbau
untuk klien
4. Berikan obat
sebanyak 5x
sesuai order
dalam sehari
2
1. Bina
Tidak
keluar
Rasional
/d Tujuan
Intervensi
Proses
penyembuhan
klien
dokter
Nyeri ( - )
otot rahim
Kriteria hasil
DS :
Klien
mengatakan
1. Monitor TTV
klien
Untuk
mengetahui
skala
perkembanga
nyeri ( 1
n umum klien
10 )
3. Ajarkan klien
DO :
klien
tampak
meringis
klien
Klien
teknik
mengetahui
mengatakan ra
relaksasi
derajat nyeri
Untuk
perut
klien
posisi
klien
klien
dan
menentukan
berkurang
TTV kembali
lingkungan
yang
klien
normal
yang nyaman
dilakukan
nyeri
sedang
o TD : 120 / 80
mmhg
5. Berikan
dan
tindakan
batasi
pengunjung
akan
Untuk
mengurangi
o N : 60 120
nyeri
x/i
yang
dirasakan
o P :24 x /i
oleh klien
o S :36 -37 C
Untuk
memberikan
kenyaman
klien
Untuk
mengurangi
tingkat stres
klien,
dan
klien
bisa
beristirahat
3
klien tentang
KPD
DS :
1. Tinjau proses
Memberikan
penyakit dan
pengetahuan
Klien
harapan
dasar dimana
sudah menger
masa depan
klien
Ansietas ( - )
dapat
klien
mengatakan
ti
cemas terhadap
penyakit dan
untuk
penyakit nya
perawatan
istirahat total
Klien
mengatakan
KPD
tidak
mengetahui
Klien
membuat
pilihan
3. Berikan
tidak
Untuk
mempercepat
pengetahuan
proses
tentang
penyembuha
penyakit
DO :
yang diderita
Agar
klien
mengerti
tentang
penyakit
kepada perawat
yang di derita
tentang
penyakit
cemas lagi
nya
klien
Gangguan
pemenuhan Tujuan :
nutrisi
kebutuhan
berhubungan
dengan
Kebutuhan
nutrisi
klien
terpenuhi
kuat
Kriteria hasil
DS :
tanda
Untuk
mengetahui
mal
indikator
nutrisi
kekurangan
2. Auskultasi
Tidak
bising usus,
nutrisi
menunjukkan
Gangguan
tanda
nyeri
nutrisi dapat
mal nutrisi
abdomen,
menyebabkan
Menunjukkan
mual muntah
perubahan
Klien
mengatakan
yang lalu
tanda
DO :
pemasukan
yang adekuat
klien
hanya porsi
-
1. Kaji tanda
HB klien 10,4 gr %
frekuensi
3. Motivasi
klien
bising usus
untuk
menghabiska
makanan
yang hangat
dan
bervariasi
nutrisi
klien
n makanan
4. Berikan
Agar
terpenuhi
Menambah
selera makan
klien
berhubungan
Istirahat
tidur
DS :
terpenuhi
Klien
susah
dan
klien
tidur
karena
DO :
Kaji
Kebiasaan
kebiasaan
pola
tidur
pola
klien
dapat
tidur
pasien
mempengaru
Berikan
hi
Menunjukkan
lingkungan
tidur klien
pola
yang
1.
2.
tidur
yang adekuat
Agar
nyaman
merasa
seperti
nyaman
keadaan
Agar
klien
klien
ruangan dan
bisa
penerangan
beristirahat
ruangan
3.
kualitas
Batasi
pengunjung
FORMATIF
No. Tanggal/Jam
Diag.
Tindakan keperawatan
Kep.
1
06 Juli 2015
08.00
08.15
WIB
09.00
WIB
09.25
11
WIB
11.00
WIB
11.25
WIB
Paraf
13.00
wib
cara
tarik
nafas
dalam sebanyak 3 x
R/p : klien dapat melakukan teknik
relaksasi yg di ajarkan ,nyeri
sedikit berkurang
13.25
Mengatur
WIB
posisi
klien
dengan
13.45
WIB
15.00
III
WIB
Meninjau
proses
penyakt
dan
15.30
WIB
17.00
WIB
17.15
WIB
IV
Melakukan
pemeriksaan
pada
17.25
WIB
17.35
menghabiskan makanan
WIB
18.30
18.40
WIB
Mengkaji
kebiasaan
pola
pasien
WIB
Memberikan
lingkungan
yang
tidur
Membatasi pengunjung
R/p : klien bisa beristirahat
Juli
Diag.
Kep.
1
2015/08.00
Evaluasi
07
Juli
11
2015/08.30
WIB
07
Juli 111
2015/10.00
P : intervensi 1 5 dilanjutkan
S : klien mengatakan sudah mengerti tentang
penyakitnya
WIB
07 Juli 2015/ V
A : masalah teratasi
S : klien mengatakan masih kurang nafsu
10.00 WIB
makan
O : klien hanya menghabiskan porsi
A : masalah belum teratasi
07
Juli IV
2015/09.00
WIB
Paraf
Tangerang ..
Praktikan
Nama :..
Nama :..
NIP:.
NIM:..