Você está na página 1de 4

materi78.co.

nr FIS 1

Alat Optik
A. PENDAHULUAN Sifat bayangan yang dihasilkan mata adalah
Alat optik adalah alat bantu yang digunakan nyata, terbalik dan diperkecil.
untuk meningkatkan daya penglihatan manusia Daya akomodasi adalah kemampuan mata
karena kemampuannya terbatas. untuk melihat dekat dan jauh dengan cara
Alat optik terdiri dari dua, yaitu: mengubah ketebalan lensa mata.
a. Alat optik alami, yaitu mata. Titik dekat (punctum proximum) adalah jarak
terdekat yang masih dapat dilihat oleh mata
b. Alat optik buatan, contohnya kamera, lup,
dengan jelas.
mikroskop, teropong (teleskop).
Pada mata normal,
B. MATA
Mata adalah alat optik alami yang terdapat pada Pp = 25 cm
makhluk hidup tingkat tinggi.
Bagian-bagian mata: Titik jauh (punctum remotum) adalah jarak
terjauh yang masih dapat dilihat oleh mata
f g
dengan jelas.
b
a Pada mata normal,
h
i PR = ∞ cm
e
Kelainan mata adalah suatu cacat mata yang
d
disebabkan karena berubahnya titik dekat dan
c j titik jauh mata.
a. Kornea, melindungi bagian depan mata. Miopi (rabun jauh) adalah cacat mata dengan,
b. Aqueous humor, mengatur pembiasan
Pp = 25 cm PR < ∞ cm
cahaya.
c. Otot siliaris, mengatur daya akomodasi sehingga penderita tidak dapat melihat jauh.
lensa mata.
d. Iris, mengatur intensitas cahaya yang masuk
ke mata dengan mengatur ukuran pupil dan i
memberi warna mata.
e. Pupil, lubang pada iris sebagai tempat
masuknya cahaya.
f. Lensa mata, mengatur agar bayangan jatuh Miopi terjadi karena:
tepat pada retina. a. Bayangan jatuh sebelum retina,
g. Vitreous humor, mengisi cairan bola mata b. Bola mata terlalu lonjong,
dan mempertahankan bentuk bola mata.
c. Kelengkungan lensa mata terlalu besar.
h. Retina, tempat jatuhnya bayangan benda.
Miopi dapat ditolong menggunakan kacamata
Terdiri dari sel kerucut yang peka terhadap
berlensa cekung/negatif.
cahaya kuat dan sel batang yang peka
terhadap cahaya lemah. Daya lensa yang dibutuhkan untuk kacamata
penderita miopi adalah:
i. Fovea/bintik kuning, mempertajam
bayangan benda.
100 P = daya lensa (D)
j. Serabut optik, mengirim sinyal ke otak P=-
PR PR = titik jauh penderita (cm)
untuk menginterpretasikan penglihatan.
Cara kerja mata: Hipermetropi (rabun dekat) adalah cacat mata
1) Bayangan benda diterima oleh mata. dengan,
2) Bayangan benda jatuh ke retina dalam
Pp > 25 cm PR = ∞ cm
keadaan terbalik.
3) Sinyal bayangan dikirimkan ke otak untuk sehingga penderita tidak dapat melihat dekat.
diinterpretasikan menjadi terbalik kembali.

OPTIKA (I) 1
materi78.co.nr FIS 1
D. LUP DAN MIKROSKOP
Lup adalah sebuah lensa cembung yang
i berfungsi untuk melihat benda yang tidak terlalu
kecil.
Persamaan lensa berlaku pada lup.

1 1 1 f = jarak fokus
Hipermetropi terjadi karena: = + s = jarak benda ke lup
f s s' s’ = jarak bayangan
a. Bayangan jatuh setelah retina,
Perbesaran lup terdiri dari dua:
b. Bola mata terlalu pipih,
Perbesaran linear
c. Kelengkungan lensa mata terlalu kecil.
Hipermetropi dapat ditolong meng-gunakan s' h'
kacamata berlensa cembung/ positif. M=| |=| |
s h
Daya lensa yang dibutuhkan untuk kacamata
penderita hipermetropi adalah: Perbesaran sudut
Mata tidak berakomodasi
100 P = daya lensa (D)
P=4-
PP Pp = titik dekat penderita (cm) 25
M=
f
Presbiopi adalah cacat mata tua yang
disebabkan oleh faktor usia dengan, Mata berakomodasi maksimum

Pp > 25 cm PR < ∞ cm 25
M= +1
f
Presbiopi menyebabkan kesulitan penglihatan
dekat maupun jauh karena daya akomodasi mata Mata berakomodasi pada jarak x
berkurang.
25 25
Presbiopi dapat ditolong menggunakan M= +
f x
kacamata berlensa bifokal/rangkap, yaitu terdiri
dari lensa cembung di bagian atas dan lensa Sifat bayangan yang dihasilkan lup adalah maya,
cekung di bagian bawah. tegak, diperbesar.
Astigmatisma atau mata silindris adalah cacat Mikroskop cahaya adalah alat optik yang yang
mata karena bentuk kornea mata tidak bulat. sangat kecil (renik/mikroskopis).
Astigmatisma menyebabkan penglihatan kabur Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung, yaitu
dan bergaris-garis pada arah tertentu. lensa objektif dan okuler (fob<fok):
Astigmatisma dapat ditolong menggunakan a. Lensa objektif, berhubungan dengan
kacamata berlensa silindris. benda/objek, sifat bayangannya adalah
C. KAMERA nyata, terbalik dan diperbesar.
Kamera adalah alat optik yang berfungsi untuk b. Lensa okuler, berhubungan dengan
mengambil gambar yang disimpan dalam bentuk pengamat, sifat bayangannya maya, terbalik
film atau memori. dan diperbesar.
Komponen kamera menyerupai mata, Lensa okuler bersifat seperti lup dan
diantaranya: merupakan bayangan akhir benda.
1) Shutter berfungsi sebagai kelopak mata. Persamaan lensa berlaku pada mikroskop.
2) Diafragma berfungsi sebagai iris. Lensa objektif

3) Aperture berfungsi sebagai pupil. 1 1 1


4) Lensa kamera. = +
fob sob s'ob
5) Film berfungsi sebagai retina.
Lensa okuler
Sifat bayangan yang dihasilkan kamera adalah
nyata, terbalik dan diperkecil. 1 1 1
= +
fok sok s'ok

OPTIKA (I) 2
materi78.co.nr FIS 1
Panjang tubus atau jarak lensa objektif dengan Mata berakomodasi
lensa okuler dapat dihitung:
25
d = s’ob + sok Mok = +1
fok

Perbesaran lensa pada mikroskop adalah: Perbesaran total mikroskop adalah perkalian
Lensa objektif dari perbesaran lensa objektif dan okuler.
s'ob h'
Mob = | | M = Mob . Mok M=| |
sob h
Lensa okuler Sifat bayangan yang dihasilkan mikroskop
Mata tidak berakomodasi adalah maya, terbalik, dan diperbesar.
25
Mok =
fok

+ mikroskop +
d

fob f'ob 2f fok f'ok

ob ok

E. TEROPONG Lensa okuler


Teropong atau teleskop adalah alat optik yang
1 1 1
digunakan untuk mengamati benda-benda yang = +
sangat jauh. fok sok s'ok
Teropong terbagi menjadi:
Teropong bintang adalah teropong yang terdiri
1) Teropong bias, tersusun atas lensa-lensa. dari dua lensa cembung, yaitu lensa objektif dan
Contoh: teropong bumi, teropong panggung lensa okuler (fob>fok).
(Galileo), teropong bintang/astronomi, dan Panjang tubus dapat dihitung:
teropong binokuler/prisma.
Mata tidak berakomodasi
2) Teropong pantul, tersusun atas cermin dan
lensa. d = fob + fok
Persamaan lensa berlaku pada teropong.
Lensa objektif Mata berakomodasi

1 1 1 d = fob + sok
= +
fob sob s'ob

OPTIKA (I) 3
materi78.co.nr FIS 1
Perbesaran total teropong bintang adalah: Mata berakomodasi
Mata tidak berakomodasi
fob fob fok
M=| | M=| ×( - 1)|
fob sok fok 25
M=| |
fok
Sifat bayangan teropong panggung adalah
Mata berakomodasi maya, tegak, diperbesar.
Teropong bumi adalah teropong yang terdiri
fob fob fok dari tiga lensa cembung, yaitu lensa objektif,
M=| | M=| ×( +1)|
sok fok 25 lensa pembalik, dan lensa okuler.
Panjang tubus dapat dihitung:
Sifat bayangan teropong bintang adalah maya,
Mata tidak berakomodasi
terbalik, diperbesar.
Teropong panggung adalah teropong yang d = fob + 4fp + fok
terdiri dari satu lensa cembung objektif dan satu
lensa cekung okuler. Mata berakomodasi
Panjang tubus dapat dihitung:
d = fob + 4fp + sok
Mata tidak berakomodasi
Perbesaran total teropong bumi adalah:
d = fob - fok Mata tidak berakomodasi

Mata berakomodasi fob


M=| |
fok
d = fob + sok
Mata berakomodasi
Perbesaran total teropong panggung adalah:
Mata tidak berakomodasi fob fob fok
M=| | M=| ×( +1)|
sok fok 25
fob
M=| | Sifat bayangan teropong bumi adalah maya,
fok
terbalik, diperbesar.

OPTIKA (I) 4

Você também pode gostar