Você está na página 1de 17

ALKOHO

Oleh :
Ummi Rohmatul J A.102.09.061
Vega Agustina K A.102.09.062
Vita Anggita A.102.09.063
Willy Alno F A.102.09.064

8/10/15

ALKOHOL
Senyawa hidrokarbon berupa gugus
hidroksil (-OH) dengan 2 atom Carbon
(C).

Macam Alkohol :
C2H5OH (etanol)
CH3CH2OH (metanol)
C3H7OH (propanol)
8/10/15

ETANOL
Sifat fisik :
- Cair
- Tidak berwarna
- Dapat larut dalam
air
- Titik didih 78,4oC
Macam :
- Etanol sintetik
(metanol)
8/10/15

Produksi etanol
fermentasi
Diperoleh darimadu,
gula, sari buah,
umbi-umbian
dengan kadar
15 % kemudian
dilakukan
penyulingan
sehingga
didapatkan kadar
yang tinggi.
8/10/15

Prinsip fermentasi
etanol =
perubahan kimia
yang spesifik
pada substrat
karbohidrat yaang
di induksi oleh
enzim yang
dihasilkan
mikroorganisme.
4

Proses Fermentasi
Proses
pemecahan gula

Enzim dari
mikroba

8/10/15

CO2

Gula sederhana

Syarat mikroba :
- Cepat berkembang
biak
- Tahan alkohol tinggi
- Tahan suhu tinggi
- Stabil
- Cepat beradaptasi
pada media yang
difermentasi.

Fermentasi :
Pada suhu
27-32oC

Mikroba yang
berperan :

Rhizopus oryzae
Saccharomyces
cerevisiae
Zymomonas
mobilis

8/10/15

Faktor yang
mempengaruhi
fermentasi alkohol :

Kondisi pH
Suhu
Faktor tumbuh
Alkohol
6

Etanol pada kadar rendah dan sedang


berperan sebagai stimulan. Konsumsi etanol
dalam jumlah sedang mempunyai efek
protektif terhadap penyakit jantung iskemik.
Konsumsi etanol yang berlebihan bisa
menyebabkan kerusakan banyak organ,
terutama otak dan hati (Anonim, 1999).

8/10/15

Pengukuran
Kadar Etanol :
1.Metode
Destilasi
2.Kromatografi
Gas
8/10/15

Destilasi
Dilakukan untuk memisahkan
etanol dengan beer (sebagian besar
adalah air dan etanol). Memanaskan
pada suhu 78,4oC -100oC sebagian
besar etanol akan menguap akan
terkondensasi dihasilkan etanol
dengan konsentrasi 95% volume
8/10/15

Metode Destilasi
Tujuan : menetapkan kadar alcohol
dalam sampel dalam % v/v.
Prinsip : pengukuran Bj pada suhu
tertentu setelah destilasi alcohol
ditetapkan dengan table etanol
pada farmakope Indonesia.

8/10/15

10

Alat dan bahan

8/10/15

11

Cara Kerja

Timbang
pignometer
kosong
pada suhu
15,56C
Pasang alat
destilasi
Masukkan
100,0 ml
sampel
dalam labu
takar 100
8/10/15
ml

Setelah destilasi
berhenti ambil
labu takar
tambahkan
aquadest ad
tanda kalibrasi.

Lakukan destilasi,
destilat ditampung
dalam labu takar
100 ml yang
direndam es batu
sampai volume
destilat -
bagian volume
Kemudian
tuang
labu.
dalam
labu

kjedahl yang
berisi sepucuk
sendok MgO +
batu didih + 50
ml aquadest
lewat dinding
labu bilas.

Tuang destilat
kedalam
pignometer pada
suhu 15. 56 C
yang telah
diketahui beratnya,
pada suhu 13C
ditutup dan
ditimbang.

Pada suhu 15,


56 C dibaca
sebagai berat
pigno+destila
t.
Masukkan

aquadest dalam
Erlenmeyer
rendam pada es
batu pada suhu
15, 56 C
timbang dicatat
sebagai berat
12
pigno+aquadest.

Kromatografi gas
Kromatografi adalah cara pemisahan
campuran yang didasarkan atas perbedaan
distribusi dari komponen campuran
tersebut diantaranya dua fase, yaitu fase
diam (stationary) dan fase gerak (mobile).
Gas chromatography (GC), adalah
metoda yang digunakan dalam kimia
analitik untuk memisahkan dan
menganalisis senyawa yang dapat
menguap
8/10/15

13

Kromatografi gas
Kelebihan
Memisahkan
komponen
campuran serta
mengetahui jumlah
relatif dari jumlah
komponen tersebut.

8/10/15

Kelemahan

- Hanya terbatas
untuk zat yang
mudah
menguap
- Tidak mudah
memisahkan
campuran
14

Cara kerja
a. Siapkan larutan standart dan sampel
b. Siapkan alat, nyalakan air kompresor dan
buka tabung gas helium dan hidrogen
c. Persiapan kerja menggunakan program
cerity QZ-QC
d. Sampel diinjeksikan menggunakan
syringe 0,5L.
e. Baca hasil
f. Matikan instrument
8/10/15

15

DAFTAR PUSTAKA
Prihandana, Rama.2007. Analisi Kadar Alkohol Produk
Tape dari Bahan Umbi.Jakarta: UI
Balet, M.2008. Etanol Processing.Sila Science: University
of Mahalesi
Handayani ,B.H.2006.Hidlolisis Pati secara Enzimatis
menjadi Etanol oleh Strain Saccharomyces cerevisiae.
Bandung: Universitas Pajajaran
SumarHendayana. 1994. Kimia AnalisisInstrumen.Jakarta :
PT GramediaPustakaUtama.
Yuneka. 2000. TeknikKromatografi. Jakarta : PT
KalmanPustaka.
8/10/15

16

Terimakasih

8/10/15

17

Você também pode gostar