Você está na página 1de 4

Apa itu Diabetes

1. Apakah sebenarnya Diabetes Melitus atau kencing manis itu ?


Diabetes adalah suatu penyakit dimana tubuh tidak dapat menghasilkan insulin (hormon
pengatur gula darah) atau insulin yang dihasilkan tidak mencukupi atau insulin tidak
bekerja dengan baik. Oleh karena itu akan menyebabkan gula darah meningkat saat
diperiksa.
Ada 2 jenis tipe utama dalam Diabetes yaitu:
Diabetes tipe 1
Suatu keadaan dimana tubuh sudah sama sekali tidak dapat memproduksi hormon insulin.
Sehingga penderita harus menggunakan suntikan insulin dalam mengatur gula darahnya.
Sebagian besar penderitanya adalah anak-anak & remaja.
Diabetes tipe 2
Terjadi karena tubuh tidak memproduksi hormon insulin yang mencukupi atau karena
insulin tidak dapat digunakan dengan baik (resistensi insulin). Tipe ini merupakan yang
terbanyak diderita saat ini (90% lebih), sering terjadi pada mereka yang berusia lebih dari
40 tahun, gemuk dan mempunyai riwayat diabetes dalam keluarga.
2. Bagaimana mengetahui apakah kita menderita Diabetes atau tidak ?
Mereka yang menderita Diabetes sering menunjukkan gejala sebagai berikut :
o Haus dan banyak minum
o Lapar dan banyak makan
o Sering kencing
o Berat badan menurun
o Mata kabur
o Luka lama sembuh
o Mudah terjadi infeksi pada kulit (gatal-gatal), saluran kencing dan gusi
o Nyeri atau baal pada tangan atau kaki
o Badan terasa lemah

o Mudah mengantuk
Gejala-gejala di atas sering dijumpai, tapi pada beberapa orang sering tidak dijumpai
gejala sama sekali. Untuk memastikannya, diperlukan pemeriksaaan darah di
laboratorium.
3. Siapa saja yang dapat menderita Diabetes ?
Diabetes dapat terjadi pada semua orang. Tapi bagi mereka yang mempunyai riwayat
keluarga Diabetes, lebih besar kemungkinannya untuk menderita Diabetes. Selain riwayat
keluarga, faktor resiko lainnya adalah mereka yang mempunyai berat badan berlebih
(gemuk), kolesterol tinggi (pola makan yang tidak baik), Hipertensi dan kurang aktifitas
fisik. Mereka yang berusia lebih dari 40 tahun disertai dengan kegemukan akan semakin
meningkatkan resiko untuk menderita diabetes.
4. Bagaimana memastikan menderita Diabetes atau tidak ?
Diagnosa Diabetes didapatkan bila ditemukan hasil pemeriksaan sebagai berikut :
o Gula darah puasa lebih besar atau sama dengan 126 mg/dl
o Gula darah sewaktu lebih besar atau sama dengan 200 mg/dl
o Gula darah 2 jam setelah pemberian larutan glukosa 75 gram (pada tes toleransi
glukosa oral) memberikan hasil lebih besar atau sama dengan 200 mg/dl
Bila seseorang mempunyai gejala khas Diabetes (banyak kencing, banyak minum,
banyak makan, berat badan menurun cepat dan badan lemas), maka hasil pemeriksaan
sekali saja di atas sudah menentukan orang tersebut menderita diabetes.
Tapi bila gejala khas tidak ada, diperlukan dua kali pemeriksaan di atas untuk
memastikan diagnosa Diabetes.
5. Apakah yang dimaksud dengan Pre Diabetes itu ?
Pre Diabetes adalah suatu keadaan dimana gula darah lebih tinggi daripada normal tapi
belum cukup tinggi untuk dimasukkan dalam kategori Diabetes.
Mereka yang termasuk dalam kategori Pre Diabetes, beresiko tinggi untuk menderita
Diabetes tipe 2 di kemudian hari, kecuali mereka melakukan pola hidup sehat dengan
menurunkan berat badan yang berlebih dan aktif berolahraga.
Seseorang dimasukkan dalam kategori Pre Diabetes bila gula darah puasa berkisar antara
100-125 mg/dl. Gula darah 2 jam setelah pemberian larutan glukosa 75 gram (pada tes
toleransi glukosa oral) berkisar antara 140-199 mg/dl

6. Bagaimana mengatasi Diabetes ?


Baik penyandang Diabetes tipe 1 maupun tipe 2, sangat penting untuk melakukan
perencanaan makan dan berolahraga. Untuk Diabetes tipe 1 dan beberapa Diabetes tipe 2,
diperlukan juga suntikan insulin. Untuk sebagian penyandang Diabetes tipe 2, diperlukan
obat oral (obat minum) agar membantu tubuh untuk membuat insulin lebih banyak dan
atau membantu membuat insulin bekerja dengan lebih baik.
Kadang penyandang Diabetes tipe 2 dapat mengontrol gula darahnya tanpa obat, hanya
dengan pengaturan pola makan dan berolah raga secara teratur.
Penyandang Diabetes dianjurkan untuk kontrol teratur ke dokter. Dokter akan
memberikan penjelasan tentang Diabetes dan pengendaliannya, pengaturan pola makan,
olahraga, komplikasi yang dapat terjadi dan obat-obatan atau insulin yang perlu
digunakan.
Pasien juga perlu melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin dan melalukan
pemeriksaan darah dan air seni berkala yang meliputi HbA1c (gambaran gula darah
dalam 3 bulan terakhir), mikroalbumin urin (kebocoran protein dalam air seni), profil
kolesterol, fungsi ginjal, hati, dan sebagainya.
Pasien juga perlu memeriksakan matanya secara teratur minimal 1 kali dalam setahun
untuk memastikan tidak adanya komplikasi Diabetes pada mata (retinopati).
7. Apa saja komplikasi Diabetes yang dapat terjadi ?
Inilah salah satu alasan yang penting mengapa pasien perlu mengontrol gula darahnya.
Karena dengan kontrol gula darah yang buruk, pasien akan mengalami komplikasi jangka
panjang, seperti stroke, penyakit jantung, kebutaan, gagal ginjal, penyakit pada pembuluh
darah dan kerusakan syaraf sehingga dapat menyebabkan amputasi pada anggota tubuh
dan pada pria dapat terjadi gangguan ereksi.
Dari penelitian selama 10 tahun yang telah selesai dilakukan, menunjukkan bahwa pasien
yang menjaga gula darahnya tetap terkontrol, akan menurunkan resiko komplikasikomplikasi tersebut hingga 50% lebih.
8. Berapakah target gula darah yang harus dicapai oleh penyandang Diabetes ?
Target dari gula darah adalah individual, jadi bisa saja satu pasien dengan pasien lain
berbeda untuk target yang harus dicapai. Tapi secara umum target yang harus dicapai
adalah :
o Gula darah sebelum makan : 90-130 mg/dl
o Gula darah 2 jam setelah makan : dibawah 160 mg/dl
o Gula darah sebelum tidur : 110-150 mg/dl

o Target untuk HbA1c (gambaran gula darah dalam 3 bulan terakhir) yaitu kurang
dari 7%
9. Apakah Diabetes dapat disembuhkan ?
Hingga saat ini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan Diabetes. Tapi dengan
menurunkan berat badan yang berlebih, diet yang baik, dan berolahraga secara teratur,
dapat membuat gula darah kembali normal. Tapi ini tidak berarti telah sembuh dari
Diabetes. Karena bila pasien kembali gemuk, diet buruk dan tidak berolahraga, maka
gula darah akan meningkat kembali. Jadi Diabetes tidak dapat sembuh, tapi gula darah
dapat dikontrol dalam batas normal.
uat film animasi pendek yang seru dan menarik mengenai diabetes dengan pilihan tema:
10. Resiko Diabetes
11. Hidup dengan Diabetes
12. Mitos dan Fakta tentang Diabetes
13. Pola Hidup Sehat untuk mencegah Diabetes

Selamat siang, saya mempunyai kendala dalam login peserta


Saya sudah mendaftar dan mengaktifkan email saya tanggal 27 juni 2015
Namun saat saya mencoba melakukan login sekitar jam 10 pada 1 juli 2015, saya tidak
bisa login
Saya sudah mengirim email bantuan, pada hari itu namun belum ada balasan hingga hari
ini.
Email saya : bachtiarlazuardi@gmail.com
Mohon bantuannya, terimakasih

Você também pode gostar