Você está na página 1de 34

EVALUASI PROGRAM PENGENDALIAN

TUBERKULOSIS
DAN
GAMBARAN PENGETAHUAN MENGENAI
TUBERKULOSIS PADA WARGA DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS
KELURAHAN DURI UTARA
Oleh :
dr. Putri Yunie Nugraheny
Pendamping :
dr. Nurhayati
PERIODE 12 FEBRUARI 2015 11 JUNI 2015
JAKARTA

Mycobacterium
tuberculosa

*Prevalensi TB-MDR seluruh dunia 3

TUBERKULO
TUBERKULO
SIS
SIS

56% infeksi terjadi di Asia


Tenggara
6 negara terbesar infeksi TB :
India, China, Nigeria, Pakistan,
Indonesia, dan Afrika Selatan

FAKTA WHO TAHUN 2013 :


9.000.000 jiwa terinfeksi
kuman TB
Setara dengan
126 setiap 100.00 penduduk
1.300.000

Dalam
Dalam laporan
laporan WHO
WHO ::
Indonesia
Indonesia negara
negara ke
ke 55
dengan
dengan prevalensi
prevalensi tahun
tahun
2013
2013
272
272 per
per 100.000
100.000

RISKESDAS 2013
T
Ta
am
D
D1
1 / ma
att
/D
D3
P
3
PT
//
T

5 provinsi
prevalensi tertinggi :
Jawa Barat (0,7)
Papua (0,7)
DKI Jakarta (0,6)
Gorontoalo (0,5)
Banten (0,4)
Perkot
aan

Pedesa
an

0,4

0,3

1-4

ARTI (Annual Risk of


Tuberculosis Infection) :
1%

11,
11,
7
7

TIDAK
BEKERJA

P
Pe
ett
a
an
n
ii
N
Ne
ay ell
a
ya
n
n a
B
Bu
urr
u
uh
8
8,,6h
6

5-44

45-54

TIDAK
SEKOLAH

ai
a
wai
g
aw
e
g
P
e
,5
P 10
5
10,

Tam
Tam
at
at
SMP
SMP

iirr
W
W sw
w
a
a
as stta
5
a
as9,,5
9

55-64

65-74

k
ak
t
iid
da a
T
at
T m
m
a
tta SD
SD

T
Ta
am
m
at
SD a
S
D t

att
maA
m
a
a
T
A
T SM
SM

Tida
Tida
k
k
bek
bek
erja
erja
L
La
aiin
nn
ny
ya
a
8
8,,1
1

Tida
Tida
k
k
seko
seko
-lah
-lah

75

RUMUSAN MASALAH

Berapa persen pencapaian kinerja


Puskesmas Kelurahan Duri Utara dalam
pengendalian dan penanggulangan
tuberkulosis periode Januari Maret
2015?

Apa saja kendala dalam pencapaian


target program tersebut?

TUJUAN UMUM

Menilai kinerja Puskesmas Kelurahan Duri Utara dalam pelaksanaan program


tersebut

TUJUAN KHUSUS
Mengetahui pelaksanaan
program

Mengetahui kendala
dalam pelaksanaan
program

Mencari alternatif jalan


keluar untuk kendala
yang ada

KERANGKA
EVALUASI
LINGKUNGAN

MASUKAN

PROSES

UMPAN BALIK

KELUARAN

DAMPAK

Kerangka Pikir
Mempelajari
pedoman
penanggulan
gan TB
nasional
serta
mencari
indikatorindikator
secara
nasional

Mencari datadata primer


Mencari
Membanding
dan sekunder
pemecehan
kan data
Merumuskan
Mencari
dari form TB
masalah
yang didapat masalah dan
penyebab
01,TB 03, TB
yang sesuai,
dengan
melakukan
masalah
05, TB 06
konkrit dan
indikator
prioritas
yang menjadi
dan
realistis
yang telah
masalah
prioritas
wawancara
untuk
ditetapkan
dengan
dilakukan
petugas TB

METODE PENGUMPULAN DATA :


Periode : 3 bulan (Januari Maret 2015)
Sumber Data : Puskesmas Kelurahan Duri Utara
Cara pengambilan data :
Wawancara
Observasi
Pengambilan data sekunder

DATA PRIMER
Jenis Data

Cara Pengambilan

Variabel yang didapatkan


1. Tenaga
2. Sarana medis
3. Sarana non medis

Observasi lapangan

Melakukan pengamatan dan


pencatatan

4. Metode medis
5. Pengorganisasian
6. Pencatatan dan pelaporan
7. Lingkungan

1. Hasil pemeriksaan dahak


2. Tipe dan klasifikasi
penyakit TB

Kartu Pengobatan Pasien

Melihat dokumen dan

TB (TB.01)

melakukan pencatatan

3. Kategori OAT yang


digunakan
4. PMO
5. Hasil pengobatan
6. Kelengkapan data dan
status

DATA PRIMER
Jenis Data

Cara Pengambilan

Variabel yang didapatkan


1. Program penanggulangan TB Paru
dan kegiatannya di Puskesmas
2. Pengetahuan mengenai kriteria pasien
TB
3. Sumber

daya

manusia

program

penanggulangan TB
4. Metode medis, pelaksanaan medis, dan
pelatihan

dokter

penanggulangan

dalam
TB

program
Paru

di

Puskesmas Kelurahan dan Kecamatan


5. Struktur organisasi, sistem pencatatan

Koordinator Program
Pengendalian TB Paru

Wawancara

dan

pelaporan

serta

pengawasan

progam TB
6. Pemantauan dan evaluasi progam TB
7. Penyuluhan

TB

perorangan

dan

kelompok
8. Kunjungan ke rumah untuk penemuan
kasus baru dan penilaian kepatuhan
berobat
9. PMO dan Kader
10.Lingkungan fisik dan non fisik
11.Masalah
program

yang

dihadapi

dalam

DATA SEKUNDER
Jenis Data

Data umum
Profil Kesehatan Puskesmas
Kelurahan Duri Utara 2015

Cara Pengambilan

Melihat dokumen dan melakukan


pencatatan

Data Khusus

Data lokasi, transportasi, demografi


dan jumlah fasilitas kesehatan di
Puskesmas Kelurahan Duri Utara

1. Jumlah suspek TB

Laporan Bulanan TB Puskesmas

Melihat dokumen dan melakukan

Kelurahan Duri Utara Januari

pencatatan

Maret 2015

Variabel yang didapatkan

2. Jumlah kasus baru BTA +


3. Jumlah pasien sembuh,
pengobatan lengkap

DATA SEKUNDER
Jenis Data

Cara Pengambilan

Variabel yang didapatkan


1. Jumlah pasien TB yang mendapat
pengobatan
2. Jumlah pasien TB paru usia anak
(<15

tahun)

yang

mendapat

pengobatan
3. Jumlah pasien baru TB paru BTA
(+)
4. Jumlah pasien baru TB paru BTA (-)

Formulir-formulir :

dan rontgen (+)

Register TB Kab/ Kota (TB.03)

Melihat dokumen dan melakukan

Daftar Suspek (TB.06)

pencatatan

5. Hasil pemeriksaan dahak masing


masing pasien
6. Jumlah pasien TB paru kambuh,
pindahan atau defaulter
7. Hasil pengobatan
8. Angka kematian TB
9. Kecocokan pendataan
10. Jumlah suspek TB

Meninggal pada
masa pengobatan
karena sebab
apapun

PINDAH
PINDAH

Pemeriksaan
dahak ulang
tetap positif
atau kembali
menjadi positif
pada akhir bulan
ke lima atau
lebih

MENINGGAL
MENINGGAL

Selesai
pengobatan
lengkap
Tidak ada hasil
pemeriksaan
ulangan dan satu
pemeriksaan
sebelumnya

GAGAL
GAGAL

PUTUS
PUTUS BEROBAT
BEROBAT

Tidak berobat 2
bulan berturutturut atau lebih

PENGOBATAN
PENGOBATAN LENGKAP
LENGKAP

SEMBUH
SEMBUH

Selesai
pengobatan
lengkap
Pemeriksaan
dahak ulang akhir
pengobatan dan
satu pemeriksaan
sebelumnya
negatif

Pindah ke unit
pencatatan dan
pelaporan lain
Hasil
pengobatannya
tidak diketahui

INDIKATOR

Proporsi suspek yang diperiksa


diantara jumlah penduduk

Proporsi pasien TB BTA (+)


di antara suspek yang diperiksa dahaknya

Angka Konversi :

Proporsi pasien TB Paru BTA (+) diantara semua


pasien TB paru tercatat / terobati

Angka Kesembuhan
:
Proporsi pasien TB anak
di antara seluruh pasien TB

SASARAN

Suspek

BTA (+)

Sasaran per tahun

475

48

Sasaran per
triwulan

118

12

PUSKESMAS

DATA UMUM

Data Geografis
Alamat Puskesmas :
Jalan Duri Utara II No.
23

Batas-batas Wilayah
Utara: :
Jl. Krendang Raya, Kelurahan
Krendang
Timur
:
Jl. K.H. Moch. Mansyur, Kelurahan
Tanah Sereal
Selatan :
Jl. TSS, Kelurahan Duri Selatan
Barat
:
Rel Kereta Api Kelurahan Kali
Anyar

Pemukiman padat.
puskesmas terletak di
dalam gang, dapat diakses
dari jalan raya.
Dapat dijangkau dengan
motor, bajaj, sepeda,
maupun berjalan kaki

Luas wilayah : 40.5 Ha


8 rukun warga
93 rukun tetangga

Data Demografis
Jumlah penduduk di Kelurahan
Duri Utara (2015)
24.823 jiwa

12.968 pria
11.855 wanita

jumlah KK sebanyak 7.171

DATA KHUSUS

Angka Kematian TB
Selama periode Januari - Maret 2015, tidak ada
pasien TB meninggal di wilayah kerja Puskesmas
Kelurahan Duri Utara.
UPK lain yang berkaitan dengan TB
Terdapat 1 praktik dokter swasta dan 1 lembaga
sosial masyrakat yang bergerak dalam bidang TB

Kasus Penderita TB di Puskesmas Kelurahan Duri Utara


Periode Januari 2015 Maret 2015
Keterangan

Total

Jumlah seluruh suspek TB

31

Jumlah suspek yang diperiksa dahaknya

31

Jumlah seluruh pasien TB


(semua tipe)
Jumlah kasus baru TB BTA(+)
Jumlah pasien TB BTA(+) yang ditemukan
dari suspek
Jumlah pasien TB BTA(+) kasus kambuh
Jumlah pasien TB anak
(< 15 tahun) yang ditemukan
Jumlah pasien baru TB paru BTA(+) yang
diobati
Jumlah pasien baru TB paru BTA(+) yang
konversi
Jumlah pasien baru TB BTA(+) yang
sembuh
Jumlah pasien baru TB BTA(+) yang
mendapat pengobatan lengkap
Jumlah Pasien TB yang meninggal

19
9
6
1
1
6
1
0
5
0

Jumlah Pasien TB dewasa


Puskesmas Kelurahan Duri Utara periode Januari 2015 Maret 2015
Tipe Pasien

Pasien baru

Pengobatan ulang

Total (absolut)
BTA (+)

BTA (-) Ro +

Ekstra Paru

Anak

Kambuh

Default

Gagal

Kronik

Pindah

Lain-lain

Total

19

Suspek Penderita TB
Puskesmas Kelurahan Duri Utara periode Januari Maret 2015
Suspek

Jumlah

Persentase (%)

BTA (+)

19,35

BTA (-)

25

80,64

Total

31

100

Hasil Pemeriksaan Sputum Pasien TB Dewasa BTA(+) Akhir Fase Intensif


Periode Januari 2015 Maret 2015
Hasil Pemeriksaan

Jumlah

Persentase (%)

Konversi

20

Tidak konversi

80

Total

100

Sputum

Hasil Pengobatan Pasien TB Dewasa


Puskesmas Kelurahan Penjaringan Duri Utara Periode Januari 2015 Maret 2015
Hasil Pengobatan

Jumlah

Persentase (%)

Sembuh

Pengobatan Lengkap

26,31

5,2

Pindah

Gagal

Meninggal

Pengobatan berlangsung

13

68,42

Total

19

100

Default
(putus berobat)

Hasil Pengobatan Pasien TB Anak (<15 tahun)


Puskesmas Kelurahan Duri Utara Periode Januari 2015 Maret 2015
Hasil Pengobatan

Jumlah

Persentase (%)

Pengobatan Lengkap

50

Meninggal

Putus berobat

Pengobatan berlangsung

50

Total

100

Expected

Outcome

Gap

Proporsi pasien TB BTA (+) di antara suspek A


5-15%

19,35%

4,35%

Proporsi pasien TB paru BTA (+)

di antara semua pasien TB paru tercatat/diobati B


65%

57,89%

7,11%

Angka konversi (conversion rate) C


80%

22,22%

57,78%

Angka kesembuhan (cure rate) D


85%

22,22%

62,78%

Proporsi TB anak di antara seluruh pasien TB E


15%

0%

15%

Sasaran Puskesmas Duri Utara per triwulan 1 tahun 2015


Suspek

BTA (+)

Sasaran per triwulan

118

12

Pencapaian per triwulan

31

PRIORITAS MASALAH
Masalah
No.

Parameter

Jumlah

12

13

11

17

Urutan Prioritas Masalah

III

II

IV

Besarnya

masalah

Berat ringannya
2

akibat yang
ditimbulkan
Kemampuan
sumber daya

untuk mengatasi
masalah
tersebut
Keuntungan

sosial yang
diperoleh

10
V

Angka Kesembuhan 0 %

Putus Berobat

Penemuan kasus yang


rendah

Kurangnya pelayanan
kunjungan rumah dan
kurang maksimalnya
tanggung jawab PMO

POHON
MASALAH

Tidak cek dahak pada


bulan terakhir

Edukasi dan pengetahuan


tentang penyakit TB
secara menyeluruh masih
kurang

SDM kurang

Pembentukan,
pelatihan dan
motivasi petugas,
kader serta PMO

Penyuluhan dengan
melibatkan pihakpihak terkait
mengenai TB secara
menyeluruh

Jenis

Kendala

Input
Sumber Daya Manusia

Bantuan Masyarakat

Kader ada, terdapat 2 kader TB


Tetapi kurang aktif melaporkan ke puskesmas bila ada
penduduk yang dicurigai menderita TB

Petugas TB

Jumlah petugas TB 1 orang


merangkap sebagai perawat, koordinator PTM, PM, dan
MTBS.
mempengaruhi konsentrasi dan kapasitas sebagai petugas
TB

Proses

Pelayanan kunjungan ke

Kunjungan rumah dilakukan

rumah

Tetapi pada waktu-waktu tertentu kunjungan tidak dapat


dilaksanakan mengingat tanggung jawab koordinator pada
program lain

Metode
-

Metode Non Medis

Masyarakat

kurang

mendapatkan

penyakit TB secara menyeluruh

edukasi

mengenai

Penyuluhan untuk masyarakat umum, penderita dan suspek penderita TB

Pencegahan
Pengobatan dan dampak bila pengobatan tidak lengkap
Pentingnya pemeriksaan ulang dahak

SURVEY
Gambaran Pengetahuan Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Duri
Utara Mengenai Penyakit TB
Peserta Survey

Suspek penderita TB
Penderita TB

Periode pengisian

April 2015

Alat Survey

Kuesioner
16 nomor (pilihan berganda)

Jumlah peserta

30 orang

Setelah periode pengisian kuesioner berakhir, dilakukan penjabaran hasil jawaban.


Dari 30 peserta, rerata skor didapatkan 68,33.
Hal ini disebabkan oleh adanya jawaban salah pada sejumlah nomor
Setelah dilakukan pengelompokan jawaban, tampak mayoritas kesalahan pada nomor-nomor tertentu

Berikut adalah ke empat pertanyaan tersebut :


Menurut Saudara, penyakit TBC adalah?
Menurut Saudara, penyakit TB paru dapat menular melalui?
Penyakit TB paru terlihat jelas melalui gejala?
Jika pengobatan TBC tidak dilakukan atau tidak dilakukan secara teratur dan tidak disiplin
maka akan mengakibatkan?

Dapat disimpulkan bahwa secara umum pengetahuan masyarakat mengenai

penyakit TB masih kurang


Berangkat dari data ini, penyuluhan menjadi salah satu alternatif untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang TB
Harapan setelah dilakukan penyuluhan :
pasien mengetahui penyakit TB, gejala dan komplikasi / bahaya penyakit TB
Sehingga mereka dapat datang ke puskesmas apabila mengalami keluhan
serupa sebagai pertolongan pertama.
Usaha ini pada akhirnya dapat meningkatkan penemuan kasus TB di wilayah

kerja Puskesmas Kelurahan Duri Utara dengan tenaga dan waktu yang lebih
efektif.

mpak dan pengetahuan tidak bisa langsung di lihat

Pembagian tugas puskesmas diusahakan agar tidak tumpang tindih dalam


rangka meningkatkan pencapaian program
(yaitu 1 orang petugas TB yang fokus pada program TB)
Rapat pembinaan kader dan PMO per 2 bulan

Akar penyebab masalah ini :

Kurangnya sumber daya manusia

Kurangnya pengetahuan mengenai


penyakit TB pada
umumnya
penyelesaian
masalah
diperlukan
kerjasama yang sinergis oleh beberapa
pihak seperti kepala puskesmas, dokter,
petugas kesehatan, dan masyarakat
sekitar.

KESIMPULAN
SARAN
Penyuluhan untuk masyarakat umum,
Penyuluhan
masyarakat
umum,
penderita untuk
dan suspek
penderita
TB
penderita dan suspek penderita TB

Pembagian tugas puskesmas diusahakan agar


Pembagian
tugas puskesmas
diusahakan agar
tidak tumpang
tindih
tidak
tumpang
tindih
(yaitu
1 orang
petugas TB yang fokus pada
(yaitu
1 orang
petugas TB yang fokus pada
program
TB)
program TB)
Rapat pembinaan kader dan PMO per 2 bulan
Rapat pembinaan kader dan PMO per 2 bulan

THANK YOU

Você também pode gostar