Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pembimbing:
dr. H. Arif Zuhan, SpB
Oleh:
Diana Mardilasari (H1A010 039)
Anastomosis
intestinal
yang
ideal
adalah
yang
tidak
kerusakan
yang
berpotensi
menyebabkan
kematian.
Anastomosis
yang
tidak
mengalami
obstruksi
Metode Anastomosis
1. End-to-end
2. End-to-side
3. Side-to-side;
4. Single versus double layered,
5. Terputus versus jelujur,
6. Absorbable versus non absorbable
7. Braided versus monofilament suture
materials.
insidensi
terbukanya
lapisan
luka
akibat
Kecepatan:
anastomosis.
Semakin
sedikit
lapisan,
semakin
cepat
inflamasi
dan
mengaktikan
kolagen
bahan
jahitan
oleh
karena
itu
lebih
Metode
one
layer,
jelujur
dengan
Edema Usus
monolayer anastomosis dengan teknik jelujur dapat mengalami
kegagalan ketika terdapat edema usus (misalnya, setelah
resusitasi cairan massif atau peritonitis berat).
Ketika hasil anastomosis mulai membengkak, sebaiknya kita
menghindari
klem
usus
dan
melanjutkan
metode
jahitan
metode
jahitan
manual.
Penggunaan
metode
single
layer
dengan
Teknik
Monolayer
anastomosis
menggunakan
jahitan
dilakukan
submukosa,
secara
muskularis,
meluas
dan
serosa
melalui
serta
sebagai
submukosa.
ekstra
mukosa
atau
sero-
dengan
perkiraan
untuk
menghindari
strangulasi jaringan.
Teknik ini digunakan pada traktus gastrointestinal
dari esophagus sampai ke rektum.
Pengujian Anastomosis
Anastomosis yang dilakukan dengan benar seharusnya
tidak bocor.
Pengecekan dilakukan dengan pencubitan menggunakan
klem untuk mengkonfirmasi apakah lumen adekuat.
Anastomosis pada rektum bagian bawah harus diuji:
dengan simple klem pada bagian atas usus yang di
anastomosis, isi pelvis dengan salin atau masukkan udara
ke dalam rektum. Jika terdapat gelembung udara harus
dikonfirmasi apakah terdapat kebocoran atau tidak.
peritonitis difus
Peritonitis pasca operasi
kebocoran anastomosis
Iskemia mesenterika
Edema usus ekstrim/ distensi
Malnutrisi ekstrim
Asupan steroid kronis
Pasien yang tidak stabil
Kesimpulan
Anastomosis
operasi
intestinal
darurat
menyelamatkan
yang
nyawa
adalah
bagian
bertujuan
dan
dari
untuk
mengurangi
morbiditas.
Peluang untuk keberhasilan anastomosis sesuai
TERIMA KASIH
Pertanyaan
Apa tanda-tanda klinis dari edema
usus?
Mengapa tidak dianjurkan untuk
melakukan anastomosis pada
keadaan-keadaan seperti peritonitis
difus, malnutrisi, dll?
Tindakan apa yg dilakukan pada
keadaan yang kontraindikasi
anastomosis?