Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TINJAUAN PUSTAKA
A. Anatomi dan Histologi
membran Bruch. Sesungguhnya antara sel kerucut dan sel batang retina tidak terdapat
suatu perlekatan structural dengan koroid atau pigmen epitel sehingga merupakan
titik lemah yang potensial untuk lepas. Ini dikarenakan optic cup
mengalami
invaginasi lebih lanjut dan meninggalkan rongga potensial pada lapisan neuroretina
dan epitel pigmen retina.
Lepasnya retina atau sel kerucut dan batang dari koroid atau sel pigmen akan
mengakibatkan gangguan nutrisi retina dari pembuluh darah koroid bila berlangsung
lama akan mengakibatkan gangguanfungsi yang menetap.
Dikenal 3 bentuk ablasi retina:
Gambrar
3.Oftalmoskop langsung
Krioterapi permukaan
Krioterapi setengah tebal sclera (partial penetrating diatermi) sesudah
reseksi sclera
Hal ini dapat dilakuka dengan atau tanpa mengeluarkan cairan subretina. Pengeluaran
dilakukan diluar daerah reseksi dan terutama di daerah ablasi paling tinggi.
Berbagai teknik bedah lainnya:
A. Retinospeksi pneumatik
Udara/gas disuntikkan kedalam vitreus untuk mempertahankan retina diposisinya
dengan retina pada posisinya
B. Sclera buckling
Mempertahankan retina pada posisinya dengan melekukkan sclera menggunakan
eksplan yang dijahitkan pada robekan retina
C. Vitrektomi
Pelepasan traksi vitreoretina, jika diperlukanpenyuntikan perfluorokarbon atau cairan
dan udara/gas yang dapat mempertahankan posisinya jika dibutuhkan tamponade
retina lebih lama
E. Prognosis
Pasca bedah tergantung dari keadaaan makulanya, jika sudah terlepas biasanya hasil
tidak sempurna, tetapi jika macula masih melekat tindakan bedah harus segera
dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.