Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun Oleh :
NAMA : MIFTAHUL ARIEFIN
NIM
: 121.03.1181
1. LATAR BELAKANG
Pembangunan nasional pada semua sektor dapat mencapai target apabila ditunjang oleh
sumberdaya manusia yang sehat secara fisik dan mental serta intelektual dan spiritual. Oleh karena
itu pembangunan di bidang kesehatan sejak beberapa tahun terakhir mendapat perhatian, yang
serius dengan tanpa mengabaikan sektor yang lainnya. Keberadaan Rumah Sakit (RS) mempunyai
hubungan yang erat dengan keberadaan masyarakat disekitarnya. Dikembangkan melalui rencana
pembangunan kesehatan, sehingga keberadaan Rumah Sakit saat ini tentu tidak dapat dilepas dari
kebijaksanaan pembangunan kesehatan yaitu harus sesuai dengan Garis-garis Besar Haluan Negara.
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Toraja Utara diharapkan memberikan kontribusi
terhadap pelayanan kesehatan khususnya bagi masyarakat Toraja Utara dan sekitamya, dengan
demikian kontribusi rumah sakit tersebut terhadap pelayanan kesehatan masyarakat di masa datang
dapat terwujud dengan baik. Disadari bahwasanya dalam pembangunan dan pengoperasian Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Toraja Utara, dapat saja menimbulkan dampak, khususnya limbah
cair yang dihasilkan dari ruang operasi, limbah kamar roentgen, kamar persalinan, laundry
(pencucian), limbah WC/KM, sisa-sisa obat dari alat injeksi ataupun obat/reagen yang tidak
terpakai/kadaluarsa, limbah padat yang berasal dari dapur maupun limbah padat medis.
Kesemuanya ini bila tidak diperhatikan akan menurunkan kualitas lingkungan sekitar rumah sakit.
Sisi lain dari perkembangan kota khususnya terhadap aktivitas kendaraan/lalu lintas dapat
memberikan dampak terhadap rumah sakit (dampak lingkungan terhadap proyek), dalam hal ini
kesehatan bagi pasien. Untuk memitigasi dampak tersebut maka disusunlah AMDAL (Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan) berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun
2006 yang terdiri dari KA ANDAL, ANDAL, RKL, RPL dan Ringkasan Eksekutif agar dampak negatif
yang timbul dapat diminimalkan dan dampak positifnya dapat dioptimalkan. Sehingga setiap aktifitas
kegiatan pembangunan yang diperkirakan menimbulkan dampak terhadap lingkungan maka
wajib dilengkapi dengan dokumen AMDAL sebagaimana terc;antum dalam UU No.32 tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan lingkungan hidup, serta Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup RI No. 05 Tahun 2012, tentang jenis Rencana Usaha dan atau Kegiatan yang wajib
memiliki AMDAL.
Kesemuanya ini merupakan arahan yang tegas dan harus dipatuhi dalam melaksanakan
Pembangunan Berkelanjutan (sustainable development), karena pelaksanaan AMDAL merupakan
upaya untuk mengintegrasikan dimensi lingkungan ke dalam pembangunan Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten toraja Utara dan tidak boleh mengorbankan lingkungan sekitarnya, begitupun
sebaliknya lingkungan tidak boleh mengganggu kenyamanan pasien rumah sakit, sehingga
diperoleh keseimbangan lingkungan, kelestarian fungsi serta kemampuannya dapat diseleraskan
dengan perkembangan dan pembangunan wilayah.
Bertitik tolak hal tersebut di atas, maka sangatlah tepat keputusan pihak Dinas Kesehatan
Kabupaten/Provinsi pada tahun anggaran 2013 ini, melakukan kajian pendahuluanjpenyusunan
AMDAL untuk mengantisipasi dampak penting yang ditimbulkan dari Pembangunan Fisik
Bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Toraja Utara. Secara menyeluruh
dan lengkap (Holistic) baik melalui perluasan tapak (Site/Ekspansi horisontal) maupun peningkatan
intensitas tapak Rumah Sakit Umum Daerah yang sejalan dengan perkembangan kota Rantepao
2. TUJUAN
Tujuan dilaksanakan Studi AMDAL Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Toraja
Utara, adalah :
a.
Toraja Utara yang menimbulkan perubahan terhadap rona lingkungan hidup terutama y ng
c.
Memantau dan mengevaluasi dampak penting terhadap perubahan lingkungan
hidup yang sangat mendasar akibat dari aktivitas kegiatan
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten ToraiaUtara
3. KEGUNAAN
a.
Membantu pemrakarsa (Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara) dalam melakukan
penapisan pengambilan keputusan terhadap pemilihan alternatif yang layak dari segi lingklingan
hidup, teknis dart ekonomis. Sebagaimana tata cara penapisan dalam lampiran II dari Peraturan
Menteri Negara Lingkungan Hidup RI No.OS Tahun 2012.
b.
Mengintegrasikan pertimbangan lingkungan hidup dalarn setiap tahapan kegiatan RSUD
Kabupaten Toraja Utara
c.
4. KELUARAN (Output)
Tersusunnya dokumen AMDAL Pembangunan Rumah Sakit - Umum Daerah Toraja Utara
yang terdiri dan Kerangka Acuan (KA) ANDAL, Laporan ANDAL, RKL dan RPL se,rta Ringkasan
Eksekutif yang direkomendasikan oleh
Komisi AMDAL Propinsi Sulawesi Selatan.
5. LINGKUP KERJA
a. Pendekatan
Secara umum studi ini dilakukan berdasarkan data primer dan data sekunder. Data primer
diperoleh dengan cara survei dan pengukuran lapangan serta pengambilan sampel untuk analisis
laboratorium, sedang data sekunder diperoleh dari berbagai hasil penelitian yang berkaitan dengan
pembangunan jaringan irigasi, serta penelitian yang telah dilakukan pada wilayah sekitar Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Toraja Utara di Rantepao, disamping itu akan digunakan pula peta
yang dimifiki oleh instansi-instansiyang berisi informasi wilayah studi.
Survei sosial ekonomi dan budaya dilakukan dengan cara wawancara dengan penduduk
sekitar tapak proyek, pengamatan di lapangan ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kondisi
lingkungan dan perubahan perubahan yang terjadi dengan melihat dan mendengar fakta yang ada
diwilayah studi. Selain itu dilakukan pula penjaringan pendapat masyarakat, tokoh masyarakat dan
Jembaga masyarakat, baik itu mewakili sekitar tapak proyek, maupun masyarakat yang bermukim
diluar lokasi yang mempunyai pertalian keluarga dengan masyarakatllokasi yang terkena dampak
dan pemerhati lingkungan yang punya perhatian terhadap pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Toraja Utara meJalui media massa. Hal ini sejalan dengan amanah Keputusan Menteri
Negara Lingkungan Hidup No. 08 Tahun 2000 tentang Keterlibatan Masyarakat dalam
Proses Penyusunan AMDAL.
Mendahului semua kegiatan tersebut, terlebih dahulu dilakukan pelingkupan untuk
menentukan ; rencana kegiatan yang menimbulkan dampak terhadap lingkungan dan lebih
dipertajam untuk menetapkan dampak penting, penentuan batas wilayah studi, penentuan
parameter lingkungan yang akan diteliti serta komponen fisik-kimia-biologi dilakukan dengan
pengamatan lapangan dan pengambilan contoh sampel - untuk di analisis laboratorium.
Penentuan lokasi pengamatan dan pengambilan sampel tidak sekedar berdasarkan
pertimbangan refresentatif wilayah studi, tetapi justru lebih ditekankan pada relevansi terhadap
problem lingkungan yang ada, berdasarkan Dampak Penting.
b. Dampak Penting yang Ditelaah
Adanya proyek pembangunan Kabupaten Toraja Utara yang rencana Jokasi pembangunan
fisik terletak Desa/Lembang Buntu Tallunglipu Kecamatafl Tallunglipu Kabupaten Toraja Utara.
(lihat Gambar 1 dan Gambar 2) akan menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan sekitarnya.
dalam penyusunan
Dampak yang terjadi dengan adanya kegiatan Pembangunan RSUD Kapupaten Toraja
Utara akan mengakibatkan perubahan lingkungan awal, terutama pada komponen lingkungan sebagai
berikut :
a) Tahap PraKonstruksi
Komponen lingkungan yang akan terkena dampak pada tahap ini diprediksi
adalah komponen sosial ekonomi dan budaya.
b) Tahap Konstruksi
Komponen lingkungan yang akan terkena dampak pada tahap ini diprediksi adalah :
).> Komponen hidrogeologi badan sungai
).> Komponen kuatitas udara & kebisingan
).> Komponen fisiografi dan geologi
;.. Komponen flora dan fauna
).> Komponen ruang, lahan dan tanah
).> Komponen sosial, ekonomi dan budaya
c) Tahap Operasional
Komonen lingkungan yang akan terkena dampak pada tahap ini diprediksi
adalah :
).> Komponen hidrologi
).> Komponen kesehatan dan sanitasi lingkuilgan
Komponen biota perairan sungai
Komponen sosial ekonomi
5.
6.
7.
8.
9.
PENUTUP
Konsultan Perencana setelah menerima penugasan ini, hendaknya memeriksa dan
memproses semua bahan yang ada serta mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan
untuk pekerjaan studi AMDAL ini.
l)ntt,Jk kesempurnaan pekerjaan pererrcanaan/Studi AMDAL tersebut diatas
Konsultan Perencana diminta mempelajari segala informasi,Juknis dan
ketentuanketentuan Perundangan yang berhubungan dengan peke aan Demikian Kerangka
Acuan Kerja!Terrn Of Refference AMDAL Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Kabupaten Toraja Utara ini dibuat unluk dapat dipergunakan sebagai acuan pelaksanaan
pekerjaan.