Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ANALISA SWOT
Tabel Penilaian terhadap komponen yang ada di Ruang Hemato-Onkologi Anak
Tulip IIIA RSUD Ulin Banjarmasin
No.
ANALISIS SWOT
BOBOT
M1 (Sumber Daya Manusia/Man)
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT
1) Perawat merasa puas dan
0,2
bertanggung jawab dengan
pekerjaan
yang
diemban
(100%)
2) Adanya
peningkatan
0,1
kemampuan kerja perawat
melalui pelatihan BTCLS dan
peningkatan pendidikan serta
rencana
untuk
mengikuti
pelatihan Hemato-Onkologi
3) Jumlah tenaga perawat sudah
0,2
cukup sesuai dengan tingkat
ketergantungan
menurut
Dougles
4) Hubungan dan komunikasi
0,1
yang baik antar karyawan
5) Perawat bersikap ramah dan
0,1
sopan
6) Perawat segera meberikan
0,2
bantuan dalam pemenuhan
kebutuhan ADL pasien
7) Pasien dan keluarga pasien,
0,1
puas terhadap mutu pelayanan
keperawatan (77,88%)
TOTAL
1
WEAKNESS
1) Masih banyak tenaga perawat
0,5
yang lulusan DIII yaitu
sebanyak 10 orang dari 13
perawat yang bekerja di Ruang
Tulip IIIA (Hemato-Onkologi
Anak)
2) Hanya terdapat 5 orang
0,5
perawat
yang
pernah
mengikuti pelatihan/ seminar
tentang Hematologi Onkologi
Anak
185
RATING
BOBOT X RATING
0,6
0,2
0,8
0,4
0,4
0,8
0,3
3,5
1,0
1,0
SW
3,5 2 =
1,5
TOTAL
2,0
0,3
1,2
0,4
1,6
0,3
0,6
TOTAL
0,4
1,2
0,3
0,9
0,2
0,6
0,1
0,2
186
3,4
2,9
O-T
3,4- 2,9 =
0,5
2.
0,1
0,2
SW
0,1
0,3
2,4-2,8= 0,4
0,2
0,6
0,1
0,2
0,1
0,2
0,1
0,2
0,1
0,2
0,1
0,3
0,1
0,2
WEAKNESS
1) Sarana dan prasarana sudah
tersedia dengan baik namun
ada beberapa yang rusak :
(WC di Kamar III dan Kamar
IV yang saluran airnya
tersumbat)
2) Ketidakdisiplinan pengunjung
terhadap peraturan ruangan
3) Lingkungan cukup bersih
tetapi pada beberapa waktu
terlihat adanya sampah bekas
makanan di wastafel
4) Saluran air tempat berwudhu
terlihat dalam kondisi kurang
baik
5) Lemari pasien terlihat kurang
3 buah pada kamar VI
187
2,4
0,3
0,6
0,2
0,4
0,2
0,6
0,3
0,6
0,3
0,6
TOTAL
0,6
0,4
TOTAL
3
2
THREATENED
1) Adanya keluhan atau tuntutan
dari pasien tentang ketersediaan
sarana dan prasarana yang
kurang memadai (WC berbau
dan ganggang saluran air yang
tersumbat)
M3 METHOD
SP2KP
a. Internal Faktor (IFAS)
STRENGTH
1) Adanya
model
asuhan
keperawatan dengan metode
moduler
yaitu
SP2KP
modifikasi
2) Kebanyakan/hampir
semua
perawat mengerti/memahami
model yang digunakan.
3) Mempunyai Standar asuhan
Keperawatan dan protap setiap
tindakan
4) Komunikasi antar perawat
efektif
5) Adanya timbang terima
TOTAL
WEAKNESS
1) Belum terlaksanya tindakan
ronde keperawatan yang secara
berkala
TOTAL
0,8
0,4
1,6
0,2
0,8
0,2
0,8
0,1
0,4
0,1
0,4
1
1
OT
2,6-2=
0,6
188
1,8
2,6
TOTAL
3.
2,8
4
2
2
2
SW
4-2= 2
0,4
1,6
0,3
1,2
0,2
0,6
0,1
0,3
1
1
3,7
2
TOTAL
WEAKNESS
1) Kurangnya
pemberian
informasi terhadap penyakit
yang diderita, terapi yang
diberikan,
dokter
yang
menangani dan jadwal visit,
fasilitas yang ada di ruangan,
aturan yang ada di RS serta
mengorientasikan
kepada
keluarga pasien tentang ruangan
dan lingkungan RS.
TOTAL
0,8
0,3
0,9
0,3
0,3
0,9
0,2
0,3
0,6
189
0,2
OT
3,7-2= 1,7
3,2
SW
3,2 3=
0,2
0,5
1,5
0,5
3,5
0,3
0,6
0,3
1,2
0,4
1,2
190
0,2
0,6
0,2
0,6
0,2
0,8
0,1
0,3
0,2
0,8
0,1
0,4
OT
3,5-3=
0,5
3,5
SW
3,5-3
= 0,5
WEAKNESS
1) Perawat
masih
belum
memperkenalkan klien dengan
dokter
dan
tenaga
non
keperawatan (misal: tenaga
administrasi, ahli gizi, dll) yang
akan menanganinya
TOTAL
b. Eksternal Factor (EFAS)
OPPORTUNITY
1) Bersedianya
pasien
dan
keluarga untuk memberikan
informasi pada kegiatan TT
2) Adanya
mahasiswa
keperawatan yang berpraktek
di ruangan.
TOTAL
TREATHENED
1) Adanya tuntutan yang lebih
tinggi dari masyarakat untuk
pelayanan
yang
lebih
professional
2) Meningkatnya
kesadaran
masyarakat tentang tanggung
jawab dan tanggung gugat
perawat sebagai pemberi asuhan
keperawatan..
TOTAL
3
3
0,6
0,4
1,8
4
3,4
0,5
1,0
0,5
1,0
191
1,6
OT
3,4-2= 1,4
Ronde Keperawatan
a. Internal Factor (IFAS)
STRENGTH
1) Banyaknya kasus-kasus medis
yang memerlukan perhatian
khusus seperti Non-Hodgkin
Limfoma, Ewing Sarcoma dan
Thalasemia dengan diagnosa
komplikasi, atau keadaan pasien
yang
tidak
menunjukkan
perbaikan.
2) Tenaga kesehatan yang lengkap
terdiri dari perawat, dokter
spesialis,
rohaniawan,
rehabilitas medik, apoteker dan
ahli gizi.
3) Pernah dilakukan beberapa kali
Ronde Keperawatan dengan
baik
pada
saat
terdapat
mahasiswa praktek
4) Perawat selalu memberikan
informed consent kepada pasien
dan keluarga
5) Perawat menjelaskan intervensi
yang akan dilakukan kepada
klien.
TOTAL
WEAKNESS
1) Karakteristik tenaga
yang
memenuhi kualifikasi belum
merata
2) Ronde
keperawatan
yang
sesuai dengan teori hanya
dilakukan
ketika
ada
mahasiswa praktik manajemen
0,2
0,6
0,2
0,8
0,2
0,6
0,3
1,2
0,3
1,2
TOTAL
b. Eksternal Factor (EFAS)
OPPORTUNITY
1) Adanya mahasiswa
praktek
stase manajemen yang akan
menerapkan ronde keperawatan
2) Adanya
kesempatan
pada
ruangan untuk mengadakan
ronde keperawatan dengan
berkolaborasi
dengan
mahasiswa praktik
TOTAL
4,4
0,5
1,5
0,5
1,5
192
0,5
2,0
0,5
1,5
S W
4,4 3= 1,4
3,5
OT
3,5 3
= 0,5
THREATHENED
1) Adanya tuntutan yang lebih
tinggi dari masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan yang
lebih profisional
2) Persaingan dalam pemberi
pelayanan semakin kuat
TOTAL
Sentralisasi Obat
a. Internal Factor (IFAS)
STRENGTH
1) Tersedianya
sarana
dan
prasarana penunjang kegiatan
sentralisasi obat
2) Adanya
catatan
untuk
pemberian obat baik secara
injeksi dan obat oral
3) Sebagian besar perawat pernah
berwenang
mengurusi
sentralisasi obat
4) Adanya kolaborasi dengan
pihak farmasi
5) Sudah
tersedianya
format
inform consent sentralisasi obat
dan format serah terima obat.
0,5
1,5
0,5
1,5
0,1
0,4
0,2
0,8
0,2
0,8
0,3
0,9
0,2
0,6
TOTAL
WEAKNESS
1) Pada saat pelaksaan serah terima
obat, perawat biasanya langsung
menerima
obat
tanpa
mendokumentasi macam dan
jumlah obat yang telah diterima
dari pasien. Sehingga perawat
tidak mengetahui jumlah obat
yang telah dipakai
TOTAL
b. Eksternal Factor (EFAS)
OPPORTUNITY
1) Adanya mahasiswa
PSIK
UNLAM yang praktik sebagai
role mode
2) Adanya
mahasiswa
yang
praktik diruangan
3) Adanya koordinasi dengan
dokter muda memudahkan
193
S W
3,5-3
= 0,5
3,5
3
0,2
0,8
0,3
0,9
0,3
0,9
OT
3,4-3,3
= 0,1
0,2
TOTAL
THREATHENED
1) Adanya tuntutan pasien untuk
mendapatkan pelayanan yang
professional
2) Perlunya menjaga kepercayaan
antara pasien/keluarga dengan
sentralisasi yang dilakukan
3) Diperlukannya aspek legal dari
penerimaan
obat
untuk
meningkatkan legalitas dan
kepercayaan
TOTAL
Supervisi Keperawatan
a. Internal Factor (IFAS)
STRENGTH
1) Adanya SDM yang kompeten
untuk menjadi supervisor
2) Adanya SPO milik rumah sakit
yang harus disupervisi
3) Adanya kegiatan supervisi
walaupun bersifat situasional
(tak langsung)
4) Supervisor ikut dalam kegiatan
dokumentasi
kegiatan
pelayanan
TOTAL
WEAKNESS
1) Belum adanya jadwal
pelaksanaan supervisi
TOTAL
b. Eksternal Factor (EFAS)
OPPORTUNITY
1) Adanya mahasiswa PSIK yang
praktik manajemen
2) Adanya kebijakan RS tentang
pengembangan profesionalisasi
keperawatan melalui SP2KP.
3,4
0,4
1,2
0,3
0,9
0,3
1,2
3,3
0,4
1,6
0,2
0,6
0,2
0,6
0,2
0,8
3,6
3
1
1
1
TOTAL
THREATHENED
S W
3,6-3
= 0,6
0,5
1,5
0,5
2,0
194
0,8
3,5
OT
3,7-3
= 0,7
0,6
1,8
0,4
1,2
0,3
1,2
0,2
0,8
0,2
0,6
0,1
0,1
3
3
0,3
0,3
0,1
0,3
1
1
3,5
3
3
3
0,2
0,8
0,4
1,2
195
S W
3,5 3
= 0,5
0,4
1,2
0,6
1,8
OT
3-3
=0
TOTAL
Dokumentasi Keperawatan
a. Internal Factor (IFAS)
STRENGHT
1) Tersedianya format dokumentasi
asuhan keperawatan
2) Telah
dilaksanakan
pendokumentasian
dengan
model SOAPIE
3) Perawat
mencantumkan
paraf/nama
jelas
setelah
melakukan tindakan kegiatan
4) Pendokumentasian
asuhan
keperawatan hanya:
a. 80% Pengkajian
b. 75% Diagnosa Keperawatan
c. 75% Perencanaan
d. 83% Tindakan Keperawatan
e. 100% Evaluasi
f. 100% Catatan Keperawatan
TOTAL
WEAKNESS (KELEMAHAN)
1. Tindakan Pendokumentasian
tidak dilakukan Sesuai dengan
tindakan yang dilaksanakan
0,3
1,2
0,2
0,8
0,2
0,6
0,3
1,2
SW
3,8 3
= 0,8
1
1
TOTAL
b. Eksternal Factor (EFAS)
OPPORTUNITY
(KESEMPATAN)
1. Adanya mahasiswa praktik yang
membantu pendokumentasian
askep
2. Kerja sama yang baik antara
perawat dengan mahasiswa
TOTAL
THREATENED (ANCAMAN)
1. Adanya tuntutan tanggungjawab
dan tangggung gugat dari
masyarakat terhadap pelayanan
keperawatan yang lebih baik
TOTAL
0,4
1,6
0,6
1,8
1
1
196
3,4
3
OT
3,4-3= 0,4
0,1
0,2
0,1
0,2
0,1
0,3
0,1
0,4
0,3
1,2
0,3
1,2
TOTAL
WEAKNESS
1) Jasa insentif untuk pelayanan dan jasa
medik yang diberikan sama untuk
perawat
TOTAL
3,5
2
2
2
0,4
1,2
0,6
2,4
TREATHENED
1) Adanya tuntutan dari masyarakat untuk
pelayanan yang lebih profesional
dengan harga terjangkau
2) Persaingan Rumah Sakit dalam
memberikan pelayanan keperawatan
1,5
0,6
1,8
M5 (Mesin)
c. Internal Factor (IFAS)
STRENGHT
1) Tindakan keperawatan yang dilakukan
oleh perawat sudah sesuai dengan SOP
2) Terlaksananya pembuatan draf SOP
oleh mahasiswa ners unlam yang
0,5
OT
3,6 3,3
= 0,3
2,8
0,4
TOTAL
SW
3,5 -2
= 1,5
3,3
1,5
S-W
3-2,6 = 0,4
0,5
197
1,5
WEAKNESS
1) Belum ada dokumen SAK dan SOP
terbaru sebagai pedoman dalam
melaksanakan tindakan keperawatan
2) Belum optimalnya pengawasan dari
supervisor ruangan terhadap
pelaksanaan tindakan sesuai dengan
SOP
TOTAL
0,6
1,8
0,4
0,8
2.6
THREATENED
1) Adanya tuntutan dari masyarakat untuk
pelayanan yang lebih profesional
dengan harga terjangkau
2) Persaingan Rumah Sakit dalam
memberikan pelayanan keperawatan
TOTAL
0,5
2,0
0,5
1,5
198
3,5
O-T
4-3,5 = 0,5