Você está na página 1de 5

INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan

Analis Intelijen Taktis


Seksi Pemberantasan
Badan Narkotika Nasional Kabupaten / Kota

I. PERAN JABATAN
Jabatan ini sebagai Pelaksana tugas penyelidikan Intelijen ( Human Intelligence )
dan juga mengaplikasikan hasil Tehnologi Intelijen dibidang pemberantasan yang
berkaitan dengan P4GN
II. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UTAMA
A. URAIAN TUGAS
1. Membantu Kabid Pemberantasan dalam perencanaan, penyusunan
kegiatan intelijen dalam penyelidikan Intelijen.
2. Membantu Kabid Pemberantasan dalam penyusunan rencana kegiatan
Operasional Intelijen Taktis
3. Melaksanakan kegiatan operasional Intelijen yang meliputi Penyelidikan,
Pengamanan dan penggalangan yang bersifat factual maupun fenomenal
untuk mengungkap jaringan narkotika.
4. Membantu Kabid Pemberantasan dalam menyiapkan UUK/Target Operasi
dan melakukan pengawasan dan pengendalian tugas opsnal.
5. Melakukan pemetaan daerah rawan peredaran narkotika, pengembangan
informasi dan jaringan informasi Intelijen untuk pengungkapan kasus
Narkotika maupun jaringan sindikat narkotika.
6. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas dalam bentuk Laporan
Penugasan atau laporan lainnya.
7. Memberikan saran dan masukan kepada Kasi Intelijen, Kabid
Pemberantasan.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Menjamin hasil perencanaan, pelaksanaan kegiatan intelijen dibidang
Penyelidikan Intelijen berjalan sesuai target yang telah ditentukan.
2. Menjamin kesesuaian pelaksanaan rencana, sesuai dengan program,
yang di gariskan oleh Direktur Intelijen.
III. HASIL KERJA JABATAN
1. Terlaksana kegiatan Penyelidikan, Pengamanan dan Penggalangan
Intelijen dalam .

2. Mengoptimalisasi kegiatan penyelidikan Intelijen lebih efektif .


3. Tersusunnya program penyelidikan dengan mengedepankan sasaran
selektip dan prioritas.
4. Laporan hasil penyelidikan atau data jaringan untuk mendukung/support
kepada unit lain dalam pengungkapan jaringan sindikat narkotika.
5. Memberikan masukkan kepada Kasi Intel Taktis, Kasubdit Intelijen Taktis
dan Prodok, Direktur Intelijen.
IV. TINGKAT FAKTOR
FAKTOR 1: PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN
1. Pengetahuan
tentang
peraturan
perundang-undangan
,kebijakan,prosedur dan terminologi bidang intelijen,untuk
menganalisis intelijen strategis bidang pemberantasan.
2. Pengetahuan dan kemampuan dalam teknik dan tehnik
penyelidikan Intelijen.
3. Mampu menguasai teknologi informasi dan penguasaan dalam
analisis
4. Pengetahuan tentang peraturan kerahasian informasi untuk
menjamin kerahasian dokumen produk-produk intelijen dan
kegiatan Intelijen bidang pemberantasan.
FAKTOR 2: PENGAWASAN PENYELIA
1. Pejabat ini melayani dibawah pengawasan pejabat struktural
atau yang jenjang jabatannya lebih tinggi,untuk menentukan
tujuan,prioritas,dan tenggang waktu,dan untuk membantunya
dalam situasi yang tidak biasa dan tidak jelas.
2. Pejabat ini mengambil inisiatip dalam melakukan tugas dan
mengikuti instruksi,kebijakan,dan praktek yang ada.
3. Pekerjaan dievaluasi untuk melihat kesesuaiannya dengan
instruksi
4. Evaluasi semakin sering dilakukan apabila tugas yang
diberikan lebih sulit atau belum biasa.
FAKTOR 3: PEDOMAN
1. Pedoman termasuk peraturan, UU, SOP, Juknis dan peraturan
lain yang berkaitan dengan Penyelidikan Intelijen.
2. Pejabat ini menggunakan pertimbangan sendiri dalam memilih
dan menerapkan pedoman yang sesuai dengan keadaan
tertentu.
3. Pejabat ini melaporkan pada pejabat struktural yang
jenjangnya lebih tinggi.

FAKTOR 4:

KOMPLEKSITAS
1. Pejabat ini melakukan berbagai tugas analisis kajian intelijen
strategis yang berkaitan dengan proses dan prosedur yang
berbeda.
2. Pejabat ini mengidentifikasi sifat dan ruang lingkup situasi
tertentu.
3. Pejabat ini menentukan pentingnya informasi tembahan,dan
hubungan dan dampak dari faktor-faktor yang relevan dan
kondisi yang ada.
4. Pejabat ini membuat keputusan dengan cara memeriksa
alternatip yang membutuhkan pendekatan yang berbeda dan
tidak berhubungan.

FAKTOR 5:

RUANG LINGKUP DAN DAMPAK


1. Pejabat ini menerapkan peraturan dan prosedur untuk
melakukan berbagai kegiatan dalam kegiatan penyelidikan
Intelijen bidang pemberantasan.
2. Pejabat ini berdampak terhadap pencapaian program kerja
yang terkait atas visi dan misi serta program Direktorat
Intelijen.
3. Pejabat ini masih dalam lingkup kegiatan operasional intelijen
dalam pengungkapan kasus narkotika dan pemutusan
jaringan sindikat narkotika, dan bekerjasama dengan unit lain
dilingkungan Deputi Pemberantasan BNN.

FAKTOR 6:

HUBUNGAN PERSONAL
1. Hubungan mencakup semua tingkatan pegawai,pejabat
struktural, dan staf administrasi organisasi yang dilayani,serta
instasi terkait.
2. Hubungan kerja dalam bentuk operasional , juga dalam bentuk
tim kerja dan saling mendukung.

FAKTOR 7:

TUJUAN HUBUNGAN
Hubungan yang dilakukan adalah untuk memperoleh informasi
jaringan sindikat narkotika secara nasional, regional maupun
internasional sesuai dengan kajian intelijen strategis bidang
pemberantasan.

FAKTOR 8:

PERSYARATAN FISIK

Pekerjaan ini rutin dan membutuhkan persyaratan fisik dan skill/


ketrampilan khusus.
FAKTOR 9:

LINGKUNGAN PEKERJAAN
Pekerjaan dilakukan dalam lingkungan kantor dan diluar kantor
sesuai dengan beban tugas atau target-target yang telah
ditetapkan.

V. PERSYARATAN JABATAN TERTENTU

FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : Analis Intelijen Taktis


Organisasi
: Seksi Pemberantasan
Nama Instansi : Badan Narkotika Nasional Kabupaten / Kota

Nilai yang
diberikan

Faktor Evaluasi
1

Standar Jabatan
Struktural Yang
Digunakan (Jika
Ada)

Keterangan

Faktor 1: Pengetahuan Yang


Dibutuhkan Jabatan
Faktor 2 : Pengawasan
Penyelia

550

Tingkat faktor 1-4

125

Tingkat faktor 2-2

Faktor 3 : Pedoman

125

Tingkat faktor 3-2

Faktor 4 : Kompleksitas

150

Tingkat faktor 4-3

Faktor 5: Ruang Lingkup dan


Dampak

225

Tingkat faktor 5-5

Faktor 6 : Hubungan Personal

25

Tingkat faktor 6-2

Faktor 7 : Tujuan Hubungan

120

Tingkat factor 7-3

Faktor 8 : Persyaratan fisik

Tingkat factor 8-1

Faktor 9 : Lingkungan Kerja

Tingkat factor 9-1

K
E
S
I
M
P
U
L
A
N

Total Nilai

1430

Kelas Jabatan

(1355 -1600 )

Tim Analisis dan Evaluasi Jabatan:


Ketua Tim
(Dra. Sri Mulyati, MPA)
Pejabat Yang Bersangkutan

Pimpinan Unit Kerja

(..)

(..)

Você também pode gostar