Você está na página 1de 18

MATERI PENYULUHAN

ASI EKSLUSIF DAN CARA MENYUSUI YANG BENAR


I. Pengertian ASI Eksklusif
ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan alamiah berupa cairan Dengan kandungan
gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayisehingga bayi tumbuh dan berkembang
dengan baik. Air susu ibu pertama berupa cairan bening berwarna kekuningan
(kolostrum), sangat baik untuk bayi karena mengandung zat kekebalan terhadap penyakit.
ASI eksklusif sendiri merupakan pemberian ASI saja sejak hari
pertama kelahiran anaknya hingga enam bulan ke depan. Pada periode
ini,

anak

sangat

membutuhkan

nutrisi

lengkap

untuk

tumbuh

kembangnya. ASI ekslusif ini diberikan tanpa makanan dan minuman tambahan lain
pada bayi berumur 0-6 bulan. Bahkan air putih tidak diberikan dalam tahap ASI eksklusif
ini. Global Strategy For Infant and Young Child Feeding, WHO/UNICEF
merekomondasikan empat hal penting yang harus dilakukan untuk
mencapai tumbuh kembang yang optimal yaitu: memberikan ASI
kepada bayi segera dalam waktu 30 menit setelah bayi lahir,
memberikan hanya ASI atau pemberian ASI secara eksklusif sejak lahir
hingga usia 6 bulan, memberikan makanan pendamping air susu ibu
(MP-ASI) sejak bayi berusia 6 bulan sampai 24 bulan atau lebih
(Depkes, 2006).
Jenis- jenis ASI
Kolostrum adalah cairan kental berwarna kekuning-kuningan yang
dihasilkan pada hari pertama sampai hari ke-3. Kolostrum bisa
dikatakan sebagai "imunisasi" pertama yang diterima bayi karena
banyak mengandung protein untuk daya tubuh yang berfungsi
sebagai pembunuh kuman dalam jumlah tinggi. Kadarnya 17 kali
dibandingkan dengan ASI.

ASI Transisi adalah air susu ibu yang di produksi setelah kolostrum
antara hari ke-4 sampai dengan hari ke-10. Dalam susu transisi ini
terdapat Immunoglobulin, protein dan laktosa dengan konsentrasi
yang lebih rendah dari kolostrum tetapi konsentrasi lemak dan jumlah
kalori lebih tinggi, vitamin larut lemak berkurang, vitamin larut air
meningkat. Bentuk atau warna susu lebih putih dari kolostrum.
Susu Matur adalah susu yang keluar setelah hari ke-10. Berwarna
putih kental. Komposisi ASI yang keluar pada isapan-isapan pertama
(foremilk) mengandung lemak dan karbohidratnya lebih banyak
dibandingkan hindmilk (ASI yang keluar pada isapan-isapan terakhir),
maka jangan terlalu cepat memindahkan bayi untuk menyusu pada
payudara yang lain, bila ASI pada payudara yang sedang diisapnya
belum habis agar bayi mendapat seluruh manfaat yang tersedia.
II. Manfaat ASI
A. Manfaat ASI esklusif bagi bayi, diantaranya sebagai berikut:
1) ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda. Dengan
2)
3)
4)
5)

komposisi nutrisi yang sesuai untuk perkembangan bayi sehat.


ASI mudah dicerna oleh bayi.
Jarang menyebabkan konstipasi.
Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi.
ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi

untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya.


6) Membantu memperbaiki reflex menghisap , menelan, dan pernapasan
bayi.
7) ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium.
8) Dari suatu penelitian di Denmark menemukan bahwa bayi yang diberikan
ASI sampai lebih dari 9 bulan akan menjadi dewasa yang lebih cerdas. Hal
ini diduga karena ASI mengandung DHA/AA. Hal ini ditunjukkan anakanak yang tidak diberi ASI mempunyai IQ (Intellectual Quotient) lebih
rendah tujuh sampai delapan poin dibandingkan dengan anak-anak yang
diberi ASI eksklusif.
9) Bayi yang diberikan ASI eksklusif sampai 6 bulan akan menurunkan
resiko sakit jantung bila mereka dewasa.
2

10) ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah,
infeksi saluran kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi
mendadak.
11) Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.
12) Hormon yang terdapat di dalam ASI menciptakan rasa
kantuk

dan rasa nyaman. Hal ini

dapat membantu

menenangkan kolik, dan membantu membuat bayi tertidur


setelah menyusu, ini dibutuhkannya untuk bertumbuh.
13) Membantu perkembangan rahang dan merangsang
pertumbuhan gigi
karena gerakan mengisap mulut bayi pada payudara sang
ibu.
B. Sedangkan manfaat ASI ekslusif bagi ibu diantaranya sebagai berikut:
1) Pelepasan hormon oksitosin ketika menyusui meningkatkan
perasaan tenang, nyaman, dan cinta untuk bayi.
2) Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi
rahim, yang berarti mengurangi resiko perdarahan.
3) Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran
sebelum hamil.
4) Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita
menyusui sangat rendah.
5) Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga
memberi jarak antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan
berikutnya.
6) Karena kembalinya

menstruasi

tertunda,

ibu

menyusui

tidak

membutuhkan zat besi sebanyak ketika mengalami menstruasi.


7) ASI merupakan metode kontrasepsi yang alami
8) Ibu menjadi cantik dan ceria. Cara paling mudah untuk
menurunkan berat badan. Menyusui membakar ekstra
kalori sebanyak 200-250 per hari.
C. Manfaat ASI ekslusif bagi keluarga ialah sebagai berikut:
1) Praktis dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian susu formula
dan perlengkapannya.
3

2) Tidak perlu waktu dan tenaga untuk menyediakan susu formula, misalnya
merebus air dan pencucian peralatan
III. Kandungan (Isi) ASI
Dalam ASI terkandung berbagai nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang bayi,
diantaranya sebagai berikut:
1. Laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan. Didalam usus
laktosa akan dipermentasi menjadi asam laktat. yang bermanfaat untuk:
a) Menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen.
b) Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan asam
organik dan mensintesa beberapa jenis vitamin.
c) Memudahkan terjadinya pengendapan calsium-cassienat.
d) Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral,

seperti

calsium,

magnesium.
2. ASI mengandung zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi selama 5-6
bulan pertama, seperti: Immunoglobin, Lysozyme, Complemen C3 dan C4,
Antistapiloccocus, lactobacillus, Bifidus, Lactoferrin.
3. ASI tidak mengandung beta-lactoglobulin yang dapat menyebabkan alergi pada
bayi.
Komposisi ASI tiap 100ml dan perbandingannya dengan susu sapi.
KADAR ZAT GIZI
PROTEIN

ASI
12 gr

SUSU SAPI
3,3 gr

LEMAK

3,8 gr

3,8 gr

LAKTOSA

7,0 gr

4,8 gr

KALORI

75,0 Kal

66,0 Kal

VITAMIN A

53,0 KI

34,0 KI

VITAMIN B1

0,11 mgr

0,42 mgr

VITAMIN C

43,0 mgr

1,8 mgr

KALSIUM

30,0 mgr

125,0 mgr

BESI

0,15 mgr

0,1 mgr

Perbedaan antara ASI dengan susu formula


Perbedaan
Komposisi

ASI
Susu Formula
ASI mengandung zat-zat gizi, Tidak seluruh zat gizi yang
antara lain:faktor pembentuk terkandung di dalamnya dapat
sel-sel otak, terutama DHA, diserap

oleh

tubuh

bayi.

dalam kadar tinggi. ASI juga Misalnya, protein susu sapi tidak
mengandung

whey

(protein mudah

diserap

utama dari susu yang berbentuk mengandung


cair) lebih banyak daripada casein.

karena

lebih

banyak

Perbandingan

whey:

kasein (protein utama dari susu casein susu sapi adalah 20:80.
yang
Nutrisi

berbentuk

gumpalan)

dengan perbandingan 65:35.


Mengandung
imunoglobulin Protein yang dikandung oleh
dan kaya akan DHA (asam susu formula berguna bagi bayi
lemak tidak polar yang berikat lembu

tapi

kegunaan

bagi

banyak) yang dapat membantu manusia sangat terbatas lagipula


bayi menahan infeksi serta immunoglobulin dan gizi yang
membantu perkembangan otak ditambah di susu formula yang
dan selaput mata.
Pencernaan

Protein ASI
protein

yang

telah disterilkan bisa berkurang

adalah
lebih

ataupun hilang.
sejenis Tidak
mudah

dicerna:

mudah serangkaian proses produksi di

dicerna selain itu ada sejenis pabrik mengakibatkan enzimunsur lemak ASI yang mudah enzim

pencernaan

diserap dan digunakan oleh berfungsi.

tidak

Akibatnya

lebih

bayi. Unsur elektronik dan zat banyak sisa pencernaan yang


besi yang dikandung ASI lebih dihasilkan

dari

proses

rendah dari susu formula tetapi metabolisme

yang

membuat

daya serap dan guna lebih ginjal bayi harus bekerja keras.
tinggi yang dapat memperkecil Susu formula tidak mengandung
5

beban ginjal bayi. Selain itu posporlipid

ditambah

ASI mudah dicerna bayi karena mengandung protein yang tidak


mengandung

enzim-enzim mudah

dicerna

yang

bisa

yang dapat membantu proses membentuk sepotong susu yang


pencernaan antara lain lipase membeku sehingga berhenti di
(untuk menguraikan lemak), perut lebih lama oleh karena itu
amilase (untuk menguraikan taji bayi lebih kental dan keras
karbohidrat)

dan

protease yang dapat menyebabkan susah

(untuk menguraikan protein).


Kebutuhan

BAB dan membuat bayi tidak

nyaman.
Dapat memajukan pendirian Kekurangan

menghisap

hubungan ibu dan anak. ASI payudara: mudah menolak ASI


adalah makanan bayi, dapat yang menyebabkan kesusahan
memenuhi

kebutuhan

bayi, bayi menyesuaikan diri atau

memberikan rasa aman kepada makan terlalu banyak, tidak


bayi yang dapat mendorong sesuai dengan prinsip kebutuhan.
Ekonomi

kemampuan adaptasi bayi.


Lebih murah: menghemat biaya Biaya

lebih

mahal:

alat-alat, makanan, dll yang menggunakan


berhubungan

alat,makanan,

dengan pelayanan kesehatan, dll. Untuk

pemeliharaan,

mengurangi memelihara

beban perekonomian keluarga.


Kebersihan

karena

sapi.

Biaya

ini

sangat subjektif yang menjadi

beban keluarga.
ASI boleh langsung diminum Polusi dan infeksi: pertumbuhan
jadi

bias

menghindari bakteri di dalam makanan buatan

penyucian botol susu yang sangat cepat apalagi di dalam


tidak

benar

kebersihan
disebabkan

ataupun
lain
oleh

hal botol susu yang hangat biarpun


yang makanan yang dimakan bayi

penyucian adalah makanan bersih akan

tangan yang tidak bersih oleh tetapi karena tidak mengandung


ibu. Dapat menghindari bahaya anti infeksi, bayi akan mudah
karena

pembuatan
6

dan mencret atau kena penularan

penyimpanan susu yang tidak lainnya.


Ekonomis

benar.
Tidak perlu disterilkan atau Penyusuan susu formula dan alat
lebih mudah dibawa keluar, yang cukup untuk menyeduh
lebih

mudah

diminum, susu.

minuman yang paling segar dan


suhu minuman yang paling
Penampilan

tepat untuk bayi.


Bayi mesti menggerakkan Penyusuan susu formula dengan
mulut untuk menghisap ASI, botol susu akan mengakibatkan
hal ini dapat membuat gigi bayi penyedotan yang tidak puas lalu
menjadi

kuat

dan

wajah menyedot

menjadi cantik.

terus

yang

dapat

menambah beban ginjal dan

kemungkinan menjadi gemuk.


Pencegahan Bagi bayi yang beralergi, ASI Bagi bayi yang alergiterhadap
dapat

menghindari

alergi susu

formula

karena susu formula seperti menghindari

tidak

dapat
mencret,

mencret,

muntah,

infeksi muntah,infeksi saluran napas,

saluran

pernapasan,

asma, asma, kemerahan, pertumbuhan

bintik-bintik,

pertumbuhan terganggu dan gejala lainnya

terganggu dan gejala lainnya.

disebabkan

oleh

susu

formula.
kontraksi Tidak dapat membantu kontraksi

Kebaikan

Dapat

bagi ibu

rahim ibu, lebih lambat datang rahim yang dapat membantu


bulan

membantu

yang

sehabis

melahirkan pengembalian tubuh ibu jadi

sehingga dapat ber-KB alami. rahim perlu dielus sendiri oleh


Selain itu dapat menghabiskan ibu. Tidak dapat memperlambat
kalori

yang

berguna

untuk waktu datang bulan yang dapat

pengembalian postur tubuh ibu. menghasilkan cara KB alami.


Berdasarkan biodata statistik, Berdasarkan biodata statistik,
ibu yang menyusui ASI lebih ibu yang menyusui susu formula
rendah kemungkinan menderita lebih
7

tinggi

kemungkinan

kanker payudara, kanker rahim menderita kanker payudara.


dan keropos tulang.

IV. Kapan dan Bagaimana ASI diberikan


1) Sebelum menyusui ibu harus yakin mampu menyusui bayinya dan
mendapat dukungan dari keluarga.
2) Bayi segera disusui segera mungkin paling lambat 30 menit setelah
melahirkan untuk merangsang agar ASI cepat keluar dan menghentikan
pendarahan.
3) Susui bayi sesering mungkin sampai ASI keluar, setelah itu berikan ASI
sesuai kebutuhan bayi, waktu dan lama menyusui tidak perlu dibatasi.
4) ASI dari kedua payudara secara bergantian berikan hanya ASI saja
sehingga bayi berusia 6 bulan.
5) Setelah bayi berusia 6 bulan, selain ASI diberikan pula makanan
pendamping ASI (MP-ASI) dalam bentuk makanan lumat dan jumlah
yang sesuai dengan perkembangan umur bayi
6) Pemberian ASI tetap dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun.
V. Cara Menyusui yang Benar
1) Sebelum menyusui bayi, terlebih dahulu ibu mencuci kedua tangannya
dengan menggunakan air bersih dan sabun sampai bersih.
2) Lalu bersihkan kedua puting susu dengan kapas yang telah direndam
terlebih dahulu dengan air hangat.
3) Waktu menyusui bayi, sebaiknya ibu duduk atau berbaring dengan santai,
pikiran ibu harus dalam keadaan tenang (tidak tegang).
4) Pegang bayi pada belakang bahunya, tidak pada dasar kepala.
5) Upayakan badan bayi menghadap kepada badan ibu, rapatkan dada bayi
dengan dada ibu atau bagian bawah payudara ibu.
6) Tempelkan dagu bayi pada payudara ibu.
7) Jauhkan hidung bayi dari payudara ibu dengan cara menekan pantat bayi
dengan lengan ibu bagian dalam.
8) Bayi disusui secara bergantian dari susu sebelah kiri, lalu kesebelah kanan
sampai bayi merasa kenyang.
9) Setelah selesai menyusui, mulut bayi dan kedua pipi bayi di bersihkan
dengan kapas yang telah direndam air hangat.
8

10) Sebelum ditidurkan, bayi harus disendawakan duu supaya udara yang
terhisap bisa keluar dengan cara meletakan bayi tegak lurus pada ibu dan
perlahan-lahan diusap belakangnya sampai bersendawa. Udara akan keluar
dengan sendirinya.

VI. Cara Menjaga Mutu dan Jumlah Produksi ASI


Beberapa cara untuk menjaga mutu dan jumlah produksi ASI agar kebutuhan bayi
tetap terpenuhi ialah sebagai berikut:

Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, banyak makan sayuran dan buah-

buahan.
Makan lebih banyak dari biasanya (lebih banyak dari saat hamil).
Banyak minum air putih, paling sering sedikit 8 gelas sehari.
Cukup istirahat dengan tidur siang/berbaring selama 1-2 jam dan menjaga

ketenangan pikiran.
Susui bayi sesering mungkin dari kedua payudara kiri dan kanan secara
bergantian hingga bayi tenang dan puas.

VII. Cara Menyimpan ASI di Rumah


Sebelum mengetahui bagaimana cara menyimpan ASI perah atau pompa di
rumah, hendaknya mengetahui tahapan sebelum memerah ASI.
1. Mencuci tangan dengan sabun dan air, atau pembersih tangan tanpa air juga
dapat digunakan asal penggunaannya tidak menimbulkan kotoran atau bakteri.
2. Memerah ASI dapat kita lakukan menggunakan tangan atau alat pompa ASI.
3. Kemudian menyiapkan wadah, wadah yang terbuat dari kaca dan polypropylene
memiliki pengaruh yang sama terhadap larutnya nutrisi, immunoglobulin A, dan
10

sel darah putih pada ASI. Ada kekhawatiran tentang kemungkinan kontaminasi
ASI yang disimpan dalam kantong polypropylene karena resiko kontaminasi
plastik, oleh karena itu, kantong plastik yang digunakan untuk penyimpanan ASI
harus kokoh, disegel dengan baik, dan disimpan di tempat yang dapat
meminimalisir potensi kerusakan wadah.
4. Wadah untuk penyimpanan ASI tidak perlu disterilkan. Mereka dapat dicuci
dalam air panas dan sabun, lalu dibilas atau dicuci. Jika sabun tidak tersedia,
maka air mendidih dapat digunakan.
5. Tidak perlu membuang ASI yang pertama keluar saat memerah ASI dimulai, dan
terakhir dalam persiapan adalah, kita tidak perlu mencuci atau membersihkan
payudara/puting sebelum memerah ASI.
Berikut ialah cara menyimpan ASI yang telah dipompa agar bertahan dan tidak
merusak nutrisi ASI.

ASI yang disimpan dirumah ditempat yang sejuk akan tahan selama 6-8jam
ASI yang disimpan didalam termos berbisi es batu akan tahan 24jam
ASI yang disimpan didalam lemari es akan tahan 3x24jam.
ASI yang disimpan di freezer akan tahan selama 2 minggu

11

PENYIMPANAN ASIP
Suhu
ASI Baru Di Perah
Suhu Kamar

Daya Simpan

16 29 C

3-4 jam (ideal) | 6-8 jam jika


ruangan tempat pompa bersih
Icepack/Coolbox
15 C
24 jam
ASI Di Kulkas Bawah (letakkan dibagian belakang, jangan
deket pintu)
ASI baru diperah
0 4 C
48-72 jam (ideal) | 5-6 hari jika
ruangan tempat pompa bersih
Jika ASI yang baru diperah lalu
lupa dimasukkin kedalam kulkas
(masih
di
suhu
kamar/dari
coolbox), daya simpannya bisa
menurun.
ASI
yang
sudah 0 4 C
24 jam
mencair
ASI Di Freezer (jangan dibekukan ulang, letakkan dibagian
belakang, jangan deket pintu)
Freezer
-17 C
6 bulan (ideal) | 12 bulan (boleh)
Tidak membedakan
freezer
dengan
kulkas 1 pintu atau
2 pintu
Sumber: The Academy of Breastfeeding Medicine Protocol,
2010,donlot
disini http://online.liebertpub.com/doi/abs/10.1089/bfm.2010.9988
Catatan:
1. Ini hanyalah panduan, sangat baik jika tetap memperpendek daya
simpan untuk diberikan ke bayi
2. Jika digunakan
3. Karena Indonesia negara tropis, pada waktu-waktu tertentu suhu
kamar bisa variasi antara 22-25 C
4. Bayi paling tau kondisi ASIP yang rusak, jika melebihi dari jam
daya simpan sebaiknya tidak langsung dibuang, jika bau dan rasa
masih normal boleh diberikan kepada bayi terlebih dahulu.
S
Menurut Becky Flora, BSed, IBCLC, botol plastik yang BPA Free
bisa dijadikan pilihan terbaik untuk penyimpanan di kulkas bawah
12

karena sel darah putih (leukocytes) menempel pada botol kaca.


Sementara, untuk penyimpanan di freezer pilihan terbaik untuk
menyimpan ASIP ada pada botol kaca karena lebih kuat dan sangat
jarang bocor.
Beberapa pilihan yang baik untuk menyimpan ASIP adalah:
1. Botol Kaca (sisa ASI cenderung tidak menempel pada botol
kaca).
2. Jika menggunakan botol plastik, pastikan yang BPA Free
(bebas Bisphenol A).
3. Sudah dicuci bersih (pakai air, sabun, dibilas, direbus dan
dikeringkan) sebelum dipakai.
4. Jangan isi botol sampai penuh, sebaiknya sampai batas
leher botol, karena ASI akan memuai.
5. Plastik ASIP dengan mutu baik.
6. Takaran ASIP dibotol sebaiknya antara 60 120ml (sesuai
dengan kebiasaan banyaknya bayi minum, hal ini agar
botol yang digunakan habis dalam sekali minum dan tidak
ada sisa).
Catatan: Jangan gunakan plastik es yang biasa, karena pada beberapa
jenis plastik dapat merusak nutrisi didalam ASIP.
Cara Mencairkan dan Menghangatkan ASIP
ASIP beku yang sudah dicairkan dapat disimpan di dalam kulkas
bawah selama 24 jam. ASIP yang sudah dicairkan sebaiknya tidak
dibekukan lagi karena akan merusak komposisi dan mengganggu
aktifitas anti-bakteri yang terkandung didalam ASI.
Berikut adalah langkah-langkah mencairkan ASIP:
1. ASIP beku di freezer pindahkan ke kulkas bawah pada
malam sebelum digunakan.
2. Biasanya dalam 12 jam, ASIP yang sudah dipindahkan ke
kulkas bawah akan mencair
Atau dapat juga dengan cara berikut:
1. Cairkan dengan mengaliri dibawah keran air, atau
13

2. Cara yang baik adalah dibawah air keran hangat yang


suhunya naik secara perlahan, atau
3. Rendam botol di mangkuk air hangat, jika air sudah dingin,
ganti lagi dengan air hangat, begitu seterusnya hingga
ASIP mencair, atau
4. Bisa gunakan Bottle Warmer, naikkan suhu secara bertahap
namun tidak boleh lebih dari 40 C, komposisi ASI bisa
rusak pada suhu 40 C.
Cara Menghangatkan ASIP
Sebenarnya tidak ada aturan untuk menghangatkan ASIP. Selain
karena kebiasaan saja untuk menyajikan secara hangat, mungkin juga
karena ASI dari payudara memang selalu hangat pada suhu 37 C.
Boleh disajikan dingin jika memang bayi menyukainya. Penelitian juga
menunjukkan

bahwa

temperatur

ASIP

yang

diberikan

tidak

mempengaruhi pengosongan ASIP.


Setelah dicairkan, ASIP tidak boleh dibekukan kembali. ASIP yang
sudah dihangatkan juga tidak boleh dihangatkan lagi. Pembekuan dan
Penghangatan kembali dapat merubah komposisi ASI.
Cara memberikan ASI yang telah diperah dan disimpan ialah sebagai berikut:

Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air bersih. apabila asi diletakan

diruangan sejuk segera berikan sebelum masa simpan berakhir (8jam).


Apabila asi disimpan dalam thermos atau lemari es, ASI yang disimpan dalam
gelas bersih tertutup dihangatkan dengan cara direndam dalam mangkok berisi

air hangat, kemudian tunggu sampai asi terasa hangat atau tidak dingin.
ASI diberikan dengan sendok yang bersih, jangan memakai botol atau dot,
karena botol atau dot lebih sulit dibersihkan dang menghindari bingung puting
susu pada bayi.

Prinsip ASI Perahan (ASIP)

Semakin dingin maka semakin lama juga ASIP dapat disimpan


14

Hindari peningkatan/penurunan suhu secara drastic


ASIP beku yang sudah mencair tidak boleh dibekukan lagi, ASIP

yang sudah dihangatkan tidak boleh dihangatkan lagi


Masukkan ke Freezer HANYA JIKA akan digunakan lebih dari 8
hari.
VII. Perawatan Payudara Dan Cara Melakukan Perawatan Payudara
Perawatan

payudara

sangat

diperlukan

untuk

menjaga

kebersihan

dan mempertahankan kelancaran ASI. Tujuan dari perawatan payudara ialah:

Memelihara kebersihan payudara.


Melancarkan keluarnya ASI.
Mencegah bendungan pada payudara/mencegah bengkak pada

payudara.
Perawatannya dilakukan 2 hari setelah melahirkan,dan dilakukan 2x

sehari.
Tuangkan minyak baby oil secukupnya.

Tahapan cara melakukan perawatan payudara, adalah sebagai berikut:


1. Friction
Sokong payudara kiri dengan tangan kiri dan payudara kanan dengan tangan
kanan,2 atau 3 jari dari tangan yang berlawanan membuat gerakan memutar
sambil menekan dari pangkal payudara dan berakhir pada putting susu,setiap
payudara dilakukan dengan 2x gerakan pagi dan siang hari.
2. Massage
Tempatkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara.Urutlah payudara dari
tengah ke atas sambil mengangkat kedua payudara dan lepaskan kedua payudara
perlahan-lahan.Gerakan ini dilakukan sebanyak 30x.
3. Sokong payudara dengan satu tangan,sedangkan tangan lain mengurut payudara
dengan sisi kelingking dari arah tepi ke arah putting susu. Gerakan ini dilakukan
sebanyak 30x.
4. Kompres kedua payudara dengan washlap hangat selama 2 menit,kemudian ganti
dengan washlap kompres dingin selama 1menit. Pengompresan dilakukan
sebanyak 3x berturut-turut.

15

Perawatan Payudara
1. Pilihlah bra yang dapat menyerap keringat, tidak terlalu sempit
dan mampu menyangga payudara dengan baik. Pilihlah bra
khusus

bagi

ibu

menyusui.

Hal

ini

berguna

untuk

mempermudah Anda dalam memberikan ASI.


2. Bersihkan puting Anda dengan menggunakan air hangat setiap
selesai mandi. Jangan sampai puting terkena sabun mandi,
karena dapat membuatnya kering sehingga lapisan puting
dapat terkelupas dan akhirnya menimbulkan rasa nyeri pada
saat menyusui.
3. Jika Anda memiliki jenis puting yang melesak ke dalam, cobalah
untuk menggunakan alat penarik puting (nipple corecctor).
Namun, alat ini tidak dapat membuat puting menonjol dalam
waktu cepat. Perlu waktu yang cukup lama, jadi Anda harus
sabar melakukannnya. Jika perlu, konsultasikan pada dokter.
4. Melakukan latihan gerakan otot pada badan yang dapat
berfungsi sebagai penopang payudara, hal itu dapat juga
menunjang produksi ASI dan dapat mempertahankan bentuk
payudara setelah masa Ibu menyusui.
5. Pijatlah puting dan sekitarnya dengan menggunakan ibu jari
dan telunjuk. Pemijatan lebih baik menggunakan minyak kelapa
atau minyak zaitun, agar kulit mati pada puting dapat
terkelupas, dan selalu menjaganya agar tetap lembab. Anda
dapat menggunakan minyak zaitun untuk melakukan pemijatan
pada payudara Anda.
6. Ambil beberapa tetes ASI kemudian oleskan disekitar puting
setelah selesai menyusui (memiliki efek penyembuhan), lalu
biarkan hingga kering sebelum payudara ditutup dengan bra.

16

7. Bila puting mengalami lecet atau nyeri akibat cara bayi


mengisap ASI

salah,

cobalah

untuk

ganti

posisi

dengan

menyusui dari puting satunya yang tidak sakit. Sebaiknya beri


buah hati Anda ASI sebelum dia sangat lapar sehingga buah
hati Anda tidak mengisapnya terlalu kuat.

17

Referensi:

Academy of Breastfeeding Medicine Clinical Protocol #8: Human Milk


Storage Information for Home Use for Full-Term Infants (Original
Protocol: March 2004. Revision #1: March 2010).

Arini, H. (2012). Hubungan Umur Dan Tingkat Pendidikan Terhadap


Pemberian Asi Eksklusif, http://aperlindraha.wordpress.com. (diakses
pada tanggal 28 Juni 2015)

Baskoro, A. (2008). ASI Panduan Praktis Ibu Menyusui. Yogyakarta:


Banyu Media.

BKKN.

(2004).

ASI

Eksklusif

Turunkan

Kematian

Bayi:

Jakarta,

http://www.pikas . (diakses pada tanggal 28 Juni 2015).

Depkes, RI (2001) Manajemen Laktasi Buku Panduan Bagi Bidan dan


Petugas

Kesehatan

di

Puskesmas.

Jakarta,

http://

laktasi

anak.com. (diakses pada tanggal 25 Oktober 2015).

http://aimi-asi.org/ulasan-poling-juni-2011-penyimpanan-asi-perah/
(diakses pada 30 Juni 2015).

18

bagi

Você também pode gostar