Você está na página 1de 7

ANGGARAN DASAR MPK SMK N 2 KLATEN

PERIODE 2012-2013
BAB I
BENTUK, NAMA, dan TEMPAT
Pasal 1
Bentuk
Organisasi Siswa SMK N 2 KLATEN terdiri dari lembaga Legislatif - Lembaga Eksekutif dan
Organisasi Pengembangan Bakat dan Minat.

Pasal 2
Nama
1.
Lembaga Legislatif bernama Majelis Perwakilan Kelas SMK N 2KLATEN yang
kemudian disingkat MPK SMK N 2 KLATEN.
2. Lembaga Eksekutif bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah SMK N 2 KLATEN yang
kemudian disingkat OSIS SMK N 2 KLATEN.
3. Organisasi Pengembangan bakat dan minat SMK N 2 KLATEN yang tergabung dalam
ekstrakurikuler.
Pasal 3
Tempat
MPK, OSIS dan Organisasi pengembangan bakat dan minat bertempat di SMK N 2
KLATEN.

BAB II
TUJUAN
Pasal 4
Keberadaan MPK, Osis dan Organisasi pengembangan bakat dan minat bertujuan:
Membina dan mengembangkan daya kritis siswa.
Membina akhlak dan keimanan siswa.
Mempersiapkan siswa kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional
dengan memberikan bekal keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, daya
kreasi, patriotrisme, kepribadian dan budi pekerti luhur.
Membangun siswa SMK N 2 KLATEN yang profesionl dan kompeten dalam rangka
mewujudkan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya menuju masyarakat adil dan
makmur.

BAB III
TUGAS, FUNGSI, WEWENANG dan TANGGUNG JAWAB
Pasal 5
Tugas
MAJELIS PERWAKILAN KELAS SMK N 2 KLATEN, bertugas:
a.
Merumuskan, membahas, menetapkan AD/ART.

b.
Melaksanakan Pemilihan KETUA OSIS.
c.
Merumuskan dan menyelenggarakan agenda Majelis Perwakilan Kelas SMK N 2
KLATEN
d. Mencari, Menerima, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi siswa/i SMK N 2
KLATENsebagaimana diatur dalam konstitusi.
Pasal 6
Fungsi
MAJELIS PERWAKILAN KELAS SMK N 2 KLATEN, berfungsi:
a.
Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program kerja OSIS.
b.
Mendengar, mengevaluasi dan menetapkan Laporan Pertanggungjawaban OSIS
setiap pertengahan dan akhir periode kepengurusan.
Pasal 7
Wewenang
MAJELIS PERWAKILAN KELAS SMK N 2 KLATEN, berwenang:
a. Memberi teguran dan mengambil keputusan tentang kepengurusan dan kebijakan
OSIS SMK N 2 KLATEN apabila terdapat pelanggaran terhadap Konstitusi.
b. Memberi saran, usulan, dan pendapat kepada OSIS SMK N 2 KLATEN.
c. Menolak kebijakan OSIS SMK N 2 KLATEN apabila bertentangan dengan konstitusi.
d. Meminta penjelasan kepada OSIS SMK N 2 KLATEN apabila ada hal yang dianggap
tidak sesuai dengan konstitusi.
e. Meminta OSIS SMK N 2 KLATEN untuk menindaklanjuti aspirasi dari siswa.
Pasal 8
Tanggung Jawab
MAJELIS PERWAKILAN KELAS Bertanggung jawab secara moral kepada siswa SMK N 2
KLATEN dan selanjutnya menyampaikan laporan kepengurusan secara tertulis pada pihak
sekolah. Adapun dari sumber lain sebagai berikut:

Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas.


Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program program kerja OSIS;
Menyelenggarakan pemilihan pengurus OSIS
Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatannya;
Mempertanggungjawabkan segala tugas kepada Kepala Sekolah selaku Ketua Pembina;
Bersama sama pengurus menyusun Anggaran dasar dan anggaran Rumah Tangga
Sementara menurut sumber lain, tugas dan wewenang MPK adalah sebagai berikut
Menyusun dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, dan Garis
Besar Program Kegiatan yang disahkan oleh Kepala Sekolah.
Memilih, mengangkat, dan memberhentikan pengurus OSIS atas persetujuan Majelis
Pembimbing OSIS.
Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan Program Kegiatan OSIS.
Memiliki hak dan wewenang menetapkan Ketetapan MPK.
Menjalankan fungsi pengawasan dan evaluasi terhadap OSIS berdasarkan Garis Besar
Program Kerja.
Menjalankan fungsi legislator sebagai sarana aspirasi siswa yang kemudian diteruskan
kepada pihak sekolah.
Menetapkan Panitia Khusus penyeleksi calon-calon pengurus MPK/OSIS periode baru.
Mempertanggungjawabkan segala tugas kepada Kepala Sekolah.
Melakukan Rapat Majelis Permusyawaratan Kelas minimal satu kali selama Masa Jabatan.
Membuat Garis-Garis Besar Program Kerja (GBPK) yang menjadi dasar dalam Pelaksanaan
Program Kerja OSIS.
Menyelenggarakan pemilihan pengurus OSIS.

Mempertanggungjawabkan segala tugas kepada Kepala Sekolah selaku Ketua Pembina


MPK dan OSIS.
Membuat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga bersama Pengurus OSIS.
Menjalankan fungsi Pengawasan dan Evaluasi terhadap OSIS berdasarkan Garis-Garis
Besar Program Kerja.

BAB IV
KEANGGOTAAN/ KEPENGURUSAN
Pasal 9
MAJELIS PERWAKILAN KELAS
1.
Anggota/ Pengurus MPK SMK N 2 KLATEN merupakan perwakilan/ utusan tiap kelas.
2.
Kepengurusan MPK SMK N 2 KLATEN merupakan kepengurusan kolektif.
3.
Masa kepengurusan MPK SMK N 2 KLATEN selama satu (1) tahun periode
kepengurusan.
Pasal 10
STRUKTUR MAJELIS PERWAKILAN KELAS
Struktur Majelis Perwakilan Kelas ( MPK ) SMK N 2 KLATEN dengan struktur sebagai
berikut :
1.
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Wakil Sekretaris
Bendahara
Wakil Bendahara
Komisi A (Menangani Peraturan/ADART)
Komisi B (Menangani Ekstrakurikuler)
Komisi C (Menangani Surat-menyurat)
Pasal 11
RINCIAN TUGAS STRUKTURAL
Ketua
1.
Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana;
Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan;
Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat
kepengurusan;
Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan
mufakat;
Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan
Wakil Ketua
1.
Bersama sama dengan ketua menetapkan kebijaksanaan;
Memberikan saran kepada ketua dalam mengambil keputusan;
Menggantikan ketua jika berhalangan;
Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya;
Bertanggung jawab kepada ketua;
Sekretaris
1.
Memberi saran/masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan;
Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat;
Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan
dengan perlaksanaan kegiatan;
Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi;
Bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada sekretaris II.

Wakil Sekretaris
1.
Aktif membantu perlaksanaan tugas sekretaris;
Menggantikan sekretaris I jika sekretaris berhalangan;
Memberi saran/masukan kepada ketua MPK dalam mengambil keputusan;
Bendahara dan Wakil Bendahara
1.
Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran uang/biaya
yang diperlukan;
Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan/pengeluaran uang untuk
pertanggungjawaban;
Bertanggungjawab atas inventaris dan perbendaharaan;
Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.
Memberi saran/masukan kepada ketua MPK dalam mengambil keputusan;
Komisi A
1.
Dipimpin seorang Ketua Komisi dibantu dengan anggota (komisioner)
Membuat AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) dan Kode Etik Siswa yang
telah disusun dan ditetapkan bersama.
Mengawasi kinerja OSIS.
Menginformasikan setiap permasalahan Peraturan/ADART
Memberi saran/masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan.
Komisi B
1.
Dipimpin seorang Ketua Komisi dibantu dengan anggota (komisioner)
Menyusun GBPK (Garis Besar Program Kerja) OSIS
Mengawasi dan meninjau langsung kegiatan setiap ekstrakulilkuler di sekolah
Sebagai tempat bernaung apabila ada permasalahan dari ekstrakurikuler
Berhak Membekukan dan mengesahkan ekstrakurikuler dengan syarat yang telah
ditetapkan dalam rapat
Mengawasi kinerja OSIS
Memberi saran/masukan kepada ketua MPK dalam mengambil keputusan;
Komisi C
1.
Dipimpin seorang Ketua Komisi dibantu dengan anggota (komisioner)
Membuat tata peraturan setiap rapat secara berkala
Mengawasi dan meninjau langsung kegiatan OSIS dalam rapat
Membantu dalam penginformasian rapat
Memberi saran/masukan kepada ketua MPK dalam mengambil keputusan

Pasal 12
KEHILANGAN HAK KEANGGOTAAN/KEPENGURUSAN
Anggota/ pengurus MPK SMK N 2 KLATEN kehilangan hak kepengurusannya apabila :
1.
Meninggal dunia.
2.
Mengundurkan diri dengan alasan rasional.
3.
Melakukan pelanggaran dan atau pencemaran nama baik organisasi.
Pasal 13
SANKSI
1.
Anggota/ Pengurus MPK yang melalaikan tugas dan kewajibannya maka diberi
peringatan Pembina MPK OSIS.
2.
Apabila peringatan yang diberikan tidak diindahkan, maka tuntutan pencabutan hak
keanggotaan dilakukan melalui forum lembaga.
Pasal 14
PEMBELAAN
Anggota MPK dan OSIS yang terindikasi melakukan pelanggaran dan atau pencemaran
nama baik organisasi dikenakan sanksi dan diberi kesempatan membela diri dalam
forum.

BAB V
PERGANTIAN ANTAR WAKTU
Pasal 15
Anggota MPK yang telah dicabut hak keanggotaannya dapat digantikan oleh kelas yang
mengutusnya.

BAB VI
FORUM LEMBAGA
Pasal 16
Forum Lembaga terdiri dari:
1.
Musyawarah Siswa
2.
Musyawarah Luar Biasa
3.
Sidang Istimewa (SI),
4.
Sidang Pleno,
5.
Sidang Paripurna,
6.
Rapat Dengar Pendapat.
7.
Rapat Konsultasi
8.
Rapat Kerja,
9.
Rapat Kabinet
Pasal 17
Musyawarah Siswa
1.
Musyawarah Siswa adalah forum tertinggi Organisasi.
2.
Seluruh anggota OSIS wajib hadir untuk mempertanggung jawabkan tugasnya
selama 1 tahun.
3.
Musyawarah Siswa dilaksanakan oleh MPK pada akhir masa Kepengurusan
4.
Musyawarah Siswa dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3
anggota MPK SMK N 2 KLATEN .
5.
Apabila sampai pada waktu yang sudah ditentukan point tiga (3) belum terpenuhi,
maka Musyawarah Siswa ditunda 2 x 15 menit dan sesudah itu dapat dilaksanakan
kembali.
6.
Mekanisme Musyawarh Siswa akan diatur oleh MPK dalam ketentuan-ketentuan
lain.

Pasal 18
Musyawarah Luar Biasa
1.
Musyawarah Luar Biasa hanya dilakukan bila diperlukan perubahan hasil-hasil
Musyawarah Siswa .
2.
Musyawarah Luar Biasa dilaksanakan atas permintaan OSIS dan persetujuan MPK.
3.
Musyawarah Luar Biasa dinyatakan sah apabila dihadiri oleh 2/3 anggota MPK.
4.
Apabila sampai pada batas waktu yang sudah ditentukan forum belum qorum maka
musyawarah luar biasa di tunda 2x15 menit dan sesudah itu dapat dilanjutkan atas
pertimbangan forum.
Pasal 19
Sidang Istimewa
1.
Sidang Istimewa adalah sidang yang dilaksanakan oleh anggota MPK apabila
terjadi hal-hal yang dianggap mencemarkan nama baik atau melanggar aturan
organisasi.
2.
Sidang Istimewa dinyatakan sah bila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota
MPK

3.
Jika forum dianggap tidak qourum maka sidang ditunda selama 2 x 15 menit
setelah itu Sidang Istimewa dinyatakan sah dan dapat dilanjutkan kembali.
4.
Sidang Istimewa berhak untuk memutuskan segala sesuatu yang berhubungan
dengan kepentingan organisasi.

Pasal 20
Sidang Pleno
1.
Sidang Pleno dilaksanakan oleh MPK tiap pertengahan dan akhir periode.
2.
Sidang Pleno MPK dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan OSIS.
3.
Pleno MPK harus dihadiri oleh kepengurusan OSIS .
4.
Sidang pleno MPK dinyatakan sah apabla dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3
anggota MPK
5.
Sidang Pleno MPK dapat dihadiri oleh siswa-siswi SMK N 2 KLATEN yang terdaftar
aktif.
Pasal 21
Rapat Paripurna
Rapat Paripurna adalah rapat yang dilaksanakan oleh MPK setiap saat sesuai kepentingan
organisasi.
Pasal 22
Rapat Dengar Pendapat
Sidang yang dilakukan oleh MPK untuk keperluan mendengarkan dan atau mengklarifikasi
sesuatu yang berkaitan dengan kinerja OSIS.
Pasal 23
Rapat Konsultasi
Rapat yang dilaksanakan MPK dan OSIS untuk membahas hal-hal strategis organisasi
atas usulan MPK atau OSIS SMK N 2 KLATEN.

Pasal 24
Rapat Kerja
Rapat yang dilaksanakan oleh MPK dan dihadiri oleh seluruh pengurus OSIS untuk
menyusun program kerja dalam satu periode kepengurusan.
Pasal 25
Rapat Kabinet
Rapat yang dilaksanakan oleh Kepengurusan OSIS setiap saat sesuai dengan kebutuhan
dan kepentingan organisasi.

BAB VII
ATRIBUT
Pasal 26
Atribut
Atribut Lembaga terdiri dari:
1.
Lambang Lembaga (MPK).
2.
Bendera MPK

BAB VIII
MEKANISME KERJA
Pasal 27
MAJELIS PERWAKILAN KELAS ( MPK )
A. Kedudukan
Keanggotaan MPK SMK N 2 KLATEN adalah keanggotaan kolektif.
B. Fungsi dan Tanggung Jawab
1. Keanggotaan MPK berfungsi sebagai pengawas dan pengevaluasi kegiatan harian
OSIS.
2. Keanggotaan MPK bertanggung jawab atas seluruh kegiatan harian Lembaga.
3. Keanggotaan MPK dapat menampung aspirasi dari OSIS dan siswa/i SMK N 2
KLATEN
C. Hak dan Wewenang
1. Memiliki hak bertanya, berpendapat, menjawab dan menyanggah.
2. Berhak mengadakan pembelaan di depan forum Lembaga.
3. Berwewenang meminta pertanggungjawaban kepada OSIS.
BAB IX
PEMBUBARAN LEMBAGA
Pasal 28
1.
Pembubaran Organisasi dapat dilakukan melalui forum tertinggi.
2.
Pembubaran dapat dilakukan atas saran dari pihak sekolah, kepengurusan MPK dan
permintaan 2/3 dari jumlah siswa yang terdaftar aktif.
3.
Hal-hal lain mengenai pembubaran lembaga yang belum diatur dalam aturan ini
akan diatur selanjutnya dalam ketetapan lain.

BAB X
PEMBEKUAN LEMBAGA
Pasal 29
1.
Pembekuan OSIS SMK N 2 KLATEN dapat dilakukan oleh MPK SMK N 2 KLATEN dan
Kepala Sekolah serta Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan dan Pembina Osis.
2.
Mekanisme pembekuan OSIS SMK N 2 KLATEN akan diatur dalam ketetapan lain.
BAB XI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 30
1.
AD/ART MPK SMK N 2 KLATEN hanya dapat diubah pada forum tertinggi
2.
Amandemen AD/ART dapat dilakukan oleh MPK SMK N 2 KLATEN atas usulan 2/3
anggota MPK SMK N 2 KLATEN
BAB XII
PENUTUP
Pasal 31
Anggaran Dasar ini adalah acuan pelaksanaan MPK SMK N 2 KLATEN dan berlaku setelah
disahkan pada forum tertinggi MPK SMK N 2 KLATEN.

Você também pode gostar