Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
IS VERNALIS
dapat
disebabkan
oleh
virus,
DEFINISI
Konjungtivitis vernalis adalah peradangan konjungtiva
bilateral dan rekuren akibat reaksi hipersensitivitas (tipe I).
dikenal juga sebagai catarrh musim semi dan
konjungtivitis musiman atau
konjungtivits musim kemarau, adalah penyakit
bilateral yang jarang yang disebabkan oleh alergi, biasanya
berlangsung dalam tahun-tahun prapubertas dan berlangsung 510 tahun.
ETIOLOGI
Penyakit ini dihubungkan dengan reaksi hipersensitivitas
terhadap beberapa alergen eksogen seperti serbuk sari rumput
Penyakit ini juga diperkirakan menjadi sebuah kelainan alergi
atopic pada banyak kasus
Sejumlah pasien menunjukkan secara personal ataupun
riwayat keluarga dengan penyakit atopi
Klasifikasi
1. TIPE PALPEBRA
2. TIPE LIMBAL
TIPE
PALPEBRA
TIPE LIMBAL
. Patogenesis
Perubahan struktur konjungtiva erat kaitannya
dengan timbulnya radang interstitial yang banyak
didominasi oleh reaksi hipersensitivitas tipe I.
Pada konjungtivitis vernal, antigen berikatan
dengan IgE dan menyebabkan degranulasi sel mast
. GEJALA KLINIS
rasa gatal
mata berair, sensitif pada cahaya, rasa pedih terbakar & perasaan
seolah ada benda asing yang masuk & sekret mukopurulen
Biasanya terdapat riwayat keluarga alergi (demam jerami, eczema
dll) & kadang pada pasien muda juga.
Konjungtiva tampak putih spt susu & banyak papilla halus di
konjungtiva tarsalis inferior.
Konjungtiva palpebra superior sering memiliki papilla raksasa
mirip batu kali.
DIAGNOSA
Penegakan diagnosa konjungtivitis vernal
umumnya berdasarkan anamnesa yang khas
untuk konjungtivitis vernal setelah disingkirkan
jenis konjungtivitis yang lain dan juga dapat
dilakukan pemeriksaan penunjang.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
PEWARNAAN DENGAN GIEMSA
KEROKAN KONJUNGTIVA
PEMERIKSAAN KADAR
IMUNOGLOBULIN
PEMERIKSAAN KADAR HISTAMIN
DIAGNOSIS
BANDING
TRAKOMA
KONJUNGTIVITIS
FOLIKULARIS
PENATALAKSANAAN
1. NON FARMAKOLOGI
2. TERAPI TOPIKAL
3. TERAPI SISTEMIK
4.ALLERGEN
MMUNOTHERAPY
KOMPLIKASI
KERATITIS EPITEL
KATARAK
GLAUKOMA
ULKUS KORNEA SUPERFISIAL SENTRAL /
PARASENTRAL
BLEFARITIS
KONJUNGTIVITIS STAFILOKOK
TERIMAKASIH