Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pokok Bahasan
Sasaran
: Pasien Jantung
Target
Hari/tanggal
Waktu
Penyuluh
:
MahasiswaKeperawatanFakultasKedokteranUniversitasUdayan
a
Tempat
I. LatarBelakang
Gangguankardiovaskulermerupakangangguankesehatan yang menunjukkan trend
semakinmeningkat.Bahkan
di
banyaknegarapenyakitkardiovaskulersudahmenjadisalahsatupenyebabkematianutam
apada
orang
dewasa.Padatahun
2001
penyakitcardiovaskulermenyumbanghampirsepertigadarikematian
Health
Organization
jutakematian
(WHO)
di
hasilriskesdas
memperkirakanpadatahun
global.
2020
World
hampir
25
seluruhduniadiakibatkanolehpenyakitkardiovaskuler.Dari
2007
di
Sumatera
Utara
penyakitjantungmenempatiperingkatkeduadarisepuluhpenyakittidakmenulardengan
prevalensi
6,98%.
DalamFramingham
Heart
gagaljantungmerupakansalahsatupenyakitkardiovaskuler
menjadifokusperhatian.
Heart
Study,
yang
Failure
ataugagaljantungmerupakanketidakmampuanjantunguntukmemenuhikebutuhanmet
abolismejaringanpadasaatistirahatataukerjaringan.
tersebutakanmenyebabkanresponsistemikkhusus
Hal
yang
bersifatpatologik
2007).
Prevalensigagaljantung
di
negaraberkembangcukuptinggidanmakinmeningkat.Olehkarenaitugagaljantungmer
upakanmasalahkesehatan
yang
utama.Setengahdaripasien
terdiagnosisgagaljantungmasihpunyaharapanhidup
2007).Penelitian
Framingham
yang
tahun
menunjukkanmortalitas
(Fathoni,
tahunsebesar
62%
namunpadaSurveiKesehatanNasional
2003
dikatakanbahwapenyakitsistemsirkulasimerupakanpenyebabkematianutama
Indonesia
(26,4%)
danpadaProfilKesehatan
Indonesia
di
2003
75
orang.
Berdasarkan
data
di
atasperludilakukanpenelitianuntukmengetahuikarakteristikpenderitagagaljantung
yang
dirawatinap
di
RumahSakitUmumHernapadatahun
2010.Denganterganggunyasalahsatu
organ
yang
makaakanberdampakburukbagitubuhbaiksecarafisik,
Dampakfisik
yang
2009-
sangatpentingdalamtubuh,
fisikologisdanjugaspritual.
dapatditimbulkandaripenyakitgagaljantungkongestifiniyaitu
:kesulitandalambernafas
sesaknafas,
batukdanmudahlelah.
Sedangkandampakpsikologisdaripenyakitgagaljantungkongestifadalahklienmerasati
dakmenerimakeadaanbahwaklienmengalamipenyakitpenyakitjantung,
klienmudahtersinggungkarenakeadaanklien
yang
tidakstabil,
yang
yang
perludiperhatikanolehpasienmaupunkeluargauntuklebihmeningkatkankepedulianter
hadappolahidup
demi
mencegahterjadinyakekambuhandanmemperburukkondisiklien.
II. TujuanInstruksionalUmum
Setelahmendapatkanpenyuluhanselama20
menit,
III.
TujuanInstruksionalKhusus
Setelahdilakukanpendidikankesehatantentanggagal
jantungdiharapkanpesertamampu :
a.
Menyebutkankembalipengertiangagal jantung
b.
Memahamipenyebabterjadinyagagal jantung
c.
d.
Kegiata
o.
1.
n
u
Pendahu 3
luan
Wakt
KegiatanPenyuluh
KegiatanPeserta
Pendahuluan
meni
Salam Pembuka
Perkenalan
Menyampaikan
tujuan
penyuluhan
Apersepsi
Membalassalam
Memperhatikan
Menyimak
Mendengarkan,
menjawab
pertanyaan
2.
Kerja
besar materi
Memperhatikanpenjelasandanm
encermatimateri
Mengajukanpertanyaan
Membukasesita
nyajawab
Menjawabperta
nyaan
Memperhatikanjawaban
diberikan
Menjawab Pertanyaan
Evaluasi
3.
1menit
Menyimpulkan
Mendengarkan
Mengakhiriden
Menjawabsalam
meni
t
gansalam
VI.
Setting Tempat
1
Keterangangambar:
1.
Perawat
2.
Pasien
3.
Keluarga pasien
yang
VII.
Pengorganisasiankelompok
Perawat
Pasien
Keluarga pasien
VIII.
Rencana Evaluasi
EvaluasiStruktur
Rencanakegiatandipersiapkanduaharisebelumkegiatan
Evaluasi Proses
-
Kegiatanberlangsungtepatwaktu.
EvaluasiHasil
1.
Pesertapenyuluhanmampumenjelas
kanpengertiangagal jantung
2.
Pesertapenyuluhanmampumenyebu
tkanpenyebab gagal jantung
3.
Peserta
penyuluhan
mampu
Pesertapenyuluhanmampumenyebu
tkandiet dan aktivitas yang dianjurkan pada klien dengan gagal jantung
IX.
Referensi :
Smeltzer, Suzanne C. 2001. Buku Ajar KeperawatanMedikal-Bedah Brunner
&Suddarth (Vol.2). Jakarta: EGC
LAMPIRAN : MATERI
1. Pengertian Penyakit
Gagaljantungseringdisebutdengangagaljantungkongestifadalahketidakmampuanj
antunguntukmemompakandarah
yang
adekuatuntukmemenuhikebutuhanjaringanakanoksigendannutrisi.Istilahgagaljant
ungkongestifseringdigunakankalauterjadigagaljantungsisikiridankanan ( Brunner
&Suddarth, 2002)
Congestive
Heart
Failure
(CHF)
adalahkeadaanpatofisiologisberupakelainanfungsijantungsehinggajantungtidakm
ampumemompadarahuntukmemenuhikebutuhanmetabolismejaringandan/atauke
mampuannyahanyaadakalaudisertaipeninggian volume diastoliksecara abnormal
(Mansjoer, 2001).
Gagaljantungkongestifadalahketidakmampuanjantunguntukmemompadarah
yang
adekuatuntukmemenuhikebutuhanjaringanakanoksigendannutrisi
KelainanOtotJantung
Menyebabkanmenurunnyakontraktilitasjantung
AterosklerosisKoroner
Menyebabkandisfungsimiokardiumkarenaterganggunyaalirandarahkeototjantung
.Terjadihipoksiadanasidosis( akibatpenumpukanasamlaktat)
HipertensiSistemikAtauPulmonal
Meningkatnyabebankerjajantungdanpadagilirannyamengakibatkanhipertrophiser
abutototjantung
Penyakitjantung lain
Gagaldapatterjadisebagaiakibatpenyakitjantung
yang
sebenarnyatidaksecaralangsungmempengaruhijantung.Mekanisme
yang
biasanyaterlibatmencangkupgangguanalirandarahmelaluijantung,
ketidakmampuanjantunguntukmengisidarah.
FaktorSisitemik
Terdapatsejumlahfaktor
yang
berperandalamperkembangandanberatnyagagalginjal.Meningkatnyalajumetaboli
sme,
hipoksiadan
anemia
memerlukanpeningkatancurahjantunguntukmemenuhikebutuhanoksigensistemik
( Brunner&Suddarth, 2002 ).
3. Gejala
GagalJantungKiri :
a.
Sesaknafas
,Terjadiakibatpenimbunancairandalamparu-parudanmengganggupertukaran
gas.
Beberapapasiendapatmengalamisesaknafaspadamalamhari
yang
dinamakanParoksimalNokturnalDispnea (PND)
b.
Batuk
c.
Mudahlelah,
Terjadikarenacurahjantung yang kurang yang menghambatjaringandansirkulasi
normal
danoksigensertamenurunnyapembuangansisahasilkatabolisme.
Jugaterjadikarenameningkatnyaenergi
yang
digunakanuntukbernafasdan
Kegelisahanataukecemasan,
Terjadikarenaakibatgangguanoksigenasijaringan,
stress
akibatkesakitanbernafasdanpengetahuanbahwajantungtidakberfungsidenganbai
k
GagalJantungKanan
a. Oedema padaalatgerakbawah, biasanya oedema pitting, penambahan BB.
b. Hepatomegaliataupembesaranpadahatidannyeritekanatasperutterjadiakibatpem
besaran vena hati
c. Tidaknafsumakandanmual, terjadiakibatpembesaran vena danstatis vena
dalamrongga abdomen
d. Seringkencing di malamhari
e. Kelemahan
4. Pengaturan diet dan aktivitas
a. Diet Seimbang
Diet seimbang yang dipilih dari Canadas Food Guide merupakan titik awal
yang baik untuk mengelola gagal jantung. Berat badan berlebihan menyebabkan
kerja jantung lebih berat. Penurunan berat badan secara bertahap, tetapi tetap
ideal dapat dicapai dengan menggunakan jumlah porsi minimal yang
direkomendasikan dari masing-masing empat kelompok makanan, diantaranya
makanan dengan rendah garam, rendah lemak, rendah kolesterol dan rendah
gula. Selain itu kebiasaan merokok perlu dihentikan. Walaupun tidak makan
terlalu banyak, tetapi harus dipastikan pasien makan cukup untuk memiliki gizi
yang baik. Beberapa orang dengan gagal jantung mengalami kesulitan menjaga
berat badan yang sehat, karena kebutuhan energi yang lebih tinggi, kurang nafsu
makan, mual dan gejala lain yang terkait. Bagi orang yang sulit untuk makan
yang cukup, suplemen makanan khusus mungkin disarankan. Dengan gagal
jantung adalah penting untuk mengurangi atau menghindari penggunaan kafein
untuk mencegah peningkatan denyut jantung atau irama jantung yang abnormal.
Tujuan diet seimbang pada manajemen gagal jantung kongestif :
Untuk menurunkan beban kerja jantung
Untuk mengurangi edema perifer (ekstremitas)
Untuk memperbaiki pernafasan terutama pada penderita yang sudah
Jangan tambahkan garam pada waktu memasak atau tersaji di meja makan
Baca label makanan , untuk memilih produk dengan tinggi sodium atau
rendah sodium
b. Garam (Sodium)
Salah satu langkah terbaik yang dapat dilakukan adalah untuk mengurangi
jumlah garam (Sodium) dalam diet . Makanan yang tampaknya tidak "asin"
dapat memiliki garam (natrium) tersembunyi. Hal ini menyebabkan cairan
ekstraselular pindah ke intravaskular sehingga jantung bekerja lebih keras. The
Heart and Stroke Foundation merekomendasikan bahwa gizi masyarakat Kanada
tidak lebih dari 2.300 mg natrium (sekitar 1 sdt / 5 mL garam) total per hari dari
makanan olahan dan garam ditambahkan selama makan.
Bagi mereka yang mengalami gagal jantung, konsumsi garam harus dibatasi
yaitu, tidak lebih dari 2.000 mg per hari. Bagi mereka yang telah didiagnosa
dengan tekanan darah tinggi (hipertensi), atau mereka yang sensitif, asupan
natrium harus dibatasi sampai 1.500 mg (2 / 3 sdt) sehari. Penderita gagal
jantung juga hendaknya menghindari:
natrium tinggi pada makanan olahan, minuman atau bumbu
Makanan cepat saji
daging asap, daging asin
makanan kaleng (tidak termasuk buah-buahan)
Acar sayuran
snack asin
Soya saus
Bila memungkinkan, ganti garam biasa dengan garam rendah sodium.
c. Serat
Dianjurkan
Dihindari
inggris,
kraker Roti
manis,
biscuit,
krakerasin,
Sayuran
garam
Semuasayuransegar,
saustomat
Sayurankaleng,
jus
(tanpagaram), tomatdansayurandalamkemasan
sayuranrendahgaramdan
Buah
jus sayuran
Semuabuahsegar
(umumnyatinggikandungan sodium)
yogurt Susucokelat,
susukrim,
Susudanproduksu
Susu
su
skim,
Buahkering
(500
ml)
per
hari.kejurendahgaram,
dibatasi 84 gr keju per
minggu
Daging, ikan,telur Daging,ikan,telursegar,
Daging,
ikan
yang
diasap,
untukmelarutkangaram.
Margarine
batasipenggunaanselaikacang
nonhidtogenated,bebasgara
m,
mayonnaise
Makanantinggi
rendahkalori
Jeruk, pisang, jus buah,
potassium
apricot,
bayam,
tomat
segar
e.
Kelas II :
- Hentikan olahraga dan kerja berat
- Hentikan kerja purna waktu atau aktivitas yang setara ; mulai terapkan
adanya fase istirahat siang
Kelas III:
Aktivitas fisik terbatas di rumah
Kelas IV:
Aktivitas fisik terbatas di tempat tidur dan kursi