Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
a.
1.
2.
( ) yes
( ) yes
( ) no
( ) no
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
( ) yes
( ) yes
( ) yes
( ) yes
( ) yes
( ) yes
( ) yes
( ) no
( ) no
( ) no
( ) no
( ) no
( ) no
( ) no
1.
2.
3.
b.
c.
( ) enough
( ) too short
( ) yes
( ) no
( ) yes
( ) no
General comment
Suggestion
Conclusion
( ) Accepted in Item Bank
( ) Return to the Item Writer to be improved
Reviewers Signature
Date:
(DD) / (MM) / (YY)
Name:
Nomor Station
Judul station
Waktu yang dibutuhkan
Tujuan Station
Area kompetensi
Pengambilan anamnesis
Pemeriksaan fisik
Keterampilan prosedur klinik
Profesionalisme
Konseling
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Reproduksi
Saraf dan Perilaku
Endokrin dan metabolisme
Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat
Darah dan kekebalan tubuh
Jantung dan pembuluh darah
Saluran cerna, pancreas, hepatobilier
Saluran pernapasan
Urogenital
Kepala dan leher
Lainnya
Skenario klinik:
Seorang perempuan usia 55 tahun, datang ke poliklinik umum dengan
keluhan sulit tidur. Enam bulan yang lalu suaminya meninggal dunia
dan dalam 1 bulan terakhir ia lebih banyak di rumah, malas melakukan
tugas rutinnya.
Tugas:
Lakukanlah pengambilan anamnesis terhadap pasien ini dan
dilanjutkan dengan konseling.
Skenario klinik :
Seorang perempuan usia 55 tahun, datang ke poliklinik umum dengan
keluhan sulit tidur. Enam bulan yang lalu suaminya meninggal dunia
dan dalam 1 bulan terakhir ia lebih banyak di rumah, malas melakukan
tugas rutinnya.
Tugas:
Lakukanlah pengambilan anamnesis terhadap pasien ini dan
dilanjutkan dengan konseling sesuai dengan kasus tersebut
Instruksi:
- Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta
berdasarkan lembar penilaian
- Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun
bertanya kepada peserta selain yang ditentukan
- Penguji mengingatkan peserta waktu yang tersisa jika
tinggal 3 menit lagi
Pertanyaan untuk kandidat:
- Apakah diagnosis pasien ini ?
Jawaban:
Diagnosis : Gangguan Depresi
Penatalaksanaan :
- Pemberian obat Anti Depresan
- Konseling
Instruksi untuk SP
Nama : Ny.SP
Rentang usia : 55 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Status sipil: janda ( suami meninggal 6 bulan yang lalu)
dengan 3 orang anak
Suku : Sumatra
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Pendidikan terakhir : SMA
Riwayat penyakit sekarang :
- Keluhan utama : sulit tidur
Pasien sering terbangun tengah malam dan sulit tidur
kembali.
Tiap bangun pagi badan terasa tidak nyaman.
- sejak kapan : tiga minggu yang lalu (pasien dititipi
cucunya karena baby sitternya berhenti, yang kemudian
muntah berak, menyebabkan harus masuk RS)
Satu tahun yang lalu, pasien menderita kanker
payudara, sudah dioperasi dan kemoterapi sebanyak 6
kali dan dinyatakan sembuh.
Anak kedua yang laki laki sudah berumah tangga punya
seorang anak, tetapi kakak wanitanya belum menikah.
Ada rasa kawatir bila anak perempuannya menikah
mereka akan meninggalkan dan tidak memperhatikan
ibunya lagi.
Terobsesi menjalarnya kembali kanker agar ia bisa
segera menyusul almarhum suaminya.
- keluhan lain terkait keluhan utama:
Sering lupa dan tidak bisa memutuskan sesuatu dengan
baik dan sulit konsentrasi. Tidak nafsu makan sehingga
berat badannya menyusut 7 kg.
Penulis
Referensi
Skenario wawancara:
Dokter (D): Assalamualaikum Bu,
Pasien (P) : Waalaikumsalam dokter
D: Saya dokter Nas yang saat ini bertugas untuk memeriksa Ibu. Apa yang bisa saya bantu
Bu ?/ ada keluhan apa Ibu berobat ?
P: Saya kalau tidur tidak nyenyak, tiap tengah malam terbangun dan tak bisa tidur lagi.
D: Sudah berapa lama Bu ?
P: Sekitar tiga minggu dok, sejak cucu saya tinggal di rumah karena ibunya sedang ikut
pendidikan di kantornya, disamping itu baby sitternya juga pulang kampung; saya
kewalahan mengurusnya sampai akhirnya ia dirawat di RS karena muntah berak.
D: Apa ada keluhan lain Bu ?
P: Ya dok; bila bangun pagi karena saya harus ke dapur, perasaan saya nggak nyaman,
badan lemes, bila berjalan rasa melayang, kepala pusing dan berat.
D: Apakah ibu dalam dua minggu terakhir ini sering merasa sedih,murung sepanjang hari
dan setiap hari ?, disamping itu apa ibu merasa kehilangan semangat atau gairah hidup
atau merasa cepat lelah seolah tak bertenaga ?
P: Persis dok, itulah sebabnya mengapa saya lebih senang di rumah malas kemana mana,
dan di rumah pun juga saya malas melakukan kegiatan rutin saya.
D: Apa ibu bisa menceritakan peristiwa masa lalu yang mempengaruhi kehidupan ibu saat
ini ?
P: Baik dok, saya terkena kanker payudara setahun yang lalu dan sudah sembuh, walaupun
ditawarkan payudara palsu saya tolak karena saya merasa sudah tua tak perlu lagi.
Kemudian 6 bulan yang lalu, suami meninggalkan kami akibat serangan jantung, untung
nya dua anak sudah selesai kuliahnya dan sudah bekerja, yang bungsu masih kuliah
D: Ya, saya bisa memahami perasaan ibu. Kemudian apakah ada hal hal yang menimbulkan
ketidakpuasan atau kekecewaan dalam kehidupan ibu selama ini.
P: Ya dok, saya ibarat burung satu sayap saya patah, anak pertama saya setelah selesai S-1
sekarang ngajar di tempat kursus, anak laki laki setelah diwisuda dan bekerja di kantor
konsultan langsung menikah dan tinggal dengan mertuanya, di pihak lain saya masih
harus membiayai anak perempuan terakhir yang sedang menyiapkan tugas akhirnya.
D: Baik bu, ini adalah tantangan yang saya yakin ibu dengan bantuan dan dukungan anak
anak ibu yang sudah bekerja akan bisa mengatasi beban dan tanggung jawab ibu sebagai
orang tua yang akan mengantar si bungsu mencapai cita citanya.
Kemudian apakah ibu juga mengalami keluhan lain seperti tak ada selera makan, sering
lupa, kehilangan rasa percaya diri atau harga diri ?
P: Ya betul dok, saya kadang punya perasaan tak berguna lagi dan (..maaf dok) koq saya
rasanya ingin mati saja, padahal ini kan dilarang ya dok.
D: Betul bu, semoga ibu selalu dalam perlindungan, bimbingan dan hidayah dari Allah.
INSTRUMEN PENILAIAN
STATION JIWA
Aspek Yang
Dinilai
Anamnesis
Menentukan
Diagnosis
Kandidat tidak
menentukan
diagnosis
Kandidat salah
menentukan
diagnosis
Profesionalisme
Tidak
menunjukkan
keterampilan
klinis
(anamnesis dan
konseling)
Kurang
memperhatikan
keterampilan
klinis
Kandidat tidak
melakukan
anamnesis
2
Kandidat
melakukan
anamnesis
dengan kurang
lengkap
Kandidat
melakukan
anamnesis dengan
cukup lengkap
(minimal):
Identitas, keluhan
utama, riwayat
penyakit sekarang,
riwayat kebiasaan
Kandidat
melakukan
anamnesis
yang
lengkap (identitas,
keluhan
utama,
riwayat
penyakit
sekarang, riwayat
penyakit
dahulu,
riwayat
penyakit
keluarga, riwayat
kebiasaan).
Kandidat benar
menentukan
diagnosis (tidak
lengkap )
Cukup
memperhatikan
keterampilan klinis
Kandidat benar
menentukan
diagnosis (lengkap)
Kandidat
menunjukkan
keterampilan klinis
dengan baik
Nomor Station
Judul station
Waktu yang dibutuhkan
Tujuan Station
Area kompetensi
System
Skenario :
Seorang perempuan, usia 25 tahun, dibawa keluarganya ke Unit Gawat
Darurat Rumah Sakit Jiwa dengan keluhan mengamuk, marah marah,
merusak barang sejak satu hari yang lalu.
Tugas:
1.Lakukanlah wawancara meliputi allo anamnesis dan autoanamnesis
2. Rencanakan tatalaksana terapi pada pasien ini.
Instruksi:
1. Penguji hanya melihat dan menilai kemampuan kandidat
2. Penguji memberikan informasi : pasien secara fisik sehat dan tanda
tanda vital dalam batas normal.
3. Penguji tidak melakukan intervensi lain pada kandidat
4. Penguji memberikan penilaian berdasarkan lembar penilaian
Instruksi untuk SP
INSTRUMEN PENILAIAN
STATION JIWA
Aspek Yang
Dinilai
Allo namnesis
Kandidat hanya
menanyakan
keluhan utama
Kandidat
menanyakan
keluhan utama
dan
riwayat
penyakit
sekarang
Kandidat
menanyakan
keluhan utama,
riwayat penyakit
sekarang dan
penyakit dahulu
Auto anamnesis
Kandidat hanya
menanyakan alas
an dibawa ke RS
Kandidat
menanyakan alas
an MRS, fungsi
kognisi
dan
keadaan afektif
Kandidat
menanyakan alas
an MRS, fs. kognisi;
keadaan afektif,
proses dan isi fikir
Tata laksana
terapi
Kandidat tidak
memberikan
terapi
Kandidat hanya
memberikan obat ,
tidak memberikan
tindak lanjut
Kandidat hanya
memberikan tindak
lanjut tanpa
memberikan obat
3
Kandidat
melakukan
allo
anamnesis
yang
lengkap (identitas,
keluhan
utama,
riwayat
penyakit
sekarang, riwayat
penyakit
dahulu,
riwayat
penyakit
keluarga, riwayat
perkembangan
pribadi).
Kandidat
melakukan
auto
anamnesis
yang
lengkap (identitas,
alasan MRS, fungsi.
kognisi,
keadaan
afektif; proses dan
isi fikir; gangguan.
Persepsi, insight &
judgement)
,
Kandidat
memberikan obat
dan saran tindak
lanjut psikoterapi
Nomor Station
Judul station
Waktu yang dibutuhkan
Tujuan Station
Area kompetensi
System
2
Syaraf & Perilaku; Gangguan Panik (3-A)
15 menit
Mahasiswa mampu:
1. Melakukan Anamnesis pada pasien
2. Menetapkan diagnosis
3. Merencanakan tatalaksana terapi
History Taking, Management
Syaraf dan Perilaku
Skenario :
Seorang laki laki, usia 36 tahun, datang konsultasi ke klinik jiwa
dengan keluhan tiba tiba jantungnya berdebar kuat, disertai sesak
nafas dan keringat dingin; ia sudah cek ke dokter jantung katanya
jantungnya tidak ada gangguan.
Tugas:
1. Lakukanlah wawancara pada pasien ini
2. Tentukan diagnosisnya
3. Rencanakan tatalaksana terapi pada pasien ini.
Instruksi:
1. Penguji hanya melihat dan menilai kemampuan kandidat
2. Penguji memberikan informasi : pasien secara fisik sehat dan tanda
tanda vital dalam batas normal.
3. Penguji tidak melakukan intervensi lain pada kandidat
4. Penguji memberikan penilaian berdasarkan lembar penilaian
Instruksi untuk SP
Pasien
Saudara menjawab pertanyaan kandidat bila ditanya.
2. Menetapkan Diagosis
- Menyingkirkan faktor organik
- Membuat resume wawancara
- Menyimpulkan hasil wawancara
30%
3. Tatalaksana terapi
10%
- Bersikap empati
- Memberikan terapi medikamentosa
- Tindak lanjut (konseling)
Daftar perlengkapan:
1. Meja dan kursi dokter
2. Kursi pasien 2 buah
3. Formulir status
4. Formulir penilaian
Standardized pasien:
1. Pasien laki laki, usia 36 tahun
Post encounter probe:
Penulis
Referensi
INSTRUMEN PENILAIAN
STATION JIWA
Aspek yang
dinilai
Mengambil
anamnesis
Menegakkan
diagnosis
Tata laksana
terapi
Kandidat hanya
menanyakan
keluhan utama
Kandidat hanya
menanyakan
keluhan utama
dan keluhan
tambahan
Kandidat tidak
membuat
diagnosis
Kandidat tidak
memberikan
terapi
Kandidat salah
membuat
diagnosis
Kandidat hanya
memberikan obat
tanpa tindak
lanjut
2
Kandidat
menanyakan
keluhan utama,
tambahan dan
onset penyakit
Kandidat tidak
lengkap membuat
diagnosis
Kandidat
memberikan tindak
lanjut terapi tanpa
obat
3
Kandidat
menanyakan
keluhan
utama,
tambahan,
onset,
tanda khas dan
gejala
otonom
secara lengkap.
Kandidat lengkap
membuat diagnosis
Kandidat
memberikan obat
dengan tindak
lanjut (konseling)
Nomor Station
Judul station
Waktu yang dibutuhkan
Tujuan Station
Area kompetensi
System
2
Syaraf & Perilaku; Gangguan Somatisasi (3-A)
15 menit
Mahasiswa mampu:
1. Melakukan Anamnesis pada pasien
2. Menetapkan diagnosis
3. Merencanakan tatalaksana terapi
History Taking, Management
Syaraf dan Perilaku
Skenario :
Seorang wanita, usia 45 tahun, datang konsultasi ke klinik jiwa dengan
keluhan sudah lebih dari dua tahun mengeluh sakit di kepala, kadang
di sebelah kiri, pindah ke kanan, dilain waktu sakit di punggung, bahu
atau di pinggang. Sakit atau nyeri tidak jelas/khas. Ia sudah keliling
dokter bahkan spesialis penyakit dalam dan ahli syaraf, juga pijat
refleksi serta akupuntur, tetapi tak pernah tuntas pemulihannya
Tugas:
1. Lakukanlah wawancara pada pasien ini
2. Tentukan diagnosisnya
3. Rencanakan tatalaksana terapi pada pasien ini.
Instruksi:
1. Penguji hanya melihat dan menilai kemampuan kandidat
2. Penguji memberikan informasi : pasien secara fisik sehat dan tanda
tanda vital dalam batas normal, pemeriksaan penunjang tak
mendukung keluhan pasien.
3. Penguji tidak melakukan intervensi lain pada kandidat
4. Penguji memberikan penilaian berdasarkan lembar penilaian
Instruksi untuk SP
Pasien
Saudara menjawab pertanyaan kandidat bila ditanya.
Ekspresi saudara: tak tampak sakit, cenderung menarik perhatian
dengan banyak bicara yang terkait dengan keluhan anda
Identitas saudara; nama: Ny. Nanik, 45 tahun, karyawan BUMN, alamat
jl. Sumatra no 3 Duren Jaya, Bekasi Timur
Petikan wawancara/anamnesis:
Dokter (D): Selamat sore bu, ada yang bisa saya bantu ?
Pasien (P): Selamat sore dok, anu dok saya sudah hampir putus asa
dengan penyakit saya ini dok. Sudah banyak biaya yang saya keluarkan
untuk pengobatan saya tapi koq tak ada hasil yang memuaskan ya.
D: Baik bu Nanik, apa yang saat ini paling ibu rasakan
P: Yang paling menyiksa saya adalah sakit kepala ini dok, anehnya
sakitnya tidak di satu tempat, kadang di dahi, di sebelah kiri atau kanan
kadang sekeliling kepala seperti diikat kepala saya dok, sudah
diperiksa mulai rontgen, EEG, scanning kepala sampai MRI, katanya
tidak ada kelainan, sampai ke penyembuhan alternative seperti refleksi
tusuk jarum sudah saya jalani.
D: Selain di kepala apa ada tempat lain yang dirasakan nyeri
P: Ya dok yang aneh lagi bila tidak sakit kepala, sakit atau nyeri pindah
ke bagian tubuh lain, kadang di bahu, punggung, kadang di dada atau
pinggang; beberapa dokter mengatakan saya ini tidak sakit, saya jadi
heran padahal saya yang merasakannya sendiri.
D: Baiklah bu Nanik, sebagai dokter saya tetap berpegang pada bukti
yang selama ini sudah ditemukan dari berbagai pemeriksaan yang saya
yakin tidak ada unsur kesalahan. Secara fisik Insya Allah ibu tidak sakit
tetapi sumber penyakit yang ibu alami kemungkinan berasal dari
kejiwaan, apakah selama dua tahun terakhir ini ada yang ibu cemaskan
P: Oo itu penyebabnya, mungkin masalah di kantor saya dok, saya
sudah 20 tahun jadi karyawan kontrak terus, sedangkan beberapa
karyawan yang lebih muda dan kebetulan ada hubungan keluarga
dengan bos kantor cepat sekali diangkat sebagai karyawan tetap. Yang
jadi kekawatiran saya anak saya sebentar lagi akan kuliah, selain itu
suami saya akan memasuki masa pensiun, saya jadi bingung dok.
D: Saya bisa memahami apa yang ibu rasakan, karena sumber penyakit
berasal dari kecemasan yang ibu alami akan kehidupan mendatang.
Saya akan berikan ibu obat anti cemas yang harus diminum secara
teratur. Satu pekan lagi kontrol untuk menerima konseling
P: Baik dok, terima kasih dan selamat sore.
Mark sheet (checklist):
Kegiatan
Bobot
1. Mengambil Anamnesis
60%
- Keluhan Utama
- Keluhan tambahan
- Menanyakan onset penyakit
- Menemukan tanda tanda khas gejala
- Menemukan stresor psikososial
2. Menetapkan Diagosis
- Menyingkirkan faktor organik
- Membuat resume wawancara
- Menyimpulkan hasil wawancara
30%
3. Tatalaksana terapi
10%
- Bersikap empati
- Memberikan terapi medikamentosa
- Tindak lanjut (konseling)
Daftar perlengkapan:
1. Meja dan kursi dokter
2. Kursi pasien 2 buah
3. Formulir status
4. Formulir penilaian
Standardized pasien:
1. Pasien wanita, usia 45 tahun
Post encounter probe:
Penulis
Referensi
INSTRUMEN PENILAIAN
STATION JIWA
Aspek yang
dinilai
Mengambil
anamnesis
Menegakkan
diagnosis
Tata laksana
terapi
Kandidat hanya
menanyakan
keluhan utama
Kandidat hanya
menanyakan
keluhan utama
dan keluhan
tambahan
Kandidat tidak
membuat
diagnosis
Kandidat tidak
memberikan
terapi
Kandidat salah
membuat
diagnosis
Kandidat hanya
memberikan obat
tanpa tindak
lanjut
2
Kandidat
menanyakan
keluhan utama,
tambahan dan
onset penyakit
Kandidat tidak
lengkap membuat
diagnosis
Kandidat
memberikan tindak
lanjut terapi tanpa
obat
3
Kandidat
menanyakan
keluhan
utama,
tambahan,
onset,
tanda khas dan
menemukan stresor
psikososial
Kandidat lengkap
membuat diagnosis
Kandidat
memberikan obat
dengan tindak
lanjut (konseling)