Você está na página 1de 63

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA


Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650
Telp. (021) 95380533

STATUS UJIAN
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PERIODE12 MEI 2014 19 JULI2014
Masalah Kesehatan

: Asma Bronkial

Wilayah masalah

: RT 02 /RW 06 Kelurahan Cilangkap Kecamatan


Cipayung, Jakarta Timur

Hari/Tanggal pengambilan data : Kamis, 12 Juni 2014


Hari/ Tanggal Intervensi

: Kamis, 3 juli 2014

Hari/ Tanggal Ujian

Tempat ujian

I.

: Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia

Nama

: Kadek Widhiana Utami

NIM

: 1061050026

Tanda tangan

Nama

: Made Sanitca Indah

NIM

: 0961050035

Tanda tangan
PENDAHULUAN

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

A. LATAR BELAKANG
Asma merupakan gangguan inflamasi kronis di jalan napas.Dasar penyakit ini
adalah hiperaktivitas bronkus dan obstruksi jalan napas.Gejala asma adalah gangguan
pernapasan (sesak), batuk produktif terutama pada malam hari atau menjelang pagi, dan dada
terasa tertekan. Gejala memburuk pada malam hari, adanya alergen (seperti debu, asap rokok)
atau saat sedang menderita sakit seperti demam. Gejala hilang dengan atau tanpa pengobatan.
Didefinisikan sebagai asma jika pernah mengalami gejala sesak napas yang terjadi pada salah
satu atau lebih kondisi: terpapar udara dingin, debu, asap rokok, stres, flu, infeksi , kelelahan,
alergi obat, alergi makanan dengan disertai salah satu atau lebih gejala: mengi, sesak napas
berkurang atau menghilang dengan pengobatan, sesak napas berkurang atau menghilang
tanpa pengobatan, sesak napas lebih berat dirasakan pada malam hari atau menjelang pagi
dan jika pertama kali merasakan sesak napas saat berumur <40 tahun (usia serangan
terbanyak)1.
Mekanisme keterbatasan aliran udara yang bersifat akut atau kronik ini bervariasi
sesuai dengan rangsangan. Allergen akan memicu terjadinya bronkokonstriksi akibat
pelepasan Ig-E dependent dari sel mast saluran pernafasan dari mediator, termasuk
diantaranya Histamine, prostaglandin, leukotriene sehingga akan terjadi kontraksi otot polos.
Keterbatasan aliran udara bersifat akut ini kemungkinan juga terjadi oleh karena saluran
pernafasan pada pasien asma sangat hiper responsive terhadap bermacam-macam jenis
rangsangan.Pada kasus asma akut mekanisme yang menyebabkan bronkokonstriksi terdiri
dari kombinasi antara pelepasan mediator sel inflamasi dan rangsangan yang bersifat lokal
atau refleks saraf pusat. Akibatnya keterbatasan aliran udara timbul oleh karena adanya
pembengkakan dinsing saluran nafas dengan atau tanpa konstraksi otot polos2,3.
Menurut RISKESDAS (2013) di Indonesia prevalensi penderita asma masih lebih
tinggi (4,5 % ) dibandingkan dengan penyakit tidak menular lainnya seperti PPOK (3,7%)
dan kanker (1,4%).Prevalensi asma mulai meningkat pada usia 1-4 tahun (3,8%)

dan

puncaknya pada usia pada 25-34 tahun (5,7%) kelompok umur 45 tahun (3,4%) mulai
menurun. Menurut jenis kelamin perempuan lebih mendominasi sebanyak 4,6% dan untuk

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

laki laki sebanyak 4,4%. Untuk prevaleni tempat tinggal, angka kejadian asma sama antara
yang bertemat tinggal di pedesaan maupun perkotaan 4,5% 1.

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

FAKTORFAKTOR

YANG

MEMPENGARUHI

STATUS

KESEHATAN

MASYARAKAT MENURUT HENDRIK L BLUM

GENETIK

LINGKUNG
AN

SEHAT
(FISIK, MENTAL,
SOSIAL)

PERILAKU
KESEHATAN

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

PELAYAN
AN
KESEHAT

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Jika dilihat dari skema Hendrick L Blum tentang faktor-faktor yang mempengaruhi status
kesehatan masyarakat maka terjadinya asma bronkial dapat dinyatakan dalam bagan berikut:

GENETIK
LINGKUNGA
N

ASMA

Lingkungan
Fisik

BRONKIAL

( allergen)

Debu rumah
Binatang
peliharaan
Perubahan
cuaca
Asap
tembakau
(rokok)
Status

PERILAKU KESEHATAN
Pengetahuan
Pengertian Asma
Gejala Asma
Faktor Penyebab Asma
Penatalaksanaan

Sikap
Menghindari pencetus

Praktik

Aktivitas Fisik

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

PELAYANAN
KESEHATAN
kualitas
pelayanan
kesehatan
terhadap penyakit
asma di fasilitas
pelayanan dasar.

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

1. Lingkungan

Allergen
Paparan terhadap alergen merupakan faktor pencetus asma yang paling
penting.Alergen alergen ini dapat berupa kutu debu, kecoak, binatang, dan
polen/tepung sari.Kutu debu umumnya ditemukan pada lantai rumah, karpet
dan tempat tidur yang kotor.Kecoak telah dibuktikan menyebabkan sensitisasi
alergi, terutama pada rumah di perkotaan (NHLBI, 2007).Menurut Ownby dkk
(2002) dalam GINA (2009), paparan terhadap binatang, khususnya bulu anjing
dan kucing dapat meningkatkan sensitisasi alergi asma.Iritan iritan berupa
paparan terhadap rokok dan bahan kimia juga telah dikaitkan dengan kejadian
asma.Dimana rokok diasosiasikan dengan penurunan fungsi paru pada
penderita asma, meningkatkan derajat keparahan asma, dan mengurangi
responsivitas terhadap pengobatan asma dan pengontrolan asma.

Status sosioekonomik
Mielck dkk (1996) menemukan hubungan antara status sosioekonomik /
pendapatan dengan prevalensi derajat asma berat.Dimana, prevalensi derajat
asma berat paling banyak terjadi pada penderita dengan status sosioekonomi
yang rendah, yaitu sekitar 40%.

2. Perilaku Kesehatan

Perilaku manusia merupakan hasil daripada segala macam pengalamannya


yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan, sebagaimana
diketahui pengetahuan merupakan pangkal dari sikap, sedangkan sikap akan
mengamalkan tindakan seseorang.Pengetahuan berpengaruh dalam terjadinya

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Asma. Apabila pengetahuan seseorang kurang terhadap apa itu Asma,


bagaimana

terjadinya,

bagaimana

penularannya,

agen

apa

yang

menyebabkannya, bagaimana cara mencegahnya, maka bisa saja orang


tersebut menjadi rentan terkena Asma.Gaya hidup dan sikap juga
mempengaruhi dalam penyakit Asma, diantaranya adalah kebiasaan merokok
karena merokok menyebabkan menurunnya fungsi paru sehingga individu
perokok tersebut dapat terserang asma4.

3. Pelayanan Kesehatan

Di Indonesia, Penyakit asma termasuk penyakit yang mendapat perhatian


khusus pemerintah. Program pengendalian Asma pun diatur dalam Kepmenkes
No. 1023/Menkes/SK/XI/2008 Tentang pedoman pengendalian asma. Untuk
meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayana keehatan terhadap penyakit
asma di fasilitas pelayanan dasar, pedoman tersebut telah disepurnakan dengan
menambahkan beberapa standar kegiatan dalam program yang perlu dlakukan.
Program tersebut antara lain sebagai berikut :
o Komunikasi, informasi dan edukasi: meningkatkan pengetahuan,
motivasi dan partisipasi masyarakat. Merubah sikap dan perilaku
dalam pengendalian asma. Meningkatkan kemandirian masyarakat
dalam pengendalian asma.
o Meningkatkan kerjasama aktif seluruh komponen masyarakat
o Memberikan perlindungan

dan menurunkan

jumlah

kelompok

masyarakat yang terpapar factor risiko asma (penerapan hunian bebas


rokok, kawasan tanpa rokok di TTU, Mall, tempat kerja, sarana
pendidikan), dan upaya menurunkan polusi udara melalui program
kesehatan lingkungan.

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

o Penmuan kasus secara aktif dan pasif termasuk tatalaksananya, melalui


revitalisasi puskesma untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
penyakit asma di fasilitas pelayanan dasar.
o Pengumpulan data factor risiko dan kasus, termasuk diseminasi
informasi dan tindak lanjut, melalui kegiatan surveilans epidemiologi.
o Pengendalian asma melalui pemberdayaan masyarakat (POSBINDU
PTM), dengan cara wawancara dan deteksi dini dengan alat penunjang
seerhana (peakflow meter), dan tindak lanjut dini melalui konseling
dan merujuk ke puskesmas5.

4. Genetik

Risiko orang tua dengan Asma Mempunyai anak dengan asma adalah 3 kali
lipat lebih tinggi jika riwayat keluarga dengan asma diserai dengan salah satu
atopi. Presdiposisi keluarga untuk mendapatkan penyakit asma yaitu kalau
anak dengan satu orang tua yang terkena mempunyai risiko menderita asma
25%, risiko bertambah menjadi sekitar 50% jika kedua orang tua asmati. Asma
tidak selalu pada kembar monozigot, labilitas bronkokonstriksi pada olahraga
ada pada kembar identik, tetapi tidak pada kembar dizigot. Faktor ibu ternyata
lebih kuat menurunkan asma dibanding dengan bapak. Orang tua asma
kemungkinan 8-16 kali menurunkan asma dibandingkan dengan orang tua4.

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

B. Data Geografi
I. DATA GEOGRAFI KECAMATAN CIPAYUNG
a. Luas Wilayah
Kecamatan cipayung terletak antara 1060 49 35 Bujur Timur dan 060 10 37
lintangselatan,dengan luas wilayah 2,844.78 Hektar.Berdasarkan SK Gubernur Kepala
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1227 Tahun 1989,tertanggal 18 September 1989,
dinyatakan luas wilayah Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur adalah2,844.78 Hektar.
Adapun Kecamatan Cipayuggterdiri dari 8 (delapan) kelurahan, 56RW dan 503 RT dan
35.400 kepala keluarga. Secara persentase, lahan dikecamatan Cipayung didominasi oleh
kegiatan perumahan besar 73,32% dan total seluruh kecamatan dengan peruntukan
terkecil berupa industri sebesar 1,07% dengan perincian sebagai berikut.
Tabel 1. Luas Kelurahan Wilayah Kecamatan Cipayung 2013
NO

KELURAHAN

RW

RT

LUAS (Ha)

Lubang Buaya

12

113

372.20

Setu

44

325.12

Bambu Apus

65

316.50

Ceger

39

362.60

Cipayung

59

308.50

Cilangkap

45

603.54

Munjul

75

190.30

Pondok Ranggon

63

366.02

503

2,844.78

JUMLAH
56

Sumber : profil puskesmas kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2013

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

b. Batas Wilayah
Batas Wilayah Kecamatan Cipayung berdasarkan surat Keputusan Gubernur
Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1227 Tahun 1989 adalah sebagai
berikut:
Tabel 2. Batas Wilayah Kecamatan Cipayung 2013
No.

Bagian

1.

Utara

2.

Selatan

3.

Timur

4.

Barat

Batas Wilayah
Jalan Pintu I bagian barat tembok TMII, Jalan Pintu II bagian
timur TMII, dan Jalan Raya Pondok Gede Bekasi
Patok batas daerah Khusus DKI Jakarta dan Jawa Barat (Patok
nomor 148 s/d nomor 165)
Kali Sunter (Pilar batas nomor 125 s/d nomor 148)

Jalan Raya Tol Jagorawi Kecamatan Ciracas

Sumber : Profil puskesmas kecamatan CipayungJakarta Timur Tahun 2013

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Gambar 1. Peta Wilayah Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur 2013

Sumber : Profil puskesmas kecamatan CipayungJakarta Timur Tahun 2013

Berdasarkan hal tersebut di atas, telah diusulkan pula secara maksimal tentang batas
wilayahkelurahan yang lebih seperti batas alam, sungai saluran air,jalan lingkungan dan lain
sebagainya,sehingga dengan demikian akan terlihat batas-batas kelurahankelurahan.

2.

DATA GEOGRAFI KELURAHAN CILANGKAP


a. Luas Wilayah
Kelurahancilangkap terletak di Kecamatan Cipayung wilayah Jakarta Timur
Luas wilayah Kelurahan cilangkap adalah 603.54 Ha, terdiri dari 6 Rukun Warga dan
terbagi menjadi 45 Rukun Tetangga.Wilayah Kelurahan Cilangkap ditatas ke dalam
wilayah kerjadengan luas wilayah per RW sebagai berikut :

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Tabel 3.Luas Wilayah Kelurahan Cilangkap 2013


NO

RW

Luas Wilayah

(Ha)
1
1
98.12
2
2
102.42
3
3
95.70
4
4
104,30
5
5
106.20
6
6
96.80
JUMLAH
603.54
Sumber : Laporan Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan Cilangkap
Tahun2013

b. Batas Wilayah
1. Sebelah utara : jalan pintu 1, bagian barat tembok TMII, jalan pintu II bagian
Timur TMII, dan jalan raya pondok gede bekasi.
2. Sebalah Selatan :Patok batas daerah khusus DKI Jakarta dan jawa barat (Patok no
148 165).
3. Sebelah Timur : kali sunter ( pilar batas no 125 148).
4. Sebelah Barat : Jalan Raya tol jagorawi Kecamatan Ciracas.

C. Data Demografi
a. JUMLAH PENDUDUK

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Jumlah penduduk Kecamatan Cipayung sampai dengan bulan Desember Tahun


2013 sebagai berikut :
Tabel 4. Jumlah Penduduk Kecamatan Cipayung 2013
NO
1
2
3
4
5
6
7

KELURAHAN

JUMLAH

LELAK

PENDUDUK
Lubang Buaya 65,569
Setu
18,806

I
33,549
9,879

Bambu Apus
Ceger
Cipayung
Cilangkap
Munjul
Pondok

13,927
10,084
15,063
13,171
12,020

26,918
19,493
25,518
25,446
23,700

WANITA

KK

32,020
9,027

20,083
4,581

12,991
9,409
10,455
12,275
11,680

5,617
6,136
8,041
7,805
6,853

Ranggon
24, 527
12,617
11,910
7,269
JUMLAH
230,077
120,310 109,767 66,385
Sumber : Laporan Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Cipayung Tahun
2013
Jumlah penduduk di wilayah Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2013
berjumlah 230,077 jiwa, terdiri dari laki-laki 120,310 jiwa dan perempuan 109,767
jiwa.
Jumlah penduduk di wilayah Kelurahan Cilangkap Jakarta Timur Tahun 2013
berjumlah 25,446 jiwa, terdiri dari laki laki 13,171 jiwa dan perempuan 12,275 jiwa
sedangkan jumlah kepala keluarga7,875 KK.

Jumlah penduduk menurut golongan umur di Wilayah Kecamatan cipayung


Jakarta Timur pada akhir Tahun 2013 dapat diuraikan sebagai berikut :
Tabel 5.Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin di kecamatan cipayung
2013

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

NO

UMUR /
TAHUN

04

9,328

9,992

19,320

59

10,499

8,259

18,758

10 14

14,142

9,404

23,546

15 19

8,597

8,524

17,121

20 24

9,469

9,348

18,817

25 29

10,186

10,708

20,894

30 34

9,320

9,411

18,731

35 39

8,577

9,849

18,426

40 44

8,349

7,748

16,097

10

45 49

7,308

6,519

13,827

11

50 54

5,661

7,080

12,741

12

55 59

5,613

4,512

10,125

13

60 64

3,497

3,139

6,736

14

65 69

2,965

2,970

5,935

15

70 74

3,121

1,926

5,047

16

75 ke atas

2,277

1,679

3,956

JUMLAH

118,909

111,168

230,077

LAKI

WANITA

JUMLAH

Sumber : Laporan Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Cipayung Tahun


2013

Piramida 1. Penduduk Kecamatan cipayung 2013

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

75 ke atas
70 74
65 69
60 64
55 59
50 54
45 49
40 44
35 39
30 34
25 - 29
20 - 24
15 19
10 - 14
5-9
0-4

LAKI
WANITA

-20,000 -15,000 -10,000 -5,000

5,000

10,000 15,000

Sumber : Laporan Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Cipayung Tahun


2013

Dependency ratio
Usia produktif
153,515=2,005
Usia non produktif76,562
Interpretasi : usia produktif di Kecamatan cipayunglebih tinggidibandingkan usia non
produktif.
Sex ratio
jumlah laki-laki : jumlah perempuan x 100
= 118,909X 100 = 106,96
111,168
Interpretasi : jumlah laki-laki di Kecamatan cipayung lebih tinggi dibandingkan jumlah
perempuan.Setiap 100 penduduk perempuan di kecamatan cipayungterdapat 106 laki-laki.

Tabel 6. Jumlah Penduduk Per RT dan RW di kelurahan Cilangkap 2013


Jumlah
RW

Penduduk Tetap
RT

WNI
LK

Jumlah
PR

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

2190

2611

4801

2388

2140

4528

2260

2110

4370

1585

1501

3086

11

2976

2540

5516

1772

1373

3145

13,171 12,275 25,446


Sumber: Laporan Kegiatan Penyelenggaran Pemerintahan Kelurahan Cilangkap Tahun
Jumlah

45

2013
Tabel 7.Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan di kelurahan Cilangkap 2013

N
o.

PENDIDIK
AN

JUMLAH
LK

PR

JUMLAH
SELURUHN
YA

PERSENTA
SE %

Tidak
Sekolah

674

563

1,337

10%

Tamat TK

507

484

1,086

8%

Tamat SD

836

743

1,579

12%

Tamat SMP

1,40 1,06
6
6

2,472

18%

Tamat SMA

2,47 2,60
6
9

5,085

37%

Tamat
Akademi /
PT

1,14
2

2,077

15%

935

7,04 6,40
13,441
100
1
0
Sumber: Laporan Kegiatan Penyelenggaran Pemerintahan Kelurahan Cilangkap Tahun
JUMLAH

2013
Tabel 8.Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan di Kelurahan Cilangkap 2013
No
.

WNI
PEKERJAAN

LK

PR

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

JUMLA
H

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Karyawan
Swasta/Pemerintah
/ ABRI

1,57
6

1,65
0

3,226

Pedagang

1,72
9

1,34
2

3,071

Buruh tani

762

446

1,208

Pensiunan

559

206

765

Pertukangan

130

55

185

Pengangguran

226

120

346

Lain lain

1,50
8
6,49
0

1,43
1
5,25
0

JUMLAH

2,939
11,740

Sumber: Laporan Kegiatan Penyelenggaran Pemerintahan Kelurahan Cilangkap Tahun


2013

Tabel9. Sarana Kesehatan di kelurahan Cilangkap 2013

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

N Sarana dan
o Prasarana

Juml
ah

Rumah Sakit
bersalin

Puskesmas/Balk
esmas

Apotek

Posyandu

28

UPGK

18

Jumlah

51

Sumber: Laporan Kegiatan Penyelenggaran Pemerintahan Kelurahan Cilangkap Tahun


2013

Tabel 10. Tenaga Medis/ Kesehatandi Puskesmas Kelurahan Cilangkap 2013


No.
1.
2.
3.
4.
5.

JENIS
Dokter Anak
Bidan
Dukun Beranak
Sinshe
Apotek
JUMLAH

JUMLAH
3
13
1
4
20

Sumber: Laporan Kegiatan Penyelenggaran Pemerintahan Kelurahan Cilangkap Tahun


2013

Tabel 11. Sarana Pendidikandi Puskesmas Kelurahan Cilangkap 2013

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

No.

Fasilitas Jumlah Jumlah


Pendidikan Sarana Siswa/i

Guru

TK

445

20

SD Negeri

3,041

90

SD Swasta

420

12

SMP
3
1,040
23
Negeri
5
SMAN
2
1,256
16
6
PT
JUMLAH
20
6,202
161
Sumber: Laporan Kegiatan Penyelenggaran Pemerintahan Kelurahan Cilangkap Tahun
4

2013
Tabel 12. Data 10 Kasus Terbanyak di Puskesmas Kelurahan Cilangkap 2013
NO

2.

NAMA PENYAKIT
JUMLAH
Infeksi akut pada saluran 676
pernapasan akut ( ISPA)
519
Diare

3.

Hipertensi

417

12%

4.

Penyakit Kulit Alergi

417

12%

5.

TB Paru

287

8%

6.

Penyakit Infeksi Kulit

271

8%

7.

Tonsilitis

257

7%

8.

Penyakit Mata

248

7%

9.

Rematik

241

7%

10.

Asma

179

5%

1.

%
19%
15%

JUMLAH
3.503
100
Sumber:Laporan Kegiatan Penyelenggaran Pemerintahan Kelurahan Cilangkap Tahun2013

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

10 Penyakit Terbanyak di Pukesmas Kelurahan Cilangkap

ISPA
Diare
7%

7%

5%

Hipertensi

19%

7%

Penyakit Kulit Alergi


15%

8%
8%

12%

12%

TB Paru
Penyakit Infeksi Kulit
Tonsilitis
Penyakit Mata
Rematik
Asma

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Sumber:Laporan Kegiatan Penyelenggaran Pemerintahan Kelurahan Cilangkap Tahun2013

II.

DIAGNOSIS MASALAH

Masalah

: Asma Bronkial

Wilayah Masalah

RT02

/RW

06

Kelurahan

Cilangkap,

Kecamatan Cipayung,Jakarta Timur


Sasaran

: Warga diRT 02/ RW 06 Kelurahan Cilangkap


,Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur

Jumlah Penduduk

: 564 orang

Jumlah Sasaran

: 564 orang

Jumlah KK

: 141 orang

Target peserta

: 25 orang

HASIL PRETEST

Tabel 13.Jumlah Orang yang Menjawab Benar


No.
1.

Pertanyaan
Yang mengetahui pengertian asma
Yang mengetahui organ yang terserang

N
12

%
75%

2.

pada asma
Yang mengetahui golongan rentan

10

62,5%

3.

terkena asma
Yang mengetahui allergen penyebab

56,25%

4.

asma
Yang mengetahui faktor penyebab

56,25%

5.

asma
Yang mengetahui tanda dan gejala

50%

6.

asma
Yang mengetahui apakah asma dapat

12

75%

7.
8.

menular atau tidak


Yang mengetahui penanganan

10
8

62,5%
50%

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

terhadap asma
Yang mengetahui cara pecegahan
9.

kekambuhan asma
Yang mengetahuiyang harus

50%

10.

diperhatikan pada penyakit asma

11

68,75%

Berdasarkan hasil pretest didapatkan :


1. 12 dari 16 responden( 75%) mengetahui pengertian Asma.
2. 10 dari 16 responden (62,5%) mengetahui organ yang tererang asma
3. 9 dari 16 responden (56,25%) mengetahui golongan rentan terkena asma
4. 9 dari 16 responden (56,25%) mengetahui allergen penyebab asma
5. 8 dari 16 responden ( 50%) mengetahui factor penyebab asma
6. 12 dari 16 responden (75%) mengetahui tanda dan gejala asma
7. 10 dari 16 responden (62,5%) mengatahui apakah asma dapat menular atau tidak
8. 8 dari 16 respnden (50%) mengatahui apakah asma dapat menular atau tidak
9. 8 dari 16 responden (50%) mengetahui cara pecegahan kekambuhan asma
10. dari 16 responden (68,75%) mengetahuiyang harus diperhatikan pada penyakit asma

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Tabel 14. Hasil Pre Test


No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Jumlah
Rata-

Pre test Nilai


60
50
50
60
70
50
70
50
80
70
70
60
70
60
60
50
980
61,25

Rata

Keterangan :
Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Tingkat pengetahuan dilihat dari nilai rata rata responden


Nilai rata rata

Jumlah nilai responden


Jumlah responden

980

= 61,25

16

Tabel 15. Kriteria Penilaian


No.

Nilai

Kategori

1.

< 65

Kurang

2.

65 75

Cukup

3.

> 75

Baik

Keterangan :
Pengetahuan masyarakat di RT 02 /RW 06 Kelurahan Cilangkap Kecamatan Cipayung
mengenai Asma masih kurang.

III.

PERUMUSAN MASALAH
Pengetahuan warga di RT 02 /RW 06 Kelurahan Cilangkap Kecamatan Cipayung,

Jakarta Timur mengenai asma bronkialmasih kurang.

IV.

PERENCANAAN PEMECAHAN MASALAH

1. Masalah
: Asma Bronkial
2. Rencana intervensi : Penyuluhan tentang asma bronkial
3. Sasaran
: Warga di RT 02/ RW 06 Kelurahan Cilangkap,
Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur
4. Jumlah sasaran
: 564 orang
5. Target peserta
: 25 orang
6. Wilayah masalah
: RT 02/RW 06 , Kelurahan Cilangkap Kecamatan
Cipayung , Jakarta Timur

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

7. Tujuan Umum :
Menambah pengetahuan warga di RT 02 /RW 06 Kelurahan Cilangkap Kecamatan
Cipayung mengenai asma.

Tujuan Khusus

a. Menambah pengetahuan warga di RT 02/RW 06 Kelurahan Cilangkap


Kecamatan Cipayung mengenai faktor penyebab asma .
b. Menambah pengetahuanwarga

di RT 02/RW 06 Kelurahan Cilangkap

Kecamatan Cipayung mengenai penanganan asma .


c. Menambah pengetahuan warga di RT 02/RW 06 Kelurahan Cilangkap
Kecamatan Cipayung mengenai pencegahan kekambuhan asma .
8. Rencana Kegiatan
Hari / Tanggal : Kamis, 3 Juli 2014
Waktu
: 10.00-11.30
Tempat
: Lobby utama puskesmas kelurahan cilangkap
9. SDM

Dokter muda

: 1 orang

Petugas kesehatan

: 1 orang

10. Material

: Flipchart, Leaflet

11. Dana
No

Keterangan

.
1.

Fotocopy pretest dan post-test 2 x 2 halaman x 25@ Rp. 15.000,-

2.
3.
4.

Rp150,Print flipchart
Leaflet 25 @Rp1000,Alat tulis ( pulpen ) 25 buah @ Rp. 1.500,-

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

Jumlah

Rp. 42.000,Rp. 25.000,Rp. 37.500,-

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

5.

Souvenir 25 buah @ Rp. 5.000,-

Rp. 125.000,-

Total

Rp. 244.500,-

12. Materi yang disampaikan:


a. Pengertian Asma
b. Tanda dan gejala Asma
c. Faktor penyebab Asma
d. Penatalaksanaan Asma
e. Pencegahan Asma
13. Evaluasi
V.

: membandingkan nilai pretest dan post test setelah penyuluhan.

PELAKSANAAN PEMECAHAN MASALAH

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Masalah yang diintervensi


: Asma Bronkial
Peserta yang hadir
: 16 orang
Hari / Tanggal
: Kamis, 3 Juli 2014
Waktu
: 10.15-11.10
Tempat
: Lobby utama puskesmas kelurahan cilangkap
SDM
:
a. Jumlah dokter muda
: 1 orang
b. Petugas kesehatan
: 1 orang
7. Material
: Flipchart, leaflet
8. Dana
:
No

Keterangan

.
1.

Fotocopy pretest dan post-test 2 x 2 halaman x 25@ Rp. 15.000,-

2.
3.
4.

Rp150,Print flipchart
Leaflet 25 @Rp1000,Alat tulis ( pulpen ) 25 buah @ Rp. 1.500,-

Rp. 42.000,Rp. 25.000,Rp. 37.500,-

5.

Souvenir 25 buah @ Rp. 5.000,-

Rp. 125.000,-

Total

Rp. 244.500,-

9. Materi yang disampaikan:


Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

Jumlah

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

a. Pengertian Asma
b. Tanda dan gejala Asma
c. Faktor penyebab Asma
d. Penatalaksanaan Asma
e. Pencegahan Asma
10. Evaluasi

VI.

: membandingkan nilai pretest dan post test setelah penyuluhan

EVALUASI
A. INPUT

SDM untuk program ini adalah 1 orang dokter muda yakni Kadek Widhiana Utami

S.Ked dan dibantu oleh ibu vina.


Materi yang disampaikan sesuai dengan perencanaan, yaitu dengan membahas
Pengertian Asma. Tanda dan gejala Asma, Faktor penyebab Asma, Penatalaksanaan

Asma.
Biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 244.500 , sesuai dengan yang direncanakan dan

semua anggaran dana berasal dari uang pribadi.


Tempat diadakan penyuluhan di lobby utama puskesmas kelurahan cilangkap (sesuai
dengan perencanaan)

B. PROSES

Kegiatan penyuluhan yang dijalankan kurang sesuai dengan perencanaan. Presentasi


dimulai 15 menit lebih lambat dari waktu yang direncanakan. Hal ini dikarenakan
peserta belum semua hadir pada waktu yang ditentukan .dan selesai lebih cepat 20

menit dari perencanaan.


Jumlah peserta( 16 orang) kurang dari target yang direncanakan yaitu sebanyak 25

orang dikarenakan puasa.


Pelaksanaan kegatan berupa pre-test, penyuluhan mengenai asma dilanjutkan dengan
sesi tanya jawab kemudian pengisian post test untuk mengetahui keberhasilan

intervensi sesuai dengan perencanaan dan diakhiri dengan pemberian souvenir.


Tidak ada masalah berarti selama intervensi. Intervensi dapat berjalan dengan baik
dan masyarakat mengikuti intervensi dengan antusias.

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

C. OUTPUT
Tabel 16. Hasil Perbandingan Nilai Pre Test dan Post Test
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Jumlah
Rata-

Nilai Pre test

Nilai Post-

60
50
50
60
70
50
70
50
80
70
70
60
70
60
60
50
980
61,25

test
70
70
80
80
90
80
70
70
90
80
100
80
70
80
70
70
1250
78,13

Rata
Sebelum dilakukan penyuluhan mengenai Asma hasil pretest rata - rata dari 16
responden adalah 61,25. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan, hasil post test rata - rata
dari 16 responden adalah

78,13 .Hal ini berarti, telah terjadi peningkatan pengetahuan

responden sebesar16,88 point ( 27,56 %). Hal ini menandakan penyuluhan mengenai Asma
yang diberikan telah berhasil menambah pengetahuan responden.

Tabel 17. Kenaikan Berdasarkan Jumlah Yang Menjawab Benar


No.

Pertanyaan

Pre-test

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

Post-tet

Kenaikan

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

1.

Yang mengetahui pengertian

12

75%

15

93,75

18,75%

6,25%

asma
2.

Yang mengetahui organ yang

10

62,5%

11

terserang pada asma


3.

Yang mengetahui golongan

%
9

rentan terkena asma


4.

Yang mengetahui allergen

Yang mengetahui factor

56,25

12

75%

18,75%

10

62,5%

6,25%

%
9

penyebab asma
5.

68,75

56,25
%

50%

12

75%

25%

12

75%

13

81,25

6,25%

penyebab asma
6.

Yang mengetahui tanda dan


gejala asma

7.

Yang mengetahui apakah asma

%
10

62,5%

14

87,5%

18,75%

50%

11

68,75

18,75%

dapat menular atau tidak


8.

Yang mengetahui penanganan


terhadap asma

9.

Yang mengetahui cara

%
8

50%

14

87,5%

37,5%

11

68,75

12

75%

6,25%

pecegahan kekambuhan asma


10.

Yang mengetahuiyang harus


diperhatikan pada penyakit

asma

VII.
A.

KESIMPULAN DAN SARAN


KESIMPULAN

Angka kejadian Asma di wilayah kerja puskesmas kelurahan Cilangkap cukup


tinggi dapat dilihat dari tabel sepuluh penyakit terbanyak, penyakit Asma peringkat

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

ke sepuluh dari sepuluh penyakit terbanyak. Dengan jumlah kasus sebanyak 179
kasus untuk Asma.
Sebelum dilakukan intervensi, pengetahuan warga di

RT 02 /RW 06,

Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur mngenai Asma dari 16


responden masuk dalam kategori kurang dengan rata-rata 61,25 .Sedangkan setelah
dilakukan intervensi, pengetahuan meningkat menjadi kategori baik dengan rata-rata
78,13. Hal ini berarti, telah terjadi peningkatan pengetahuan responden sebesar
27,56% . Hal ini menandakan penyuluhan mengenai Asma yang diberikan telah
berhasil menambah pengetahuan responden.

B.

SARAN
1. Kepada MasyarakatRT 02/ RW 06, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan
Cipayung, Jakarta Timur :

a. Diharapkan setelah diberikan penyuluhan kesehatan, masyarakat dapat


mengerti dan memahami pengertian, faktor penyebab, tanda dan gejala,
penanganan, dan pencegahan asma. Sehingga angka kesakitan asma dapat
menurun.
b. Diharapkan masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatannya, terutama jika
muncul gejala-gejala penyakit asma dan di dalam keluarganya ada riwayat
penyakit Asma
c. Masyarakat dapat menerapkan informasi yang telah didengar saat penyuluhan
dalam kehidupan pribadi terlebih dahulu kemudian dapat menjadi contoh baik
bagi keluarga maupun lingkungan sekitar.
d. Para peserta penyuluhan dapat menyebarkan informasi yang telah didapat
kepada anggota keluarga ataupun masyarakat sekitar khususnya mengenai
penyakit Asma.
e. Masyarakat ikut aktif dalam kegiatan kesehatan ataupun penyuluhan sehingga
bisa menambah wawasan tentang berbagai penyakit.

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

2. Kepada Petugas Kesehatan :


a. Lebih memahami tentang Asma sehingga dapat mengingatkan masyarakat
mengenai faktor penyebab, pencegahan dan penanganan awal pada Asma.
b. Melakukan penyuluhan dan sosialisasi secara mengenai Asma dalam kesempatankesempatan yang ada, sehingga masyarakat semakin memahami tentang Asma.
c. Petugas mengingatkan masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatannya,
terutama jika muncul gejala-gejala penyakit asma dan di dalam keluarganya ada
riwayat penyakit Asma

DAFTAR PUSTAKA
1. Riskesdas 2013. Diunduh dari http://depkes.go.id/downloads/riskesdas2013/Hasil
%20Riskesdas%202013.pdf 1 juli 2014.

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

2. Riyanto B, Hisyam B. Obstruksi saluran pernafasan akut. Dalam: Sudoyo AW,


Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid
II. Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 2006;991.
3. Asthma, overview. http://emedicine.medscape.com/article/296301-overview. Diunduh
1 juli 2014.
4. Sitanggang, Friska E.M. Konsep Diri Anak Usia 10-14 Tahun yang Menderita Asma
Di Poliklinik Anak RSU.Dr Pirngadi Medan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Medan: 2010.
5. Program Pengendalian Asma di Indonesia. Diunduh dari
http://health.okezone.com/read/2012/05/15/482/630171/program-pengendalian-asmadi-indonesia 2 Juli 1014.
6. Laporan Tahunan Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2013
7. Laporan Tahunan Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo Tahun 2013

LAMPIRAN 1
Dokumentasi

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

LAMPIRAN 2

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

LAMPIRAN 3
LEMBAR PRE TEST DAN POST TEST
Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

KUESIONER
No responden

Nama

Usia

Jenis kelamin

1.

Apakah anda mengetahui apa yang dimaksud dengan asma ?


a. Penyakit Asma adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran pernafasan,
mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas
b. Peradangan pada saluran nafas atas yang menyebabkan susah menelan
c. Radang paru-paru kanan dan kiri
d. Tidak tahu

2.

Organ apa yang terserang pada penyakit asma?


a. Jantung
b. Paru-paru
c. Hati
d. Hidung

3.

Siapa saja yang beresiko dapat terkena asma?


a. Anak-anak
b. Dewasa
c. Asma dapat terjadi pada semua usia
d. Semua salah

4.

bahan yang dapat menyebabkan asma adalah ?


a. allergen ( zat yang dapat menyebabkan aergi) seperti debu rumah tangga, serbuk bunga, bulu
hewan dll
b. makanan yang tiadk bersih
c. pemanis buatan
d. semua benar

5.

Berikut ini yang bukan merupakanfaktor penyebab dari asma?


a. Keturunan
b. Stess
c. Kondisi lingkungan seperti ventilasi udara debu dan cuaca
d. Bakteri

6.

Apakah tanda dan gejala dari asma?


a. Batuk berilang
b. Sesak nafas dan nafas menjadi bungi (ngik-ngik)
c. Lesu dan kurang sehat
d. Semua benar

7.

Apakah asma dapat menular?


a. Asma tidak menular
b. Ya, jika di lingkungan sekitar ada yang mengidap asma
c. A dan B salah
d. Tidak tahu

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

8.

Berikut ini adalah usaha yang dapat dilakukan juka terjadi serangan asma, kecuali ?
a. Menenangkandiri dan coba untuk bernafas secara perlahan dan dalam
b. Usahakan untuk memberikan ventilasi udara yang baik
c. Berikan emprot inhaler jika ada
d. Salah semua

9.

Bagaimana caranya agar asma tidak kambuh kembali ?


a. Menghindari factor penyebabnya, seperti allergen ( yang menyebabkan alergi)
b. Tidak merokok
c. Hindari stress
d. Betul semua

10. Yang harus diperhatikan pada penderita asma adalah ?


a. Hal-hal yang dapat memicu kambuh, seperti debu, bulu, serbuk bunga dan stress
b. Ventilasi udara yang baik
c. A dan B benar
d. Salah semua

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

STATUS UJIAN
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PERIODE 12 MEI 2014 18 JULI 2014
Masalah Kesehatan

: Dermatitis alergika

Wilayah masalah

: RT 07/ RW 01 Kelurahan Munjul,


Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Hari/Tanggal pengambilan data

: 12 Juni 2014

Hari/ Tanggal Intervensi

: 3 Juli 2014

Hari/ Tanggal Ujian

Tempat ujian

: Fakultas Kedokteran Universitas Kristen


Indonesia

Nama

: Lucyana Chrisnawati

NIM

: 1061050156

Tanda tangan

VIII. PENDAHULUAN

C. LATAR BELAKANG
Asma merupakan gangguan inflamasi kronis di jalan napas.Dasar penyakit ini
adalah hiperaktivitas bronkus dan obstruksi jalan napas.Gejala asma adalah gangguan
pernapasan (sesak), batuk produktif terutama pada malam hari atau menjelang pagi, dan dada
terasa tertekan. Gejala memburuk pada malam hari, adanya alergen (seperti debu, asap rokok)
atau saat sedang menderita sakit seperti demam. Gejala hilang dengan atau tanpa pengobatan.

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Didefinisikan sebagai asma jika pernah mengalami gejala sesak napas yang terjadi pada salah
satu atau lebih kondisi: terpapar udara dingin, debu, asap rokok, stres, flu, infeksi , kelelahan,
alergi obat, alergi makanan dengan disertai salah satu atau lebih gejala: mengi, sesak napas
berkurang atau menghilang dengan pengobatan, sesak napas berkurang atau menghilang
tanpa pengobatan, sesak napas lebih berat dirasakan pada malam hari atau menjelang pagi
dan jika pertama kali merasakan sesak napas saat berumur <40 tahun (usia serangan
terbanyak)1.
Mekanisme keterbatasan aliran udara yang bersifat akut atau kronik ini bervariasi
sesuai dengan rangsangan. Allergen akan memicu terjadinya bronkokonstriksi akibat
pelepasan Ig-E dependent dari sel mast saluran pernafasan dari mediator, termasuk
diantaranya Histamine, prostaglandin, leukotriene sehingga akan terjadi kontraksi otot polos.
Keterbatasan aliran udara bersifat akut ini kemungkinan juga terjadi oleh karena saluran
pernafasan pada pasien asma sangat hiper responsive terhadap bermacam-macam jenis
rangsangan.Pada kasus asma akut mekanisme yang menyebabkan bronkokonstriksi terdiri
dari kombinasi antara pelepasan mediator sel inflamasi dan rangsangan yang bersifat lokal
atau refleks saraf pusat. Akibatnya keterbatasan aliran udara timbul oleh karena adanya
pembengkakan dinsing saluran nafas dengan atau tanpa konstraksi otot polos2,3.
Menurut RISKESDAS (2013) di Indonesia prevalensi penderita asma masih lebih
tinggi (4,5 % ) dibandingkan dengan penyakit tidak menular lainnya seperti PPOK (3,7%)
dan kanker (1,4%).Prevalensi asma mulai meningkat pada usia 1-4 tahun (3,8%)

dan

puncaknya pada usia pada 25-34 tahun (5,7%) kelompok umur 45 tahun (3,4%) mulai
menurun. Menurut jenis kelamin perempuan lebih mendominasi sebanyak 4,6% dan untuk
laki laki sebanyak 4,4%. Untuk prevaleni tempat tinggal, angka kejadian asma sama antara
yang bertemat tinggal di pedesaan maupun perkotaan 4,5% 1.

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

FAKTORFAKTOR

YANG

MEMPENGARUHI

STATUS

MASYARAKAT MENURUT HENDRIK L BLUM

GENETIK

SEHAT
(FISIK, MENTAL,
SOSIAL)

LINGKUNG
Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial
AN

KESEHATAN

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

PELAYAN
AN
KESEHAT

PERILAKU
KESEHATAN

Jika dilihat dari skema Hendrick L Blum tentang faktor-faktor yang mempengaruhi status
kesehatan masyarakat maka terjadinya asma bronkial dapat dinyatakan dalam bagan berikut:

LINGKUNGA
N

Lingkungan
Fisik

GENETIK

( allergen)
Debu rumah
Binatang
peliharaan
Perubahan
cuaca
Asap
Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial
tembakau
(rokok)

ASMA

BRONKIAL

PELAYANAN
KESEHATAN
kualitas
pelayanan
kesehatan
terhadap penyakit
asma di fasilitas
pelayanan dasar.

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

PERILAKU KESEHATAN
Pengetahuan
Pengertian Asma
Gejala Asma
Faktor Penyebab Asma
Penatalaksanaan

Sikap
Menghindari pencetus

Praktik

Aktivitas Fisik

5. Lingkungan

Allergen
Paparan terhadap alergen merupakan faktor pencetus asma yang paling
penting.Alergen alergen ini dapat berupa kutu debu, kecoak, binatang, dan
polen/tepung sari.Kutu debu umumnya ditemukan pada lantai rumah, karpet
dan tempat tidur yang kotor.Kecoak telah dibuktikan menyebabkan sensitisasi
alergi, terutama pada rumah di perkotaan (NHLBI, 2007).Menurut Ownby dkk
(2002) dalam GINA (2009), paparan terhadap binatang, khususnya bulu anjing
dan kucing dapat meningkatkan sensitisasi alergi asma.Iritan iritan berupa
paparan terhadap rokok dan bahan kimia juga telah dikaitkan dengan kejadian

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

asma.Dimana rokok diasosiasikan dengan penurunan fungsi paru pada


penderita asma, meningkatkan derajat keparahan asma, dan mengurangi
responsivitas terhadap pengobatan asma dan pengontrolan asma.

Status sosioekonomik
Mielck dkk (1996) menemukan hubungan antara status sosioekonomik /
pendapatan dengan prevalensi derajat asma berat.Dimana, prevalensi derajat
asma berat paling banyak terjadi pada penderita dengan status sosioekonomi
yang rendah, yaitu sekitar 40%.

6. Perilaku Kesehatan

Perilaku manusia merupakan hasil daripada segala macam pengalamannya


yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan tindakan, sebagaimana
diketahui pengetahuan merupakan pangkal dari sikap, sedangkan sikap akan
mengamalkan tindakan seseorang.Pengetahuan berpengaruh dalam terjadinya
Asma. Apabila pengetahuan seseorang kurang terhadap apa itu Asma,
bagaimana

terjadinya,

bagaimana

penularannya,

agen

apa

yang

menyebabkannya, bagaimana cara mencegahnya, maka bisa saja orang


tersebut menjadi rentan terkena Asma.Gaya hidup dan sikap juga
mempengaruhi dalam penyakit Asma, diantaranya adalah kebiasaan merokok
karena merokok menyebabkan menurunnya fungsi paru sehingga individu
perokok tersebut dapat terserang asma4.

7. Pelayanan Kesehatan

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Di Indonesia, Penyakit asma termasuk penyakit yang mendapat perhatian


khusus pemerintah. Program pengendalian Asma pun diatur dalam Kepmenkes
No. 1023/Menkes/SK/XI/2008 Tentang pedoman pengendalian asma. Untuk
meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayana keehatan terhadap penyakit
asma di fasilitas pelayanan dasar, pedoman tersebut telah disepurnakan dengan
menambahkan beberapa standar kegiatan dalam program yang perlu dlakukan.
Program tersebut antara lain sebagai berikut :
o Komunikasi, informasi dan edukasi: meningkatkan pengetahuan,
motivasi dan partisipasi masyarakat. Merubah sikap dan perilaku
dalam pengendalian asma. Meningkatkan kemandirian masyarakat
dalam pengendalian asma.
o Meningkatkan kerjasama aktif seluruh komponen masyarakat
o Memberikan perlindungan

dan menurunkan

jumlah

kelompok

masyarakat yang terpapar factor risiko asma (penerapan hunian bebas


rokok, kawasan tanpa rokok di TTU, Mall, tempat kerja, sarana
pendidikan), dan upaya menurunkan polusi udara melalui program
kesehatan lingkungan.
o Penmuan kasus secara aktif dan pasif termasuk tatalaksananya, melalui
revitalisasi puskesma untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
penyakit asma di fasilitas pelayanan dasar.
o Pengumpulan data factor risiko dan kasus, termasuk diseminasi
informasi dan tindak lanjut, melalui kegiatan surveilans epidemiologi.
o Pengendalian asma melalui pemberdayaan masyarakat (POSBINDU
PTM), dengan cara wawancara dan deteksi dini dengan alat penunjang
seerhana (peakflow meter), dan tindak lanjut dini melalui konseling
dan merujuk ke puskesmas5.

8. Genetik

Risiko orang tua dengan Asma Mempunyai anak dengan asma adalah 3 kali
lipat lebih tinggi jika riwayat keluarga dengan asma diserai dengan salah satu

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

atopi. Presdiposisi keluarga untuk mendapatkan penyakit asma yaitu kalau


anak dengan satu orang tua yang terkena mempunyai risiko menderita asma
25%, risiko bertambah menjadi sekitar 50% jika kedua orang tua asmati. Asma
tidak selalu pada kembar monozigot, labilitas bronkokonstriksi pada olahraga
ada pada kembar identik, tetapi tidak pada kembar dizigot. Faktor ibu ternyata
lebih kuat menurunkan asma dibanding dengan bapak. Orang tua asma
kemungkinan 8-16 kali menurunkan asma dibandingkan dengan orang tua4.

D. Data Geografi
J. DATA GEOGRAFI KECAMATAN CIPAYUNG
c. Luas Wilayah
Kecamatan cipayung terletak antara 1060 49 35 Bujur Timur dan 060 10 37
lintangselatan,dengan luas wilayah 2,844.78 Hektar.Berdasarkan SK Gubernur Kepala
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1227 Tahun 1989,tertanggal 18 September 1989,
dinyatakan luas wilayah Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur adalah2,844.78 Hektar.
Adapun Kecamatan Cipayuggterdiri dari 8 (delapan) kelurahan, 56RW dan 503 RT dan
35.400 kepala keluarga. Secara persentase, lahan dikecamatan Cipayung didominasi oleh
kegiatan perumahan besar 73,32% dan total seluruh kecamatan dengan peruntukan
terkecil berupa industri sebesar 1,07% dengan perincian sebagai berikut.
Tabel 1. Luas Kelurahan Wilayah Kecamatan Cipayung 2013

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

NO

KELURAHAN

RW

RT

LUAS (Ha)

Lubang Buaya

12

113

372.20

Setu

44

325.12

Bambu Apus

65

316.50

Ceger

39

362.60

Cipayung

59

308.50

Cilangkap

45

603.54

Munjul

75

190.30

Pondok Ranggon

63

366.02

503

2,844.78

JUMLAH
56

Sumber : profil puskesmas kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2013


d. Batas Wilayah
Batas Wilayah Kecamatan Cipayung berdasarkan surat Keputusan Gubernur
Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1227 Tahun 1989 adalah sebagai
berikut:
Tabel 2. Batas Wilayah Kecamatan Cipayung 2013
No.

Bagian

1.

Utara

2.

Selatan

3.

Timur

4.

Barat

Batas Wilayah
Jalan Pintu I bagian barat tembok TMII, Jalan Pintu II bagian
timur TMII, dan Jalan Raya Pondok Gede Bekasi
Patok batas daerah Khusus DKI Jakarta dan Jawa Barat (Patok
nomor 148 s/d nomor 165)
Kali Sunter (Pilar batas nomor 125 s/d nomor 148)

Jalan Raya Tol Jagorawi Kecamatan Ciracas

Sumber : Profil puskesmas kecamatan CipayungJakarta Timur Tahun 2013


Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Gambar 1. Peta Wilayah Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur 2013

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Sumber : Profil puskesmas kecamatan CipayungJakarta Timur Tahun 2013

Berdasarkan hal tersebut di atas, telah diusulkan pula secara maksimal tentang batas
wilayahkelurahan yang lebih seperti batas alam, sungai saluran air,jalan lingkungan dan lain
sebagainya,sehingga dengan demikian akan terlihat batas-batas kelurahankelurahan.

1.

Data Geografi Kelurahan Munjul


a)

1.

Luas Wilayah

Luas Wilayah
Kelurahan Munjul adalah salah satu kelurahan dari 8 kelurahan di
wilayah Kecamatan Cipayung, kota administrasi Jakarta Timur provinsi DKI
Jakarta. Adapun luas wilayah kelurahan Munjul 190,30 Ha dan dibagi menjadi
8 RW dengan jumlah RT 75, dengan jumlah penduduk 23.700 jiwa.
Dengan batas- batas wilayah sebagai berikut:

Batas Utara: Saluran Kubang, Jalan Kober, Kelurahan Cilangkap.


Batas Timur: Saluran Air/ Kel Cilangkap.
Batas Selatan: Ground Pramuka, Kel. Pd Ranggon.
Batas Barat: Jalan tol Jagorawi.

C.

Data Demografi
1.

JUMLAH PENDUDUK

Jumlah penduduk Kecamatan Cipayung sampai dengan bulan Desember Tahun


2013 sebagai berikut :
Tabel 4
Jumlah Penduduk Kecamatan Cipayung Hingga Tahun 2013

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

NO
1
2

JUMLAH
PENDUDUK
Lubang Buaya 65,569
Setu
18,806

KELURAHAN

LELAK
I
33,549
9,879

WANITA

KK

32,020
9,027

20,083
4,581

3
4
5
6
7

Bambu Apus
26,918
13,927
12,991
5,617
Ceger
19,493
10,084
9,409
6,136
Cipayung
25,518
15,063
10,455
8,041
Cilangkap
25,446
13,171
12,275
7,805
Munjul
23,700
12,020
11,680
6,853
Pondok
8
Ranggon
24, 527
12,617
11,910
7,269
JUMLAH
230,077
120,310 109,767 66,385
Sumber : Laporan Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan Munjul
tahun 2013
Jumlah penduduk di wilayah Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Tahun 2013
berjumlah 230,077 jiwa, terdiri dari laki-laki 120,310 jiwa dan perempuan 109,767
jiwa.
Jumlah penduduk di wilayah Kelurahan Munjul Jakarta Timur Tahun 2013
berjumlah 23,700 jiwa, terdiri dari laki laki 12,020 jiwa dan perempuan 11,680 jiwa
sedangkan jumlah kepala keluarga 6,853 KK.
Data RT dan RW Kelurahan Munjul
Rukun Warga (RW)

Rukun Tetangga (RT)

01

14

02

13

03

13

04

05

06

07

08

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

08 RW/ 75 RT
Sumber: Laporan Kelurahan Munjul tahun 2013

2.

STRUKTUR PENDUDUK

Struktur penduduk wilayah Kelurahan Munjul Jakarta Timur tahun 2013 adalah
sebagai berikut :
Tabel 5
Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Umur

WNI

WNA

JUMLAH
seluruhnya

Lk

Pr

Jml

Lk

Pr

Jml

Kelurahan

635

990

1.625

1.625

5-9

1.170

1.084

2.255

2.254

10-14

1.055

1.025

2.080

2.080

15-19

680

750

1.430

1.430

20-24

1.140

990

2.130

2.130

25-29

1.200

1.230

2.430

2.430

30-34

1.500

1.045

2.545

2.545

35-39

1.200

1.050

2.250

2.250

40-44

1.100

817

1.910

1.917

900

600

1.500

1.500

500

Penduduk
Tetap910

1.410

55-59 RW

460

RT 455

60-64

135

50-54

Jumlah

915
WNI

-WNA

190

LK
325

oran
Puskesmas

0-4

45-49

Sumber:Lap

Jumlah

1.410

915

- PR

LK 0

PR
325

Munjul
Tahun 2013

Tabel 6
Jumlah
Penduduk
Setiap RW

65-69

01

190

14 200

879
390

- 843

0
390

1722

70-74

02

100

13

1513

1443

150

2956

2700

5886

75
keatas

03

55

04

Jumlah 05 12.020

13

50
30

6
8
11.680

150

1510

85

1190

1585

1601

1615
23.700

01595

85

0
23.700

3186

06

1410

1379

2785

07

1405

1542

2815

08

1395

1587

2850

Jumlah

75

12020

11680

23.700

Sumber:Laporan Puskesmas Kelurahan Munjul Tahun 2013

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Tabel 7
Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

NO

Tingkat Pendidikan

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

Tidak Sekolah

2.351

2.591

4.942

Tamat SD

1.718

1.569

3.287

Tamat SLTP

2.330

2.108

4.438

Tamat SLTA

1.452

1.442

2.894

Tamat Akademi/PT

505

458

968

Sumber:Laporan Puskesmas Kelurahan Munjul Tahun 2013


Tabel 8
Penduduk menurut Mata Pencaharian/Pekerjaan

No.

Mata Pencaharian

Jumlah Jiwa

Tani

77

Kary. Swasta/Pemerintah/ABRI

4.882

Pedagang

1.632

Nelayan

Buruh Tani

Pensiunan

1.843

Pertukangan

1.272

Pengangguran

1.300

Fakir Miskin

10

Lain-lain

0
28

596
1.606

Sumber:Laporan Puskesmas Kelurahan Munjul Tahun 2013


Tabel 10
Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Fasilitas Kesehatan
No

Sarana dan Prasarana

Jumlah

1.

Rumah Sakit bersalin

2.

Puskesmas/Balkesmas

3.

Apotek

4.

Posyandu

18

5.

UPGK

18
Jumlah

Keterangan

RW.05

38

Sumber:Laporan Puskesmas Kelurahan Munjul Tahun 2013


Tabel 11
Tenaga Medis/ Kesehatan
No.
1.
2.
3.
4.
5.

JENIS
Dokter Anak
Bidan
Dukun Beranak
Sinshe
Apotek
JUMLAH

JUMLAH
2
11
3
1
17

Sumber:Laporan Puskesmas Kelurahan Munjul Tahun 2013


Tabel 12
Sarana Pendidikan Kelurahan Munjul

NO

NAMA
SEKOLAH

JUMLAH
GEDUNG

SEKOLAH

MURID

GURU

TK

10

10

383

47

SD

870

32

SLTP/MTS

520

47

SLTA

266

54

AKADEMI

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

PERGURUAN
TINGGI

Sumber:Laporan Puskesmas Kelurahan Munjul Tahun 2013


Tabel 13
Data 10 Kasus Terbanyak di Puskesmas Kelurahan Munjul
N

NAMA PENYAKIT

JUMLAH

O
1.
2.

Infeksi Saluran pernapasan akut ( ISPA)


Penyakit Pulpa dan Ginggitivitis

786
451

3.
4.

Penyakit Rheumatoid Arthritis


Penyakit Hipertensi

187
179

5.
6.
7.
8.
9.
10.

Penyakit Kulit Alergi


PenyakitKulit Infeksi
Penyakit Tonsilitis
Penyakit Gangguan Neuro
Penyakit Mata
Penyakit Asma
JUMLAH

167
157
149
137
128
127
2468

Sumber:Laporan Puskesmas Kelurahan Munjul Tahun 2013

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Daftar 10 Penyakit terbanyak di kelurahan Munjul tahun 2013


Infeksi Saluran pernapasan akut ( ISPA)

Penyakit Pulpa dan Ginggitivitis

Penyakit Rheumatoid Arthritis

Penyakit Hipertensi

5%

5%

6%
Penyakit Kulit Alergi

32%

6%

Penyakit Kulit Infeksi

6%
Penyakit Tonsilitis

Penyakit Gangguan Neuro


7%

18%

8%
Penyakit Mata

Penyakit Asma

DIAGNOSIS MASALAH
Masalah Kesehatan

: Asma Bronkial

Wilayah Sasaran

:RT

01

RW

03

Kelurahan

Munjul,

Kecamatan Cipayung,Jakarta Timur


Jumlah Penduduk wilayah sasaran

: 331 orang

Jumlah KK

: 82 KK

Sasaran

:Masyarakat RT 01/RW
Munjul,Kecamatan Cipayung

Jumlah sasaran

: 331 orang

Target peserta

: 20 orang

Jumlah yang hadir

: 15 orang

Wilayah masalah

: RT 01/RW 03 , Kelurahan Munjul

03

Kelurahan

Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

HASIL PRETEST
Tabel 13.Jumlah Orang yang Menjawab Benar
No.
1.

Pertanyaan
Yang mengetahui pengertian asma
Yang mengetahui organ yang terserang

N
12

%
75%

2.

pada asma
Yang mengetahui golongan rentan

10

62,5%

3.

terkena asma
Yang mengetahui allergen penyebab

56,25%

4.

asma
Yang mengetahui faktor penyebab

56,25%

5.

asma
Yang mengetahui tanda dan gejala

50%

6.

asma
Yang mengetahui apakah asma dapat

12

75%

7.

menular atau tidak


Yang mengetahui penanganan

10

62,5%

8.

terhadap asma
Yang mengetahui cara pecegahan

50%

9.

kekambuhan asma
Yang mengetahuiyang harus

50%

10.

diperhatikan pada penyakit asma

11

68,75%

Berdasarkan hasil pretest didapatkan :


11. 12 dari 16 responden( 75%) mengetahui pengertian Asma.
12. 10 dari 16 responden (62,5%) mengetahui organ yang tererang asma
13. 9 dari 16 responden (56,25%) mengetahui golongan rentan terkena asma
Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

14. 9 dari 16 responden (56,25%) mengetahui allergen penyebab asma


15. 8 dari 16 responden ( 50%) mengetahui factor penyebab asma
16. 12 dari 16 responden (75%) mengetahui tanda dan gejala asma
17. 10 dari 16 responden (62,5%) mengatahui apakah asma dapat menular atau tidak
18. 8 dari 16 respnden (50%) mengatahui apakah asma dapat menular atau tidak
19. 8 dari 16 responden (50%) mengetahui cara pecegahan kekambuhan asma
20. dari 16 responden (68,75%) mengetahuiyang harus diperhatikan pada penyakit asma

Tabel 14. Hasil Pre Test


No.

Pre test Nilai

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Jumlah
Rata-

60
50
50
60
70
50
70
50
80
70
70
60
70
60
60
50
980
61,25

Rata

Keterangan :
Tingkat pengetahuan dilihat dari nilai rata rata responden
Nilai rata rata

Jumlah nilai responden


Jumlah responden

980

= 61,25

16

Tabel 15. Kriteria Penilaian


No.

Nilai

Kategori

1.

< 65

Kurang

2.

65 75

Cukup

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

3.

> 75

Baik

Keterangan :
Pengetahuan masyarakat di RT 02 /RW 06 Kelurahan Cilangkap Kecamatan Cipayung
mengenai Asma masih kurang.

PERUMUSAN MASALAH
Pengetahuan warga di RT 02 /RW 06 Kelurahan Cilangkap Kecamatan Cipayung,
Jakarta Timur mengenai asma bronkial masih kurang
Tujuan Umum

Menambah pengetahuan warga di RT 01 /RW 03 Kelurahan Munjul Kecamatan


Cipayung mengenai asma.
Tujuan Khusus

a. Menambah pengetahuan warga di RT 01/RW 03 Kelurahan Munjul


Kecamatan Cipayung mengenai faktor penyebab asma .
b. Menambah pengetahuanwarga

di RT 01/RW 03 Kelurahan Munjul

Kecamatan Cipayung mengenai penanganan asma .


c. Menambah pengetahuan warga di RT 01/RW 03 Kelurahan Munjul
Kecamatan Cipayung mengenai pencegahan kekambuhan asma .
Rencana Kegiatan
Hari / Tanggal : Kamis, 3 Juli 2014
Waktu
: 10.00-11.30
Tempat
: Lobby utama puskesmas kelurahan cilangkap
SDM

Dokter muda

: 1 orang

Petugas kesehatan

: 1 orang

Material

: Flipchart

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Dana
No

Keterangan

Jumlah

.
1.

Fotocopy pretest dan post-test 2 x 2 halaman x 20@ Rp. 12.000,-

2.
3.

Rp150,Print flipchart
Alat tulis ( pulpen ) 20 buah @ Rp. 1.500,-

Rp. 20.000,Rp. 30.000,-

4.

Snack 20 buah @ Rp. 5.000,-

Rp. 100.000,-

Total

Rp. 162.000,-

Materi yang disampaikan:


f. Pengertian Asma
g. Tanda dan gejala Asma
h. Faktor penyebab Asma
i. Penatalaksanaan Asma
j. Pencegahan Asma
Evaluasi
IX.

: membandingkan nilai pretest dan post test setelah penyuluhan.

PELAKSANAAN PEMECAHAN MASALAH

Masalah yang diintervensi

: Asma Bronkial

Peserta yang hadir

: 15 orang

Hari / Tanggal

: Kamis, 3 Juli 2014

Waktu

: 10.15-11.10

Tempat

: Lobby utama puskesmas kelurahan cilangkap

SDM

:
a. Jumlah dokter muda
b. Petugas kesehatan

: 1 orang
: 1 orang

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Material

: Flipchart

Dana

No

Keterangan

Jumlah

.
1.

Fotocopy pretest dan post-test 2 x 2 halaman x 20@ Rp. 12.000,-

2.
3.

Rp150,Print flipchart
Alat tulis ( pulpen ) 20 buah @ Rp. 1.500,-

Rp. 20.000,Rp. 30.000,-

4.

Snack 20 buah @ Rp. 5.000,-

Rp. 100.000,-

Total

Rp. 162.000,-

Materi yang disampaikan:


c. Pengertian Asma
d. Tanda dan gejala Asma
e. Faktor penyebab Asma
f. Penatalaksanaan Asma
g. Pencegahan Asma
Evaluasi

X.

: membandingkan nilai pretest dan post test setelah penyuluhan

EVALUASI
A. INPUT

SDM untuk program ini adalah 1 orang dokter muda yakni Lucyana Chrisnawati

S.Ked dan dibantu oleh ibu Ana.


Materi yang disampaikan sesuai dengan perencanaan, yaitu dengan membahas
Pengertian Asma. Tanda dan gejala Asma, Faktor penyebab Asma, Penatalaksanaan

Asma.
Biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 162.000,- , sesuai dengan yang direncanakan

dan semua anggaran dana berasal dari uang pribadi.


Tempat diadakan penyuluhan

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

B. PROSES

Kegiatan penyuluhan yang dijalankan kurang sesuai dengan perencanaan. Presentasi


dimulai 15 menit lebih lambat dari waktu yang direncanakan. Hal ini dikarenakan
peserta belum semua hadir pada waktu yang ditentukan .dan selesai lebih cepat 20

menit dari perencanaan.


Jumlah peserta( 15 orang) kurang dari target yang direncanakan yaitu sebanyak 20

orang.
Pelaksanaan kegatan berupa pre-test, penyuluhan mengenai asma dilanjutkan dengan
sesi tanya jawab kemudian pengisian post test untuk mengetahui keberhasilan

intervensi sesuai dengan perencanaan dan diakhiri dengan pemberian snack.


Tidak ada masalah berarti selama intervensi. Intervensi dapat berjalan dengan baik
dan masyarakat mengikuti intervensi dengan antusias.

Status Ujian Ilmu Kesehatan Masyarakat Asma Bronkial

Você também pode gostar