Você está na página 1de 9

MASALAH

KETENAGAKERJAAN

DIPERSEMBAHKAN OLEH
XI-MIA-5
Afifah N.
(03)
2.
Elnath A. H. (16)
3.
Emir Daffa R. M. (17)
4.
Fanny A. Y. (18)
5.
Ikrima Anggita P. (22)
6.
M. Habibur R. (27)
7.
Wandho Ilham (37)
1.

UNTUK MENGATASI
PENGANGGURAN,PEMERINTAH MENENPUH
BERBAGAI CARA

MENU

1.Meningkatkan mobilitas modal dan tenaga


kerja.
2.Mengadakan pelatihan kerja yang sesuai
dengan formasi kerja yang tersedia.
3.Mendirikan industri padat karya yang
melibatkan banyak tenaga kerja.
4.Menyukseskan pembangunan proyek-proyek
umum yang dilakukan oleh pemerintah.
5.Meningkatkan daya beli masyarakat.

Pemerintah mempunyai peran penting


dalam mengantisipasi dan mengatasi
masalah-masalah ketenagakerjaan
1.Menyusun dan memonitor pelaksanaan peraturan
ketenagakerjaan
Pemerintah melalui Dapertemen Tenaga dan lembaga-lembaga
terkait lainnya mengeluakan undang-undang, keputusan,dan regulasiregulasi lainnya untuk mengatur ketenagakerjaan di Indonesia.
Dibawah ini adalah contoh beberapa undang-undang yang
berkaitan dengan ketenagakerjaan:
a UU No.13 Tahun 2003 :Ketenagakerjaan.
b.UU No.21 Tahun 1999 :Diskriminasi dalam pekerjaan dan
jabatan.
c.UU No.20 Tahun 1999 :Usia minimum untuk diperbolehkan
bekerja
d.UU No.1 Tahun 1970 :Keselamatan Kerja.
untuk pencari kerja dan pegawai pengawas ketenga kerjaan.

2.Meningkatkan kualitas dan produktifitas tenaga kerja


Untuk meningkatkan kualitas dari produktifitas tenega
kerja,pemerintah memberika program-program pendidikan dan pelatihan
seperti sbb:
a. Mendirikan dan mengembangkan sekolah-sekolah kejuruan yang
mendukung dunia kerja.
b. Menyelenggarakan peltihan untuk pencari kerja.
c. Menyelenggarakan pelatian manajemen didaerah.
d. Menyelenggarkan pelatihan pemagangan.
e. meningkatkan prasarana pelatihan untuk pencari kerja dan pegawai
pengawas ketenga kerjaan.
3. Memperluas dan mengembangkan kesempatan kerja didalam
negeri.
Untuk mencapai tujuan pemerintah menyelenggarakan
program transmigrasi, dan program-program seperti berikut ini:
a. Mendorong dan memfasilitasi penciptaan wira usaha baru.
b. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga Naional dan
Internasional.
c. Melaksanakan pelatihan ketrampilan seperti pelatihan magang, teknisi
pelatihan untuk angkatan kerja kusus seperti penyandang cacat dan
lanjut usia.

4. Memperluas dan mengembangkan kesempatan kerja luar negeri.


Penyaluran Tenga Kerja Indonesia (TKI) keluar negri merupakan salah satu cara
menekan pengangguran, sekligus menjdi salah satu sumber perolehan Devisa
negara. Berbagai langkah dilakukan untuk menunjang program pengiriman TKI
adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan dan mensosialisasikan peraturan perundangan yang terkait dengan
program pengirim TKI.
b. Menegakkan peraturan dan memberikan sanksi bagi para pihak melanggar
peraturan.
c. Meningkatkan pelayanan dan perlindungan terhadap para TKI.
5. Perlindungan tenaga kerja
Program yang dilaksanakan pemerintah untuk melindungi tenag kerja adalah
sbb :
a. Mensosialisasikan peraturan perundang-undangan ketenaga kerjaan di seluruh
Indonesia.
b. Mensosialisasikan standar pengupahan.
6. Membina hubungan industri dalam negri dan Internasional.
Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah untuk membina hubungan
industrual adalah sbb :
a. Menyempurnakan Undang-Undang dan petunjuk ketenaga kerjaan dan
mensosialisasikan kepada pelaku industri.
b. Mengembangkan serikat pekerja dan pengusaha.
c. Membantu penyelesaian perselisihan antara buruh dan pihak manajemen.

MENU

7.Memonitor pelaksanaan ketenagakerjaan


Langkah-langkah yang diambil pemerintah adalah:
a.Menyelenggarakan pelatihan pegawai pengawas
ketenagakerjaan.
b.Melakukan indonesia dengan berbagai piak untuk
mendeteksi pelanggaran ketenagakerjaan.
8.Menyusun dan meleksanakan programprogram yang mendukung tercapainya sistem
ketenagakerjaan yang ideal.
a.Meningkatkan sarana dan prsarana aparatur
negara.
b.Meningkatkan kualitas pelayanan publik.
c.Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam usaha dan masyarakat.

Upaya pemerintah dalam


mengatasi ketenagakerjaan
1.Memperluas kesempatan kerja
Pemerintah bertanggung jawan untuk menciptakan
lapangan tenaga kerja baru sehingga dapat
memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat.
2.Mempermudah proses rekrumen tenaga kerja
Setiap tenaga kerja memiliki hak yang sama untuk
menentkan dan memilih pekerjaan. Penempatan
tenaga kerja dilaksanakan asas terbuka, bebas,
objektif serta adil dan setara tanpa destriminasi
3.Meningkatkan pengetahuan dan skill tenaga
kerja
Dilakukan melalui usaha sebagai berikut:

MENU

1. Berikan pelatihan dalam pengembangan keahlian dan skill


kerja
2. Berikan latihan magang kerja sehingga mereka benar-benar
siap untuk terjun langsung ke kerja yang sebenarnya
3.Meningkatan kualitas pendidikan disegala bidang.
4.Membatasi penggunaan tenaga kerja asing
5.Menetapkan kebijakan pengupahan
Setiap pekerja berhgak mendapatkan upah yang layak dalm
memenuhi kebutuhan mereka. Maka pemerintah harus
menetapkan kebijakan pengupahan yang melindungi pekerja.
6.Menetapkan waktu kerja
Pemerintah menetapakn waktu kerja selama 7 jam perhari
selama 6 hari dalam satu pekan/ 8 jam perhari selama 5 hari
dalam satu pekan. Jika melebihi waktu yang ditetapkan maka
dihitung sebagai lembur
7.Meninmgkatkan perlindungan terhadap tenaga kerja
Tenaga kerja harus mendapatkan perlindungan sesuai dengan
kondisi masing-masing dari pekerja

Você também pode gostar