Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun Oleh :
NUR LAILATUL FARHAH.
NIM: 07.02.02.0405
Dosen Pembimbing
Ihda Mauliyah, S.ST
PRODI D3 KEBIDANAN
Segala puji kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, serta sholawat
dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, sehingga Laporan
Asuhan, kebidanan ini dapat berjalan dengan baik.
Dalam penyusunan Asuhan Kebidanan ini kami menyadari bahwa betapa besar konstribusi para
pembimbing terhadap peningkatan kualitas pengetahuan dan ketrampilan kami. Oleh karena itu
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1.2.Tujuan
1.3.Metode Pembahasan
1.4.Ruang Lingkup
1.5.Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1.Definisi Kehamilan
2.2.Tanda-Tanda Kehamilan
2.3.Pembagian Trimester
2.4.Pengertian ANC
2.5.Tujuan ANC
2.6.Ketidaknyamanan Selama Kehamilan TM I
BAB III TINJAUAN KASUS
3.1.Pengkajian
3.2.Interpretasi Data Dasar
3.3.Antisipasi Masalah Potensial
3.4.Identifikasi Kebutuhan Segera
3.5.Perencanaan
3.6.Implementasi
3.7.Evaluasi
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari
(40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan melibatkan
perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial di dalam keluarga.
Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kelahiran bayi sehat cukup
bulan melalui jalan lahir namun kadang-kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sulit
diketahui sebelumnya bahwa kehamilan akan menjadi masalah sistem penilaian resiko tidak dapat
memprediksi apakah ibu hamil akan bermasalah selama kehamilannya dan karena itu
pelayanan/asuhan antenatal merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan
ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal.
1.2.Tujuan
1.2.1.Tujuan Umum
Setelah mempelajari asuhan kebidanan pada ibu hamil diharapkan mahasiswa kebidanan mampu
memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil.
1.2.2.Tujuan Khusus
Setelah mempelajari asuhan kebidanan pada ibu hamil diharapkan mahasiswa mampu :
1.2.2.1.Melakukan pengkajian data untuk memperoleh data yang dibutuhkan pada ibu hamil.
1.2.2.2.Merumuskan identifikasi masalah/diagnosa pada ibu hamil.
1.2.2.3.Melakukan antisipasi masalah potensial pada ibu hamil.
1.2.2.4.Mengidentifikasi kebutuhan segera berdasarkan keadaan ibu hamil.
1.2.2.5.Melakukan perencanaan untuk tindakan yang komprehensif dalam memberikan asuhan
kebidanan pada ibu hamil.
1.2.2.6.Melakukan implementasi pada ibu hamil.
1.2.2.7.Mengevaluasi asuhan kebidanan yang telah diberikan pada ibu hamil.
1.2.2.8.Mendokumentasikan asuhan kebidanan ibu hamil.
1.3.Metode Pembahasan
Laporan ini disusun dengan cara praktek kerja lapangan, studi kasus, konsultasi dengan pembimbing
ruangan, konsultasi dengan dosen pembimbing, studi pustaka.
1.4.Ruang Lingkup
Laporan asuhan kebidanan ibu hamil di BPS Muflihatin Desa Ngimboh Kec. Ujung Pangkah Kab.
Gresik.
1.5.Sistematika Penulisan
Laporan asuhan kebidanan ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I
:
Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, tujuan, metode pembahasan, ruang lingkup dan
sistematika penulisan.
BAB II
:
Tinjauan teori tentang kehamilan.
BAB III
:
Tinjauan kasus.
BAB IV
:
Pembahasan.
BAB V
:
Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1.Definisi Kehamilan
Kehamilan (graviditas) yaitu dimulai dengan konsepsi dan berakhir dengan permulaan persalinan
(Obstetri, Fisiologi Unpad, hal. 3).
Kehamilan merupakan pertumbuhan dan perkembangan janin intra uterin mulai sejak konsep dan
berakhir sampai permulaan persalinan. (Manuaba, Ida Bagus Gde, 1998: 41)
Kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan melibatkan
perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial di dalam keluarga. (YBP-SP, 2006:
89)
2.2.Tanda-Tanda Kehamilan
Tanda-Tanda Presumtif
Amenore
Nausea dan vomiting
Mengidam (ingin makan khusus)
Tidak tahan suatu bau-bauhan
Pingsan (sinkope)
Anoreksia (tidak ada selera makan)
Fatique (lelah)
Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri
Sering miksi
Konstipasi/obstipasi
Pigmentasi kulit, terutama dijumpai di muka, areola payudara, leher dan dinding perut.
Epulis
Varices dapat terjadi pada kaki, betis dan vulva.
Tanda-tanda kemungkinan hamil
Dracton hiks Perut membesar
Teraba ballotement Tanda hegar
Tes kehamilan positif Tanda chadwick
Tanda piskacek
Tanda Pasti
Gerakan janin yang dapat dilihat atau diraba, juga bagian janin.
3.Keletihan
Keletihan dialami pada trimester pertama, namun alasannya belum diketahui. Salah satu dugaannya
adalah keletihan diakibatkan oleh penurukan drastis laju metabolisme dasar pada awal kehamilan.
Dugaan lain adalah bahwa peningkatan progesteron memiliki efek menyebabkan tidur.
Keletihan merupakan ketidaknyamanan yang terbatas dan biasanya hilang pada akhir trimester
pertama. Keletihan dapat meningkatkan intensitas respons psikologis yang dialami wanita pada saat
ini. Metode untuk meredakannya adalah menyakinkan kembali wanita tersebut bahwa keletihan
adalah hal yang normal dan bahwa keletihan akan hilang secara spontan pada TM kedua.
Pengetahuan tersebut akan membantu wanita untuk sering beristirahat selama siang hari, latihan
ringan dan nutrisi juga dapat membantu mengatasi keletihan.
4.Nyeri Punggung Bagian Atas
Nyeri punggung bagian atas terjadi selama trimester pertama disebabkan akibat peningkatan
ukuran payudara, yang membuat payudara menjadi berat. Pembesaran ini dapat mengakibatkan
tarikan otot jika payudara tidak disokong adekuat.metode untuk mengurangi nyeri ini adalah
dengan menggunakan bra yang berukuran sesuai dengan ukuran payudara. Dengan mengurangi
mobilitas payudara, bra penyokong yang berukuran tepat juga mengurangi ketidaknyamanan akibat
nyeri tekan pada payudara yang timbul karena pembesaran payudara.
5.Leukorea
Leukorea adalah sekresi vagina dalam jumlah besar, dengan konsistensi kental/cair, yang dimulai
pada TM I. Sekresi ini bersifat asam akibat perubahan sejumlah besar glikogen pada sel epitel
vagina menjadi asam laktat oleh basil dorderiein.
Upaya untuk mengatasi leukorea dengan :
Memperhatikan kebersihan tubuh pada area tersebut dan mengganti panty berbahan katun dengan
sering.
Wanita sebaiknya tidak melakukan donoh/menggunakan semprot untuk menjaga kebersihan area
genetalia.
6.Peningkatan Frekuensi Berkemih
Terjadio pada TM I dan TM II penyebab pada TM I : akibat peningkatan berat pada tundur uterus.
Peningkatan ini membuat itsmus menjadi lunak (hegar), menyebabkan antefleksi pada uterus yang
membesar. Hal ini menimbulkan tekanan langsung pada kandung kemih.
Intervensinya yaitu : latihan kegel, batasi masukan cairan sebelum tidur, gunakan pelatis pada
celana dalam, rujuk ke nakes bila timbul nyeri dan sensasi terbakar.
BAB III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL FISIOLOGIS
PADA Ny. E G2 P1001 UK 12 MGG/T/H/INTRA UTERI
DI BPS MUFLIHATIN NGIMBOH
I.PENGKAJIAN
Tanggal Periksa : 21 Mei 2010 Jam : 10.30 WIB
Tanggal Pengkajian : 21 Mei 2010 Jam : 10.30 WIB
No. Registrasi : 485
Oleh : Nur Lailatul Farhah
A.Data Subyektif
1.Identitas
Nama Istri : Ny. E Nama Suami : Tn. D
Umur : 25 th Umur : 30 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa/Indonesia Suku Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMU
6.Riwayat ginekologi
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seksual, seperti HIV/AIDS.
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit pada kemaluannya.
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit tumor kandungan.
Ibu mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan papsmear.
7.Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti: TBC, hepatitis. Tidak pernah
menderita penyakit menurun seperti: Asma, hipertensi. Tidak pernah dirawat di rumah sakit.
8.Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada riwayat penyakit menular, seperti: hepatitis, TBC. Tidak
ada riwayat penyakit menahun seperti: hepatitis, DM, jantung. Tidak ada riwayat penyakit menurun
seperti: asma, hipertensi. Tidak ada keturunan kembar.
9.Pola kebiasaan yang mungkin dilakukan
Ibu mengatakan tidak pernah mengkonsumsi jamu, tidak pernah merokok dan tidak pernah minumminuman keras.
10.Keadaan psikososial
Hubungan klien dengan suami, keluarga dan tetangga terjalin dengan baik.
Ibu mengatakan kehamilan ini sangat diharapkan dan direncanakan.
Ibu mengatakan mendapat dukunga dari suami dan keluarga.
11.Latar belakang sosial budaya
Ibu mengatakan dalam keluarga masih mengikuti acara selamatan 3 bulan, 7 bulanan.
Ibu mengatakan dalam keluarga kalau sakit berobat ke petugas kesehatan.
12.Pola kesehatan fungsional sehari-hari
a.Pola Nutrisi
Sebelum hamil
:
Makan 3x/hari porsi kecil habis dengan komposisi nasi, lauk-pauk dan sayur.
Minum 6-8 gelas/hari.
Selama hamil
:
Makan 3x/hari porsi kecil habis dengan komposisi nasi, lauk-lauk dan sayur, kadang buah.
Minum6-7 gelas/hari
b.Pola istirahat dan tidur
Sebelum hamil
:
Tidur malam 8 jam, jam : 21.00 05.00 WIB
Tidur siang 2 jam, jam : 13.00 15.00 WIB
Selama hamil
:
Tidur malam 7 jam, jam : 22.00 05.00 WIB
Tidur siang 2 jam, jam : 13.00 15.00 WIB
c.Pola aktivitas
Sebelum hamil
:
Ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga sendiri, seperti: memasak, menyapu, mengepel,
mencuci.
Selama hamil
:
Ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga tapi agak sedikit dikurangi, seperti: memasak, menyapu.
d.Pola elinimasi
Sebelum hamil
:
BAB 1x/hari dengan konsistensi lembek, warna kuning kecoklatan, bau khas dan tidak nyeri.
BAK 4-6x/hari warna jernih dan tidak nyeri.
Selama hamil
:
BAB 1x/hari dengan konsistensi lembek, warna kuning kecoklatan, bau khas dan tidak nyeri.
BAK 6-8x/hari warna jernih dan tidak nyeri.
e.Pola personal hygiene
Sebelum hamil
:
Mandi 2x/hari, gosok gigi 2x/hari, keramas 3x/seminggu, ganti pakaian dan celana dalam 1x/hari.
Selama hamil
:
Mandi 2-3x/hari, gosok gigi 2x/hari, keramas 3-4x/seminggu, ganti pakaian 2x/hari, ganti celana
dalam 2x/hari.
f. Pola sexualitas
Sebelum hamil
:
3-4x/seminggu.
Selama hamil
:
1x/seminggu dan tidak ada keluhan.
1.Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik TTV :TD : 110/60 mmHg
Kesadaran : komposmentis Nadi: 90x.menit
BB sebelum hamil : 47 kg Suhu: 36,20C
BB sekarang : 50 kg RR : 22x/menit
TB : 154 cm
2.Pemeriksaan Fisik
Kepala
:
Warna rambut hitam, bersih, tidak ada ketombe, distribusi merata, pada kulit kepala tidak ada
bekas luka, tidak ada benjolan abnormal.
Muka
:
Bentuk muka ovale, tidak ada luka, tidak ada cloasma gravidarum, tidak ada oedema.
Mata
:
Simetris, conjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran tipis pembuluh darah, tidak
ada hematom, pupil isokor.
Hidung
:
Lubang hidung simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada keluaran sekret, tidak ada
polip, tidak ada nyeri tekan pada masing-masing sinus.
Mulut
:
Bibir lembab, warna merah muda, tidak cyanosis, tidak ada caries, tidak ada karang gigi, tidak ada
stomatitis.
Telinga
:
Daun telinga simetris, membran timpani utuh berwarna putih mengkilat, tidak ada keluaran
serumen.
Leher
:
Tidak ada kaku kuduk, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pembesaean kelenjar limfe,
tidak ada bendungan vena jugularis.
Dada
:
Bentuk simetris, pernafasan teratur, tidak ada retraksi otot bantu nafas, tidak ada suara nafas
tambahan (ronchi, wheezing, rales).
Payudara
:
Bersih, puting susu menonjol, tidak ada nyeri tekan, tidak ada luka, tidak ada benjolan abnormal,
hiperpigmentasi pada areola dan puting ada pembesaran kelenjar montgomery.
Abdomen
:
Mengalami pembesaran sesuai dengan usia kehamilan, tidak ada luka, tidak ada bekas luka jahitan,
terdapat linea nigra, terdapat striae albikan, turgor kulit kembali dalam 1 detik.
Genetalia
:
Pembakaran rambut pubis merata, bersih, tidak ada oedema, tidak ada perdarahan, tidak ada
tanda penyakit kelamin, tidak ada keputihan/sekret, tidak ada kondiloma akuminata dan kondiloma
talata.
Perineum
:
Terdapat bekas luka jahitan bekas persalinan lyang lalu.
Anus
:
Bersih, tidak ada hemoroid, tidak ada perdarahan.
Ekstremitas Atas
:
Turgor kulit kembali dalam 1 detik, jumlah dari 5, kuku merah muda, tidak cyanosis, CRT kembali
dalam 1 detik, tidak oedema.
Ekstremitas Bawah
:
Jumlah jari 5, kuku merah mudah, tidak cyanosis, tidak oedema, tidak varices.
3.Pemeriksaan Obstetri
Inspeksi
:
Pembesaran abdomen sesuai dengan usia kehamilan, terdapat linea nigra.
Palpasi
:
Leopold I : TFU 3 jari di atas sympisis, teraba ballotement
Leopold II : tidak dilakukan
Leopold III : tidak dilakukan
Leopold IV : tidak dilakukan
Auskultasi
:
Djj +, 11-12-11, 136x/menit
Perkusi
:
Reflek patella : +/+
Inspekulo
:
Tidak dilakukan
Pemeriksaan panggul luar : tidak dilakukan
Pemeriksaan panggul dalam : tidak dilakukan
4.Pemeriksaan penunjang : tidak dilakukan
II.INTERPRETASI DATA DASAR
DX
:
G2 P101 uk 12 minggu/T/H/intra uteri
DS
:
Ibu mengatakan hamil ke-2 dengan usia kehamilan 3 bulan, ibu datang untuk memeriksakan
kandungannya dan tidak ada keluhan HPHT 14-05-2010
DO
:
KU : baik
Kesadaran : composmentis
T : 110/60 mmHg
Nadi : 90x/menit
Suhu : 36,20C
RR : 22x/menit
HPL : 21-12-2010
Djj : 11-12-11, 136x/menit
Palpasi: Leopold I : TFU 3 jari di atas sympisis, teraba ballotement
Reflek Patella : +/+
10.35 WIB
3.Memberikan penjelasan tentang tanda bahaya kehamilan :
Perdararahan pervaginam
Pusing yang tidak hilang dengan istirahat
Bengkak pada kaki dan tangan
Panas sampai terjadinya kejang
Gerakan janin yang hilang
Penglihatan kabur
10.40 WIB
4.. Menganjurkan ibu untuk menjaga kehamilannya dengan baik:
Istirahat yang cukup
Tidak melakukan akvitas yang berat-berat
Hindari stress yang berlebihan
Minum air putih yang banyak
Makan-makanan yang bergizi, dan konsumsi buah-buahan.
Tidak usah tarak makanan
10.50 WIB
5.menganjurkan ibu untuk kontrol 1 bulan lagi atau jika sewaktu-waktu ada keluhan yaitu tanggal
21-06-2010
VII.EVALUASI
Tanggal : 21 Mei 2010 Jam : 10.50 WIB
S
:
Ibu mengatakan mengerti tentang penjelasan yang telah diberikan.
O
:
Ibu bersedia melakukan apa yang telah dijelaskan.
A
:
G2 P1001 uk 12 mgg/T/H/IU dengan tujuan jangka pendek tercapai seluruhnya.
P
:
Anjurkan ibu untuk kontrol 1 bulan lagi atau bila ada keluhan pada kehamilannya yaitu tanggal 21
Mei 2010
BAB IV
PEMBAHASAN
Meninjau asuhan kebidanan ibu hamil fisiologis berdasarkan manajemen yang digunakan melalui 7
langkah varney didapatkan diagnosa G2 P1001 UK 12 mgg/T/H/intra uteri.
Untuk mempermudah penyusunan pembahasan ini penulis akan memulai pembahasannya dengan
mengelompokkan permasalahan sesuai tahap-tahap proses asuhan kebidanan,yaitu tahap
pengkajian,analisa diagnosa/masalah,diagnosa potensial,tindakan segera,perencanaan dan
tindakan,serta tahap penilaian dan evaluasi.
Tahap Pengkajian
Pada tahap pengkajian data subyektif dan obyektif,penulis tidak menemukan kesulitan baik melalui
wawancara langsung maupun melalui pengamatan terhadap klien dan keluarganya.Hal ini
dikarenakan klien mudah diajak komunikasi dan kerjasama dengan baik.
Analisa Diagnosa/Masalah
Setelah dilakukan analisa didapatkan satu diagnosa dan tidak ditemukan suatu masalah pada G2
P1001 UK 12 mgg/T/H/intra uteri. Hal ini sesuai dengan tinjauan pustaka yang ada.
Diagnosa Potensial
Diagnosa potensial dalam kasus ini tidak ditemukan, hal ini karena tidak terdapat suatu masalah
selama pemberian asuhan kebidanan dan tindakan yang dilakukan sesuai dengan standar yang ada.
Tindakan Segera
Pada kasus ini tidak dilakukan tindakan segera karena tidak ditemukan masalah yang timbul. Secara
psikologis kondisi ibu stabil dan setiap ada kelainan yang dirasakan ibu langsung konsultasi dengan
petugas kesehatan.
Tahap Perencanaan
Sesuai dengan diagnosa, penulis melakukan rencana tindakan asuhan kebidanan pada klien sesuai
dengan teori. Dalam tahap perencanaan ini tidak ada hambatan yang dijumpai karena sarana,
prasaran, sumber daya dari klien, dan tempat untuk melaksanakan asuhan kebidanan
memungkinkan dalam membuat rencana tindakan sesuai prinsip ilmu kebidanan dan protap yang
ada.
Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan ini penulis melaksanakan asuhan kebidanan sesuai dengan rencana yang
telah dibuat atau ditetapkan yaitu pada diagnosa G2 P1001 UK 12 mgg/T/H/intra uteri dan dalam
pelaksanaannya penulis tidak ada hambatan. Hal ini dikarenakan adanya kerjasama yang baik
antara petugas, klien, keluarga sehingga dapat melaksanakan asuhan kebidanan dengan baik.
Evaluasi
Pada kasus ini tidak terdapat kesenjangan antara tinjauan teori dengan tinjauan kasus. Tahap ini
dilakukan setelah penilaian dari asuhan kebidanan yang diberikan pada klien. Penulis mencatat
hasil akhir yang diperoleh sesuai dengan tujuan kriteria evaluasi yang terdapat pada tinjauan
pustaka.
BAB V
PENUTUP
5.1.Kesimpulan
Kehamilan adalah dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 280
hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hasil pertama haid terakhir. Kehamilan
melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial di dalam keluarga.
Pembagian trimester :
Trimester pertama : 0 12 minggu
Trimester kedua : 13 28 minggu
Trimester ketiga : 29 42 minggu
Informasi penting dalam ANC TM I :
Membangun hubungan saling percaya antara tenaga kesehatan dan ibu hamil.
Mendeteksi masalah dan menganalisanya,
Melakukan tindakan pencegahan, ex: tetanus neonatorum, anmemia kekurangan Fe, penggunaan
praktek tradisional yang merugikan.
Memulai persiapan kelahiran bayi dan kesiapan untuk menghadapi komplikasi.
Mendorong perilaku yang sehat (gizi, latihan dan kebersihan, istirahat, dsb).
Ketidaknyamanan selama kehamilan TM I :
5.2.Saran
5.2.1.Bagi Mahasiswa
Mahasiswa hendaknya dapat mengaplikasikan antara ilmu pengetahuan logika dan ilmu dalam
melaksanakan dan menerapkan asuhan kebidanan yang baik dan benar.
5.2.2.Bagi Lahan Praktek
Dapat menyesuaikan antara teori dan praktek terutama dalam asuhan kebidanan pada ibu hamil
sehingga meningkatkan pelayanan terutama dalam mencegah kematian pada ibu.
5.2.3.Bagi Institusi Pendidikan
Dapat menambah wawasan tentang asuhan kebidanan dan dapat memperbanyak dan menggandakan
sebagian fasilitas perpustakaan.
DAFTAR PUSTAKA
FK UNPAD. 1983. Obstetri Fisiologi, Bandung: Eleman
Mochtar, Rustam, 1998, Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi, Obstetri Fatologi. Jakarta: EGC.
Prawirohardjo, Sarwono. 2006. Buku Acuan Nasional Pelananan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta: YBP-SP.
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan, Maternal dan Neonatal.
Jakarta: YBP-SP.
Manuaba, Ida Bagus Gde. 1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Arcan.
Diposkan oleh AmeL Haichi di 20.22