Você está na página 1de 24

Asset Misappropriation

Penyalahgunaan Aset
Amalia Putri
Maulana Afwan
Heru Nugraha
Anggi Arilma
Mona Ulyas

Asset misappropriation

Tiga kesempatan mencuri aset :


Steal Cash
Steal asset on hand
Disbursement fraud

Kecurangan ini dapat dilakukan


sendirian atau bersama-sama (kolusi)

Klasifikasi Fraud oleh John Wells

Penyalahgunaan kas
metode:
larceny
Skimming
Fraudulent disbursement

Penyalahgunaan kas
Skimming
Off-book fraud
No direct audit trail
Books stay balanced
Most common form
of cash fraud

Sales Skimming

Unrecorded sales

Pelaku melaksanakan transaksi penjualan


Mengantongi uang penjualan
Tidak pernah mencatat transaksi penjualan

Understated sales

Pelaku mengantongi sebagian dari jumlah


penjualan
Mencatat penjualan dengan harga yang lebih
rendah atau kuantitas yang lebih sedikit

Sales Skimming

Register manipulations
Untuk menghilangkan kecurigaan dari customer
atau rekan kerja, pada saat terjadi penjualan,
telller bertindak seolah-olah sedang melakukan
pencatatan

Skimming during off-hours/after hour sale


Pelaku melakukan penjualan di luar jam kerja atau
pada saat libur

Receivable skimming

Receivable skimming relatif lebih susah


dibandingkan dengan sales skimming
Adanya prediksi pembayaran
Skimming terhadap piutang akan mengakibatkan
piutang jatuh tempo dan perusahaan mengirimkan
tagihan pada pelanggan
Pelanggan yang menjadi korban skimming akan
melakukan komplain sehingga skimming ini
kemungkinan akan terdeteksi

Pada saat melakukan skimming terhadap


piutang, untuk menutupi aksinya para
pelaku biasanya melakukan:

- Lapping
- Force Balancing
- Stolen statement
fraudulent write off or discount

Lapping

Mengkredit akun customer dengan uang/


pembayaran yang berasal dari pembayaran
customer lain

Contoh : sebuah perusahaan memiliki


customer A, B, dan customer C. ketika A
membayar hutangnya, uang dari A tidak
disetor ke perusahaan tapi diambil oleh
pelaku.

Ketika Customer B menyetor uang, pelaku


tidak mendebit
rekening B, melainkan
rekening customer A, untuk menjaga agar
A tidak jatuh tempo dan perusahaan
mengirimkan tagihan pada A.
Dan
selanjutnya saat C membayar hutang yang
di debit adalah hutang B. ..dst

Force Balancing

Membuat catatan seolah-olah seimbang.


Walaupun uang yang diterima dari pelanggan
tidak pernah disetor, pelaku tetap mendebit
akun pelanggan yang bersangkutan.
Jumlah
yang
berbeda
antara
jurnal
penerimaan kas akan di sembunyikan dengan
cara membuat saldo total yang seolah-olah
sejalan dengan buku besar piutang

Untuk memudahkan pengaturan


skimmingnya biasanya para pelaku membuat
catatan tersendiri mengenai pelanggan dan
jumlah piutang yang sebenarnya telah di
bayar

Skema ini akan semakin kompleks dan susah


di kendalikan oleh pelaku ketika semakin
banyak uang yang diambil dan semakin
banyak akun customer yang dimanpulasi

Stolen statement

- mencuri/merusak/mengganti dan
memanipulasi data-data customer
Mengganti alamat, sehingga tagihan dari perusahaan
tidak pernah sampai pada customer
membuat
laporan
palsu.
Untuk
menghindari
kecurigaan dari customer karena tidak pernah
menerima konfirmasi dari saldo mereka. atau
mencegah customer bertanya langsung pada
perusahaan, pelaku akan mengirim laporan palsu
pada customer

Fraudulent write off or


discount

Piutang yang sudah diterima dicatat


sebagai piutang bermasalah dan kemudian
dihapuskan

Memberikan diskon pada cutomer agar bisa


menutupi jumlah yang tidak disetor

Penyalahgunaan kas
larceny

Merupakan pencurian terhadap kas oleh


karyawan atau pihak lain setelah kas
tersebut tercatat dalam sistem akuntansi
perusahaan

Skema

Cash larceny dapat terjadi pada setiap poin


dimana para karyawan mempunyai akses
terhadap kas, diantaranya:
1. Pada saat penjualan - cash on hand
2. Pada saat penyetoran ke bank- on deposit
3. Pada saat penerimaan piutang- on receivable

Cash Larceny vs Skimming


Skimming is theft of of-book funds
Cash larceny is theft of on-book funds

Cash larceny:
Less common than skimming
Less costly than skimming
Direct audit trail

Penyalahgunaan kas
Fraudulent Disbursements

Check Tampering (penggelapan cek)


Membuat cek tidak benar yang dengan sengaja
ditujukan untuk kepentingannya sendiri
Memanfaatkan cek yang sebetulnya ditujukan
untuk keperluan lain atau milik pihak lain, untuk
dia gunakan sendiri

Register Disbursement Schemes


Dengan memanfaatkan cash register

Penyalahgunaan kas
Fraudulent Disbursements

Billing Schemes
Membuat perusahaan fiktif untuk menagih
perusahaan
Mengalihkan atau membayar double a
nonaccomplice vendors statements
Memakai dana perusahaan untuk membayar
keperluan pribadi

Penyalahgunaan kas
Fraudulent Disbursements

Expense Schemes
Pelaku membuat dokumentasi palsu yang harus
dibayar perusahaan.

Payroll Disbursement Schemes


Membuat dokumentasi palsu untuk membuat
perusahaan membayar gaji yang tidak
seharusnya.

Executive Cash Frauds


Kecurangan terkait pengeluaran kas oleh
eksekutif perusahaan.

Pencurian atas Persediaan


dan Aset lainnya
Seseorang
dapat
melakukan
penyalahgunaan atas Persediaan dan aset
lainnya dengan cara peminjaman atau
bahkan pencurian.
Aset
yang
dapat
disalahgunakan
contohnya : persediaan, perlengkapan,
peralatan, informasi, dan securities.

Kesimpulan

Penyalahgunaan aset adalah tipe fraud yang


paling
umum
terhadap
perusahaan.
Penyalahgunaan aset terbagi atas 2 kategori
yaitu pencurian kas dan pencurian terhadap aet
lain. Tiga cara mencuri kas adalah dengan
larceny,
skimming,
and
fraudulent
disbursements.
Pada fraudulent disbursements, ada 6 tipe umum
penyalahgunaan.
Aset nonkas dapat disalahgunakan ataupun dicuri
(larceny_ Aset nonkas yang dicuri biasanya asest
fisik seperti persediaan, perlengkapan, peralatan,
informasi, dan securities.

Você também pode gostar