Você está na página 1de 22

Teknologi Dan Rekayasa

Kompetensi Keahlian
Analisis Kimia
Water

By : Tedi Hadiana
SMK Negeri 13 Bandung
Objectives

After this session, the students are


expected to be able :

1. To explain the chemical and physical


properties of water
2. To explain the hydrologic cycle of water
3. To explain the source and uses of water
4. To explain the sampling of water
5. To explain the pengawetan sample of water

Teknologi dan Rekayasa


Properties of Water
Chemical Properties
 Water is chemical substance, with
chemical formula H2O: 1 molecule has
2 hydrogen atoms covalently bonded
to a 1 oxygen atom
 Polar molecule
 Water is an excellent solvent for many
materials  universal solvent
Physical Properties
 In nature in all three common states 
liquid, solid and gaseous
 At standard condition (P=1 bar,
T=273,15 K) water is a tasteless,
odorless liquid
 Water is transparent
 Water has high surface tension and
adhesion properties, etc
Water in Life

 Air meliputi 70%


permukaan bumi.
 Tubuh manusia 70%
bagian terdiri dari air
 Setiap kehidupan di
bumi ini memerlukan
air untuk terus hidup
 Jumlah air di bumi
tetap, tetapi
kualitasnya terus
mengalami
pernurunan
   Perkiraan Jumlah Air di Dunia
Air dalam Fase (Siklus Hidrologi) Km3 Persen
Air di daratan 37800 2,8
Danau air tawar 125 0,009
Danau air asin dan laut daratan 104 0,008
Sungai 1,25 0,0001
Kelembaban tanah dan air vadose 67 0,005
Air tanah sampai kedalaman 4000 m 8350 0,61
Es dan glaciers 29200 2,14
Air di Atmosfir 13 0,001
Air di Lautan 1.320.000 97,3
Total Air di Dunia 1.360.000 100
Sumber : US Geological Survey, 1967
Siklus Hidrologi
SUMBER AIR
 Laut  Memiliki konsentrasi unsur tertinggi, TDS
tinggi 30.000-36.000 mg/L  laut, akhir dari
perjalanan aliran air
 Hujan  penguapan air permukaan/laut 
mengabsorbsi gas-gas/uap/debu/bakteri yang ada di
udara.
 Air permukaan  Sungai, danau, kolam  kumpulan
air hujan atau air tanah yang mengalir di permukan
tanah
 Air tanah  Mangandung garam-garam terlarut,
bergantung pada kondisi tanah  kandungan garam
lebih banyak
 Atmosfer  bentuk awan

 air atmosfer > air hujan > air permukaan > air tanah
> air laut
Pencemaran air
Penggunaan Air
MCK

Toilet
Persyaratan air sanitasi
 Sifat Fisika  air harus jernih, tidak berwarna, tidak
berbau, tidak berasa, suhu maksimum ~ suhu udara
 Sifat Kimia
 tidak mengandung zat terlarut (mineral) yang
terlalu tinggi
 tidak mengandung zat yang bersifat racun, contoh
Pb, Hg, As, CN, dll
 Sifat bakteriologis
 tidak mengandung mikroorganisme non pathogen
terlalu banyak (<100/mL)
 tidak mengandung bakteri pathogen
 banyaknya E. coli dijadikan parameter pencemaran
Keperluan Industri :
Syarat umum air Pengisi Ketel
 Kesadahan harus rendah ( 0 ppm)
 kesadahan tinggi  kerak (scale)
 pH tidak terlalu asam (8-10)
 terlalu asam atau basa  korosi

 Sebelum masuk boiler, air diolah dengan:


1. Softener (Resin)  menurunkan kesadah

2. Chemical Boiler Water Treatment added


 untuk mencegah kerak dan korosi
Syarat air Pendingin
 Maximum Temperature = air temperature
 Low turbidity  lumpur
 Low Hardness
 kesadahan tinggi  scale
 pH range 8-10
 terlalu acid or base  korotion

Sebelum masuk cooling system, water treated


with:
1. Softener (Resin)  menurunkan kesadahan
2. Chemical Cooling Water Treatment added
 untuk mencegah kerak, korosi dan
pertumbuha lumut/alga
Syarat air proses  tergantung
produk yang dihasilkan
Tahapan Penentuan Kualitas
Air
1. Pengambilan Sampel (Sampling)
2. Transport dan Pengawetan Sampel
3. Analisis Kualitas (Fisika, Kimia,
Mikrobiologi)

 Tahap 1 dan 2 sangat menentukan


hasil analisis yang diperoleh
Sampling sampel air
Mengumpulkan Sejumlah Volume air secara teliti, dengan jumlah
sekecil mungkin tetapi masih mewakili (Representatif)

1. Sampling sesaat (Grab sampling)


 Sejumlah volume air diambil langsung dari badan
air
2. Sampling sesaat tersusun (Integrated sampling)
 Sampling saat titik pengambilan terdiri dari n
aliran
3. Sampling campuran (Composite sampling)
 Sampling untuk mewakili secara merata
perubahan parameter selama masa yang cukup
panjang

Kedalaman sampling  kira-kira 1/2 – 2/3 tinggi


penampang basah dari permukaan air
Alat sampling
Water Sample Preservation
Secara umum dapat dilakukan dengan :
1. Pendinginan pada suhu 4oC
2. Pengasaman

 Proses pengawetan yang digunakan


tergantung parameter yang dianalisis
 Ada beberapa parameter yang harus
segera dan tidak dapat diawetkan
 Ada beberapa parameter yang harus diukur
langsung dilapangan

Você também pode gostar