Você está na página 1de 13

ADAPTASI KELUARGA TERHADAP MASA

KEHAMILAN

JURUSAN KEPERAWATAN FAK. KEDOKTERAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

A. ADAPTASI MATERNAL
Kehamilan merupakan krisis maturasi
yang dapat menimbulkan stress
Adanya tugas perkembangan baru :
menerima kehamilan, mengidentifikasi
peran ibu, mengatur kembali hubungan
ibu dan anak, mengatur hubungan
dengan pasangan, membangn hubungan
dengan anak yang belum lahir, persiapan
menghadapi persalinan

1. MENERIMA KEHAMILAN

Tingkat penerimaan dicerminkan dalam


kesiapan wanita dan respon emosionalnya
dalam menerima kehamilan.
a. Kesiapan menyambut kehamilan
wanita yang siap menerima kehamilan akan
mencari validasi medis tentang
kehamilannya
respon emosi yang dapat muncul : sangat
gembira, syok, tidak yakin, putus asa,
respon yang sering muncul : suatu hari
nanti, tetapi tidak
sekarang.

b. Respon Emosional
Keadaan emosi labil yang terjadi karena
perubahan hormonal (seperti PMS),
masalah
seksual, rasa takut terhadap
nyeri persalinan.
c. Respon terhadap perubahan citra tubuh
Respon ini berubah-ubah sesuai dengan
kemajuan persalinan. Sikap positif
terhadap tubuh terjadi pada
trimester pertama,
semakin
bertambah usia
kehamilan citra
tubuh semakin negatif.
Respon tersebut bersifat sementara

d. Ambivalensi
Merupakan konflik perasaan yang
simultan,
seperti cinta dan benci
terhadp
seseorang,
sesuatu
atau
suatu
keadaan
Perasaan ambivalen yang menetap
sampai trimester ketiga
mengindikasikan konflik peran
sebagai
ibu belum teratasi
e. Upacara tanda kedewasaan
upacara tanda kedewasaan bahwa
seseorang
telah mencapai maturitas

2. MENGENAL PERAN IBU


Adanya keinginan mempunyai seorang
bayi, menyukai anak-anak dan menanti
menjadi seorang ibu akan mempengaruhi
adaptasi prenatal dan menjadi orang tua.
3. HUBUNGAN IBU-ANAK PEREMPUAN
Hubungan dengan ibu (orang tua bumil)
signifikan dalam dalam adaptasi terhadap
kehamilan dan menjadi ibu.
4. HUBUNGAN DENGAN PASANGAN
Hubungan seksual
kekhawatiran tentang janin

5. HUBUNGAN IBU-ANAK
Terdiri dari 3 fase
fase 1 : menerima fakta biologis
kehamilan
fase 2 : ibu menerima janin yang
tumbuh sebagai sesuatu yang terpisah
dirinya dan perlu dirawat.
fase 3 : ibu mempersiapkan diri untuk
melahirkan
dan mengasuh anak
6. PERSIAPAN MELAHIRKAN
Wanita nulipara lebih aktif melakukan
persiapan persalinan
wanita multipara telah mempunyai
pengalaman sebelumnya.

dari

B. ADAPTASI PATERNAL

Tahapan yang menandai tugas perkembangan


ayah (May, 1982)
Fase pengumuman : berlangsung beberapa
jam smp beberapa minggu
reaksi pria terhadap kehamilan : suka cita,
terkejut, tergantung kehamilan tersebut
diharapkan atau tidak.
Fase moratorium : periode penyesuaian
terhadap kenyataan hamil. Tugas
perkembangan fase ini adalah menerima
kehamilan dan mampu menyatakan kami
akan memiliki bayi dan kami berubah

Fase pemusatan
Keterlibatan aktif seorang pria baik
masa kehamilan hubungan dengan
anak.
Tugas perkembangan : bernegosiasi
dengan pasangan tentang peran
yang ia lakukan selama bersalin
dan
mempersiapkan diri menjadi
orang tua.

1.

MENERIMA KEHAMILAN
a. Kesiapan menyambut
kehamilan
1) keuangan cukup
2) hubungan stabil
dengan
pasangan
3) kepuasan hubungan
tanpa
anak

b. Respon emosi
Gaya khas calon ayah :
1) gaya pengamat : sikap menjauhi kehamilan,
tergantung
kehamilan diinginkan atau tidak
2) gaya ekspresif : kesadaran akan kebutuhan
istri
untuk
memperoleh dukungan
Terkadang muncul mitleiden (turut menderita) :
gejala psikosomatik
calon ayah
menantikan bayinya
3) gaya instrumental : mengurus atau manajer
kehamilan

2. HUBUNGAN DENGAN PASANGAN


- suami dapat berperan sebagai pemberi asuhan
- perilaku menunjukkan permusuhan
3. HUBUNGAN AYAH-ANAK
Ikatan ayah-anak sama kuat dengan ibu
anak
4. ANTISIPASI PERSALINAN
Perhatian dipusatkan pada proses
persalinanperhatian utama ayah : membawa ibu
ke fasilitas medis tepat waktu untuk bersalin

C. ADAPTASI KAKEK-NENEK
Pentingnya hubungan antara
kakk-nenek dengan cucu
D. ADAPTASI SAUDARA KANDUNG
Faktor yang mempengaruhi
respon anak :
umur, sikap orang tua, peran
ayah, lama waktu berpisah
dengan iubu, perauran
kunjungan RS, persiapan anak
menerima suatunperubahan

Você também pode gostar