Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ACOUSTIC ANALYSIS
Andin Puspitasari
Drasthya Ayhodha N.
Edo Septian
Rieny Zhafira R.
AUDITORIUM
S. SOERIA ATMADJA FEUI
Material
Bahan
Luas (m2)
Karpet
588
Beton
17,8
Pintu kaca
73
Lantai keramik
307
Panel kayu
15
Panggung kayu
52
83,4
Border kayu
Tingkat Kebisingan
Baris
Sayap
Kanan
56
Tengah
55
Kiri
56
Kanan
49
Tengah
48
Kiri
49
Kanan
46
Tengah
45
Kiri
46
11
Perhitungan Kemampuan
Penyerapan Material
Bahan
Luas (m2)
1000 Hz
2000 Hz
Karpet
588
0,25
0,3
0,35
Beton
17,8
0,06
0,07
0,09
Pintu kaca
73
0,18
0,12
0,07
Lantai keramik
307
0,03
0,03
0,03
Panel kayu
15
0,05
0,05
0,05
Panggung kayu
52
0,05
0,05
0,05
Kursi (light
upholstery)
83,4
0,08
0,08
0,08
Border kayu
0,09
0,06
0,06
Reverbera(on
T
ime
Reverberation Time
Waktu Dengung saat Kosong
500 Hz
1000 Hz
2000 Hz
RT =
RT =
RT =
0.161 x V
( S x )
= 0,161 x ( 1754 m3 )
132,76
= 2,1 s
0.161 x V
( S x )
= 0,161 x ( 1754 m3 )
146,76
= 1,9 s
0.161 x V
( S x )
= 0,161 x ( 1754 m3 )
170,48
= 1,6 s
Reverbera(on
T
ime
Reverberation Time
Waktu Dengung Terisi Penuh
500 Hz
1000 Hz
2000 Hz
RT =
RT =
RT =
0.161 x V
( S x )
= 0,161 x ( 1754 m3 )
221,5
= 1,27 s
0.161 x V
( S x )
= 0,161 x ( 1754 m3 )
250,81
= 1,13 s
0.161 x V
( S x )
= 0,161 x ( 1754 m3 )
276,92
= 1,02 s
Reverbera(on
T
ime
Reverberation Time
Waktu Dengung saat Kosong
500 Hz
1000 Hz
2000 Hz
RT =
RT =
RT =
0.161 x V
( S x )
= 0,161 x ( 555.98 m3 )
86,796
= 1,02 s
0.161 x V
( S x )
= 0,161 x ( 555.98 m3 )
137,548
= 0,65 s
0.161 x V
( S x )
= 0,161 x ( 555.98 m3 )
182,428
= 0,49 s
Reverbera(on
T
ime
Reverberation Time
Waktu Dengung Terisi Penuh
500 Hz
1000 Hz
2000 Hz
RT =
RT =
RT =
0.161 x V
( S x )
= 0,161 x ( 555.98 m3 )
75,796
= 0,93 s
0.161 x V
( S x )
= 0,161 x ( 555.98 m3 )
146,548
= 0,61 s
0.161 x V
( S x )
= 0,161 x ( 555.98 m3 )
191,428
= 0,46 s
PERBANDINGAN
Reverbera7on
Time
Occupied:
0.67
Unoccupied:
0.69
Occupied:
1,14
ms
Unoccupied:
1,87
ms
Auditorium FE
Jenis
Lecture Class
Speech Auditorium
Form
Rectangle
Kipas
Kapasitas
250
340
Volume
555.98 m3
1745 m3
Material
Speaker
Lantai:
Karpet
Ceiling:
Acourete
Board
Dinding:
Bata
di
Cat
Audience
Lantai:
Karpet
Ceiling:
Acourete
Board
Dinding:
Bata
di
Cat
dan
Window
Glass
Speaker
Lantai:
Beton
dilapis
Parket
Ceiling:
Kayu
Hollow
Dinding:
Kayu
Hollow
Audience
Lantai:
Keramik
Ceiling:
Karpet
Dinding:
Karpet
KESIMPULAN
Akus(k
Audiotrium
FE
mengarahkan
bunyi
dengan
menggunakan
formnya
sehingga
dapat
mencapai
penonton
paling
belakang.
Sumber
bunyi
diperkuat
memanfaatkan
reektor
kayu
yang
terdapat
pada
sekeliling
panggung.
Namun
diseimbangkan
dengan
absorben
karpet
yang
menutupi
langit-langit
dan
dinding
ruangan.
Besar
RT
yang
di
dapatkan
saat
terisi
penuh
sudah
sesuai
dengan
besar
yang
dibutuhkan
pada
speech
auditorium
yaitu
berkisar
antara
1-1,5.
Tetapi
terdapat
perbedaan
RT
cukup
jauh
saat
terisi
penuh
dan
(dak.
Menjadikan
design
akus(k
ruang
ini
cukup
baik.
Akus(k
Kelas
RIK
kurang
mengarahkan
bunyi
melalui
bentuk
dari
ruangnya
sendiri,
namun
untuk
mempertahankan
suara
menggunakan
berbagai
material
yang
mereeksikan.
Langit-langit
menggunakan
absorben
yang
cukup
menyerap
terbuat
dari
polyester.
Besar
RT
yang
di
dapatkan
saat
terisi
penuh
dan
(dak
terisi
(dak
terlalu
berbeda.
Akan
tetapi
bila
dibandingkan
dengan
besar
RT
standard
sebuah
auditorium
1-1,5
belum
sesuai.
Dilihat
dari
besar
RTnya
ruang
ini
lebih
sesuai
sebagai
ruang
kelas
yang
memiliki
RT
standard
0,6-0,9.
Jika
ingin
memperbesar
RT
tanpa
mengurangi
volume
ruang
dapat
mengurangi
absorben
yang
ada
di
dalam
kelas.
References
Michael Barron. (2010). Auditorium Acoustics and Architectural
Design (2nd ed). New York: Spon Press
Acoustical Society of America (2000)
American National Standards Institute. (2002). Acoustical
performance criteria, design requirements, and guidelines for
schools (S12.60-2002). Melville, NY: Author.
Noxon, Arthur M. (2002, April-September). Auditorium
Acoustics. Church & Worship Technology
http://