Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
-->
BAB I
UMUM
Pasal 1
Lembaga Pendidikan SUNAN GIRI adalah sebuah institusi pendidikan yang didirikan oleh
masyarakat. Kepengurusan Lembaga Pendidikan Sunan Giri, selanjutnya juga berfungsi sebagai
Komite di semua Unit Pendidikan.
BAB II
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 2
Nama
Lembaga Pendidikan ini bernama SUNAN GIRI dan Kepengurusannya bernama
PENGURUS PENDIDIKAN SUNAN GIRI
Pasal 3
Waktu
Lembaga Pendidikan SUNAN GIRI ini di dirikan pada tanggal 12 Rabiul Awal 1402 Hijriyah,
atau bertepatan dengan tanggal 8 Januari 1982 dan berlaku untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan lamanya.
Pasal 4
Tempat Kedudukan
Lembaga Pendidikan SUNAN GIRI berkedudukan di Dusun Tamanayu, Desa Jatirejoyoso,
kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang dan atau Ditempat-tempat lain yang dipandang perlu,
Pengurus Pendidikan ini akan membuka kantor cabangnya.
BAB III
AZAS, LANDASAN DAN SIFAT
Pasal 5
Azas
Lembaga Pendidikan dan Kepengurusannya berazaskan Islam yang berhaluan Ahlus Sunnah
Wal Jamaah di bawah kelembagaan Jamiyyah Nahdlatul Ulama.
Pasal 6
Landasan
1) Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusional
2) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ( AD-ART ) Lembaga Pendidikan SUNAN GIRI
sebagai landasan operasional.
3) Keputusan Musyawarah Pengurus.
Pasal 7
Sifat
Lembaga Pendidikan SUNAN GIRI dan Kepengurusannya bersifat terbuka dengan dasar
kebersamaan, gotong royong serta sosial edukatif dan tidak berafiliasi dengan golongan atau
partai politik juga kepentingan perorangan atau keluarga
1)
2)
3)
4)
BAB IV
VISI, MISI DAN TUJUAN
Pasal 8
Visi
Lembaga Pendidikan ini memiliki visi menciptakan pendidikan Bernuansa Islami, unggul dalam
prestasi, menjunjung tinggi tradisi, santun dalam bersikap, diminati masyarakat dan meraih
kemuliaan hidup dalam keberhasilan masa depan.
Pasal 9
Misi
Misi Lembaga Pendidikan SUNAN GIRI adalah:
Mencetak generasi Islam berpendidikan, berbudaya, berkepribadian, dan berakhlaqul karimah
serta peka terhadap perkembangan Iptek .
Meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran pada semua unit pendidikan di bawah
Kepengurusan.
Membendung kebudayaan dan faham atau aliran yang bertentangan dengan Islam yang berhaluan
Ahlus Sunnah WalJamaah
Mengantarkan anak yatim-piatu dan anak kurang mampu yang beragama Islam sebagai bagaian
Muslim yang berpendidikan dan bermartabat.
Pasal 10
Tujuan
1)
2)
3)
4)
Tujuannya ialah :
Meningkatkan SDM dan fasilitas pendidikan demi tercapainya upaya peningkatan kualitas
pendidikan dan pengajaran.
Mengembangkan dakwah Islamiyah di masyarakat demi terciptanya manusia muslim yang
taqwa, berbudi luhur, berpengetahuan sempurna, cakap dan terampil serta bertanggung jawab
terhadap agama, bangsa dan negara.
Merevitalisasi kebudayaan Islam demi membendung kebudayaan asing yang bertentangan
dengan syariat Islam atau kepribadian bangsa Indonesia
Membantu pemerintah dalam menyukseskan wajib belajar guna mencerdaskan generasi bangsa.
5)
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
Pasal 13
Kekayaan
Kekayaan Lembaga Pendidikan SUNAN GIRI lebih berupa tanah, bangunan dan barang-barang
inventaris. Kekayaan terdiri dan dihimpun serta diperoleh dari :
Infaq Wali Murid dan Masyarakat.
Wakaf.
Bangunan dan / atau gedung Lembaga Pendidikan.
Inventaris madrasah.
Sumbangan dari para dermawan yang tidak mengikat.
Hibah, hibah wasiat, wasiat dan waqaf.
Usaha-usaha lain yang halal dan tidak bertentangan dengan peraturan pemerintah.
1)
1.
2.
3.
4.
5.
BAB VI
KEPENGURUSAN DAN BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN PENGURUS
Pasal 14
Kepengurusan
Struktur Kepengurusan terdiri dari :
Pelindung
Penasehat
Pengawas
Pengurus Harian
Bidang-bidang
2)
Pengurus harian terdiri atas, Ketua Umum, Ketua I, Ketua II, Sekertaris Umum, Sekretaris I,
Sekretaris II, Bendahara umum, Bendahara I, Bendahara II dan beberapa Koordinator, secara
bersama-sama mempunyai hak dan wewenang, mengurus, membina, mengawasi, dan
memberikan sanksi sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).
3) Komposisi Kepengurusan dapat dirubah ketika habis masa jabatan menurut keperluan, sesuai
dengan perkembangan Lembaga.
1.
2.
3.
4.
5.
1)
1.
2.
2)
3)
1)
2)
3)
4)
Pasal 15
Berakhirnya Keanggotaan Pengurus
Keanggotaan pengurus berakhir karena :
Meninggal dunia.
Atas permintaan sendiri.
Dinyatakan pailit atau ditaruh dibawah pengampuan.
Diberhentikan oleh rapat pengurus, sebab melalukan tindakan yang bertentangan dengan
anggaran dasar/anggaran rumah tangga Lembaga.
Habis masa pengabdiannya.
BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 16
Ketua umum bersama-sama salah seorang Ketua lainnya, salah seorang Sekretaris, dan salah
seorang Bendahara, mewakili Kepengurusan, di dalam dan di luar Pengadilan, baik terhadap
tindakan pengurusan maupun terhadap tindakan kekuasaan hak milik dengan pembatasan :
Meminjamkan uang, membeli, menjual, memindah tangankan barang-barang tidak bergerak
milik Lembaga.
Mengikat Lembaga sebagai borg (penanggung/avalist).
Pengurus harian bertindak pula mengatur pembagian pekerjaan diantara mereka dan berusaha
menjalankan pekerjaan itu sebaik-baiknya.
Jika terdapat lowongan dalam pengurus, maka pengurus harian harus mengisi secepat mungkin,
baik diambil dari mereka sendiri maupun orang luar, atas saran Tokoh Masyarakat bersama
Penasehat.
Pasal 17
Dewan Pengurus Kehormatan
Dalam struktur kepengurusan, mempunyai Dewan Pengurus Kehormatan.
Pasal 18
Rapat Pengurus
Pengurus wajib mengadakan rapat sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sekali, dan jika dianggap
perlu dapat diadakan rapat sewaktu-waktu.
Pimpinan rapat dipegang oleh Ketua Umum.
Rapat dianggap sah jika dihadiri oleh lebih dari separuh anggota pengurus, dan keputusan
diambil dengan suara terbanyak.
Masing-masing anggota berhak mengeluarkan pendapat dan saran.
Pasal 19
1)
2)
1)
2)
3)
1)
2)
Pasal 23
Lain-lain
Hal-hal yang belum diatur dan/atau tidak cukup diatur dalam anggaran dasar ini, akan diatur
dalam keputusan musyawarah oleh Pengurus bersama Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan
Pengurus NU beserta BANOM.
Pada akhirnya para yang hadir menyatakan berkenan dengan hal ini dan segala akibat-akibatnya
sama memilih tempat kediaman yang umum dan tetap (domicilie) di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri di Kepanjen.
1)
2)
3)
4)
5)
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Selain pengurus yang ditentukan, dalam Keanggotaan Pengurus Lembaga Pendidikan Sunan Giri
, terdiri dari :
Pelindung, adalah mereka yang dipilih dan diangkat dari unsur Pemerintah Desa dan Dusun.
Penasehat, adalah mereka yang dipilih dan diangkat dari Pengurus Jamiyah Nahdlatul Ulama
dan/ atau tokoh Masyarakat.
Pengawas, adalah mereka yang dipilih dan diangkat berdasarkan hasil musyawarah dengan
memperhatikan saran-saran dan acuan dari Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda berdasarkan
suara masyarakat .
Pengurus Harian, adalah mereka yang dipilih dan diangkat berdasarkan pemilihan oleh Tokoh
Masyarakat, Tokoh Pemuda, Perangkat Desa dan Dusun beserta BANOM NU dalam suatu
musyawarah.
Bidang-Bidang, adalah mereka yang dipilih dan diangkat oleh Ketua Umum terpilih bersama
Tim Formatur, dengan memperhatikan saran-saran dan acuan dari Tokoh Masyarakat dan Tokoh
Pemuda berdasarkan suara masyarakat
BAB II
KEPENGURUSAN
Pasal 2
1)
Pengurus Lembaga Pendidikan terdiri atas :
1. Badan Pengurus Kehormatan
2. Pengurus Harian
3. Bidang-Bidang
2)
3)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
1)
1.
2.
3.
Pasal 3
Pelaksana program Lembaga terdiri atas :
Dalam bidang Pendidikan dilaksanakan oleh Koordinator Bidang Pendidikan, dibantu oleh
anggota Bidang tersebut dan dibantu oleh seorang Sekertaris.
Dalam bidang pengembangan sarana dan prasarana dilaksanakan oleh Kordinator Bidang
Pengembangan Sarana dan Prasarana, dibantu oleh anggota dan seorang seorang Sekretaris.
Dalam bidang pendanaan dan pengembangan usaha dilaksanakan oleh Kordinator Bidang
Pendanaan dan Pengembangan Usaha bersama anggota dan dibantu oleh seorang Sekertaris,
seorang Bendahara dan salah seorang Ketua.
Dalam bidang pembangunan dilaksanakan oleh Kordinator Bidang Pembanguna bersama
Koordinator Bidang Pengembangan Sarana dan Prasarana Sarana, dibantu oleh anggota dan
seorang seorang Sekretaris dan seorang Bendahara.
Dalam bidang humas dilaksanakan oleh Koordinator Bidang Humas bersama anggota, dibantu
oleh salah seorang Ketua.
Pasal 4
Kewajiban anggota Badan Pengurus Kehormatan :
Mentaati AD/ART Lembaga.
Memelihara dan menjaga nama baik Lembaga.
Memonitoring kerja Kepengurusan.
2)
1.
2.
3.
1)
1.
2.
3.
Pasal 5
Kewajiban Pengurus Harian :
Mentaati AD/ART Lembaga.
Memelihara dan menjaga nama baik Lembaga.
Melaksanakan tugas-tugas Kepengurusan.
1)
1.
2.
3.
4.
5.
2)
1.
2.
3.
4.
1)
1.
2.
3.
2)
1.
2.
2)
1.
2.
3.
3)
1.
2.
3.
4.
5.
4)
1.
2.
5)
1.
2.
6)
1.
2.
7)
1.
2.
8)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
10)
1.
2.
3.
9)
1.
2.
10.
1.
2.
3.
8)
1.
2.
3.
15)
1.
2.
3.
4.
8.
9.
10.
11.
12.
9)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
16)
1.
2.
17)
1.
2.
18)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
20)
1.
2.
3.
Membuat RAPBM.
Bertanggung jawab atas tunggakan keuangan unit.
Membuat laporan pertanggung-jawaban secara berkala kepada Pengurus.
Wakil Kepala I (Bidang Kurikulum dan Kesiswaan), mempunyai tugas dan wewenang :
Bersama Waka II, mewakili Kepala Madrasah apabila berhalangan.
Melaksanakan tugas Kepala Madrasah dalam bidang-bidang kurikulum dan kesiswaan.
Wakil Kepala II (Bidang Administrasi Umum dan Keuangan), mempunyai tugas dan wewenang :
Bersama Waka I, mewakili Kepala Madrasah apabila berhalangan.
Melaksanakan tugas Kepala Madrasah dalam bidang-bidang ketatausahaan dan keuangan unit.
Tata Usaha Madrasah, mempunyai tugas dan wewenang :
Menerima, membukukan dan menyetor keuangan unit kepada Bendahara Madrasah.
Menarik tunggakan SPP kepada siswa/i.
Bersama Kepala dan Bendahara Madrasah membuat laporan keuangan kepada Pengurus.
Menyusun dan mengurus administrasi Madrasah.
Mengagendakan dan mengarsip surat keluar/masuk.
Menyusun dan menyajikan data statistik Madrasah.
Wali Kelas, mempunyai tugas dan wewenang :
Mengelola kelas.
Menyelenggarakan administrasi kelas.
Menyusun dan membuat statistik bulanan siswa/i.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
21)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
22)
a)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
b)
1.
2.
3.
Mengisi leger.
Membuat catatan khusus tentang siswa/i.
Mencatat mutasi siswa/i.
Menulis dan mebagikan raport.
Membantu menertibkan pembayaran keuangan siswa dalam bentuk penagihan kepada siswa.
Menjaga keaktifan siswa.
Guru, mempunyai tugas dan wewenang :
Membuat perangkat program pengajaran.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Melaksanakan kegiatan penilaian terhadap siswa/i.
Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
Membuat catatan tentang kemajuan siswa/I dalam bidang mata pelajarannya.
Mengisi dan memeriksa absensi siswa/I dalam bidang mata pelajarannya.
Karyawan, terdiri atas :
Pustakawan, dengan tugas dan wewenang :
Merencanakan pengadaan buku, bahan pustaka dan media pustaka.
Melayani anggota perpustakaan.
Merencanakan pengembangan perpustakaan.
Memelihara dan memperbaiki buku-buku, bahan pustaka dan media pustaka.
Melakukan inventarisasi aset perpustakaan.
Melaporkan seluruh program dan hasil kerja kepada Kepala Bidang Pendidikan.
Laboran, dengan tugas dan wewenang :
Merencanakan pengadaan alat dan bahan laboratorium.
Menyusun jadual dan tata tertib laboratorium.
Melakukan inventarisasi alat-alat laboratorium.
1)
Pengurus
1. Pengangkatan Pengurus dilaksanakan melalui Musyawarah anggota Pengurus bersama Pengurus
NU dan BANOM bersama-sama Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda.
2. Pengurus diangkat oleh Pengurus NU beserta BANOM bersama-sama Tokoh Masyarakat dan
Tokoh Pemuda.
2)
Kepala Madrasah dan Kepala TK
1. Pengangkatan Kepala Madrasah dilaksanakan melalui rapat anggota Pengurus berdasarkan
minimal 2 orang calon yang diajukan Unit Pendidikan yang dipilih secara demokratis dalam
rapat terbuka.
2. Kepala Madrasah dan Kepala TK diangkat oleh Pengurus
3)
Guru dan Karyawan
Pengangkatan Guru dan Karyawan dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
1)
1.
2)
1.
2.
3.
1)
1.
2.
3.
2)
1.
2.
BAB V
KRITERIA DAN SYARAT PENGANGKATAN KEPALA MADRASAH
DAN/ATAU TK, GURU, STAF DAN KARYAWAN
Pasal 9
Kriteria pengangkatan Kepala Madrasah dan/ atau Kepala TK, Guru , Staf dan Karyawan :
Latar belakang pendidikan :
Alumnus Pondok pesantren salaf maupun modern.
Sarjana perguruan Tinggi Negeri ataupun Swasta.
Aktifis Jamiyyah Nahdlatul Ulama , Lembaga atau BANOM-nya.
Profil yang diutamakan :
Mampu membaca dan menulis al-Quran dengan baik dan benar.
Menguasi ilmu alat dengan baik, bagi pemegang bidang studi agama.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Pasal 10
Syarat-syarat Kepala Madrasah dan/ atau TK :
1.
Minimal telah mengabdi selama 3 tahun.
2.
Tidak merangkap jabatan sebagai anggota Pengurus.
3.
Memenuhi persyaratan akademis, yaitu :
1. Untuk Kepala Madrasah Ibtidaiyah berijasah minimal Sarjana S1.
2. Untuk Kepala TK berijasah minimal Diploma atau PGTK.
3. Pernah mengikuti Diklat dan Pelatihan tentang pendidikan, dibuktikan dengan Sertifikat
1)
2)
3)
4)
BAB VI
MASA JABATAN
Pasal 11
Pengurus, masa jabatannya adalah 6 tahun dan dapat dipilih kembali.
Kepala Madrasah dan/ atau Kepala TK masa jabatannya adalah 4 tahun.
Guru, Staf dan Karyawan masa jabatannya adalah 3 tahun
Kepala Madrasah dan/ atau Kepala TK Guru, Staf dan Karyawan dapat dipilih kembali melalui
prosedur yang telah ditetapkan.
BAB VII
KODE ETIK GURU
Pasal 12
1) Disiplin waktu
2) Menjaga keaktifan Madrasah dan/ atau TK
3) Berkewajiban menyampaikan materi sesuai kurikulum.
4) Tidak merokok saat mengajar
5) Jika terapaksa udzur, supaya mengajukan surat ijin terlebih dahulu.
6) Menjaga nama baik dan citra Lembaga Pendidikan SUNAN GIRI
7) Menjaga hubungan baik dan Saling mengingatkan antara sesama anggota Pengurus, Kepala
Madrasah dan/ atau Kepala TK, Staf, Guru dan karyawan.
8) Hadir pada rapat, breefing, dan pertemuan-pertemuan lain dengan disiplin.
9) Mematuhi dan menghormati semua tata tertib yang telah ditetapkan Lembaga.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
1)
2)
3)
4)
5)
6)
BAB VIII
RAPAT DAN LAPORAN
Pasal 13
Rapat pengurus diadakan sesuai dengan Anggaran Dasar Lembaga pasal .
Rapat antara Pengurus dan Kepala Madrasah dan /atau Kepala TK diadakan sekurang-kurangnya
3 bulan sekali, dan dipimpin oleh Ketua Umum.
Rapat Kepala Bidang dengan Kepala Madrasah diadakan sekurang-kurangnya 3 bulan sekali,
dan dipimpin oleh Kepala Bidang masing-masing, atau yang ditunjuk olehnya.
Rapat penyusunan RAPB Madrasah dan/ atau TK diadakan menjelang berakhirnya tahun
pelajaran, selambatnya satu bulan sebelum akhir tahun pelajaran.
Rapat penyusunan RAPBL diadakan selambatnya satu bulan setelah tersusunnya RAPBM.
Rapat Pengurus dengan Kepala Madrasah dan Staf diadakan sekurangnya satu kali dalam 6
bulan.
Rapat bersama antara Pengurus dan Guru diadakan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam
setahun.
Pasal 14
Laporan
Laporan Keuangan dari Unit Pendidikan kepada Bendahara Umum Lembaga, dilaksanakan
setiap 1 (satu) bulan sekali.
Laporan Keuangan dari Pengurus kepada Badan Pengurus Kehormatan, dilaksanakan 6 (Enam)
bulan sekali.
Laporan Keuangan dari Pengurus kepada masyarakat umum dan/ atau tokoh masyarakat
dan/atau tokoh pemuda dan/atau wali murid, dilaksanakan setiap 1 (satu) tahun sekali.
Laporan perkembangan mutu pendidikan dan/atau statistic Unit Pendidikan secara keseluruhan,
dilaksanakan oleh Kepala Madrasah dan/atau Kepala TK setiap 1(satu) semester.
Laporan laporan yang lain dapat dilaksanakan sewaktu-waktu.
Setiap kegiatan baik yang mengeluarkan anggaran maupun tidak, harus menyampaikan laporan.
BAB IX
SUMBER DAN PENGELOLAAN KEUANGAN
Pasal 15
Sumber
1)
2)
a)
b)
c)
d)
3)
a)
b)
c)
d)
e)
f)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
1)
2)
1.
2.
3.
4.
5.
Tanah wakaf
Pendapatan bulanan yang terdiri dari :
Infaq
Dana BOS
Dana POPSI
Tabungan Wajib dan Tabungan Mana Suka siswa
Pendapatan non bulanan yang terdiri dari :
Pendaftaran Siswa Baru.
Raport.
Herregistrasi
Laba pengadaan Seragam Murid
Laba pengadaan buku dan LKS
Pendapatan lain yang bersifat insidentil.
Bantuan masyarakat dan/ atau Donatur.
Bantuan instansi Pemerintah dan swasta.
Dana ujian
Dana Study Tour
Retribusi pedagang.
Laba dari hasil Pengembangan Usaha.
Pasal 16
Pengelolaan Keuangan
Semua keuangan wajib disetorkan kepada Pengurus Lembaga Pendidikan secara langsung
maupun melalui rekening.
Keuangan yang dikelola Madarasah dan/ atau TK , sesuai dengan peruntukan dan pendapatannya
ialah :
Keuangan Koperasi Guru, Staf dan Karyawan.
Uang legalisir.
Tabungan Manasuka
Infaq Jumaat.
Hasil pengembangan usaha masing-masing unit.
BAB X
B I S Y A R A H ( HONORARIUM )
Pasal 17
5)
Tunjangan Pengabdian, yang diperuntukkan bagi Guru dengan melihat lama pengabdiannya,
yaitu :
1.
Golongan A, diatas 15 tahun
2.
Golongan B, antara 10 tahun sampai 15 tahun
3.
Golongan C, antara 5 tahun sampai 10
6) Transportasi kehadiran.
Pasal 18
1) Tunjangan sosial dan kesehatan, Tunjangan Hari Raya (THR), dan Tunjangan Pengabdian bagi
Guru ditanggungkan kepada Lembaga.
2) Tunjangan jabatan, HR dan Transportasi kehadiran Guru ditanggungkan kepada masing-masing
Unit Pendidikan.
1)
2)
3)
4)
BAB XI
CUTI
Pasal 19
Hak untuk mendapatkan cuti dibedakan menjadi :
Hak cuti umum, yaitu hak untuk libur pada hari-hari yang diliburkan Lembaga dan akan tetap
mendapatkan bisyarah.
Cuti bersyarat, yaitu cuti yang diakibatkan kondisi yang tidak memungkinkan untuk
melaksanakan tugasnya.
Hak cuti bersyarat diberikan kepada yang memerlukan melalui pengajuan ijin cuti terlebih
dahulu kepada Pengurus Lembaga melalui Kepala Madrasah dan/ atau Kepala TK.
Bagi guru yang dinyatakan cuti bersyarat tetap diberikan tunjangannya, kecuali HR dan
Transportasi mengajarnya akan diberikan kepada penggantinya.
BAB XII
SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
Pasal 20
1) Semua pengadaan sarana dan prasarana pendidikan dilaksanakan oleh Bidang Pendidikan
melalui Bidang Sarana dan Prasarana dan dikontrol oleh Ketua Umum.
2) Perawatan sarana dan prasarana pendidikan dilaksanakan oleh masing-masing Unit Pendidikan
dan dibebankan pada keuangan Unit Pendidikan.
1)
2)
3)
4)
BAB XIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 21
Anggaran Rumah tangga ini akan ditinjau kembali apabila dianggap perlu.
Koreksi terhadap Anggaran Rumah Tangga ini dapat dilakukan sewaktu-waktu.
Setiap personal dilingkungan Lembaga Pendidikan SUNAN GIRI diharuskan mengetahui isi
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini.
Semua peraturan baik yang menyangkut kepengurusan maupun kependidikan yang ditetapkan
tidak melalui prosedur atau tidak sesuai AD-ART, maka dianggap tidak sah.
5)
Ditetapkan
Pukul
: WIB
Pimpinan Sidang
Pengesahan AD-ART Lembaga Pendidikan Sunan Giri
Ketua
Sekertaris
NAM A
UNSUR
TANDA-TANGAN
1. . 1. ..
2. .
2.
..
3. . 3. ..
4. .
4.
..
5. . 5. ..
6. .
6.
..
7. . 7. ..
8. .
8.
..
9. . 9. ..
10. .
10.
..
11. . 11. ..
12. .
12.
..
13. . 13. ..
14. .
14
..
15. . 15. ..
16. .
16.
..
17. . 17. ..
18. .
18
..
19. . 19. ..
20. .
20.
..
21. . 21 . ..
22. .
22.
..
23. . 23 . ..
24. .
24.
..
25. . 25 . ..
26. .
26.
..
27. . 27. ..
Disetujui oleh (sebagai saksi) :
NO
NAM A
UNSUR
TANDA-TANGAN
28. . 28. ..
29. .
29.
..
30. . 30. ..
31. .
31.
..
32. . 32. ..
33. .
33.
..
34. . 34. ..
35. .
35.
..
36. . 36. ..
37. .
37.
..
38. . 38. ..
39. .
39.
..
40. . 40. ..
41. .
41.
..
42. . 42. ..
43. .
43.
..
44. . 44. ..
45. .
45.
..
46. . 46. ..
47. .
47.
..
48. . 48. ..
49. .
49
..
50. . 50. ..