Você está na página 1de 19

AD-ART LEMBAGA PENDIDIKAN SUNAN GIRI

-->

BAB I
UMUM
Pasal 1
Lembaga Pendidikan SUNAN GIRI adalah sebuah institusi pendidikan yang didirikan oleh
masyarakat. Kepengurusan Lembaga Pendidikan Sunan Giri, selanjutnya juga berfungsi sebagai
Komite di semua Unit Pendidikan.
BAB II
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 2
Nama
Lembaga Pendidikan ini bernama SUNAN GIRI dan Kepengurusannya bernama
PENGURUS PENDIDIKAN SUNAN GIRI
Pasal 3
Waktu
Lembaga Pendidikan SUNAN GIRI ini di dirikan pada tanggal 12 Rabiul Awal 1402 Hijriyah,
atau bertepatan dengan tanggal 8 Januari 1982 dan berlaku untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan lamanya.
Pasal 4
Tempat Kedudukan
Lembaga Pendidikan SUNAN GIRI berkedudukan di Dusun Tamanayu, Desa Jatirejoyoso,
kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang dan atau Ditempat-tempat lain yang dipandang perlu,
Pengurus Pendidikan ini akan membuka kantor cabangnya.
BAB III
AZAS, LANDASAN DAN SIFAT
Pasal 5
Azas
Lembaga Pendidikan dan Kepengurusannya berazaskan Islam yang berhaluan Ahlus Sunnah
Wal Jamaah di bawah kelembagaan Jamiyyah Nahdlatul Ulama.

Pasal 6
Landasan
1) Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusional
2) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ( AD-ART ) Lembaga Pendidikan SUNAN GIRI
sebagai landasan operasional.
3) Keputusan Musyawarah Pengurus.
Pasal 7
Sifat
Lembaga Pendidikan SUNAN GIRI dan Kepengurusannya bersifat terbuka dengan dasar
kebersamaan, gotong royong serta sosial edukatif dan tidak berafiliasi dengan golongan atau
partai politik juga kepentingan perorangan atau keluarga

1)
2)
3)
4)

BAB IV
VISI, MISI DAN TUJUAN
Pasal 8
Visi
Lembaga Pendidikan ini memiliki visi menciptakan pendidikan Bernuansa Islami, unggul dalam
prestasi, menjunjung tinggi tradisi, santun dalam bersikap, diminati masyarakat dan meraih
kemuliaan hidup dalam keberhasilan masa depan.
Pasal 9
Misi
Misi Lembaga Pendidikan SUNAN GIRI adalah:
Mencetak generasi Islam berpendidikan, berbudaya, berkepribadian, dan berakhlaqul karimah
serta peka terhadap perkembangan Iptek .
Meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran pada semua unit pendidikan di bawah
Kepengurusan.
Membendung kebudayaan dan faham atau aliran yang bertentangan dengan Islam yang berhaluan
Ahlus Sunnah WalJamaah
Mengantarkan anak yatim-piatu dan anak kurang mampu yang beragama Islam sebagai bagaian
Muslim yang berpendidikan dan bermartabat.

Pasal 10
Tujuan
1)
2)
3)
4)

Tujuannya ialah :
Meningkatkan SDM dan fasilitas pendidikan demi tercapainya upaya peningkatan kualitas
pendidikan dan pengajaran.
Mengembangkan dakwah Islamiyah di masyarakat demi terciptanya manusia muslim yang
taqwa, berbudi luhur, berpengetahuan sempurna, cakap dan terampil serta bertanggung jawab
terhadap agama, bangsa dan negara.
Merevitalisasi kebudayaan Islam demi membendung kebudayaan asing yang bertentangan
dengan syariat Islam atau kepribadian bangsa Indonesia
Membantu pemerintah dalam menyukseskan wajib belajar guna mencerdaskan generasi bangsa.

5)

1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)

Mewujudkan dan menstimulus lahirnya kader-kader NU dari kalangan masyarakat yang


berwawasan kedepan
Pasal 11
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Lembaga ini berusaha :
Pengadaan dan penyempurnakan fasilitas kegiatan belajar mengajar.
Mendirikan dan merawat gedung dan/ atau tempat yang menjadi unit pendidikan di bawah
Kepengurusan SUNAN GIRI.
Mempersiapkan tenaga-tenaga pengajar yang mumpuni di bidangnya.
Mengadakan hubungan dengan lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan didalam atau luar
negeri, baik pemerintah maupun swasta.
Membentuk kader-kader remaja yang bermental Islam.
Memberikan beasiswa dan santunan kepada anak yatim-piatu dan anak kurang mampu yang
beragama Islam.
Mengadakan usaha-usaha lain yang bermanfaat bagi kelangsungan pendidikan dan masyarakat.
BAB V
USAHA DAN KEKAYAAN
Pasal 12
Usaha
Mendirikan unit-unit usaha yang halal seperti Koperasi Syariah, Perdagangan, dan usaha-usaha
lainnya yang dapat menopang seluruh biaya operasional Lembaga Pendidikan SUNAN GIRI .

1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)

Pasal 13
Kekayaan
Kekayaan Lembaga Pendidikan SUNAN GIRI lebih berupa tanah, bangunan dan barang-barang
inventaris. Kekayaan terdiri dan dihimpun serta diperoleh dari :
Infaq Wali Murid dan Masyarakat.
Wakaf.
Bangunan dan / atau gedung Lembaga Pendidikan.
Inventaris madrasah.
Sumbangan dari para dermawan yang tidak mengikat.
Hibah, hibah wasiat, wasiat dan waqaf.
Usaha-usaha lain yang halal dan tidak bertentangan dengan peraturan pemerintah.

1)
1.
2.
3.
4.
5.

BAB VI
KEPENGURUSAN DAN BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN PENGURUS
Pasal 14
Kepengurusan
Struktur Kepengurusan terdiri dari :
Pelindung
Penasehat
Pengawas
Pengurus Harian
Bidang-bidang

2)

Pengurus harian terdiri atas, Ketua Umum, Ketua I, Ketua II, Sekertaris Umum, Sekretaris I,
Sekretaris II, Bendahara umum, Bendahara I, Bendahara II dan beberapa Koordinator, secara
bersama-sama mempunyai hak dan wewenang, mengurus, membina, mengawasi, dan
memberikan sanksi sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).
3) Komposisi Kepengurusan dapat dirubah ketika habis masa jabatan menurut keperluan, sesuai
dengan perkembangan Lembaga.

1.
2.
3.
4.
5.

1)
1.
2.
2)
3)

1)
2)
3)
4)

Pasal 15
Berakhirnya Keanggotaan Pengurus
Keanggotaan pengurus berakhir karena :
Meninggal dunia.
Atas permintaan sendiri.
Dinyatakan pailit atau ditaruh dibawah pengampuan.
Diberhentikan oleh rapat pengurus, sebab melalukan tindakan yang bertentangan dengan
anggaran dasar/anggaran rumah tangga Lembaga.
Habis masa pengabdiannya.
BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 16
Ketua umum bersama-sama salah seorang Ketua lainnya, salah seorang Sekretaris, dan salah
seorang Bendahara, mewakili Kepengurusan, di dalam dan di luar Pengadilan, baik terhadap
tindakan pengurusan maupun terhadap tindakan kekuasaan hak milik dengan pembatasan :
Meminjamkan uang, membeli, menjual, memindah tangankan barang-barang tidak bergerak
milik Lembaga.
Mengikat Lembaga sebagai borg (penanggung/avalist).
Pengurus harian bertindak pula mengatur pembagian pekerjaan diantara mereka dan berusaha
menjalankan pekerjaan itu sebaik-baiknya.
Jika terdapat lowongan dalam pengurus, maka pengurus harian harus mengisi secepat mungkin,
baik diambil dari mereka sendiri maupun orang luar, atas saran Tokoh Masyarakat bersama
Penasehat.
Pasal 17
Dewan Pengurus Kehormatan
Dalam struktur kepengurusan, mempunyai Dewan Pengurus Kehormatan.
Pasal 18
Rapat Pengurus
Pengurus wajib mengadakan rapat sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sekali, dan jika dianggap
perlu dapat diadakan rapat sewaktu-waktu.
Pimpinan rapat dipegang oleh Ketua Umum.
Rapat dianggap sah jika dihadiri oleh lebih dari separuh anggota pengurus, dan keputusan
diambil dengan suara terbanyak.
Masing-masing anggota berhak mengeluarkan pendapat dan saran.
Pasal 19

1)
2)

1)

2)
3)

1)
2)

ANGGARAN RUMAH TANGGA


Segala sesuatu yang belum diatur dalam anggaran dasar ini, akan diatur didalam anggaran rumah
tangga atau peraturan-peraturan lainnya, yang akan disusun oleh Pengurus Pendidikan bersama
Pengurus NU dan BANOM bersama-sama Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda. Keputusan
yang dihasilkan sekali-kali tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.
Pasal 20
Tahun Buku
Tahun buku Lembaga Pendidikan ditutup pada akhir tahun ajaran dari sesuatu tahun.
Pada tiap akhir tahun ajaran diadakan rapat tahunan untuk mengesahkan neraca Lembaga
Pendidikan, pengesahan mana berarti pemberian, pemberesan dan pembebasan (acquit en
decharge) sepenuhnya kepada Pengurus terhadap perhitungan serta tanggung jawab mereka
dalam tahun yang bersangkutan.
Pasal 21
Perubahan Anggaran Dasar
Anggaran Dasar ini hanya dapat dirubah pada rapat Pengurus lengkap dan sengaja diadakan
untuk itu oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari anggota yang hadir.
Pasal 22
Pembubaran
Lembaga Pendidikan SUNAN GIRI ini dapat dibubarkan oleh rapat umum Badan Pengurus yang
sengaja diadakan untuk itu, dihadiri Pengurus lengkap, dan disetujui sekurang-kurangnya 2/3
(dua pertiga) dari yang hadir dalam rapat tersebut, dengan ketentuan Visi, Misi dan Tujuan
Lembaga Pendidikan tidak boleh dirubah.
Dalam keputusan pembubaran Lembaga Pendidikan, akan ditunjuk paling banyak 3 (tiga) orang
likuidator, penunjukan tersebut harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari
yang hadir dalam rapat tersebut.
Sisa dari harta kekayaan Lembaga Pendidikan setelah dibayar segala hutang-hutang dan
kewajiban-kewajiban serta tanggungan-tangungan lainnya, diserahkan kepada Jamiyyah
Nahdlatul Ulama.

Pasal 23
Lain-lain
Hal-hal yang belum diatur dan/atau tidak cukup diatur dalam anggaran dasar ini, akan diatur
dalam keputusan musyawarah oleh Pengurus bersama Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan
Pengurus NU beserta BANOM.
Pada akhirnya para yang hadir menyatakan berkenan dengan hal ini dan segala akibat-akibatnya
sama memilih tempat kediaman yang umum dan tetap (domicilie) di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri di Kepanjen.

ANGGARAN RUMAH TANGGA


LEMBAGA PENDIDIKAN SUNAN GIRI

1)
2)
3)
4)
5)

BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Selain pengurus yang ditentukan, dalam Keanggotaan Pengurus Lembaga Pendidikan Sunan Giri
, terdiri dari :
Pelindung, adalah mereka yang dipilih dan diangkat dari unsur Pemerintah Desa dan Dusun.
Penasehat, adalah mereka yang dipilih dan diangkat dari Pengurus Jamiyah Nahdlatul Ulama
dan/ atau tokoh Masyarakat.
Pengawas, adalah mereka yang dipilih dan diangkat berdasarkan hasil musyawarah dengan
memperhatikan saran-saran dan acuan dari Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda berdasarkan
suara masyarakat .
Pengurus Harian, adalah mereka yang dipilih dan diangkat berdasarkan pemilihan oleh Tokoh
Masyarakat, Tokoh Pemuda, Perangkat Desa dan Dusun beserta BANOM NU dalam suatu
musyawarah.
Bidang-Bidang, adalah mereka yang dipilih dan diangkat oleh Ketua Umum terpilih bersama
Tim Formatur, dengan memperhatikan saran-saran dan acuan dari Tokoh Masyarakat dan Tokoh
Pemuda berdasarkan suara masyarakat

BAB II
KEPENGURUSAN
Pasal 2
1)
Pengurus Lembaga Pendidikan terdiri atas :
1. Badan Pengurus Kehormatan
2. Pengurus Harian
3. Bidang-Bidang

2)

Badan Pengurus Kehormatan terdiri atas :


1. Pelindung
2. Penasehat
3. Pengawas

3)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Pengurus Harian terdiri atas :


Ketua Umum
Ketua I
Ketua II
Sekretaris Umum
Sekretaris I
Sekertaris II
Bendahara Umum
Bendahara I
Bendahara II
Bidang-Bidang

1)
1.
2.
3.

Pasal 3
Pelaksana program Lembaga terdiri atas :
Dalam bidang Pendidikan dilaksanakan oleh Koordinator Bidang Pendidikan, dibantu oleh
anggota Bidang tersebut dan dibantu oleh seorang Sekertaris.
Dalam bidang pengembangan sarana dan prasarana dilaksanakan oleh Kordinator Bidang
Pengembangan Sarana dan Prasarana, dibantu oleh anggota dan seorang seorang Sekretaris.
Dalam bidang pendanaan dan pengembangan usaha dilaksanakan oleh Kordinator Bidang
Pendanaan dan Pengembangan Usaha bersama anggota dan dibantu oleh seorang Sekertaris,
seorang Bendahara dan salah seorang Ketua.
Dalam bidang pembangunan dilaksanakan oleh Kordinator Bidang Pembanguna bersama
Koordinator Bidang Pengembangan Sarana dan Prasarana Sarana, dibantu oleh anggota dan
seorang seorang Sekretaris dan seorang Bendahara.
Dalam bidang humas dilaksanakan oleh Koordinator Bidang Humas bersama anggota, dibantu
oleh salah seorang Ketua.
Pasal 4
Kewajiban anggota Badan Pengurus Kehormatan :
Mentaati AD/ART Lembaga.
Memelihara dan menjaga nama baik Lembaga.
Memonitoring kerja Kepengurusan.

2)
1.
2.
3.

Hak Badan Pengurus Kehormatan :


Memberikan pendapat dan saran-saran.
Membela diri atau memperoleh pembelaan.
Memperoleh penghargaan.

1)
1.
2.
3.

Pasal 5
Kewajiban Pengurus Harian :
Mentaati AD/ART Lembaga.
Memelihara dan menjaga nama baik Lembaga.
Melaksanakan tugas-tugas Kepengurusan.

1)
1.
2.
3.
4.
5.

2)
1.
2.
3.
4.

1)
1.
2.
3.
2)
1.
2.

2)
1.
2.
3.
3)
1.
2.
3.
4.
5.
4)
1.
2.
5)
1.
2.
6)
1.
2.
7)

Hak Pengurus Harian :


Memilih dan dipilih, dengan memperhatikan saran dan acuan dari Lembaga, kecuali yang
dicabut haknya.
Memberikan pendapat dan saran-saran.
Membela diri atau memperoleh pembelaan.
Memperoleh penghargaan.
BAB III
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 6
Pelindung, mempunyai tugas dan wewenang :
Memberikan pembelaan kepada semua anggota Kepengurusan.
Mempertimbangkan, memberikan saran dan arahan dalam mengangkat dan memberhentikan
anggota Kepengurusan.
Sebagai pengambil kebijakan tertinggi, ketika Lembaga Pendidikan mengalami masalah yang
dianggap darurat.
Penasehat, mempunyai tugas dan wewenang :
Memberikan nasehat, arahan dan pertimbangan kepada Pengurus dan Pelaksana, diminta
maupun tidak diminta.
Mempertimbangkan, memberikan saran dan arahan dalam mengangkat dan memberhentikan
anggota Kepengurusan.
Pengawas, mempunyai tugas dan wewenang :
Memonitoring kinerja Kepengurusan.
Memberikan nasehat, arahan dan pertimbangan kepada Pengurus dalam mengambil kebijakan.
Meminta Laporan Pertanggungjawaban kepada Pengurus.
Ketua Umum, mempunyai tugas dan wewenang :
Meminta pertanggung jawaban kepada Pelaksana Harian dan Pelaksana Pendidikan.
Memberi penjelasan kepada masyarakat.
Mengangkat dan memberhentikan anggota Pengurus, Kepala Madrasah dan/ atau Kepala TK,
Staf, Guru, dan Karyawan.
Membuat Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Lembaga Pendidikan (RAPBLP),
berdasarkan RAB yang diusulkan oleh Unit-Unit Pendidikan.
Mengawasi dan memeriksa keuangan Lembaga Pendidikan.
Ketua I, mempunyai tugas dan wewenang :
Mewakili Ketua Umum apabila berhalangan.
Membantu tugas-tugas Ketua Umum pada unit pendidikan Madrasah Ibtidaiyah.
Ketua II, mempunyai tugas dan wewenang :
Mewakili Ketua Umum apabila berhalangan.
Membantu tugas-tugas Ketua Umum pada unit pendidikan Taman Kanak-Kanak.
Sekretaris Umum, mempunyai tugas dan wewenang :
Mengagendakan dan mengarsip surat keluar masuk.
Menyusun dan mengagendakan bersama-sama Ketua, mengkordinasikan dan menertibkan
administrasi Kepengurusan dan Unit Pendidikan secara umum.
Sekretaris I, mempunyai tugas dan wewenang :

1.
2.
8)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Membantu dan melaksanakan tugas-tugas Sekretaris Umum.


Membantu Ketua I, Sekretaris Umum dan Bendahara I pada Unit pendidikan Madrasah
Ibtidaiyah.
Bendahara Umum, Bendahara I dan Bendahara II, mempunyai tugas dan wewenang :
Menerima, membukukan dan mengamankan keuangan Lembaga.
Menyediakan keuangan berdasarkan kebutuhan.
Mendistribusikan keuangan berdasarkan anggaran.

10)
1.
2.
3.
9)
1.
2.
10.
1.
2.
3.
8)
1.

Menyampaikan laporan berkala pada musyawarah Pengurus.


Mengelola dan mengembangkan keuangan Lembaga.
Mengeluarkan bisyarah Kepala, Staf, Guru dan Karyawan.
Mengeluarkan uang Lembaga harus ada rekomendasi Ketua Umum dan Sekretaris Umum
Lembaga.
Bersama Kepala Madrasah menyusun RAPBM (unit).
Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan Anggaran Penerimaan dan Belanja Madrasah
(APBM).
Merencanakan, mengatur dan menertibkan keuangan Unit.
Melaporkan seluruh program dan hasil kerjanya kepada Pengurus.
Mengontrol setoran uang dari Unit ke Lembaga dan/ atau Pengurus.
Bidang Pendidikan, mempunyai tugas dan wewenang :
Melaksanakan program Lembaga dalam bidang kependidikan formal.
Mengetahui Rancangan Anggaran Penerimanaan dan Belanja Madrasah (RAPBM).
Melaporkan seluruh kegiatan Unit Pendidikan kepada Pengurus.
Mengawasi dan mengevaluasi mutu pendidikan serta pelaksanaan kurikulum pada masingmasing unit
Bidang Pengembangan Usaha
Mengembangkan Usaha-usaha Lembaga Pendidikan.
Mengusulkan, merencanakan dan merealisasikan pengembangan Usaha.
Mengawasi dan mengevaluasi Usaha-Usaha Lembaga Pendidikan.
Bidang Sarana dan Prasarana, mempunyai tugas dan wewenang :
Mengawasi dan mengevaluasi kondisi sarana dan prasarana Lembaga Pendidikan.
Merencanakan dan meralisasikan pengadaaan sarana dan prasarana pendidikan.
Bidang Pembangunan
Mengawasi dan mengevaluasi kondisi fisik gedung milik Lembaga.
Merencanakan dan meralisasikan pembangunan fisik.
Bertanggung jawab dalam pelaksanaan pembangunan dan renovasi fisik.
Humas, mempunyai tugas dan wewenang :
Mensosialisasikan program Lembaga kepada masyarakat.

2.
3.
15)
1.
2.
3.
4.

Mengakomodir aspirasi masyarakat dan menyampaikan kepada Pengurus Lembaga.


Mengadakan PHBI.
Kepala Madrasah, mempunyai tugas dan wewenang :
Menyelenggarakan kegiatan pendidikan formal.
Menentukan dan mengevaluasi pembagian kerja bagi Staf dibawahnya.
Melakukan pembinaan terhadap Staf dan Guru.
Memberi rekomendasi dan penilaian atas prestasi Staf dan Guru yang dipimpinnya.

8.
9.
10.
11.
12.
9)
1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.
16)
1.
2.
17)
1.
2.
18)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
20)
1.
2.
3.

Membuat RAPBM.
Bertanggung jawab atas tunggakan keuangan unit.
Membuat laporan pertanggung-jawaban secara berkala kepada Pengurus.
Wakil Kepala I (Bidang Kurikulum dan Kesiswaan), mempunyai tugas dan wewenang :
Bersama Waka II, mewakili Kepala Madrasah apabila berhalangan.
Melaksanakan tugas Kepala Madrasah dalam bidang-bidang kurikulum dan kesiswaan.
Wakil Kepala II (Bidang Administrasi Umum dan Keuangan), mempunyai tugas dan wewenang :
Bersama Waka I, mewakili Kepala Madrasah apabila berhalangan.
Melaksanakan tugas Kepala Madrasah dalam bidang-bidang ketatausahaan dan keuangan unit.
Tata Usaha Madrasah, mempunyai tugas dan wewenang :
Menerima, membukukan dan menyetor keuangan unit kepada Bendahara Madrasah.
Menarik tunggakan SPP kepada siswa/i.
Bersama Kepala dan Bendahara Madrasah membuat laporan keuangan kepada Pengurus.
Menyusun dan mengurus administrasi Madrasah.
Mengagendakan dan mengarsip surat keluar/masuk.
Menyusun dan menyajikan data statistik Madrasah.
Wali Kelas, mempunyai tugas dan wewenang :
Mengelola kelas.
Menyelenggarakan administrasi kelas.
Menyusun dan membuat statistik bulanan siswa/i.

4.
5.
6.
7.
8.
9.
21)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
22)
a)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
b)
1.
2.
3.

Mengisi leger.
Membuat catatan khusus tentang siswa/i.
Mencatat mutasi siswa/i.
Menulis dan mebagikan raport.
Membantu menertibkan pembayaran keuangan siswa dalam bentuk penagihan kepada siswa.
Menjaga keaktifan siswa.
Guru, mempunyai tugas dan wewenang :
Membuat perangkat program pengajaran.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Melaksanakan kegiatan penilaian terhadap siswa/i.
Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
Membuat catatan tentang kemajuan siswa/I dalam bidang mata pelajarannya.
Mengisi dan memeriksa absensi siswa/I dalam bidang mata pelajarannya.
Karyawan, terdiri atas :
Pustakawan, dengan tugas dan wewenang :
Merencanakan pengadaan buku, bahan pustaka dan media pustaka.
Melayani anggota perpustakaan.
Merencanakan pengembangan perpustakaan.
Memelihara dan memperbaiki buku-buku, bahan pustaka dan media pustaka.
Melakukan inventarisasi aset perpustakaan.
Melaporkan seluruh program dan hasil kerja kepada Kepala Bidang Pendidikan.
Laboran, dengan tugas dan wewenang :
Merencanakan pengadaan alat dan bahan laboratorium.
Menyusun jadual dan tata tertib laboratorium.
Melakukan inventarisasi alat-alat laboratorium.

4. Memelihara dan memperbaiki alat-alat laboratorium.


5. Melaporkan seluruh program dan hasil kerja kepada Kepala Madrasah dan/ atau TK.
c)
1.
2.
3.
4.
5.
d)
1.
2.
3.
4.

Tukang Kebun, dengan tugas dan wewenang :


Mengusulkan keperluan alat-alat Madrasah kepada Kepala Bidang Sarana dan Prasarana.
Menjaga kebersihan dan keindahan Madrasah.
Memelihara tanaman dilingkungan Madrasah.
Menjaga dan memelihara alat-alat Madrasah.
Memberikan laporan kepada Kepala Bidang Sarana dan Prasarana.
Keamanan, dengan tugas dan wewenang :
Menjaga dan mengamankan Madrasah.
Mengantar dan memberi petunjuk kepada tamu.
Mengamankan segala kegiatan Madrasah.
Melaporkan kejadian secepatnya, bila dianggap perlu.
BAB IV
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN
Pasal 7
Pengangkatan

1)
Pengurus
1. Pengangkatan Pengurus dilaksanakan melalui Musyawarah anggota Pengurus bersama Pengurus
NU dan BANOM bersama-sama Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda.
2. Pengurus diangkat oleh Pengurus NU beserta BANOM bersama-sama Tokoh Masyarakat dan
Tokoh Pemuda.
2)
Kepala Madrasah dan Kepala TK
1. Pengangkatan Kepala Madrasah dilaksanakan melalui rapat anggota Pengurus berdasarkan
minimal 2 orang calon yang diajukan Unit Pendidikan yang dipilih secara demokratis dalam
rapat terbuka.
2. Kepala Madrasah dan Kepala TK diangkat oleh Pengurus
3)
Guru dan Karyawan
Pengangkatan Guru dan Karyawan dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.

1)
1.
2)
1.
2.
3.

Rekruitment oleh Kepala Madrasah dan/ atau TK.


Berkas lamaran diserahkan kepada Pengurus.
Pengurus mengadakan rapat untuk pengangkatan Guru dan Karyawan.
Guru dan Karyawan diangkat oleh Pengurus bersama Kepala Madrasah dan/ atau Kepala TK
dalam rapat pleno
Pasal 8
Pemberhentian
Pengurus
Pemberhentian anggota Pengurus, dilaksanakan sesuai Anggaran Dasar pasal 15.
Kepala Madrasah, Guru dan Karyawan dinyatakan berhenti, karena :
Masa Jabatannya berakhir.
Atas permintaan sendiri.
Diberhentikan oleh rapat pengurus, sebab melalukan tindakan yang bertentangan dengan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, dengan prosedur sebagai berikut :

1. Peringatan lisan secara kekeluargaan, maksimal 2 kali


2. Teguran tertulis 1 kali.
3. Peringatan tertulis 1 kali
4. Pencabutan amanat ( SK ) dari yang bersangkutan.

1)
1.
2.
3.
2)
1.
2.

BAB V
KRITERIA DAN SYARAT PENGANGKATAN KEPALA MADRASAH
DAN/ATAU TK, GURU, STAF DAN KARYAWAN
Pasal 9
Kriteria pengangkatan Kepala Madrasah dan/ atau Kepala TK, Guru , Staf dan Karyawan :
Latar belakang pendidikan :
Alumnus Pondok pesantren salaf maupun modern.
Sarjana perguruan Tinggi Negeri ataupun Swasta.
Aktifis Jamiyyah Nahdlatul Ulama , Lembaga atau BANOM-nya.
Profil yang diutamakan :
Mampu membaca dan menulis al-Quran dengan baik dan benar.
Menguasi ilmu alat dengan baik, bagi pemegang bidang studi agama.

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Memiliki pengetahuan tentang perkembangan sosial kemasyarakatan.


Sehat jasmani dan rohani.
Berakhlaqul karimah.
Memiliki kapabilitas dalam disiplin ilmunya.
Mampu mengajar dengan baik.
Memiliki loyalitas kepada Lembaga.
Berfaham Ahlus Sunnah Wal Jamaah yang berafiliasi pada Jamaiyyah Nahdlatul Ulama
Setia Organisasi (NU) dibuktikan dengan Kartu Anggota.

Pasal 10
Syarat-syarat Kepala Madrasah dan/ atau TK :
1.
Minimal telah mengabdi selama 3 tahun.
2.
Tidak merangkap jabatan sebagai anggota Pengurus.
3.
Memenuhi persyaratan akademis, yaitu :
1. Untuk Kepala Madrasah Ibtidaiyah berijasah minimal Sarjana S1.
2. Untuk Kepala TK berijasah minimal Diploma atau PGTK.
3. Pernah mengikuti Diklat dan Pelatihan tentang pendidikan, dibuktikan dengan Sertifikat

1)
2)
3)
4)

BAB VI
MASA JABATAN
Pasal 11
Pengurus, masa jabatannya adalah 6 tahun dan dapat dipilih kembali.
Kepala Madrasah dan/ atau Kepala TK masa jabatannya adalah 4 tahun.
Guru, Staf dan Karyawan masa jabatannya adalah 3 tahun
Kepala Madrasah dan/ atau Kepala TK Guru, Staf dan Karyawan dapat dipilih kembali melalui
prosedur yang telah ditetapkan.

BAB VII
KODE ETIK GURU
Pasal 12
1) Disiplin waktu
2) Menjaga keaktifan Madrasah dan/ atau TK
3) Berkewajiban menyampaikan materi sesuai kurikulum.
4) Tidak merokok saat mengajar
5) Jika terapaksa udzur, supaya mengajukan surat ijin terlebih dahulu.
6) Menjaga nama baik dan citra Lembaga Pendidikan SUNAN GIRI
7) Menjaga hubungan baik dan Saling mengingatkan antara sesama anggota Pengurus, Kepala
Madrasah dan/ atau Kepala TK, Staf, Guru dan karyawan.
8) Hadir pada rapat, breefing, dan pertemuan-pertemuan lain dengan disiplin.
9) Mematuhi dan menghormati semua tata tertib yang telah ditetapkan Lembaga.

1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)

1)
2)
3)
4)
5)
6)

BAB VIII
RAPAT DAN LAPORAN
Pasal 13
Rapat pengurus diadakan sesuai dengan Anggaran Dasar Lembaga pasal .
Rapat antara Pengurus dan Kepala Madrasah dan /atau Kepala TK diadakan sekurang-kurangnya
3 bulan sekali, dan dipimpin oleh Ketua Umum.
Rapat Kepala Bidang dengan Kepala Madrasah diadakan sekurang-kurangnya 3 bulan sekali,
dan dipimpin oleh Kepala Bidang masing-masing, atau yang ditunjuk olehnya.
Rapat penyusunan RAPB Madrasah dan/ atau TK diadakan menjelang berakhirnya tahun
pelajaran, selambatnya satu bulan sebelum akhir tahun pelajaran.
Rapat penyusunan RAPBL diadakan selambatnya satu bulan setelah tersusunnya RAPBM.
Rapat Pengurus dengan Kepala Madrasah dan Staf diadakan sekurangnya satu kali dalam 6
bulan.
Rapat bersama antara Pengurus dan Guru diadakan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam
setahun.

Pasal 14
Laporan
Laporan Keuangan dari Unit Pendidikan kepada Bendahara Umum Lembaga, dilaksanakan
setiap 1 (satu) bulan sekali.
Laporan Keuangan dari Pengurus kepada Badan Pengurus Kehormatan, dilaksanakan 6 (Enam)
bulan sekali.
Laporan Keuangan dari Pengurus kepada masyarakat umum dan/ atau tokoh masyarakat
dan/atau tokoh pemuda dan/atau wali murid, dilaksanakan setiap 1 (satu) tahun sekali.
Laporan perkembangan mutu pendidikan dan/atau statistic Unit Pendidikan secara keseluruhan,
dilaksanakan oleh Kepala Madrasah dan/atau Kepala TK setiap 1(satu) semester.
Laporan laporan yang lain dapat dilaksanakan sewaktu-waktu.
Setiap kegiatan baik yang mengeluarkan anggaran maupun tidak, harus menyampaikan laporan.

BAB IX
SUMBER DAN PENGELOLAAN KEUANGAN
Pasal 15
Sumber
1)
2)
a)
b)
c)
d)
3)
a)
b)
c)
d)
e)
f)
4)
5)
6)
7)
8)
9)

1)
2)
1.
2.
3.
4.
5.

Tanah wakaf
Pendapatan bulanan yang terdiri dari :
Infaq
Dana BOS
Dana POPSI
Tabungan Wajib dan Tabungan Mana Suka siswa
Pendapatan non bulanan yang terdiri dari :
Pendaftaran Siswa Baru.
Raport.
Herregistrasi
Laba pengadaan Seragam Murid
Laba pengadaan buku dan LKS
Pendapatan lain yang bersifat insidentil.
Bantuan masyarakat dan/ atau Donatur.
Bantuan instansi Pemerintah dan swasta.
Dana ujian
Dana Study Tour
Retribusi pedagang.
Laba dari hasil Pengembangan Usaha.
Pasal 16
Pengelolaan Keuangan
Semua keuangan wajib disetorkan kepada Pengurus Lembaga Pendidikan secara langsung
maupun melalui rekening.
Keuangan yang dikelola Madarasah dan/ atau TK , sesuai dengan peruntukan dan pendapatannya
ialah :
Keuangan Koperasi Guru, Staf dan Karyawan.
Uang legalisir.
Tabungan Manasuka
Infaq Jumaat.
Hasil pengembangan usaha masing-masing unit.
BAB X
B I S Y A R A H ( HONORARIUM )
Pasal 17

Bisyarah terdiri dari :


1) Bisyaroh/ HR mengajar Guru dihitung berdasarkan atas beban mata pelajaran dan jam
2) Tunjangan sosial dan kesehatan.
3) Tunjangan Hari Raya (THR).
4) Tunjangan jabatan, yang diperuntukkan bagi Kepala Madrasah dan/ atau Kepala TK, Tata Usaha
( TU ) , Bendahara Madrasah dan/ atau Bendahara TK, dan Wali Kelas.

5)

Tunjangan Pengabdian, yang diperuntukkan bagi Guru dengan melihat lama pengabdiannya,
yaitu :
1.
Golongan A, diatas 15 tahun
2.
Golongan B, antara 10 tahun sampai 15 tahun
3.
Golongan C, antara 5 tahun sampai 10
6) Transportasi kehadiran.
Pasal 18
1) Tunjangan sosial dan kesehatan, Tunjangan Hari Raya (THR), dan Tunjangan Pengabdian bagi
Guru ditanggungkan kepada Lembaga.
2) Tunjangan jabatan, HR dan Transportasi kehadiran Guru ditanggungkan kepada masing-masing
Unit Pendidikan.

1)
2)
3)
4)

BAB XI
CUTI
Pasal 19
Hak untuk mendapatkan cuti dibedakan menjadi :
Hak cuti umum, yaitu hak untuk libur pada hari-hari yang diliburkan Lembaga dan akan tetap
mendapatkan bisyarah.
Cuti bersyarat, yaitu cuti yang diakibatkan kondisi yang tidak memungkinkan untuk
melaksanakan tugasnya.
Hak cuti bersyarat diberikan kepada yang memerlukan melalui pengajuan ijin cuti terlebih
dahulu kepada Pengurus Lembaga melalui Kepala Madrasah dan/ atau Kepala TK.
Bagi guru yang dinyatakan cuti bersyarat tetap diberikan tunjangannya, kecuali HR dan
Transportasi mengajarnya akan diberikan kepada penggantinya.

BAB XII
SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
Pasal 20
1) Semua pengadaan sarana dan prasarana pendidikan dilaksanakan oleh Bidang Pendidikan
melalui Bidang Sarana dan Prasarana dan dikontrol oleh Ketua Umum.
2) Perawatan sarana dan prasarana pendidikan dilaksanakan oleh masing-masing Unit Pendidikan
dan dibebankan pada keuangan Unit Pendidikan.

1)
2)
3)
4)

BAB XIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 21
Anggaran Rumah tangga ini akan ditinjau kembali apabila dianggap perlu.
Koreksi terhadap Anggaran Rumah Tangga ini dapat dilakukan sewaktu-waktu.
Setiap personal dilingkungan Lembaga Pendidikan SUNAN GIRI diharuskan mengetahui isi
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini.
Semua peraturan baik yang menyangkut kepengurusan maupun kependidikan yang ditetapkan
tidak melalui prosedur atau tidak sesuai AD-ART, maka dianggap tidak sah.

5)

Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan

: di Kepanjen, .. April 2013

Pukul

: WIB

Pimpinan Sidang
Pengesahan AD-ART Lembaga Pendidikan Sunan Giri
Ketua

Sekertaris

Disetujui oleh (sebagai saksi) :


NO

NAM A

UNSUR

TANDA-TANGAN

1. . 1. ..
2. .

2.
..

3. . 3. ..
4. .

4.
..

5. . 5. ..
6. .

6.
..

7. . 7. ..
8. .

8.
..

9. . 9. ..
10. .

10.
..

11. . 11. ..
12. .

12.
..

13. . 13. ..
14. .

14

..
15. . 15. ..
16. .

16.
..

17. . 17. ..
18. .

18
..

19. . 19. ..
20. .

20.
..

21. . 21 . ..
22. .

22.
..

23. . 23 . ..
24. .

24.
..

25. . 25 . ..
26. .

26.
..

27. . 27. ..
Disetujui oleh (sebagai saksi) :
NO

NAM A

UNSUR

TANDA-TANGAN

28. . 28. ..
29. .

29.
..

30. . 30. ..
31. .

31.
..

32. . 32. ..
33. .

33.
..

34. . 34. ..
35. .

35.
..

36. . 36. ..
37. .

37.
..

38. . 38. ..
39. .

39.
..

40. . 40. ..
41. .

41.
..

42. . 42. ..
43. .

43.
..

44. . 44. ..
45. .

45.
..

46. . 46. ..
47. .

47.
..

48. . 48. ..
49. .

49
..

50. . 50. ..

Você também pode gostar