Você está na página 1de 11

Menembus Supermarket

Dalam kegiatan agribisnis, pemasaran merupakan bagian dari kegiatan off


farm. Sehingga sangat penting diperhatikan kalau anda benar-benar ingin
sukses dalam kegiatan agribisnis.
Nah pada postingan kali ini, saya akan membahas 5 rahasia yang dapat
anda lakukan, supaya agribisnis anda bisa menembus pasar
supermarket.
Sebelumnya saya akan ilustrasikan dulu, pernahkah anda melihat sayuran
dipajang di supermarket? Pernahkah anda melihat buah-buahan
ditampilkan dengan cantik di pasar swalayan? Coba, bagaimana produk
pertanian tersebut bisa dipajang di supermarket atau swalayan terkenal?
Bagaimana sudah terbayang? Ok, kalau sudah saya akan jelaskan apa
sih rahasianya, sehingga produk-produk tersebut bisa dipajang di
Supermarket?. Ada 5 Kunci Rahasia untuk menembus Pasar Supermarket.
Kunci Rahasia Pertama: Produk
Yang ini cukup jelas, supermarket mau jual apa kalau anda tidak punya
produk. Produk dalam bidang pertanian cukup beragam, sebaiknya pilih
yang memiliki harga stabil dan selalu dibutuhkan, namun memiliki daya
simpan yang lama. Contoh: Cabai Paprika, harganya relatif stabil, paprika
juga banyak diminta oleh pasar supermarket.
Kunci Rahasia Kedua: Jaminan Kualitas
Jaminan kualitas dalam kegiatan agribisnis, kalau ditingkat petani bisa
dengan sertifikat kebun, sertifikat organik, sertifika cara budidaya yang
baik dan benar (Good Agricultural Practices/GAP).
Kalau dalam pengolahan pasca panen ada sertifikat Good Handling
Practices (GHP), sertifikat BPOM atau P-IRT kalau yang dijual produk
olahan misalnya dodol atau keripik singkong, sertifikat dari MUI misalnya
untuk produk seperti abon, dan lain sebagainya. Tentunya ini akan
menjadi nilai lebih bagi produk yang anda pasarkan.
Kunci Rahasia Ketiga: Kontinyu
Pasar swalayan atau anda mengenalnya dengan supermarket,
minimarket, midimarket, atau hypermarket. Paling tidak suka kalau
produk yang lagi dibutuhkan konsumen tidak ada. Kalau anda tidak bisa
Kontinyu mengirimkan produk ke supermarket tersebut, bersiap-siaplah
anda ditinggalkan
Kunci Rahasia Keempat: Disiplin Pengiriman
Jika anda sebagai suplayer tidak dapat memenuhi persediaan produk
yang diminta, maka anda harus memberitahukan lebih awal kepada pihak

terkait di pasar modern tersebut. Produk yang dikirim harus selalu


memenuhi order dan jumlah dan spesifikasi yang diminta.
Kunci Rahasia Kelima: Trading Term
Biasanya Supliyer dan pihak pasar modern atau supermarket membuat
kesepakatan yang biasanya dituangkan dalam trading term. Biasanya
dalam trading term tersebut menyebutkan mengenai kesediaan untuk
selalu memenuhi stok produk dan persediaan produk yang diminta oleh
pasar modern.
Sistem pembayaran pada anda, harus diperhatikan, umumnya pasar
supermarket membayar dengan cek yang dapat dicairkan sebulan sekali.
Sehingga anda perlu memiliki kas untuk membayar harian pada petani
sebagai pemasok produk.
Beban-beban yang ditanggungkan pada produk anda juga harus secara
cermat diperhatikan, karena suka ada supermarket yang membebankan
biaya promosi, biaya ulang tahun supermarket, biaya stand dan lainnya.
Teliti dengan cermat
Bagaimana sudah siap anda beragribisnis? Kalau sudah siap segera
manfaat kelima kunci RAHASIA tersebut. Dijamin anda akan sukses
masuk pasar supermarket, nah sekarang bagaimana, apakah anda
memiliki kunci rahasia lain? Ayo berbagi

Cara Masukin Barang-Produk ke Swalayan


Saat ini yang namanya swalayan atau supermarket sudah bertebaran di
seluruh pelosok. Perkembangannya jauh lebih cepat dari jumlah warung
atau toko tradisional. Ini yang membuat titip barang atau masukin
produk ke swalayan menjadi media yang cepat untuk jualan barang.
Bayangkan dengan display atau etalase yang lebih baik, membuat
barang di swalayan lebih cepat laku. Meskipun untuk masalah laku masih
banyak faktornya dalam menjual barang atau produk. Apalagi bila
pesaingnya atau kompetitornya sangat banyak, bisa-bisa kalah bersaing
dan barang tidak laku.
Justru kadang barang yang dijual di toko tradisional lebih cepat lakunya,
karena banyak anggapan lebih murah harganya, tanpa biaya sewa ini itu.
Memang untuk titip barang di swalayan ada biaya sewa tepat untuk yang
ukurannya di luar ketentuan. Hal ini membuat harga di swalayan akan
lebih mahal, belum lagi kena margin 20 persen, akan semakin mahal dan
menipis untungnya.

Titip barang atau masukin produk di swalayan atau supermarket atau


hypermarket memang memiliki tata cara yang berbeda. Ini tergantung
policy swalayan tersebut, juga system swalayan tersebut dalam
menghandel barang. Biasanya untuk barang atau produk yang belum
memiliki data di system akan membutuhkan waktu lebih lama dari produk
yang sudah ada.
Ini membuat sering terjadinya kasus molornya pembayaran akibat system
administrasi barang yang belum selesai. Memang banyak kasus atau
keluhan pembayaran yang molor sampai lebih dari perjanjian. Biasanya
sih 2-4 minggu, tapi ini bisa molor sampai 3 bulan bahkan 6 bulan. Inipun
sukur-sukur dibayar, ada pula yang gak dibayar-bayar, padahal sudah
ditagih berkali-kali, makin bikin pusing tentunya.
Persoalan ini memang menjadi momok bagi yang akan titip barang ke
swalayan atau supermarket. Padahal secara system, swalayan sudah lebih
modern dan lebih bagus prospeknya dalam memasarkan produk atau
barang. Memang bukan hal yang mudah, perlu mencoba dan mempelajari
system swalayan tersebut.
Sukur-sukur mendapatkan pengalaman bagi yang sudah pernah
memasukan barang di swalayan. Kebanyakan prosedur memasukan
barang atau produk ke swalayan memang hampir sama. Perlu proposal,
sample barang atau produk untuk diajukan ke swalayan tersebut. Juga
produk untuk mamin harus terdaftar di depkes, POM, dan beberapa
sertifikasi.
Jangan lupa produk yang dititipkan juga sudah harus memiliki merek atau
nama dagang. Lebih baik lagi dikemas secara professional menyamai
produk nasional. Ini tentunya akan membuat produk akan cepat laku dan
bisa balik keuntungan lebih cepat.
Biasanya pihak marketing atau divisi buyer pada swalayan akan
mempelajari proposal dan barang serta meninjau lokasi produksi kalau
perlu untuk melihat kapasitas produksi. Semua ini menjadi tahap awal
sebelum barang masuk supermarket, masih ada jalan panjang mengikuti
inventori atau stok di supermarket sampai pembayaran ke pihak penitip.
Pada akhirnya jangan patah arang saat ada masalah saat titip barang di
swalayan. Banyak yang gagal, tapi banyak pula yang sukses. Semua itu
ditentukan banyak factor yang bisa dipelajari agar produk bisa berlipat
omsetnya dan laku keras di swalayan.

Tips&Trik : Cara Menjadi Pemasok Barang di Supermarket


November 10, 2014 at 11:12am

Untuk dapat menjadi pemasok barang di supermarket tentu memerlukan waktu dan proses.
Sebagai pengusaha, anda harus memperhatikan beberapa hal yang harus anda persiapkan
secara rinci. Terkadang, anda membutuhkan waktu sebulan atau lebih untuk dapat bertemu
dengan orang yang berwenang di supermarket tersebut. Selain itu, meyakinkan mereka untuk
tertarik dengan produk yang anda miliki bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan.
Namun ketika anda berhasil dalam meyakinkan pihak supermarket, maka anda harus
benar-benar siap dalam memenuhi segala sesuatu yang anda janjikan dalam kontrak yang
telah anda sepakati. Tunjukkanlah kepada mereka bahwa anda adalah seorang pengusaha
yang profesional serta cukup teroganisir dengan baik untuk menjadi seorang pemasok barang
di supermarket yang mereka kelola.
Nah, untuk anda yang berkeinginan menjadi seorang pemasok barang di sebuah supermarket,
anda harus memperhatikan beberapa hal dibawah ini:

1. PENJUALAN

Gagasan yang lengkap:Pihak supermarket tidak mempunyai waktu untuk membantu anda
dalam mengembangkan setiap bagian dari produk yanganda miliki. Oleh karena itu, semua

hal yang berkaitan dengan produk anda seperti merek, kemasan, dan strategi pemasaran harus
anda tangani sendiri jika anda ingin mereka tertarik dengan produk anda.
Pemasaran: Pihak supermarket tidak akan tertarik dengan produk yang anda miliki jika anda
belum memiliki strategi pemasaran yang jelas. Ingatlah, mereka tidak akan melakukan hal
tersebut untuk anda.
Akreditasi: Anda harus menyertakan setiap sertifikat yang berhubungan dengan kualitas
produk yang anda miliki. Mereka tidak akan mau menanggung risiko dalam menjual produk
yang berbahaya atau tidak baik kualitasnya.
Sejarah penjualan: Jika anda memiliki sejarah penjualan produk, tunjukkanlah kepada
mereka. Popularitas produk yang anda miliki pasti dapat menarik minat mereka untuk
menjadikan anda pemasok barang di tempat mereka. Buatlah data yang sederhana dan mudah
dimengerti.
Jangan bersaing dengan produk mereka: Setiap supermarket pasti ingin menjual produk
dengan merek mereka sendiri. Jangan sampai anda bersaing secara langsung dengan sesuatu
yang telah mereka buat.

2. LOGISTIK

Unit: Ini adalah kata yang digunakan oleh semua supermarket untuk menyebutkan jumlah
produk anda. Gunakanlah istilah yang sama dengan yang mereka gunakan, maka anda akan
terdengar lebih profesional dalam bidang ini.
Distribusi: Pihak supermarket dapat meminta anda untuk memasok barang dengan jumlah
unit yang berbeda. Mereka mungkin dapat meminta 10.000 unit dalam satu tempat, atau
mereka mungkin meminta 25 unit di 500 tempat.Pastikan bahwa anda siap dengan segala
permintaan tersebut. Dan pastikan biaya pengiriman barang ke tempat yang berbeda sudah
termasuk dalam harga produk anda.
Risiko diluar kemampuan: Jangan melampui batas kemampuan yang anda miliki. Jika anda
mencoba untuk memenuhi semua pesanan yang ada, namun anda tidak dibayar tepat waktu,
maka bisnis anda dapat menemui kegagalan. Jangan sampai anda berada dalam daftar hitam
mereka.

3. KONTAK

Pembeli: Setiap toko atau supermarket pasti memiliki target pembeli yang berbeda. Pastikan
anda menjadi pemasok barang di toko dengan target pembeli yang tepat.
Bertatap muka: Jangan puas jika seseorang meminta anda untuk hanya mengirimkan contoh
produk yang anda miliki, kemungkinan mereka hanya akan menumpuknya atau
mengabaikannya. Berusahalah untuk dapat langsung bertatap muka dengan pihak yang
berwenang disana.
Sampel: Patikan anda selalu dan selalu membawa banyak contoh produk ketika anda
mengadakan janji temu dengan pihak supermarket.

4. KONTRAK

Masa percobaan: Mintalah kepada mereka sebuah masa percobaan jika respon pembeli di
supermarket tersebut tidak bagus. Beberapa toko dapat saja memberikan anda kesempatan
untuk membuktikan nilai produk yang anda miliki.
Rak Barang: Pastikan anda membicarakan rak apayang akan anda dapatkan, berapa banyak
toko yang harus anda isi, dimana lokasinya, berapa unit yang dibutuhkan, serta berapa lama
produk tersebut akan dijual disana.
Harga: Hati-hati terhadap klausul dalam negosiasi harga, mereka pasti akan mencoba untuk
menawar harga produk anda dengan harga yang sangat rendah. Baca semuanya secara
menyeluruh dan jangan mengabaikan nasihat hukum yang anda terima dari seorang ahli
hukum.
Eksklusivitas: Ada kemungkinan bahwa pihak supermarket mungkin hanya akan
menawarkan kontrak eksklusif kepada anda, hal ini dapat berarti bahwa mereka akan
memberikan lebih banyak dukungan kepadaanda dalam masalah penjualan.Namun, anda
berisiko kehilangan kesempatan penjualan di tempat lain. Maka jika anda menandatangani
kontrak eksklusif, pastikan kontrak tersebut berakhir dalam satu atau dua tahun.
Kembali ke rencana: Apa yang harus anda lakukan jika supermarket tidak memperbaharui
kontrak anda setelah masa percobaan enam bulan? Yang harus anda lakukan adalah jalankan
rencana anda untuk setiap kemungkinan yang ada.

Supply Produk ke Jaringan Minimarket (Aflamaret, Indomaret, Circle K etc..) MASUK


GAN

Ane udah temukan thread soal supply produk ke Carefour/Alfamart tapi kurang jelas. Share
dunk kalo ada yg tau soal tatacara supply ke jaringan minimarket.
Ane punya pertanyaan sbb:
1. Prosedur / Tata Cara Supply
2. Sistem Penjualan (Jual Putus / Konsinyasi / Tempo / Persentase dsb..)
3. Listing Fee atau biaya2 lain
4. Pembayaran Pajak untuk pengusaha NON PKP
5. Surat Kontrak Kerjasama (jika ada)
6. Teknik Penetapan Harga (Pricing)
Thanks buat share dan masukannya, semoga posting ini nantinya membantu agan2 yang
punya niat kerjasama dgn jaringan2 tsb.

ane juga ngak ngeri soal ky ginian,,, mungkin bawah ane ada yg ngerti gan ...

Ditunggu pencerahannya di bawah ane...


bagi dikit
ane pernah ada pengalaman dikit
kalo untuk makanan, produk agan harus disertifikasi dulu ke BPOM
dan sersifikasi halal
kemudian produk agan paling tidak 3 bulan gak basi.
maslah pembayaran dibelakang, dibayarkan untuk barang yang laku saja
yang tidak laku bawa pulang.
ini mungkin yang membuat sendetnya perputaran uang gan
itu yang pengalaman ane gan yang buat produk ane gak bisa masuk supermarket
heuheuheuheu......
menurut ane ga ada syarat harus 3 bulan ga basi gan
ane selalu liat buah2an di indomaret, ntu pan palingan seminggu dah busuk kalo ga laku

kalo buat sewa space di indomaret untuk display produk agan, keknya bayar sekitar 100-200jt
pertahun. ntar barang agan di display di indomaret seluruh indonesia
View bbcode
mimomodjo - 19/08/2010 06:47 PM

#6
Quote:

Original Posted By aafarhadi


menurut ane ga ada syarat harus 3 bulan ga basi gan
ane selalu liat buah2an di indomaret, ntu pan palingan seminggu dah busuk kalo ga laku

kalo buat sewa space di indomaret untuk display produk agan, keknya bayar sekitar 100200jt pertahun. ntar barang agan di display di indomaret seluruh indonesia

makasih gan diingatkan via pm


ane ceritain yg ane tau ya gan.
temen ane pada saat itu mau jual barang di indomaret, wujudnya bumbu tabur dalam kemasan
botol kaya merica bubuk ntu gan. bumbu taburnya ada beberapa rasa, tiap botol berisi 100
gram kalo ga salah, jadi agan sudah bisa membayangkan ukuran botolnya. kira2 segede
kratingdaeng gan, cuman lebih pendek aja.
ketika dia bicara sama orang indomaret nya, diperlihatkanlah peta layout toko indomaret,
kemudian ditanya: mau taroh barang di rak sebelah mana?
yg paling mahal ntu yg deket2 kasir tu gan, yg permen di meja kasir ntu loh gan.
pada saat itu temen ane nanya untuk rak yg ditengah2 itu gan, yg deket2 ama sardine atau
indomie itu, jadi kelasnya hanya rak biasa, bukan spesial.
dapet harga kalo ga salah 100-200 jt, ntu tarip katanya barang temen ane akan di display seindonesia gan.
yg ane ga tanyain ke temen ane ntu gimana kalo kita hanya mau pasang di 1 propinsi, apakah
akan bisa kerja sama juga dengan indomart, nyesel sih gan ane ga tanya ntu, mungkin ini
penting bagi agan yg membutuhkan
itu aja sih gan yg ane tau,
semoga bisnis agan selalu berkembang dan sukses

Quote:

Original Posted By aafarhadi


makasih gan diingatkan via pm
ane ceritain yg ane tau ya gan.
temen ane pada saat itu mau jual barang di indomaret, wujudnya bumbu tabur dalam
kemasan botol kaya merica bubuk ntu gan. bumbu taburnya ada beberapa rasa, tiap botol
berisi 100 gram kalo ga salah, jadi agan sudah bisa membayangkan ukuran botolnya. kira2
segede kratingdaeng gan, cuman lebih pendek aja.
ketika dia bicara sama orang indomaret nya, diperlihatkanlah peta layout toko indomaret,
kemudian ditanya: mau taroh barang di rak sebelah mana?
yg paling mahal ntu yg deket2 kasir tu gan, yg permen di meja kasir ntu loh gan.
pada saat itu temen ane nanya untuk rak yg ditengah2 itu gan, yg deket2 ama sardine atau
indomie itu, jadi kelasnya hanya rak biasa, bukan spesial.
dapet harga kalo ga salah 100-200 jt, ntu tarip katanya barang temen ane akan di display seindonesia gan.
yg ane ga tanyain ke temen ane ntu gimana kalo kita hanya mau pasang di 1 propinsi,
apakah akan bisa kerja sama juga dengan indomart, nyesel sih gan ane ga tanya ntu,
mungkin ini penting bagi agan yg membutuhkan
itu aja sih gan yg ane tau,
semoga bisnis agan selalu berkembang dan sukses
Thanks gan buat infonya..
Ada gak ya sistemnya Konsinyasi atau diskon kyk toko buku terkenal?
Wuih berat juga ya Ganz kalo segitu untuk UKM gimana balik modal tuh.
BTW katanya Carrefour ada program untuk UKM agar produknya bisa di dispaly and
katanya klo butuh tambahan modal bisa di kasih.
Need info lebih lanjut bagi yang pegawai Carrefour. Thanks.
dengan menjamurnya indomaret alfamart, kios eceran makin ke gusurr..
kasihan toko babeh ane..
Quote:

Original Posted By princejkt


Thanks gan buat infonya..
Ada gak ya sistemnya Konsinyasi atau diskon kyk toko buku terkenal?
Ada yang bisa kasih informasi bagaimana caranya bisa memasukkan barang2 ATK ke toko
buku Gramedia? tks..
berarti prosesnya untuk barang di display lumayan panjang..
Saya punya stock seprai berbagai ukuran sekitar 3000 pcs, menarik juga kalau bisa masukin
ke carrefour/hypermart. Tapi kalau bayar di belakang (yg laku doang), gak nahan juga cash
flow nya nih..
kalau mau cari supplier minimarket dimana ya
ada yang tau ga.....
kek barang2 misal
indomie / atau apa lah yang sering ada di indomaret atau alphamart
Share dikit, moga bermanfaat..
Barang ane sdh masuk k bbrpa super market, tiap-tiap supermarket prosedure standart nya
beda-beda. Tp hampir semuanya ada listing fee (hrg berfariasi) yang jelas produk kita hrs ada
ijin dinkes (P.IRT), LPOM, netto dan expire date. Untuk barcode ada yg minta jelas terbaca
ada yg tidak (phk sprmrket yg kasih sndiri). Klo syarat sdh kumplit nanti kita isi form
pengajuan barang yg disediakan disana. Biasanya 1 minggu kita akan dapat kabar
diterima/ditolak.
Untuk alfa mart produk ane kena listing fee 4.400.000 + wajib sewa outlet minimal 300 outlet
@Rp. 300.000,-. Awal sewwa harus 3 bulan langsung!! wah kebayang duit dimana sebanyak
itu, ampe skrg alfa + indomart ga masuk"..
just share, klo ada yg slh jangan dbt..revisi please
ane izin nyimak jg ya agan2. Modalnya besar jg ya klo mau masukin produk ke supermarket
gtu
nice info gan,ane kira dulu tuh barang2 yg di supermarket itu milik supermarket itu sendiri,eh
ternyata ada udang dibalik batu toh
Bagaimana menjadi supplier Carrefour? Sangat mudah, ikuti step dibawah ini:
1- Mengirimkan surat perkenalan dan proposal, yang dilengkapi dengan jenis
barang, harga dan kapasitas produksi ke kantor pusat kami di :
Carrefour Lebak Bulus Lt.
Jl. Lebak Bulus Raya No. 8
Jakarta 12310

Tel. (021) 27585800

2- Jika terdapat ketertarikan dari pihak merchandise, maka calon pemasok akan
dihubungi untuk bertemu dengan membawa contoh barang.

3- Seiring dengan terjadinya kecocokan, maka langkah berikutnya adalah


negoisasi untuk menentukan kondisi-kondisi yang tepat bagi pemasok dan bagi
Carrefour untuk dapat segera bekerja sama.

4- Dengan dicapainya titik temu yang saling menguntungkan, maka selanjutnya


adalah memenuhi persyaratan administratif untuk menjadi mitra pemasok
Carrefour.

5- Setelah itu, pemasok baru tersebut dapat memulai pengiriman barangnya ke


gerai-gerai kami dan siap berkembang bersama Carrefour.
Namun,menurut beberapa kenalan,katanya ada biaya-biaya lainnya :
1. Listing fee ke seluruh carrefour indonesia
2. penyediaan SPG
3. Pengecekan barang di carrefour yang berkala
4. susahnya pengambilan uang karena akan dibayar serentak pada tiap bulan ke
8 atau 10 setiap tahunya (ngutang dulu si carrefour)
5. Pengurangan ke harga produk/diskon pokok bukan ke marginnya.

Você também pode gostar