Você está na página 1de 17

EKONOMI PERENCANAAN

PEMBANGUNAN II

ANALISIS SEKTOR
BASIS
ZAINAL

A11111255

ANDI AZHADI TONANG

A11111285

Introduction to Economic Base Analysis


Pertumbuhan ekonomi lokal merupakan fungsi dari
bagaimana bisnis lokal memenuhi kebutuhan setiap individu
dalam suatu komunitas dan bagaimana bisnis tersebut dibentuk
oleh kekuatan eksternal, seperti pasar untuk ekspor barangbarang lokal, impor, pariwisata, dan bahkan perubahan besar
dalam perdagangan internasional (misalnya, naik atau jatuhnya
dolar relatif terhadap mata uang asing). Setiap perusahaan
merupakan bagian dari sektor industri, dan sektor industri
ekonomi
lokal
adalah
faktor
paling
mendasar
yang
mempengaruhi pertumbuhan.

OCT 17 , 2013

EKONOMI PERENCANAAN PEMBANGUNAN II - ANALISIS SEKTOR BASIS

ECONOMIC BASE MODEL


Model Basis Ekonomi didasarkan asumsi bahwa secara umum
ekonomi lokal dapat dibagi atas dua sector : a) Sektor basis
(non lokal) dan b) Sektor non basis (lokal)
Teori basis ekonomi menyatakan bahwa cara untuk
memperkuat dan menumbuhkan ekonomi lokal adalah dengan
mengembangkan dan meningkatkan sector basis
Oleh karena itu sektor basis diidentifikasi sebagai " mesin " dari
ekonomi lokal dan disebut sebagai basis ekonomi dari ekonomi
lokal .
Model basis ekonomi secara sederhana dapat digambarkan :

Total Economy = Basis + Non Basis


3

OCT 17 , 2013

EKONOMI PERENCANAAN PEMBANGUNAN II - ANALISIS SEKTOR BASIS

Sektor Basis dan Non Basis


Menurut Glasson (1977), kegiatan basis adalah kegiatan
mengekspor barang dan jasa keluar batas perekonomian
masyarakatnya atau memasarkan barang dan jasa kepada
orang-orang yang datang dari luar perbatasan perekonomian
masyarakat. Bertambah banyaknya basis di dalam suatu
daerah akan menambah arus pendapatan ke dalam daerah
yang bersangkutan. Menambah permintaan barang dan jasa
akan menimbulkan kenaikan volume kegiatan, begitu juga
sebaliknya.

OCT 17 , 2013

Kegiatan lain yang bukan kegiatan basis disebut sektor


nonbasis.
Sektor nonbasis ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan lokal, sehingga permintaan sektor ini sangat
dipengaruhi oleh tingkat pendapatan masyarakat setempat
dan tidak bisa berkembang melebihi pertumbuhan ekonomi
wilayah. Oleh karena itu, satu- satunya sektor yang bisa
EKONOMI PERENCANAAN PEMBANGUNAN II - ANALISIS SEKTOR BASIS

Lanjutan
Adapun sebab-sebab kemajuan sector basis adalah :
1. Perkembangan jaringan komunikasi dan transportasi
2. Perkembangan pendapatan dan penerimaan daerah
3. Perkembangan teknologi
4. Pengembangan prasarana ekonomi dan social
. Sedangkan penyebab kemunduran sector basis adalah :
1. Adanya penurunan permintaan di luar daerah
2. Kehabisan cadangan sumberdaya

OCT 17 , 2013

EKONOMI PERENCANAAN PEMBANGUNAN II - ANALISIS SEKTOR BASIS

Economic Base Analysis Techniques


Untuk mengetahui sektor basis dan non basis dapat
digunakan
metode pengukuran langsung maupun tidak
langsung. Pada metode pengukuran langsung, penentuan sektor
basis dan nonbasis dilakukan melalui survei langsung di daerah
yang bersangkutan. Sedangkan pada metode pengukuran
tidak langsung, penentuan sektor basis dan nonbasis dilakukan
dengan menggunakan data PDB/PDRB dan tenaga kerja per
sektor.
1. Metode pengukuran langsung

OCT 17 , 2013

2. Metode pengukuran tidak langsung


Metode Asumsi
Metode Location Quotient (LQ)
Metode kombinasi Antara pendekatan
metode LQ
EKONOMI PERENCANAAN PEMBANGUNAN II - ANALISIS SEKTOR BASIS

asumsi

dengan

Analytical Tool :
Location Quotients for Base
Analysis

OCT 17 , 2013

EKONOMI PERENCANAAN PEMBANGUNAN II - ANALISIS SEKTOR BASIS

Definisi Location Quotients (LQ)


Metode LQ digunakan untuk mengidentifikasi komoditas
unggulan, yang diakomodasi dari Miller & Wright (1991),
Isserman (1997), dan Ron Hood (1998). Menurut Hood
(1998), Loqation Quotient adalah suatu alat pengembangan
ekonomi yang lebih sederhana dengan segala kelebihan dan
keterbatasannya. Teknik LQ merupakan salah satu pendekatan
yang umum digunakan dalam model ekonomi basis sebagai
langkah awal untuk memahami sektor
kegiatan
yang
menjadi
pemacu
pertumbuhan. LQ mengukur konsentrasi
relatif atau derajat spesialisasi kegiatan ekonomi melalui
pendekatan perbandingan.

OCT 17 , 2013

Inti dari model ekonomi basis menerangkan bahwa arah dan


pertumbuhan suatu wilayah ditentukan oleh ekspor wilayah.
Ekspor itu sendiri tidak terbatas pada bentuk barang-barang dan
jasa, akan tetapi dapat juga berupa pengeluaran orang asing
EKONOMI PERENCANAAN PEMBANGUNAN II - ANALISIS SEKTOR BASIS

Location Quotients (LQ)


Untuk mengetahui sektor basis dan sektor non basis yang ada di

suatu daerah, digunakan model analisis Location Quotient (LQ). Teknik


perhitungan ini adalah rasio antara persentase lapangan kerja dalam
industri lokal dengan persentase pekerjaan di industri yang sama di
negara atau bangsa yang digunakan sebagai referensi. Adapun
persamaannya sebagai berikut :

LQ =
dimana :
= jumlah lapangan kerja industri di daerah yang dianalisa
= jumlah lapangan kerja seluruhnya di daerah yang dianalisa
= jumlah buruh industri di daerah referensi
= jumlah seluruh buruh di daerah referensi
9

OCT 17 , 2013

EKONOMI PERENCANAAN PEMBANGUNAN II - ANALISIS SEKTOR BASIS

Lanjutan
Pendekatan nilai tambah

LQ =

dimana
Vi = Jumlah PDRB suatu sektor i Kabupaten / Kota
Vt = Jumlah total PDRB suatu sektor Kabupaten / Kota
Yi = Jumlah PDRB suatu sektor i Propinsi
Yt = Jumlah total PDRB suatu sektor Propinsi

10

OCT 17 , 2013

EKONOMI PERENCANAAN PEMBANGUNAN II - ANALISIS SEKTOR BASIS

Lanjutan
Pendekatan tenaga kerja

LQ =

dimana :
Li = Jumlah tenaga kerja suatu sektor i Kabupaten / Kota
Lt = Jumlah total tenaga kerja suatu sektor Kabupaten / Kota
Ni = Jumlah tenaga kerja suatu sektor i Propinsi
Nt = Jumlah total tenaga kerja suatu sektor Propinsi

11

OCT 17 , 2013

EKONOMI PERENCANAAN PEMBANGUNAN II - ANALISIS SEKTOR BASIS

Interpretasi Nilai LQ
Hasil perhitungan LQ menghasilkan tiga (3) kriteria yaitu :
1. Bila LQ > 1 menunjukkan sektor tersebut tergolong sektor basis di suatu
daerah.
2. Bila LQ < 1 menunjukkan sektor tersebut tergolong sektor non basis di
suatu daerah.
3. Bila LQ = 1 menunjukkan keswasembadaan (self-sufficiency) sektor
tersebut di suatu daerah, dan ada kecenderungan sektor tersebut bersifat
tertutup karena tidak melakukan transaksi ke dan dari luar wilayah
Asumsi:
* kualitas buruh di setiap jenis industri sama
* tingkat pendapatan di tiap-tiap daerah yang dibandingkan sama
* tiap industri menghasilkan produk tunggal

12

OCT 17 , 2013

EKONOMI PERENCANAAN PEMBANGUNAN II - ANALISIS SEKTOR BASIS

Lanjutan
Pada hakekatnya rumus LQ tersebut didasarkan pada asumsi :
(a) bahwa penduduk di setiap daerah mempunyai pola
permintaan yang sesuai

dengan pola permintaan tingkat

nasional.
(b) bahwa permintaan daerah akan sesuatu barang pertamatama dipenuhi dengan hasil daerah itu sendiri dan jika jumlah
yang diminta melebihi jumlah produksi daerah ini, baru
kekurangannya diimpor dari luar daerah tersebut.

13

OCT 17 , 2013

EKONOMI PERENCANAAN PEMBANGUNAN II - ANALISIS SEKTOR BASIS

Kelebihan dan Keterbatasan LQ


Kelebihan metode LQ dalam mengidentifikasikan komoditas
unggulan antara lain
penerapannya
sederhana tidak
memerlukan
program
pengolahan
data yang rumit.
Penyelesaian analisis cukup dengan spreed sheet dari Excel atau
program lotus serta alat perhtungan lainnya.

14

OCT 17 , 2013

Adapun keterbatasannya
adalah
karena
demikian
sederhananya pendekatan LQ ini, maka yang dituntut adalah
akurasi data. Sebaik apapun hasil olahan LQ tidak akan banyak
memanfaatkannya jika data yang digunakannnya tidak valid.
Oleh karena itu sebelum memutuskan menggunakan alat
analisis ini maka validitas data sangat diperlukan. Disamping itu
untuk menghindari bias musiman dan tahunan diperlukan bila
rata-rata kurang dari 5 tahun. Sementara itu di lapangan,
mengumpulkan data yang panjang ini sering mengalami
hambatan.
EKONOMI PERENCANAAN PEMBANGUNAN II - ANALISIS SEKTOR BASIS

Lanjutan
Keterbatasan lainnya dalam mendefinisikan wilayah kajian.
Untuk menetapkan batasan wilayah yang dikaji dalam ruang
lingkup aktivitas, acuannya sering tidak jelas. Akibatnya hasil
hitungan LQ terkadang aneh, tidak sama dengan apa yang
kita duga. Misalnya suatu wilayah provinsi yang diduga
memiliki keunggulan disektor non pangan, yang muncul malah
pangan dan sebaliknya

15

OCT 17 , 2013

EKONOMI PERENCANAAN PEMBANGUNAN II - ANALISIS SEKTOR BASIS

LQ example

16

OCT 17 , 2013

EKONOMI PERENCANAAN PEMBANGUNAN II - ANALISIS SEKTOR BASIS

TERIMA KASIH

Você também pode gostar