Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PEMBANGUNAN II
ANALISIS SEKTOR
BASIS
ZAINAL
A11111255
A11111285
OCT 17 , 2013
OCT 17 , 2013
OCT 17 , 2013
Lanjutan
Adapun sebab-sebab kemajuan sector basis adalah :
1. Perkembangan jaringan komunikasi dan transportasi
2. Perkembangan pendapatan dan penerimaan daerah
3. Perkembangan teknologi
4. Pengembangan prasarana ekonomi dan social
. Sedangkan penyebab kemunduran sector basis adalah :
1. Adanya penurunan permintaan di luar daerah
2. Kehabisan cadangan sumberdaya
OCT 17 , 2013
OCT 17 , 2013
asumsi
dengan
Analytical Tool :
Location Quotients for Base
Analysis
OCT 17 , 2013
OCT 17 , 2013
LQ =
dimana :
= jumlah lapangan kerja industri di daerah yang dianalisa
= jumlah lapangan kerja seluruhnya di daerah yang dianalisa
= jumlah buruh industri di daerah referensi
= jumlah seluruh buruh di daerah referensi
9
OCT 17 , 2013
Lanjutan
Pendekatan nilai tambah
LQ =
dimana
Vi = Jumlah PDRB suatu sektor i Kabupaten / Kota
Vt = Jumlah total PDRB suatu sektor Kabupaten / Kota
Yi = Jumlah PDRB suatu sektor i Propinsi
Yt = Jumlah total PDRB suatu sektor Propinsi
10
OCT 17 , 2013
Lanjutan
Pendekatan tenaga kerja
LQ =
dimana :
Li = Jumlah tenaga kerja suatu sektor i Kabupaten / Kota
Lt = Jumlah total tenaga kerja suatu sektor Kabupaten / Kota
Ni = Jumlah tenaga kerja suatu sektor i Propinsi
Nt = Jumlah total tenaga kerja suatu sektor Propinsi
11
OCT 17 , 2013
Interpretasi Nilai LQ
Hasil perhitungan LQ menghasilkan tiga (3) kriteria yaitu :
1. Bila LQ > 1 menunjukkan sektor tersebut tergolong sektor basis di suatu
daerah.
2. Bila LQ < 1 menunjukkan sektor tersebut tergolong sektor non basis di
suatu daerah.
3. Bila LQ = 1 menunjukkan keswasembadaan (self-sufficiency) sektor
tersebut di suatu daerah, dan ada kecenderungan sektor tersebut bersifat
tertutup karena tidak melakukan transaksi ke dan dari luar wilayah
Asumsi:
* kualitas buruh di setiap jenis industri sama
* tingkat pendapatan di tiap-tiap daerah yang dibandingkan sama
* tiap industri menghasilkan produk tunggal
12
OCT 17 , 2013
Lanjutan
Pada hakekatnya rumus LQ tersebut didasarkan pada asumsi :
(a) bahwa penduduk di setiap daerah mempunyai pola
permintaan yang sesuai
nasional.
(b) bahwa permintaan daerah akan sesuatu barang pertamatama dipenuhi dengan hasil daerah itu sendiri dan jika jumlah
yang diminta melebihi jumlah produksi daerah ini, baru
kekurangannya diimpor dari luar daerah tersebut.
13
OCT 17 , 2013
14
OCT 17 , 2013
Adapun keterbatasannya
adalah
karena
demikian
sederhananya pendekatan LQ ini, maka yang dituntut adalah
akurasi data. Sebaik apapun hasil olahan LQ tidak akan banyak
memanfaatkannya jika data yang digunakannnya tidak valid.
Oleh karena itu sebelum memutuskan menggunakan alat
analisis ini maka validitas data sangat diperlukan. Disamping itu
untuk menghindari bias musiman dan tahunan diperlukan bila
rata-rata kurang dari 5 tahun. Sementara itu di lapangan,
mengumpulkan data yang panjang ini sering mengalami
hambatan.
EKONOMI PERENCANAAN PEMBANGUNAN II - ANALISIS SEKTOR BASIS
Lanjutan
Keterbatasan lainnya dalam mendefinisikan wilayah kajian.
Untuk menetapkan batasan wilayah yang dikaji dalam ruang
lingkup aktivitas, acuannya sering tidak jelas. Akibatnya hasil
hitungan LQ terkadang aneh, tidak sama dengan apa yang
kita duga. Misalnya suatu wilayah provinsi yang diduga
memiliki keunggulan disektor non pangan, yang muncul malah
pangan dan sebaliknya
15
OCT 17 , 2013
LQ example
16
OCT 17 , 2013
TERIMA KASIH