ANALGESIK NON OPIOID

ANALGESIK NON OPIOID

AG , AP & AINS ADALAH KEL OBAT YG

HETEROGEN, SAMA EFEK TERAPI & EFEK
SAMPING BERDASARKAN PENGHAMBATAN
BIOSINTESIS PG
AS. ARAKIDONAT
ENZIM C0X
AINS
PGG2
PENGGOLONGAN
1. SALISILAT
2. PARA AMINO FENOL
3. PIRAZOLON
4. AINS LAINNYA

SALISILAT
AS. ASETIL
ASETOSAL
ASPIRIN

PENGGUNAAN LUAS ( BEBAS)

STANDAR NILAI OBAT

FARMAKODINAMIK

DOSIS TERAPI CEPAT & EFEKTIF

DOSIS TOKSIS TERJADI EFEK PIRETIK
EFEK PERNAPASAN: DOS TERAPI
KONS.OKSIGEN, DOS TOKSIK
ALKALOSIS RESPIRASI
EFK URIKOSURIK: 1-2 gr/hr EKS AS.URAT
AS.URAT DARAH
HAMBAT SEKRESI
TUBULI. 2-3 gr/hr TDK UBAH EKS AS.URAT,
5gr/hr EKS AS.URAT , DLM DARAH
HAMBAT SEKR TUBULI & REABSORBSINYA

EFEK HATI & GINJAL : HEPATOTOKSIK,

FUNGSI HATI PADA PENDERITA GAGAL
GINJAL

EFEK SAL.CERNA : IRITASI, PERDRHN

LAMBUNG PADA DOS BESAR DAN
PEMAKAIAN KRONIK

EFEK DARAH : ORANG NORMAL

PANJANG MASA PERDARAHAN

FARMAKOKINETIK

ORAL : ABS UTUH DLM LAMBUNG, SBG BESAR

DI USUS HALUS ATAS
KULIT : CEPAT ABS PADA KULIT SEHAT (OBT
GOSOK/SALEP, METIL SALISILAT)
DISTRIBUSI : SELURUH JAR.TUBUH & CAIRAN
TRANSELULER
MDH MENEMBUS SAWAR OTAK & URI
EKSKRESI : GINJAL, KERINGAT, EMPEDU
DOSIS : AG/AP, DEWASA 325-650 mg/hr : ANAK 1520mg/kg bb. DEMAM REMATIK AKUT, DEWASA 5-8
gr/hr ; ANAK 100-125 mg/kg BB/hr. ARTRITIS
REMATHOID : 4 6 gr/hr
INTOKSIKASI BERAT KEMATIAN

PARA AMINO FENOL

PARASETAMOL
FENASETIN
OBAT BEBAS
EFEK ANTI INFLAMASI TDK ADA

FARMAKODINAMIK :
EFEK ANALGETIK : MENGHILANGKAN
NYERI RINGAN-SEDANG DAN
MENURUNKAN SUHU TUBUH

FARMAKOKINETIK
ABSORBSI : CEPAT DAN SEMPURNA VIA
SAL. CERNA
DISTRIBUSI : KE SELRUH CAIRAN TUBUH
METABOLISME : ENZIM MIKROSOM HATI
EKSKRESI : GINJAL
DOSIS : DEWASA 300mg-1gr/kali (MAKS
4gr/hr) ; ANAK 6-12 th 150-300 mg/kali, 1-6 th
60-120mg/kali ; < 1th 60 mg/kali

ES : PARASET ALERGI (ERITEMA,DEMAM,

LESI MUKOSA) ; FENASETIN ANEMIA
HEMOLITIK

PIRAZOLON

ANTIPIRIN
AMINOPIRIN
DIPIRON
LARUT DLM AIR ( INJEKSI )
INDIKASI : DIPIRON SBG AG AP NON ANTI
INFLAMSI
ANTIPIRIN DAN AMINOPIRIN TDK DIGUNAKAN
LAGI, SANGAT TOKSIK DAN KARSINOGENIK
ES / INTOKSIKASI : AGRANULISITOSIS, ANEMIA
APLASTIK DAN TROMBOSITOPENIA

AINS LAINNYA

AS. MEFENAMAT
MEKLOFENAMAT
INDOMETASIN
AS.MEFENAMAT SBG AG DAN AI MEKLOFENAMAT SBG
AI PADA TERAPI ARTRITIS REMATHOID &
OSTEOARTRITIS

ES:IRIT LAMBUNG, LANSIA DIARE HEBAT IRIT

KULIT, ANEMIA HEMOLITIK
DOSIS: 250-500 mg, 2-3 X/hr (AS.MEFNMT), 200400mg/hr ( MEKLOFENAMAT)
KI : ANAK < 14 th, WANITA HMIL TDK LEBIH 7
HARI

INDOMETASIN : AG, AP DAN AI

FARMAKOKINETIK
BAIK SECARA ORAL
METABOLISME DI HATI
EKSKRESI : URIN DAN EMPEDU
ES : NYERI ABDOMEN, DIARE, PERDRHN
LAMBUNG, PANKREATITIS
KONTRA INDIKASI : ANAK & WNT HAMIL &
PENY.LAMBUNG, GGN PSIKIATRIS
DOSIS : 2-4 X 25 mg/hr, 50-100 mg SBLM
TIDUR ( MENGURANGI GEJALA
REMATIK MLM HARI)

OBAT PIRAI
1.OBT YG MENGHENTIKAN PROSES INFLAMSI
AKUT
KOLKISIN
FENILBUTASON
OKSIFENBUTASON
INDOMETASIN
2.OBAT YG MEMPENGARUHI AS.URAT
PROBENESID
ALOPURINOL
SULFIPIRAZON

KOLKISIN : ANTI INFLAMASI

FARMAKOKINETIK
ABSORBSI : SAL. CERNA
DISTRIBUSI : LUAS DLM JAR. TUBUH
EKSKRESI : TINJA DAN URIN
FARMAKODINAMIK : TDK ADA EFEK AG
ES : MUNTAH, MUAL, DIARE, HATI2 GGN
GINJAL, KARDIOVASKULER&SAL CERNA
DOSIS : 1,2 mg AWAL, 0,5-0,6 TIAP 2 JAM,
0,5 1 mg/hr PROFILAKSIS