Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. Jaringan Epitel
(dr. Muthmainah)
1. Pendahuluan
2. Definisi
Jaringan epitel adalah jaringan yang terdiri dari kumpulan sel-sel
polihedral yang tersusun erat satu sama lain serta mengandung
sedikit substansia interseluler.
3. Fungsi
4. Asal Embriologis
kel.nya,
5. Sifat-Sifat Umum
Bentuk sel epitel bervariasi: skuamous, kuboid, kolumner (pengamatan
inti penting); hubungan erat; substansia interseluler sedikit.
Adanya lamina basalis & membrana basalis
a) Lamina basalis: Laminin (glikoprotein), kolagen tipe IV,
proteoglikan dg heparan sulfat hanya terlihat dg ME.
b) Membrana basalis: Gabungan lamina basalis dan lamina
retikularis/lamina fibrosa (lamina retikularis: kolagen tipe III &
protein-polisakarida dpt dilihat dg MC, jelas pd pengecatan
impregnasi perak nitrat dan PAS).
Adanya adesi antar sel epitel.
Bersifat avaskuler & mempunyai daya regenerasi yg tinggi.
6. Klasifikasi Epitel
Berdasarkan struktur dan fungsinya
a) Epitel membran/penutup sel-selnya tersusun dlm lapisan spt
membran yg menutupi permukaan luar tubuh/melapisi rongga
tubuh.
b) Epitel kelenjar sel-selnya bersifat sbg kelenjar yg menghasilkan
sekret/ekskret (cairan atau sel).
Jumlah sel penyusun dan bentuk sel penyusun teratas
a) Skuamous
Simpleks
Kompleks
b) Kuboid
Simpleks
Kompleks
c) Kolumner
Simpleks
Kompleks
Pseudokompleks
d) Transisional
7. Epitel Kelenjar
Jumlah sel penyusunnya: Uniseluler (sel goblet/sel piala/sel lendir) &
multiseluler.
Cara pengeluaran sekret: Holokrin (misal kel. sebasea), apokrin (misal
kel. mammae) & merokrin (misal kel. pankreas).
Ada tdknya sel dlm sekret: Sitogenik (ovarium & testis) & non
sitogenik.
Ada tdknya duktus ekskretorius: Eksokrin (misal kel. sebasea) &
endokrin (misal kel. tiroid).
Kelenjar ganda: Eksokrin + endokrin (misal hepar, pankreas, ovarium
& testis).
B. Jaringan Pengikat
(dr. Suyatmi M.Biomed.Sc)
1. Pendahuluan
2. Fungsi
Fungsi mekanis menjadi media penghubung antar sel-sel dan organorgan tubuh
Fungsi struktural berfungsi memberi dan mempertahankan bentuk
tubuh
Fungsi sbg medium pertukaran nutrisi dan sisa metabolisme antara
sel-sel dan pembuluh darah
Fungsi sbg reservoir bagi hormon yang diperlukan bagi pertumbuhan
dan diferensiasi sel
3. Komponen Seluler
4. Matriks Ekstraseluler
Fiber (serabut)
a) Elastis
Disusun oleh 3 jenis fiber: oxytalan, elaunin, dan elastin.
Komposisi oxytalan dan elastin fiber menentukan karakter
serabut elastik yang dibentuk.
Oxytalan (merupakan kumpulan mikrofibril termasuk
diantaranya fibrilin) bersifat non-elastik, resisten terhadap
tarikan
Elastin bersifat sangat elastis
Distribusi serabut elastic : membrana fenestrata pembuluh
darah, Ligamentum nuchae, ligamentum suspensorium pada
testis
b) Kolagen
Terdiri oleh asam amino: glisin, proline dan hidroksiproline
c) Retikuler
Disusun oleh sabut kolagen type III
Menyusun stroma organ haematopoiesis : lien, sumsum
tulang, nodus lymfatikus serta pada hepar dan berbagai
kelenjar endokrin.
Substansi amorf (Ground substance):
a) glycosaminoglycans hyaluronic acid
b) proteoglycan sindecan, agrecan, fibroglican
c) multiadhesive glycoprotein
(cell adhesion Molecule- CAM)
imunoglobuline like-CAM (lCAM), cadherin,selectin, integrin.
Cairan jaringan
a) plasma protein dgn BM rendah yg menembus dinding kapiler
b) pada kondisi normal, proporsi cairan jaringan relatif sedikit
c) pada keadaan patologis, edema, proporsi meningkat
d) pada periode menstruasi (efek estrogen dan progesteron) hidrasi
jaringan meningkat
c) JP. Penyokong
J. Tulang rawan
J. Tulang
6. Jaringan Mesenkim
7. Jaringan Mukosa
10.
11.
12.
13.
C.Jaringan Saraf
1. Neuron
Badan sel
Juluran sel
a) Dendrit
b) Akson (neurit)
2. Neuroglia
Makroglia
a) Astrosit protoplasmatik
b) Astrosit fibrosa
Oligodendroglia
Mikroglia/mesoglia
3. Badan Sel
b) Lipid :
Berupa tetes lemak
Hasil metabolisme abnormal
c) Glikogen :
Terdapat pada neuron embryonal & pleksus khorioideus
d) Besi :
granula
dewasa lebih banyak
terdapat pada : substansia nigra & globus palidus
4. Klasifikasi Neuron
5. Neurit = Akson
Juluran panjang
Pangkal akson
a) Axon Hillock (= conus implantasi)
b) Bentuk kerucut
Aksoplasma :
a) dinding : aksolemma
b) neurofibril saling sejajar
Ujung terminal :
a) telodendron (=terminal arborination)
b) banyak mitokondria
Kolateral : cabang akson tegak lurus
Kumpulan akson membentuk serabut saraf
6. Neuroglia
7. Sistem Saraf
8. Serabut Saraf
9. Selubung Myelin
10.
Akhiran Saraf
Akhiran saraf eferen (efektor)
a) Somatik eferen : motor end plate
b) Viseral eferen
Akhiran saraf aferen (reseptor)
a) Reseptor tak berkapsul
diskus Merkel
peritrikial
organ Corti
organ pengecap
retina
organ olfaktoria
b) Reseptor berkapsul :
Corpusculum Meissner
11.
12.
Reseptor
Diskus Merkel :
a) Dalam epidermis kulit
b) Saraf subepitel menembus membran basal bercabang-cabang,
ujung menebal
Reseptor berkapsula :
a) Ujung saraf menebal (end bulbs)
b) Dilingkungi jaringan tipis sebagai kapsula.
c) Ruang dalam kapsula inner bulbs
13.
Ganglion
14.
Cerebrum
Substansia griscea :
a)
b)
c)
d)
15.
Cerebellum
Substansia Griscea
a) Membentuk korteks cerebelli
b) Terdiri atas 3 lapisan
Stratum molekulare :
sel stelat kecil (luar)
sel keranjang (dalam)
Stratum ganglionare :
sel Purkinye (sel botol)
Stratum granulosum :
sel granula besar & kecil
Substansia Alba
Serabut aferen :
Mossy fibers
Climbing fibers
16.
Medula Spinalis
Substansia Griscea
a) Di sebelah dalam
b) Berbentuk huruf H :
kornu anterior neuron motorik
kornu posterior neuron sensorik
c) Di tengah terdapat kanalis sentralis :
dibatasi sel-sel Ependym
tersusun epiteloid kolumner selapis
berisi cairan cerebro spinal
d) Substansia gelatinosa sentralis :
daerah bergranula di sekitar ependym
disusun neuroglia
e) Substansia gelatinosa Rolandi :
pada kornu anterior, tampak jernih
di luarnya terdapat:
zona spongiosa : anyaman saraf bermyelin
zona terminalis Lissauer :
saraf
bermyelin berjalan
longitudinal
17.
Substansia Alba
a) Fisura mediana anterior
b) Septum medianum posterior
c) Sulkus dorso-lateralis posterior kanan-kiri
d) Funikulus dorsalis : belakang substansia griscea
e) Funikulus ventro-lateralis :
depan substansia griscea
dibagi 2 oleh kornu anterior :
funikulus anterior
funikulus lateralis
Mening
Merupakan bungkus SSP
Terdiri atas 3 lapisan :
a) Duramater :
- jaringan ikat padat
- luar : - lamina endostisialis
- melekat pada tulang
- dalam : - lam. Meningealis
- epitel mesenkim
- ruang subdural sempit
b) Arakhnoid :
- jar. ikat avaskuler
- ruang subarachnoid
- dilapisi epitel mesenkim
c) Piamater :
- sangat vaskuler
- dilapisi epitel mesenkim
COURSE FISIOLOGI
(Dr.Kiyatno,dr.,PFK.,M.Or.,AIFO)
A. DASAR FISIOLOGI
1. Fisiologi
Atom
a) O2 : Carbon : Hidrogen : Nitrogen
b) Beberapa atom membentuk molekul kehidupan seperti protein,
karbohidrat, lemak dan asam nukleat
Sel
a) Satuan fungsional terkecil yang melaksanakan proses kehidupan
b) Sel telur + sperma multiplikasi sel punca mudigah (embryonic
stem cell) diferensiasi sel punca spesifik jaringan (tissue
specific stem cell)
Jaringan
a) gabungan sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama
b) j.otot, saraf, epitel, kelenjar, ikat
Organ
a) beberapa tipe jaringan tersusun bersama untuk melakukan fungsi
tertentu
Sistem Organ
a) Kumpulan beberapa organ
Organisme
a) beberapa sistem tubuh dikemas bersama menjadi keseluruhan
tubuh yang fungsional
b) sel tunggal: bakteri, amoeba
c) multisel: manusia, binatang, tumbuhan
B. HOMEOSTASIS
1. Pendahuluan
2. Jenis Homeostasis
Konsentrasi Nutrien
Konsentrasi O2 dan CO2
Konsentrasi Zat sisa
pH
Konsentrasi garam, air, elektrolit
Volume dan Tekanan
Suhu
7. Penutup
2. Kaidah Metabolik