Você está na página 1de 54

Penentuan Kategori Desain Seismik

Risiko Kategori
Bangunan

Lokasi Bangunan

Peta kontur percepatan


untuk SS, dan S1

Faktor Keutamaan
Bangunan

Kondisi tanah (kelas situs)


Tentukan: SDS, dan SD1

Kategori Risiko & (SDS atau SD1)


Penentuan KDS (SDC)

1). Menentukan Kategori Risiko Bangunan serta Faktor Keutamaan, Ie


Jenis pemanfaatan bangunan :
Kampus (Sarana dan fasilitas pendidikan)
Tabel 1. Kategori risiko bangunan gedung dan non gedung untuk beban gempa

Perencanaan Struktur Gedung Graha Pena Makasar

Kriteria Umum

Tabel 2. Faktor Keutamaan Gempa

Resume
Kategori Risiko
Ie

IV
1.5

2). Menentukan Nilai Ss dan S1


S s~

S1 ~

0.978

3). Menentukan Klasifikasi Situs


Jenis Tanah : Tanah Sedang

0.358

(Sudah ditentukan)
Tabel 3. Klasifikasi Situs

4). Koefisien-koefisien situs (Fa & Fv)


Tabel 4. Koefisien situs, Fa
Kelas Situs

Parameter respons spektral percepatan gempa MCER terpetakan pada perioda


pendek, T=0,2 detik, Ss
Ss 0,25
Ss = 0,5
Ss = 0,75
Ss = 1
Ss 1,25

SA

0.8

0.8

0.8

0.8

0.8

SB

1.0

1.0

1.0

1.0

1.0

SC

1.2

1.2

1.1

1.0

1.0

SD

1.6

1.4

1.2

1.1

1.0

SE

2.5

1.7

1.2

0.9

0.9

Perencanaan Struktur Gedung Graha Pena Makasar

Dimana

Ss=

Kriteria Umum

SF

SSb

Tabel 5. Koefisien situs, Fv


Kelas Situs

Dimana

Parameter respons spektral percepatan gempa MCER terpetakan pada perioda


pendek, T=1 detik, S1
S1 0,1

S1 = 0,2

S1 = 0,3

S1 = 0,4

S1 0,5

SA

0.8

0.8

0.8

0.8

0.8

SB

1.0

1.0

1.0

1.0

1.0

SC

1.7

1.6

1.5

1.4

1.3

SD

2.4

2.0

1.8

1.6

1.5

SE

3.5

3.2

2.8

2.4

2.4

SF

SS

S1 =

Koefisien Situs Fa dan Fv


Kelas
Situs

Fa

Fv

SA
SB
SC
SD
SE
SF

0.80
1.00
1.01
1.11
0.93

0.80
1.00
1.44
1.68
2.57

Interpolasi Nilai F

Fa =

(1.2-1.1)
(1-0.75)

= 1.11
Fv =

(1.8-1.6)
(0.4-0.3)

= 1.68

5).Parameter percepatan spektral desain


untuk perioda pendek (SDS) & pada perioda 1 detik (SD1)
Nilai SDS, dan SD1
Kelas
Situs
SA
SB
SC
SD
SE
SF

SDS=2/3(Fa.Ss)

SD1=2/3(Fv.S1)

0.52
0.65
0.66
0.72
0.60
-

0.19
0.24
0.34
0.40
0.61
-

6). Kurva Spektrum Respons Disain


=
=
=

0.2

0.40
0.72

0.40
0.72
0.40

Perencanaan Struktur Gedung Graha Pena Makasar

=
=
=

0.111
0.556
0.670
Kriteria Umum

0.600

(T0)
(TS)

Sa

0.670

0.289

Respons Spectrum
1.000
0.900
0.800

Tanah Sedang

0.700
0.600
0.500
0.400
0.300
0.200
0.100
0.000

7). Kategori Desain Seismik


a. Berdasarkan Nilai SDS dan SD1
SDS =

UNTUK TANAH SEDANG (SD)

0.72

Tabel Kategori Desain Seismik (Sismic Design Category-SDC)


Kategori Resiko

Faktor
Keutamaan

Agrikultura, fasilitas sementara, fasilitas


penyimpanan/gudang yang kecil

Residensial dan perkantoran tipikal (bukan


termasuk kategori I,III dan IV)

Jenis Pemanfaatan

SDS
SDS<1.67

1.67<SDS<0.33

0.33<SDS<0.5

Iw = 1.00
Ig
= 1.00

II

Iw = 1.00
Ig
= 1.00

Manufaktur dan gedung lain yang tidak


termasuk pada kategori IV

III

Iw = 1.00
Ig
= 1.25

Gedung sekolah, pendidikan, Rumah sakit,


fasilitas pemadam kebakaran, tempat
perlindungan dan keadaan darurat, pusat
pembangkit energi

IV

Iw = 1.00
Ig =
1.50

Perencanaan Struktur Gedung Graha Pena Makasar

Kriteria Umum

2.500

2.000

1.500

1.000

0.500

0.289
0.723
0.723
0.670
0.502
0.402
0.335
0.287
0.251
0.223
0.201
0.183
0.167
0.155
0.144
0.134

0.000

T
0.000
0.111
0.556
0.600
0.800
1.000
1.200
1.400
1.600
1.800
2.000
2.200
2.400
2.600
2.800
3.000

Gedung sekolah, pendidikan, Rumah sakit,


fasilitas pemadam kebakaran, tempat
perlindungan dan keadaan darurat, pusat
pembangkit energi

IV

Iw = 1.00
Ig =
1.50

SD1 =

UNTUK TANAH SEDANG (SD)

0.40

Tabel Kategori Desain Seismik (Sismic Design Category-SDC)


Jenis Pemanfaatan

Kategori Resiko

Faktor
Keutamaan

SD1
SD1<0.167

0.167SD1<0.133

0.133SD1<0.2

Agrikultura, fasilitas sementara, fasilitas


penyimpanan/gudang yang kecil

Iw = 1.00
Ig
= 1.00

Residensial dan perkantoran tipikal (bukan


termasuk kategori I,III dan IV)

II

Iw = 1.00
Ig
= 1.00

Manufaktur dan gedung lain yang tidak


termasuk pada kategori IV

III

Iw = 1.00
Ig
= 1.25

Gedung sekolah, pendidikan, Rumah sakit,


fasilitas pemadam kebakaran, tempat
perlindungan dan keadaan darurat, pusat
pembangkit energi

IV

Iw = 1.00
Ig =
1.50

b. Berdasarkan ketidakberaturan konfigurasi

Perencanaan Struktur Gedung Graha Pena Makasar

Kriteria Umum

Kesimpulan : Penetapan Kategori Desain Seismik D

Perencanaan Struktur Gedung Graha Pena Makasar

Kriteria Umum

si Bangunan

ntur percepatan
k SS, dan S1

nah (kelas situs)


n: SDS, dan SD1

)
uk beban gempa

Perencanaan Struktur Gedung Graha Pena Makasar

Kriteria Umum

(mengikuti nilai Ss)

0.978

Perencanaan Struktur Gedung Graha Pena Makasar

Kriteria Umum

0.358

terpolasi Nilai Fa & Fv


x(1-0.978)

+1.1

x(0.4-0.358)

+1.6

Perencanaan Struktur Gedung Graha Pena Makasar

Kriteria Umum

pectrum

Tanah Sedang

3.000

2.500

2.000

1.500

0.5 SDS

Perencanaan Struktur Gedung Graha Pena Makasar

Kriteria Umum

SD1>0.2

Perencanaan Struktur Gedung Graha Pena Makasar

Kriteria Umum

Perencanaan Struktur Gedung Graha Pena Makasar

Kriteria Umum

PERHITUNGAN BERAT SENDIRI STRUKTUR


Estimasi Dimensi awal :
Kolom (400 x400x21x21)

Balok (300 x300x12x12)

Data :
A
B
Weight
tw
tf
sectional area
Ix
Iy
ix
iy

Data :
A
B
Weight
tw
tf
sectional area
Ix
Iy
ix
iy

Tebal Pelat
h1

Floor

400
400
197
21
21
250.7
70900
23800
16.8
9.75

0.2

Height
(m)

mm
mm
kg/m
mm
mm
cm2
cm4
cm4
cm
cm

300
300
84.5
12
12
107.7
16900
5520
12.5

mm
mm
kg/m
mm
mm
cm2
cm4
cm4
cm
cm

Bracing (200x200x12x12)
Data :
A
200 mm
B
200 mm
Weight
56.2 kg/m
tw
12 mm
tf
12 mm
sectional area
71.53 cm2
Ix
4980 cm4
Iy
1700 cm4
ix
8.35 cm
iy
4.88 cm

area
m2

roof
6
752
17th
4
752
16th
4
752
15th
4
752
14th
4
752
13th
4
752
12th
4
752
11th
4
752
10th
4
752
9th
4
752
8th
4
391.25
7th
4
3342.4
6th
4
3086.4
5th
4.5
2830.4
4th
4.5
2412.2
3rd
4.5
3353.8
2nd
4.5
3307.2
1st
5
3307.2
basement
3.5
3868
TOTAL
80.5
Total Berat Struktur (Manual)

Pelat
weight
kg

h
m

360960
2
360960
4
360960
4
360960
4
360960
4
360960
4
360960
4
360960
4
360960
4
360960
4
187800
4
1604352
4
1481472
4.25
1358592
4.5
1157856
4.5
1609824
4.5
1587456
4.75
1587456
4.25
1856640
1.75
16041048
17855393.67 kg
178553.94 Kn

Kolom
jumlah
n
0
4
4
4
4
4
4
4
4
4
6
6
96
96
86
86
86
86
96

weight
kg
0
3152
3152
3152
3152
3152
3152
3152
3152
3152
4728
4728
80376
85104
76239
76239
80474.5
72003.5
33096
541356

Balok
weight
L
kg
m
0
206
206
206
206
206
206
206
206
206
97.7
967.5
1580
1141.25
1179.2
1324.9
1764.13
1764.13
1764.13

0
17407
17407
17407
17407
17407
17407
17407
17407
17407
8256
81754
133510
96436
99642
111954
149069
149069
149069
1135420

Bresing
L
weight
m
kg
0
135.992
135.992
135.992
135.992
135.992
135.992
135.992
135.992
135.992
135.992
135.992
135.992
135.992
135.992
135.992
135.992
135.992
135.992

0
7642.75
7642.75
7642.75
7642.75
7642.75
7642.75
7642.75
7642.75
7642.75
7642.75
7642.75
7642.75
7642.75
7642.75
7642.75
7642.75
7642.75
7642.75
137570

PERHITUNGAN BEBAN ANGIN


Menurut PPIUG 1987 untuk struktur gedung tertutup :
- Koefisien angin tiup
0.9
- Koefisien angin isap
-0.4

Floor

Height

Hx

m
17th
16th
15th
14th
13th
12th
11th
10th
9th
8th
7th
6th
5th
4th
3rd
2nd
1st

Beban Angin (W)

kg/m2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4.5
4.5
4.5
4.5
5

71
67
63
59
55
51
47
43
39
35
31
27
23
18.5
14
9.5
5

45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45

Memanjang
kg
70290
66330
62370
58410
54450
50490
46530
42570
38610
34650
30690
26730
66240
53280
40320
27360
14400

Melintang
kg
102240
96480
90720
84960
79200
73440
67680
61920
56160
50400
55800
38880
48645
39128
29610
20093
10575

Kontribusi beban

Beban
Memanjang (Kn)
Tiup
Isap
632.61
-281.16
596.97
-265.32
561.33
-249.48
525.69
-233.64
490.05
-217.80
454.41
-201.96
418.77
-186.12
383.13
-170.28
347.49
-154.44
311.85
-138.60
276.21
-122.76
240.57
-106.92
596.16
-264.96
479.52
-213.12
362.88
-161.28
246.24
-109.44
129.60
-57.60

Beban dibagi jumlah pertemuan balo

Melintang
Tiup
920.16
868.32
816.48
764.64
712.80
660.96
609.12
557.28
505.44
453.60
502.20
349.92
437.81
352.15
266.49
180.83
95.18

(Kn)
Isap
-408.96
-385.92
-362.88
-339.84
-316.80
-293.76
-270.72
-247.68
-224.64
-201.60
-223.20
-155.52
-194.58
-156.51
-118.44
-80.37
-42.30

Memanjang (Kn)
Tiup
Isap
90.37
-35.15
85.28
-33.17
80.19
-31.19
75.10
-29.21
70.01
-27.23
64.92
-25.25
59.82
-23.27
54.73
-21.29
49.64
-19.31
44.55
-17.33
39.46
-15.35
40.10
-15.27
85.17
-37.85
68.50
-30.45
51.84
-23.04
35.18
-15.63
18.51
-8.23

Kontribusi beban

i jumlah pertemuan balok kolom

Melintang
Tiup
460.08
434.16
408.24
382.32
356.40
330.48
304.56
278.64
252.72
226.80
251.10
116.64
48.65
39.13
29.61
20.09
11.90

(Kn)
Isap
-204.48
-192.96
-181.44
-169.92
-158.40
-146.88
-135.36
-123.84
-112.32
-100.80
-111.60
-77.76
-21.62
-17.39
-13.16
-8.93
-4.70

BEBAN TAMBAHAN
A. Basement
Beban Mati Tambahan (SDEAD)
-

Keramik
Spesi
Dinding
M/E

,tb:
,tb:

0 cm =
0 cm =
=
=
TOTAL =

0
0
0
0
0

kg/m2
kg/m2
kg/m2
kg/m2
kg/m2

Beban Hidup (LIVE)


- Beban Orang (PPUIG)

0 kg/m2

B. LT.1 s/d LT.6 DAN LT.8 s/d LT.17


Beban Mati Tambahan (SDEAD) pada pelat
- Keramik

,tb:

1 cm =

24 kg/m2

- Spesi

,tb:

2 cm =

42 kg/m2

- Plafond

18 kg/m2

- M/E

12 kg/m2

TOTAL =
Beban Mati Tambahan (SDEAD) pada tangga

96 kg/m2

beban anak tangga , tb :

10

cm =

240 kg/m2

- Keramik

,tb:

1 cm =

24 kg/m2

- Spesi

,tb:

2 cm =

42 kg/m2

TOTAL =

306 kg/m2

Beban Hidup (LIVE)


- Beban Orang (PPURG)

>pelat

- Beban Orang (PPURG)

>balkon

250 kg/m2
300 kg/m2

0 cm =

0 kg/m2

cm =

42 kg/m2

- Plafond

18 kg/m2

- M/E

12 kg/m2

TOTAL =

72 kg/m2

C. LT.ATAP DAN LT. 7


Beban Mati Tambahan (SDEAD)
- Keramik

,tb:

- Spesi

,tb:

Beban Hidup (LIVE)


- Beban Orang (PPUIG)

>pelat

100 kg/m2

Beban Tambahan pada atap


- Beban Mati tambahan (SDL) Tendon air
Volume air
1000 kg/m3
Data tandon :
panjang
10.5 m
Lebar
6m
Tinggi
2.5 m
berat sendiri (merata )
2500 kg/m2
-

Beban mati tambahan (SDL) dari Lift


Berat diambil
1150 kg

(dari tabel katalog Hoistway Plan)

BEBAN TAMBAHAN

KOMBINASI BEBAN (SNI 1726 : 2002)


Menurut Pasal 4.2.2 Kombinasi beban untuk metode ultimit
1.
1.4
D
2.
1.2
D + 1.6
L
3.
1.2
D + 0.5
W

4.
1.2
D + 1.0
W
1.0
L
5.
1.2
D 1.0
E
+
1
L
6.
0.9
D + 1.0
W
7.
0.9
D 1.0
E
Keterangan
a.
Kombinasi beban 5, E = Eh +Ev
b.
Kombinasi beban 7, E = Eh- Ev
Qe
dimana
Eh
=
Ev

0,2 SDSD

KDS
Derajat Redundansi ()Struktur
SDS

1
2
3
4

.
.
.
.

1.4
1.2
1.2
1.2

D
D + 1.6
D + 0.5
D + 1.0

L
W
W

1.0

5.

1.2

D +

6.
7.

1.2
0.9

D + 1
D + 1.0

8.

0.9

D 0.3

L
W
( QEX -

9.

0.9

1
2
3
4

1.4
1.2
1.2
1.2

.
.
.
.

=
=

F
1.3

0.72 g

(Untuk kategori desain seismik D s

0.3

L
( QEX+

0.2

SDSD)

( QEX+

0.2

SDSD)

0.3

0.2

SDSD)

( QEY -

( QEX -

0.2

SDSD)

0.3

( QEY -

D
D + 1.6
D + 0.5
D + 1.0

L
W
W

1.0 L

5.

1.39

D +

0.39

QEX +

1.3

QEY

6.

1.30

D +

0.39

QEX +

1.3

QEY

7.

1.10

D +

0.39

QEX -

1.3

QEY

8.

1.01

D +

0.39

QEX -

1.3

QEY

9.

1.39

D +

1.3

QEX +

0.39

QEY

10 .

1.30

D +

1.3

QEX -

0.39

QEY

11 .

1.10

D +

1.3

QEX +

0.39

QEY

12 .

1.01

D +

1.3

QEX -

0.39

QEY

13 .

0.9

D + 1.0

0.2 SDSD)
0.2 SDSD)

14 .

0.71

D + 0.39

QEX

1.3

QEY

15 .

0.80

D - 0.39

QEX

1.3

QEY

16 .

1.00

D + 0.39

QEX

1.3

QEY

17 .

1.09

D - 0.39

QEX

1.3

QEY

18 .

0.71

D + 1.3

QEX

0.39

QEY

19 .

1.00

D - 1.3

QEX

0.39

QEY

20 .

0.80

D + 1.3

QEX

0.39

QEY

21 .

1.09

D - 1.3

QEX

0.39

QEY

2002)

tegori desain seismik D s.d F)

( QEY+
( QEY+
SDSD)
SDSD)

0.2 SDSD)
0.2 SDSD)

Perhitungan Beban Statuik Ekuivalen


Resume Parameter Desain
Parameter
Keterangan
Jenis Pemanfaatan
Bangunan Kampus (Pendidikan)
Kategori Resiko Bangunan
Faktor Keutamaan Gempa
SS (Gbr.2)

IV
1.5
0.98

S1 (Gbr.3)

0.358
Tanah Sedang

Kelas Situs
Fa

1.11

Fv

1.68

SMS = FaSS

1.084

SM1 = FvS1

0.603

SDS = 2/3 SMS

0.723

SD1 = 2/3 SM1


Kategori Desain Seismik
Sistem Struktur
R
0

0.402
F
Rangka Baja dengan Bresing
konsentris khusus
7
2.5

Cd

5.5

1. Berat Total Bangunan (Wt)


Wt =
18201.2 kN
( Didapat dari analisis manual)
2. Perkiraan Waktu Getar Alami Struktur (Pasal 7.8.2)
Periode fundamental struktur, T, tidak boleh melebihi hasil koefisien untuk batasan
atas pada periode yang dihitung (Cu)
dimana Cu =1,4 (untuk SD1 0,4)
Periode fundamental pendekatan (Ta)

Ta, minimim =

Cthnx
Tabel . Nilai Parameter Periode Pendekatan Ct dn x

Ct

Didapat :

x
hn
Ta,min

=
=

0.0731
0.75

80.5 m

1.965

detik

3. Menentukan Koefisien Respons (Cs)


Cs = SDSIe / R

0.1549152

Cs SD1Ie / (RT)

=
=

(0.401914666666667x1.5)/(7x1.96455543126255)
0.0438392

Cs, min

=
=

0.044SDSIe

0.0477139

Cs, pakai

0.01

OK

0.0477 Gunakan Cs Max

V = Cs W t

=
0.0477138816x18201.216788685
=
868.4507 kN
4. Menentukan Distribusi Gaya Geser Vertikal (Fx)

Perhitungan ditabelkan seperti berikut:


Eksponen distribusi k =
1.0
untuk
T
k=
2.0
untuk
T
k = interpolasi linier untuk 0.5 T 2.5
Untuk T =
1.950
sec , maka diperoleh:
k=
1.73
Tabel perhitungan distribusi vertikal dari gaya lateral

Level
roof
17th
16th
15th
14th
13th
12th
11th
10th
9th
8th
7th
6th
5th
4th
3rd
2nd
1st

massa
total
(kg)
360960
389162
389162
389162
389162
389162
389162
389162
389162
389162
208426
1698477
1703001
1547774
1341380
1805660
1824642
1816171

Wx/Wi
(m/g)
(kg)
36795
39670
39670
39670
39670
39670
39670
39670
39670
39670
21246
173137
173598
157775
136736
184063
185998
185135

hx/hi
(meter)
81
75
71
67
63
59
55
51
47
43
39
35
31
27
22
18
13
9

Wx hx^ k
(kn)
713326
672869
611769
553132
496997
443410
392415
344064
298413
255524
115399
778267
630904
449923
282854
256571
155260
74257

0.5 sec
2.5 sec

Cvx

Fx
Kn
0.095
0.089
0.081
0.073
0.066
0.059
0.052
0.046
0.040
0.034
0.015
0.103
0.084
0.060
0.037
0.034
0.021
0.010

82.12
77.46
70.43
63.68
57.22
51.05
45.18
39.61
34.36
29.42
13.29
89.60
72.63
51.80
32.56
29.54
17.87
8.55

Vx
Kn
82
160
230
294
351
402
447
487
521
551
564
653
726
778
810
840
858
866

basement
TOTAL

2046447
17855394

208608
1820122

18107
7543459

0.002

2.08
868

868

6. Pemerik
Pasal 7.8.7
Untuk tiap t
=

12
13
14
15

0.20
0.20
0.20
0.18
0.00

0.03
0.01
0.00
0.00
0.00

Px =

0.00
0.00
= 45
0.07
0.00
Vx = 46
0.07
0.00
h = 47
0.07
0.00
48
0.07
0.00
Jika > 0.1 49
maka cek :
0.07
0.00
50
0.02
max =
0.07
51
0.02
Dimana adalah rasio geser perlu terhadap kapasitas
tinjau. boleh diambil sebesar

2.36
0.44
1.36
0.46
0.00

91.5166
91.5221
91.5222
91.5256
0

92.7638
93.2066
94.5715
95.0332
0

0.0079
0.0006
0.0036
0.0019
0

0.00
0.00

0
95.922

0
99.9285

0
0

95.922
95.9227
95.9227
95.9229
95.943
95.9587
yang di

99.9285
99.9299
99.9299
99.9311
99.9336
99.9339

0
0
0
0
0
0

0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
geser tingkat
1.0

a. Koefisien Stabilitas Arah X Profil Desain


0

Hsx (mm)

Max

Atap
3
2

5000
5000
7000

0.00
(a)
35.00

0
0
0

0.00
0.00
0.00

#DIV/0!
#VALUE!
#DIV/0!

0.091
0.091
0.091

Max
#DIV/0!
#VALUE!
#DIV/0!

b. Koefisien Stabilitas Arah Y Profil Desain


0

Hsx (mm)

Max

Atap
3
2

5000
5000
7000

40.00
40.00
240.00

0
0
0

0.00
0.00
0.00

#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

0.091
0.091
0.091

Max
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!

7. Pemeriksaan Terhadap Torsi Bangunan


Ketidakberaturan torsi terjadi bila simpangan antar tingkat pada ujung suatu bangunan
lebih besar dari 1.2 kali simpangan rata-rata pada dua ujung bangunan.
Ketirdakberaturan torsi dapat juga ditentukan dengan menghitung faktor pembesaran
torsi Ax dengan formula berikut:
Ax =

max
1.2*avg

dimana,

avg =

max+min
2

Berikut tabel hasil perhitungan faktor pembesaran torsi Ax pada struktur baja: SRBK

Faktor Pembesaran Torsi Ax


max
Arah dan Lokasi
(mm)
Atap
#REF!
3
#REF!
Arah-X
2
#REF!
Atap
#REF!
3
#REF!
Arah-Y
2
#REF!

min

avg

(mm)
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!

(mm)
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!

Ax

max <
1.2avg

Ax < 1

#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!

#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!

#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!

0.0012
0.0003
0.0001
0.0001
0
0
0
0
0
0
0
0.0006
0.0005

PEMERIKSAAN HASIL DESAIN


Berikut ini merupakan hasil nilai defleksi dan simpangan antar tingkat berdasarkan
hasil keluaran ETABS.
A. Simpangan Antar Lantai Tingkat ( )
Untuk Simpangan ijin a untuk kategori risiko IV = 0,010 hsx (7.12.1)
dimana hsx = tinggi tingkat dibawah tingkat x
Untuk Kategori Desain Seismik D -F , nilai tidak boleh melebihi a/
= 1,3
Simpangan ijin Keterangan
Simpangan Desain
Lantai
hsx
Drift X
Drift Y
(a)
(m)
(mm)
(mm)
(mm)
19
3.5
1.39
1.12
35.00
OK
18
4
1.48
1.17
40.00
OK
17
4
1.70
1.23
40.00
OK
16
4
1.80
1.30
40.00
OK
15
4
1.87
1.36
40.00
OK
14
4
1.92
1.39
40.00
OK
13
4
1.94
1.42
40.00
OK
12
4
1.94
1.44
40.00
OK
11
4
1.92
1.45
40.00
OK
10
4
1.88
1.45
40.00
OK
9
4
1.83
1.44
40.00
OK
8
4
1.80
2.68
40.00
OK
7
4
1.50
2.11
40.00
OK
6
4.5
1.23
1.55
45.00
OK
5
4.5
1.27
1.66
45.00
OK
4
4.5
1.30
1.77
45.00
OK
3
4.5
1.31
1.83
45.00
OK
2
5
1.10
1.89
50.00
OK
1
3.5
0.49
1.00
35.00
OK

B. Partisipasi Massa Struktur


Mode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

45
46
47
48
49
50
51

Periode
2.070351
1.787342
1.722523
0.991597
0.729818
0.615649
0.406532
0.351916
0.326705
0.292064
0.218093
0.202384
0.198162
0.195591
0.184271

Ux
51.90
0.37
0.64
0.36
29.36
0.01
0.00
4.26
0.06
0.00
4.52
0.0327
0.0055
0.0001
0.0034

Uy
0.04
51.70
11.07
2.43
0.04
20.19
0.54
0.04
0.80
3.53
0.01
2.361
0.4429
1.3648
0.4617

Sum Ux
51.90
52.27
52.91
53.27
82.63
82.64
82.64
86.90
86.96
86.96
91.48
91.5166
91.5221
91.5222
91.5256

Sum Uy
0.042
51.7452
62.8167
65.2422
65.2844
85.4792
86.019
86.0613
86.864
90.3976
90.4028
92.7638
93.2066
94.5715
95.0332

RX
0.0174
71.4258
28.2336
0.0027
0.0002
0.1389
0.0035
0.0005
0.0104
0.1424
0
0.0079
0.0006
0.0036
0.0019

0.073045
0.072172
0.072044
0.071998
0.071756
0.071527
0.071501

0.0002
0
0.0007
0
0.0002
0.0201
0.0157

0.0002
0
0.0013
0
0.0013
0.0024
0.0004

95.922
95.922
95.9227
95.9227
95.9229
95.943
95.9587

99.9285
99.9285
99.9299
99.9299
99.9311
99.9336
99.9339

0
0
0
0
0
0
0

RY
97.4998
0.7014
1.1951
0.1261
0.1625
0.0004
0.0013
0
0.0002
0
0.1202
0.0012
0.0003
0.0001
0.0001

0
0
0
0
0
0.0006
0.0005

PEMERIKSAAN HASIL DESAIN


Berikut ini merupakan hasil nilai defleksi dan simpangan antar tingkat berdasarkan
hasil keluaran ETABS.
A. Simpangan Antar Lantai Tingkat ( )
Untuk Simpangan ijin a untuk kategori risiko IV = 0,010 h sx (7.12.1)
dimana hsx = tinggi tingkat dibawah tingkat x
Untuk Kategori Desain Seismik D -F , nilai tidak boleh melebihi a/
= 1,3
Simpangan ijin
Simpangan Desain
Lantai
hsx
Drift X
Drift Y
(a)
(m)
(mm)
(mm)
(mm)
19
3.5
2.60
4.67
35.00
18
4
2.71
4.76
40.00
17
4
3.12
5.19
40.00
16
4
3.35
5.38
40.00
15
4
3.56
5.55
40.00
14
4
3.75
5.72
40.00
13
4
3.91
5.86
40.00
12
4
4.04
5.97
40.00
11
4
4.13
6.05
40.00
10
4
4.16
6.07
40.00
9
4
4.13
6.05
40.00
8
4
4.23
27.41
40.00
7
4
4.01
19.62
40.00
6
4.5
3.40
4.83
45.00
5
4.5
3.78
17.49
45.00
4
4.5
4.04
5.40
45.00
3
4.5
4.82
22.34
45.00
2
5
3.14
6.51
50.00
1
3.5
1.44
8.54
35.00

B. Partisipasi Massa Struktur


Mode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

45
46
47
48
49
50
51

Periode
2.070351
1.787342
1.722523
0.991597
0.729818
0.615649
0.406532
0.351916
0.326705
0.292064
0.218093
0.202384
0.198162
0.195591
0.184271

Ux
51.90
0.37
0.64
0.36
29.36
0.01
0.00
4.26
0.06
0.00
4.52
0.0327
0.0055
0.0001
0.0034

Uy
0.04
51.70
11.07
2.43
0.04
20.19
0.54
0.04
0.80
3.53
0.01
2.361
0.4429
1.3648
0.4617

Sum Ux
51.90
52.27
52.91
53.27
82.63
82.64
82.64
86.90
86.96
86.96
91.48
91.5166
91.5221
91.5222
91.5256

Sum Uy
0.042
51.7452
62.8167
65.2422
65.2844
85.4792
86.019
86.0613
86.864
90.3976
90.4028
92.7638
93.2066
94.5715
95.0332

0.073045
0.072172
0.072044
0.071998
0.071756
0.071527
0.071501

0.0002
0
0.0007
0
0.0002
0.0201
0.0157

0.0002
0
0.0013
0
0.0013
0.0024
0.0004

95.922
95.922
95.9227
95.9227
95.9229
95.943
95.9587

99.9285
99.9285
99.9299
99.9299
99.9311
99.9336
99.9339

erdasarkan

Keterangan

OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK

RX
0.0174
71.4258
28.2336
0.0027
0.0002
0.1389
0.0035
0.0005
0.0104
0.1424
0
0.0079
0.0006
0.0036
0.0019

RY
97.4998
0.7014
1.1951
0.1261
0.1625
0.0004
0.0013
0
0.0002
0
0.1202
0.0012
0.0003
0.0001
0.0001

0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0
0
0.0006
0.0005

NB :
Equivalent Lateral Force (ELF) Analysis (CHART 2.6, FEMA 451)

Kelompok (Hariadi Y, Baehaki, Deyohan K, Ya'poor

Basic Requirements

Resume Parameter Desain


Parameter
Ket:
Jenis Pemanfaatan
Bangunan
Pengawasan Pantai
Kategori Resiko Bangunan
IV
Faktor Keutamaan Gempa
1.5
SS (Gbr.2)
0.98
S1 (Gbr.3)

0.358
#REF!

Kelas Situs
Fa

1.11

Fv

1.68

SMS = FaSS

1.084

SM1 = FvS1

0.603

SDS = 2/3 SMS

0.723

SD1 = 2/3 SM1

0.402
#REF!
SRBK
6
2

Kategori Desain Seismik


Sistem Struktur
R
0
Cd

1. Berat Total Bnagunan (Wt)


Wt =

7992.8 kN
( Didapat dari analisis program ETABS)
2. Perkiraan Waktu Getar Alami Struktur
Karena struktur kurang dari 12 lantai maka T= 0,1 N. Dimana N adalah jumlah lantai
N=
3
T=
0.3 Sec
Ta, minimim =

Cthnx
Tabel . Nilai Parameter Periode Pendekatan Ct dn x

Didapat :

Ct
x
hn

=
=
=

0.0731
0.75
17 m

Ta,min

=
0.0731x17^(0.75)
3. Menentukan Koefisien Respons (Cs)

0.612

Cs = SDSIe / R

0.180734

(0.7229376x1.5)/6

Kelompok (Hariadi Y, Baehaki, Deyohan K, Ya'poor

Basic Requirements

Cs SD1Ie / (RT)

=
=

Cs, min

=
=
Cs, pakai

(0.401914666666667x1.5)/(6x0.612003728490126)
0.16418
0.044SDSIe

0.047714
0.01
0.164

3. Menentukan Total Base Shear (V)


V = Cs W t
=
0.164179827653269x7992.826011
=
1312.261 kN
4. Menentukan Distribusi Gaya Geser Vertikal (Fx)

Perhitungan ditabelkan seperti berikut:


Eksponen distribusi k =
1.0
untuk
k=
2.0
untuk
k = interpolasi linier untuk
Untuk T =
0.612
sec , maka diperoleh:
k=
1.73
Tabel perhitungan distribusi vertikal dari gaya lateral
Wx
hx
wxhxk
Cvx
Level
kN
(m)

T
0.5
T
2.5
0.5 T 2.5

Fx

Vx

(kN)

3285.4632

17.0

435633.22 0.6397209 839.48069 839.48069

2505.2219

12.0

182151.96 0.2674874 351.01329

2202.141

7.0

7992.8

36.0

1190.494

63188.673 0.0927916 121.76682 1312.2608


680973.9

1.0

1312.261

5. Defleksi dan Simpangan Antar Tingkat


Cde
x =
=
3.33 xe
Ie
xe= defleksi elastis bangunan pada level x
x = defleksi yang telah dinaikan berdasarkan perpindahan elastis dan estimasi
perpindahan inelastis
= Simpangan antar tingkat pada pusat massa

a =

0.015 hsx
1.3

Kelompok (Hariadi Y, Baehaki, Deyohan K, Ya'poor

Basic Requirements

PEMERIKSAAN HASIL DESAIN RESPON SPECTRA


Berikut ini merupakan hasil nilai defleksi dan simpangan antar tingkat berdasarkan
hasil keluaran ETABS.
a. Defleksi Dan Simpangan Antar Lantai Arah X
xe
x=
a/
Lantai
H

a/
Ke(mm)
(mm)
(mm)
3.3xxe
(mm)
Atap
17000
#REF!
#REF!
#REF!
57.69
#REF!
3
12000
#REF!
#REF!
#REF!
57.69
#REF!
2
7000
#REF!
#REF!
#REF!
80.77
#REF!
Base
0
0.00
b. Defleksi Dan Simpangan Antar Lantai Arah Y
xe
x=
a/
Lantai
H

Ke(mm)
(mm)
(mm)
3.3xxe
(mm)
Atap
17000
#REF!
#REF!
#REF!
57.69
3
12000
#REF!
#REF!
#REF!
57.69
2
7000
#REF!
#REF!
#REF!
80.77
Base
0
0.00

a/
#REF!
#REF!
#REF!

SIMPANGAN ANTAR TINGKAT

18000
16000
14000
Elevasi (mm)

12000
10000
8000
6000
simpangan arah y

4000

simpangan arah x
Simpangan Ijin

2000
0
0.00

50.00

100.00
150.00
Simpangan
(mm)

Kelompok (Hariadi Y, Baehaki, Deyohan K, Ya'poor

200.00

250.00

Basic Requirements

6. Pemeriksaan Sensitivitas Struktur Terhadap Pengaruh P-delta


Pasal 7.8.7 RSNI 03-1726-201X
Untuk tiap tingkat, hitung :
P
= Vh C
x sx d
Px = total pada tingkat diatas level x
beban desain vertikal
= drift tingkat yang dihitung pada level desain (termasuk Cd)
Vx = geser total tingkat
h = tinggi tingkat
Jika > 0.1 maka cek :
0.5
max =
< 0.25
Cd
Dimana adalah rasio geser perlu terhadap kapasitas geser tingkat yang di
tinjau. boleh diambil sebesar
1.0
a. Koefisien Stabilitas Arah
Lantai
Hsx (mm)

KeAtap
5000
#REF!
3
5000
#REF!
2
7000
#REF!

X Profil Desain

b. Koefisien Stabilitas Arah


Lantai
Hsx (mm)

KeAtap
5000
#REF!
3
5000
#REF!
2
7000
#REF!

Y Profil Desain

3285.463 839.48
5790.685 1190.49
7992.826 1312.26

3285.463 839.48
5790.685 1190.49
7992.826 1312.26

Max

#REF!
#REF!
#REF!

0.100
0.100
0.100

Max

#REF!
#REF!
#REF!

0.100
0.100
0.100

7. Pemeriksaan Terhadap Torsi Bangunan


Ketidakberaturan torsi terjadi bila simpangan antar tingkat pada ujung suatu bangunan
lebih besar dari 1.2 kali simpangan rata-rata pada dua ujung bangunan.
Ketirdakberaturan torsi dapat juga ditentukan dengan menghitung faktor pembesaran
torsi Ax dengan formula berikut:
Ax =

max

dimana,

1.2*avg

avg =

max+min
2

Berikut tabel hasil perhitungan faktor pembesaran torsi Ax pada struktur baja: SRBK
Faktor Pembesaran Torsi Ax
max <
max
min
avg
Arah dan Lokasi
Ax
1.2avg
(mm)
(mm)
(mm)
Arah-X

Atap
3
2
Atap

#REF!
#REF!
#REF!
#REF!

#REF!
#REF!
#REF!
#REF!

#REF!
#REF!
#REF!
#REF!

#REF!
#REF!
#REF!
#REF!

#REF!
#REF!
#REF!
#REF!

Arah-Y
Kelompok (Hariadi Y, Baehaki, Deyohan K, Ya'poor

Basic Requirements

Arah-Y

3
2

#REF!
#REF!

#REF!
#REF!

#REF!
#REF!

Kelompok (Hariadi Y, Baehaki, Deyohan K, Ya'poor

#REF!
#REF!

#REF!
#REF!

Basic Requirements

input
hasil

CHART 2.6, FEMA 451)

Kelompok (Hariadi Y, Baehaki, Deyohan K, Ya'poor

Basic Requirements

mana N adalah jumlah lantai

dekatan Ct dn x

detik

Kelompok (Hariadi Y, Baehaki, Deyohan K, Ya'poor

Basic Requirements

)/(6x0.612003728490126)
Gunakan Cs Max
OK

sec
sec

Mx
(kN.m)
14271.172
28557.099
37742.925

16.42%

ndahan elastis dan estimasi

Kelompok (Hariadi Y, Baehaki, Deyohan K, Ya'poor

Basic Requirements

antar tingkat berdasarkan

#REF!
#REF!
#REF!
0

196.15
138.46
80.77
0

#REF!
#REF!
#REF!
0

196.15
138.46
80.77
0

Kelompok (Hariadi Y, Baehaki, Deyohan K, Ya'poor

Basic Requirements

garuh P-delta

ser tingkat yang di

Max
#REF!
#REF!
#REF!

Max
#REF!
#REF!
#REF!

at pada ujung suatu bangunan

enghitung faktor pembesaran

x pada struktur baja: SRBK

Ax < 1
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!

Kelompok (Hariadi Y, Baehaki, Deyohan K, Ya'poor

Basic Requirements

#REF!
#REF!

Kelompok (Hariadi Y, Baehaki, Deyohan K, Ya'poor

Basic Requirements

Você também pode gostar