Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berkembangnya ilmu dan teknologi membuat orang termotivasi untuk
memperdalam pengetahuannya di bidang keilmuannya masing-masing, seperti
ilmu Biologi. Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup dan
segala interaksi yang terjadi antara setiap makhluk hidup, selain itu biologi
merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang mengkaji segala
sesuatu yang berhubungan dengan makhluk hidup dengan lingkungannya. Salah
satu makhluk hidup yang dipelajari di biologi adalah tentang hewan, dimana di
dalam ilmu biologi kita dapat mempelajari anatomi dan fisiologi dari hewan
melalui percabangan dari ilmu biologi itu sendiri yaitu tentang Anatomi dan
Fisiologi Hewan. Ilmu ini mempelajari tentang bagian-bagian dan struktur hewan
serta fungsi dari setiap bagian dan stuktur tersebut (Martini,2006)
Pada praktikum kali ini objek yang digunakan adalah mencit, katak, ayam,
kadal dan ikan. Kenapa menggunakan objek hewan-hewan ini karena hewan
diatas mudah diamati anatomi dan fisiologinya, masih memiliki varietas yang
banyak, dan sudah mewakili dari setiap divisi yaitu mencit (mamalia), katak
(amphibi), ayam (aves), kadal (reptil) dan ikan (pisces). Sehingga dapat
mengetahui keanekaragaman organ yang dimiliki masing-masing hewan
(Aryulina, 2007).
1.2 Tujuan
1. Menentukan posisi anatomi dan bidang pembelahan pada hewan bipedal
dan quadripedal.
2. Menentukan struktur, lokasi dan fungsi organ-organ penyusun sistem
kardiovaskular, respirasi, pencernaan, reproduksi pada ikan, katak, kadal,
ayam dan mencit.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Posisi anatomi dan bidang pembelahan
2.1.1 Posisi Anatomi
Anatomi tubuh hewan saling berhubungan antara bagian yang satu dengan
lainnya. Mempelajari letak dan hubungan satu bagian tubuh tidak dapat terpisah
dari pengamatan tentang kegunaan setiap struktur dan sistem jaringan struktur
tertentu yang dapat dilihat dengan mata telanjang, setiap bagian organ terletak
diposisi yang berbeda-beda dan terstuktur sesuai fungsinya masing-masing. Arah
posisi anatomi digunakan untuk membandingkan posisi suatu organ dengan organ
lainnya. Posisi anatomi tubuh dapat dilihat dari tabel dibawah ini :
Tabel 2.1 Posisi Anatomi
(Husada, 2013)
Posisi Anatomi
Superior
Pengertian
Lebih dekat dengan kepala
Contoh
Mulut terletak superior
terhadap dagu
Pusar terletak inferior
terhadap payudara
Lambung terletak anterior
Posterior
terhadap limpa
Jantung terletak posterior
Superfisial
dari tulangnya
Tulang hasta terletak
Lateral
Proksimal
terhadap mata
Siku terletak proksimal
Inferior
Anterior
Profunda
Medial
Distal
atau pangkal
Tubuh terdiri atas kepala, leher badan dan ekor. Tubuh diselimuti kulit
bersisik dari zat tanduk. Bernafas dengan paru-paru namun ada yang bernafas
dengan faring. Bentuk tubuh bulat panjang.
Kadal memiliki alat reproduksi yang unik, yaitu hemipenis yang
merupakan sepasang alat kopulasi yang berupa tonjolan di dinding kloaka.
Hemipenis ini jika dalam keadaan istirahat akan masuk ke dalam pangkal kauda
dengan dinding ototnya berada di bagian luar kemudian jika akan mengadakan
kopulasi tonjolan akan dikeluarkan. Oleh karena adanya alat kopulasi maka kadal
melakukan fertilisasi internal (Anita, 2013)
Kadal memiliki jantung beruang empat, sistem peredarannya tertutup,
sistem respirasinya dengan paru-paru, memiliki kloaka yang merupakan
penyatuan tiga saluran (Hickman, 2008)
2.2.4 Ayam
Ayam merupakan hewan kelas aves, hewan kelas ini memiliki jantung
beruang empat dengan sekat yang jelas dan sempurna. Ayam memiliki organ khas
berupa lambung mekanik dan lambung kimia. Tembolok yang dimiliki ayam
digunakan untuk membantu memotong makanan yang dimakannya dengan
bantuan batu kecil yang sengaja di telan. Selain itu didalam tubuh ayam terdapat
usus yang memiliki percabangan yang dimana 2 cabangnya itu buntu yang
biasanya merupakan tempat makanan berupa sayuran atau yang berserat untuk
disimpan karena tidak dapat di olah menjadi fases.
2.2.5 Mencit
Tubuhnya ditumbuhi bulu berwarna putih, bersifat penakut, fotofobik,
cenderung berkumpul dengan sesamanya, mempunyai kecenderungan untuk
bersembunyi dan aktif pada malam hari, kehadiran manusia akan menghambat
mencit. Jika dalam keadaan takut/stres mencit cenderung akan sering membuang
feses.
Mencit merupakan mamalia, pernafasannya dibantu oleh paru-paru,
jantungnya memiliki empat ruang, hatinya berukuran besar (Hickman, 2008)
BAB III
METODOLOGI
3.1 Alat dan Bahan
Tabel 3.1 Alat dan Bahan
Alat
1. Scalpel
Bahan
1. Mencit
2. Gunting Bedah
2. Katak
3. Jarum pentul
3. Kadal
4. Pinset
4. Ikan
5. Jarum jara
5. Ayam
Pembedahan Kadal
Kadal diposisikan pada styrofoam dengan bagian ventral menghadap ke
atas. Kaki bagian depan dan belakang ditusuk dengan menggunakan jarum pentul.
Bagian kloaka diamati. Kulit bagian dekat kloaka ditarik. Kulit dipotong menuju
bagian anterior hingga bagian thorax. Pada kedua ujung potongan, potong ke arah
lateral. Kulit ditahan dan ditarik dengan menggunakan jarum pentul.
3.2.3
Pembedahan Katak
Katak diposisikan pada styrofoam dengan bagian ventral menghadap ke
atas. Kaki bagian depan dan belakang ditusuk dengan menggunakan jarum pentul.
Kulit perut katak ditarik menggunakan pinset, kulitnya digunting dari arah
posterior menuju anterior sampai bagian thorax. Daging perut katak ditarik
dengan menggunakan pinset dari arah posterior menuju anterior sampai bagian
thorax. Bagian bagian anatomi katak diamati.
3.2.4
Pembedahan Ayam
Ayam yang sudah disembelih dan dilepaskan bulu-bulu nya diposisikan
dengan posisi inferior menghadap ke kita. Lalu ayam dipotong pada bagian kedua
paha nya sampai mendekati bagian abdomen menggunakan pisau, agar organ yang
terdapat dibagian dalam dapat diamati dengan mudah. Setelah bagian paha
dipotong dapat dilakukan pengamatan anatomi pada ayam.
3.2.5
Pembedahan Mencit
Mencit dibunuh dengan cara dislokasi. Mencit diposisikan pada styrofoam
dengan bagian ventral menghadap ke atas. Keempat kaki mencit ditusuk dengan
menggunakan jarum pentul. Kulit bagian perut ditarik secara perlahan. Bagian
posterior digunting menuju anterior. Pada bagian ujung ditarik secara horizontal
membentuk daun jendela. Kulit di tahan dengan menggunakan jarum pentul.
Semua organ-organnya diamati.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan
4.1.1 Pebandingan situs viscerum percobaan dan literatur
Tabel 4.1 Perbandingan situs viscerum dan literatur
No
Nama
Habitus
Pengamatan
Literatur
Hewan
1
Mencit
Sist.respirasi:
Paru-paru
Sist.kardiovas
kuler: jantung
Hati
Sist.pencerna
an : usus
Sist.urogeni
tal : penis
Gambar 4.1 Habitus
mencit
(Puspaprilia, 2013)
(Puspaprilia, 2013)
Kadal
Sist.kardiovaskuler : jantung
Sist.pencernaan : Usus
Kloaka
Sist.urogenital : Hemipenis
Katak
Sist.pencernaan :Usus
Sist.respirasi :
paru-paru
Sist.urogenital:kloak
Sist.Kardiovaskuler : jantung
Ikan
Sist.respirasi :
Gelembung renang
Hati
Gambar 4.10 Habitus
Ikan
(Puspaprilia, 2013)
Sist.urogenital :
Gonad
Ayam
Sist.pencernaan :
gizzard
usus
Hati
4.2 Pembahasan
Pada praktikum, hewan yang digunakan adalah katak, kadal, mencit, ayam
dan ikan. Karena hewan hewan di atas masih memiliki banyak varietas, mudah di
dapat, mudah untuk di amati karena bentuknya yang tidak terlalu kecil, dan
kelima hewan tersebut sudah mewakili dari setiap divisi yang ada. Sehingga dapat
dilihat keanekaragaman organ yang dimiliki masing-masing hewan di setiap
divisi. Kelima hewan di atas pun memiliki organ khas yang tidak dimiliki oleh
hewan lain. Pada katak terdapat jantung beruang tiga dan ketika masih berudu
bernafas dengan paru-paru sedangkan saat dewasa bernafas dengan kulit. Katak
melakukan pertukaran gas secara difusi melalu kulitnya yang tipis, kaya akan
pembuluh darah, dan selalu basah. Kondisi ini menyebabkan paru-paru katak
cenderung fleksible untuk digunakan optimal atau tidak. Pada ikan terdapat
gelembung udara yang digunakan untuk memberi kemampuan ikan untuk
mengendalikan daya apung sehingga mampu menghemat energi untuk berenang,
sebagai ruang beresonansi untuk memproduksi atau menerima suara, dan sebagai
organ respiratori khusus untuk jenis physostome. Ikan juga memiliki
Hepatopankreas yang merupakan organ hati dan pankreas yang masih belum
sempurna terdiferensiasi dibandingkan dengan vertebrata lain, hepatopankreas
berfungsi sebagai pusat metabolisme pada ikan. Di ikan terdapat gonat yang
digunakan sebagai alat reproduksinya dan insang yang digunakan sebagai alat
respirasi. Pada kadal memiliki ciri khas dapat beradaptasi terhadap suhu, karena
kadal termasuk hewan poikilotermik. Sesuatu yang khas yang terlihat saat
pembedahan kadal adalah tidak keluarnya darah secara berceceran, ini
dikarenakan kadal memiliki sifat poikitermal. Pada mencit terdapat 5 lobus hati
yang menyebabkan mencit dan hewan pengerat lainnya lebih tahan terhadap racun
dibandingkan dengan vertebrata lainnya, selain itu mencit juga memiliki 2 uterus
bercabang yang disebut bipetid. Pada ayam terdapat lambung mekanik
(ventrikulum) dan lambung kimia (proventikulum), ventrikulum digunakan untuk
mencerna makanan secara mekanik dengan bantuan batu kecil yang sengaja di
telan sedangkan proventrikulum
kimia agar dapat diserap oleh usus halus. Tembolok digunakan untuk menyimpan
pakan sementara, terutama pada saat burung makan banyak. Dan gizzard
berfungsi untuk melumatkan/ memecah pakan dan mencampurnya dengan air
(Halifah, 2009).
Di dalam percobaan ternyata terdapat perbedaan habitus dan situs vicerum
hasil pengamatan dengan literatur, perbedaan tersebut dijabarkan perhewan
pengamatan. Pada katak hasil pengamatan yang terlihat hanyalah usus, hati dan
kloaka. Sedangkan pada litelatur terlihat semua organ yang ada pada katak, hal ini
disebabkan karena keterbatasannya gambar yang di ambil, hanya gambar saat
katak pertama kali dibedah saja yang di ambil, dan kami tidak mengambil gambar
ketika katak dibedah untuk melihat organ ginjal dll yang berada di bawah hati.
Pada ikan yang terlihat gonad yang berwarna bening, kantung renang yang
menggembung, dan hepatopankreas, sedangkan pada litelatur terlihat semua
organnya. Hal ini disebabkan karena pada saat praktikum tidak dilakukan
pembedahan lanjut untuk melihat usus yang dimana usus terbungkus pada suatu
selaput, jantung yang kecil, dan insang yang posisinya ada di bagian atas ikan.
Pada mencit yang terlihat paru-paru, hati, jantung, usus dan anus. Sedangkan di
litelatur terlihat semua organ yang ada di mencit, hal ini karena pada saat
praktikum hanya bagian-bagian usus, hati, jantung, dan paru-paru sajalah yang
menjadi objek perhatian, kami tidak terlallu fokus ke semua organ yang ada
sehingga kami hanya tau organ-organ umum saja. Pada kadal yang terlihat
esophagus, jantung, hati, usus, kloaka dan hemipenis. Sedangkan pada litelatur
yang di dapat terlihat organ-organ yang ada di kadal betina, hal ini jelas berbeda
karena saya hanya mendapatkan litelatur kadal betina dimana kadal yang dibedah
dan di ambil gambarnya itu kadal jantan. Pada ayam yang terlihat adalah gizzard,
usus dan hati. Pada litelatur terlihat semua organ yang ada pada ayam, hal ini
disebabkan karena posisi saat pengambilan gambar ayam yang kurang tepat
sehingga tidak terlihat organ-organ lainnya seperti tenggorokan, tembolok, anus,
dll.
Setelah melakukan praktikum ini, kami menjadi paham bagaimana cara
pembedahan pada hewan yang baik dan benar serta menjadi tahu posisi anatomi
tiap hewan. Dimana hal ini dapat di aplikasikan saat bekerja di laboratorium
maupun saat menuliskan jurnal penelitian. Dengan menggunakan posisi anatomi,
antara satu praktikan dengan praktikan lainnya bahkan dari negara manapun dapat
dengan mudah mengerti lokasi dari organ yang kita maksud. Tanpa adanya posisi
anatomi, penggunaan bahasa untuk menjelaskan posisi suatu organ akan rancu,
seperti contoh : lebih atas dari jantung, ini bisa jadi yang dimaksud adalah anterior
atau ventral dari jantung. Dengan bahasa universal, posisi anatomi dapat dipahami
oleh siapa saja yang mempelajari peta anatomi. Selain itu dengan mengetahui
posisi anatomi saat ingin melakukan pembedahan terhadap suatu organ tidak akan
terjadi
kesalahan
dalam
meminimalisasi malpraktik.
hal
pemotongan
atau
pembelahan
sehingga
BAB V
KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan dan pembahasan yang sudah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa :
1. Posisi anatomi hewan ada 10, yaitu superfisial (bagian atas), inferior
(bagian bawah), posterior (bagian belakang), anterior (bagian depan),
superfisial (dekat permukaan), profunda (jauh dari permukaan), Medial
(dekat ke median), lateral (menjauhi median), proksimal (mendekati
tubuh), distal (menjauhi tubuh). Sedangkan bidang pembelahan tubuh
hewan ada 3 yaitu transversal (membagi antara superior dengan
inferior), sagital (membagi kanan dan kiri tubuh secara sejajar),
midsagital (membagi kanan dan kiri sama besar), frontal (membagi
antara anterior dan posterior).
2. Organ yang berperan dalam kardiovaskuler adalah jantung yang
fungsinya untuk memopa darah ke seluruh tubug organisme. Jantung
pada ikan berada lebih posterior dan lebih inferior dari insang, terdiri
atas dua ruang (satu atrium dan satu ventrikel). Jantung pada katak
berada lebih posterior dari thoraks dan lebih ke arah dorsal dari
hatinya, berwarna merah dan terdiri atas empat ruang. Jantung pada
kadal berada lebih posterior dari thoraks dan lebih anterior dari hati,
terdiri atas empat ruang yang sekatnya kurang sempurna. Jantung pada
ayam lebih anterior dan lebih ventralis dari hati, terdiri dari empat
ruang dengan sekat sempurna. Jantung pada mencit lebih anterior dari
dari hati dfan lebih posterior dari thoraks, memiliki empat ruang yang
sekatnya sempurna. Organ utama yang berperan dalam respirasi
adalah paru-paru atau insang. Pada ikan ada insang yang lebih
posterior dari mata, insang ini berbentuk seperti filamen yang
berwarna merah. Pada katak organ respirasinya adalah paru-paru yang
seperti balon dan sangat elastis, letaknya di lateral jantung. Paru-paru
katak lebih dorsal dari hati, bercabang pada bronkiolusnya. Selain
DAFTAR PUSTAKA
Anita, Lara Puji. 2013. Struktur Anatomi dan Histologi Organ Reproduksi Jantan
pada Kadal. Yogyakarta:Jurusan Biologi FST UIN Sunan Kalijaga
Anonim. Sistematika Hewan Vertebrata.
Anonim, 1982. Ensiklopedia Fauna Indonesia. Ictiar baru, Jakarta
Benson, Harold J.1999.Anatomy Physiology Laboratory Textbook. The Mc GrawHill Companies
Edwin Potter, George.1947.Textbook of Zoology.ST Louis: The CV. Mosby
Company.
Hickman, et all. 2008. Intergrated Principles of Zoology. USA The McGraw-Hill
Karmana, Oman.2008. Buku Cerdas Biologi. Jakarta : Erlangga.
Martini F. 2006. Fundamentals of Anatomy and Physiology. 7th ed. USA: Pearson
Education Inc.
Pagarra Halifah, Adnan. 2009. Struktur Hewan. Makassar: Jurusan Biologi
FMIPA UNM.
Pratiwi, DA.1996. Biologi 2. Jakarta : Erlangga
Sugeng, H.R., 2002. Beternak Ikan di Kolam. Semarang : Aneka Ilmu
Sloane, Ethel.2003. Anatomy and Physiology: an easy learner. Jakarta: EGC