Você está na página 1de 2

ARTI HIDUP YANG SEBENARNYA :

Coba tanya diri anda masing – masing. Apa arti hidup menurut anda?
Hidup adalah …. .
Coba isi titik – titik yang tersedia setelah kata adalah. Pertanyaan ini sederha
na, namun saya yakin isinya pasti beragam. Bisa jadi hidup adalah perjuangan, at
au hidup adalah tantangan, atau hidup adalah perjalanan, dll.
Jawaban dari pertanyaan tadi bisa jadi beragam, namun ada satu hal yang perlu di
perhatikan : Jawaban dari pertanyaan tersebut mencerminkan keyakinan anda atas k
ehidupan. Orang yang meyakini bahwa hidup adalah perjuangan akan melihat bahwa h
idup adalah sebuah perjuangan yang harus di perjuangkan. Maka dari itu, hari har
i dalam hidupnya akan dijalani dengan berjuang. Sedangkan orang yang meyakini ba
hwa hidup adalah tantangan, akan melihat bahwa hidup yang dijalaninya adalah tan
tangan yang harus di pecahkan. Dia akan menjalani kehidupannya dengan “memecahka
n tantangan”. Orang yang meyakini bahwa hidup adalah perjalanan akan melihat bah
wa hidup adalah sebuah perjalanan panjang yang harus dicapai tujuannya. Maka dar
i itu dia akan menjalani kehidupannya dengan “berjalan” diatasnya.
Cara kita meyakini kehidupan akan berimbas ke pola pikir kita. Pola pikir akan m
empengaruhi tindakan, dan tindakan akan menghasilkan nasib.
Sekarang, bagaimana kita sebagai orang beriman seharusnya memandang kehidupan?
Terjemahan Q.S. Al – Hadid ( 57 ) Ayat 20 :
Ketahuilah, sesungguhanya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda g
urauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekay
aan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam – tanamannya mengagumkan para p
etani; kemudian ( tanaman ) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning ke
mudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan da
ri Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan
yang palsu.
Note that : hidup adalah permainan. Waw, apakah ini berarti yang kita lakukan se
lagi hidup ini adalah bermain dan bersenang – senang?
Pahami konteks keseluruhan tersebut. Pemahaman yang coba di ajarkan Tuhan melalu
i (terjemahan) wahyu ini adalah bahwa hidup adalah sebuah permainan yang jangka
waktunya pendek, maka dari itu kita harus menjadi pemain dari “permainan kehidup
an”, bukannya main – main dalam kehidupan.
Maksudnya?
Pemain adalah mereka yang memainkan permainan dengan serius. Cermati contoh ini
: pemain sepak bola. artinya? Mereka yang bermain sepak bola yang serius mengiku
ti permainan sepak bola dan mematuhi peraturan – peraturannya.
Sekarang perhatikan mereka yang menjadikan dirinya “pemain” sepak bola yang sung
guh – sungguh : contoh, Kaka. Apa yang Tuhan berikan kepada Kaka yang menjadikan
dirinya “pemain” sepak bola? kehidupan yang luar biasa, penghasilan yang melimp
ah, popularitas, jutaan penggemar, dll.
Itu baru menjadikan diri sebagai “pemain” sepak bola yang notabene dibatasi oleh
45menit X 2 dalam lapangan rumput persegi dan bola bundar.
Bisa bayangkan apa yang akan Tuhan berikan jika anda menjadi “pemain” dari perma
inan besar kehidupan? Menjadikan diri anda seorang manusia profesional yang meng
ikuti peraturan dunia dan “bermain” / menjalani kehidupan dengan serius?
Imagine that.
Tanya kembali diri anda : Apa arti kehidupan bagi anda?
P.S.
1. Sebelum ada yang bertanya apa itu peraturan kehidupan? jawabannya adalah p
eraturan ( dan petunjuk ) yang di sampaikan oleh Nabi yang menjadi panutan anda.
Apa lagi memangnya?
2. Materi ini saya dapat dari forum liqo yang saya ikuti tadi malam. Liqo sec
ara bahasa bermakna lingkaran, sedangan liqo secara istilah yang saya maksud dis
ini adalah sekumpulan orang yang duduk membentuk lingkaran kecil ( antara 5 – 10
orang ), dimana dalam forum tersebut ada seorang yang berperan menjadi mentor d
an sisanya menjadi murid. Yang dibahas dalam forum liqo adalah berbagai hal yang
benang merahnya adalah peran kita di dunia sebagai seorang beriman yang peranny
a adalah menjadi rahmat bagi seluruh alam.
3. Saya setuju dengan Bapak Ary Ginanjar : Jika ada ayat dari Al – Qur’an yan
g saya kutip, bukan bermakna tulisan ini ditujukan untuk penganut agama islam sa
ja. Bukan dunia untuk islam, melainkan islam UNTUK dunia.

Você também pode gostar