Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Ga
mbar 1. Skema penanganan pertama pada hematemesis melena
A. Terapi Farmakologi
Prinsip pemberian farmakoterapi adalah menurunkan tekanan vena porta dan
intravena.
Hanya
ada
dua
farmakoterapi
yang
direkomendasikan
untuk
12
13
Gambar
2. Algoritma penanganan oleh Indonesian Society of Gastroenterology.
B. Terapi Endoskopi
Terapi endoskopi dilakukan pada kasus perdarahan varises, terutama dalam
upaya mencapai homeostasis. Temuan endoskopi juga berguna sebagai indikator
prognosis risiko perdarahan ulang. Teknik endoskopi yang digunakan mencapai
14
homeostasis adalah dengan memutus aliran darah kolateral dengan cepat seperti ligasi
atau skleroterapi karena trombosis. Endoskopi dapat dilakukan pada pasien dengan
varises esofagus sebelum perdarahan pertama terjadi, saat perdarahan berlangsung
dan setelah perdarahan pertama terjadi.4-9
15
isosorbide
16
Blood volume resusitation:
Transfusion PRBC to maitain hgb at
around 8 g/dl plasma expanders to
maintain sys BP > 80 mmHG
Antibiotik (quinolones or
ceftriaxone) for 7 days Ex
Norfloxacin 400 mg X 2 iv day 1
Esophageal varices
1.
Band ligation
1.
Glue
2.
2.
TIPS
rebleeding
Second endoscopy with
therapy
Sengestaken tube in massive
bleeding
Contious
bleeding
Emergency
TIPS
TIPS
17
bersamaan dengan gliseril nitrat intravena menggunakan syringe pump 1-4 mg tiap
jam.5,16
Skleroterapi dengan polidocanol (etoksiskerol), pada prinsipnya adalah
memberikan tekanan dan trombosis pada varises, menginduksi inflamasi dengan
akibat terbentuk parut. Disuntikkan pada daerah para varises atau intra varises. Terapi
ini sudah terbukti, baik pada kasus dimana lapang pandang buruk dan relatif lebih
mudah dilakukan.5,16
18
19
20
21
G. Operasi
21
Prinsipnya
adalah
melakukan
pembedahan
pada
anastomosis
22