Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
LATAR BELAKANG
Penyakit ginjal kronis merupakan
penyakit yang membahayakan jiwa dan juga
sering tidak diketahui sampai tahap yang
sangat lanjut (Santoso, 2009). Gagal ginjal
kronik menurut Smeltzer dan Bare (2002),
merupakan gangguan fungsi renal yang
progresif dan irreversibel dimana kemampuan
tubuh
gagal
untuk
mempertahankan
metabolisme serta keseimbangan cairan dan
elektrolit. Di negara maju, angka penderita
gangguan ginjal cukup tinggi. Di Amerika
Serikat misalnya angka kejadian penyakit
gagal ginjal meningkat tajam dalam 10 tahun.
Tahun 1996 terjadi 166.000 kasus. GGT (gagal
ginjal tahap akhir) dan pada tahun 2000
menjadi 372.000 kasus. angka ini diperkirakan,
masih akan terus naik. Berdasarkan data di
Amerika setiap tahun selalu mengalami
peningkatan 2,1% dan diperkirakan tahun 2011
meningkat sebanyak 6 juta sampai 20 juta
orang di Amerika diperkirakan gagal ginjal
kronik tahap awal (USRDS,2011).
Prevalensi
gagal
ginjal
kronis
berdasarkan pernah didiagnosis dokter di
Indonesia sebesar 0,2% (Riskesdas, 2013). Di
Indonesia peningkatan penderita penyakit
gagal ginjal kronik mencapai angka 20%.
Pusat data dan informasi perhimpunan rumah
sakit
seluruh
Indonesia
(PDPERSI)
menyatakan jumlah penderita gagal ginjal
kronik diperkirakan sekitar 50 orang per satu
juta penduduk. Penyakit gagal ginjal kronik
menduduki peringkat ke 6 penyebab kematian
di seluruh rumah sakit Indonesia (Depkes,
2008).
RSUP Dr.M.Djamil Padang merupakan
rumah sakit pemerintah yang merupakan
rumah sakit rujukan untuk wilayah Sumatera
Bagian Tengah. Salah satunya rumah sakit
RSUP.Dr.M.Djamil
Padang
menerima
pelayanan pasien dengan penyakit gagal ginjal
kronis. Dari catatan Medikal Record RSUP
Dr.M.Djamil Padang didapatkan pada tahun
METODOLOGI PENELITIAN
Variable
Usia
Jenis
kelamin
Kategori
Remaja (<21)
Dewasa awal (21-30)
Dewasa tengah (31-65)
Dewasa tua (>65)
(Potter & Perry, 2005)
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
1
2
41
11
Persentase (%)
1,8
3,6
74,5
20
22
33
40
60
a. Kepatuhan
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Kepatuhan Responden Gagal Ginjal Kronis Di Irna Non
Bedah Penyakit Dalam RSUP Dr.M.Djamil Padang Tahun 2014
n
1. Tidak patuh
2. Patuh
Jumlah
Berdasarkan Tabel 5.2 menunjukkan
bahwa lebih dari separuh (72,7%) responden
40
15
55
72,7
27,3
100
b. Pengetahuan
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Gagal Ginjal Kronik Di Irna Non
Bedah Penyakit Dalam RSUP.Dr.M.Djamil Padang Tahun2014
1
2
3
Pengetahuan
Kurang
Cukup
Baik
Jumlah
N
30
19
6
55
%
54,5
34,5
10,9
100
Berdasarkan tabel 5.3 menunjukkan bahwa lebih dari separuh (54,5%) responden
memiliki tingkat pengetahuan yang kurang tentang pengontrolan asupan cairan.
c. Dukungan keluarga
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Irna
Non Bedah Penyakit Dalam RSUP.Dr.M.Djamil Padang Tahun 2014
1
2
Dukungan
Keluarga
Kurang baik
Baik
Jumlah
23
32
55
41,8
58,2
100
Tidak
patuh
Cukup
N
3
0
9
Baik
Kurang
Total
4
0
Total
Patuh
%
100
n
0
%
0
47,
4
16,
7
1
0
5
52,
6
72,
7
1
5
83,
3
27,
3
P
valu
e
N
3
0
1
9
6
%
10
0
10
0
10
0
5
5
10
0
0,00
0
Tidak patuh
n
%
21
91,3
19
59,4
40
72,7
Patuh
n
%
2
8,7
13
40,6
15
27,3
Total
N
23
32
55
P
value
%
100
100
100
0,021
Keluaga.
Selekta
Media
Notoatmodjo.
2003.
Ilmu
kesehatan
masyarakat prinsip-prinsip dasar.
Jakarta :
Rineka Cipta.
___________.2005 .Promosi kesehatan dan
ilmu perilaku. Jakarta : PT Rineka
Cipta.
___________.2007. Promosi kesehatan dan
ilmu perilaku. Jakarta : PT Rineka
Cipta.
.2012.
Pendidikan
dan
Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Potter
White,
Saam, dkk. 2012. Psikologi keperawatan.
Jakarta : Rajawali Pers.