Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Struma
Disusun Oleh :
Nuraga Wishnu Putra
1102011199
Pembimbing :
Anatomi
Pembahasan
Vaskularisasi
1.
2.
3.
Fisiologi Thyroid
Hipothalamus
melepaskan
Thyrotropinreleasing Hormone
(TRH)
Triiodothyronine (T3)
Kelenjar Pituitary
terstimulasi,
melepaskan
Thyroid-stimulating
Hormone
Thyroxin (T3)
Histologi Prostat
Prostat merupakan suatu kumpulan
kelanjar yang terdiri dari 30 - 50 kelenjar
tubuloalveolar, dibentuk dari epitel
bertingkat silindris atau kuboid yang
bercabang. Duktusnya bermuara ke dalam
uretra pars prostatika, menembus prostat.
Secara histologi, prostat memiliki 3 zona
yang berbeda yaitu:
1. Zona sentral
2. Zona perifer
3. Zona transisional
Tinjauan Pustaka
Benign Prostate Hyperplasia
Definisi
Benign
Etiologi
1. Teori DHT (dihidrotestosteron). Testosteron dengan
bantuan enzim 5-a reduktase dikonversi menjadi DHT yang
merangsang pertumbuhan kelenjar prostat.
2. Teori Reawakening. Teori ini berdasarkan kemampuan
stroma untuk merangsang pertumbuhan epitel.
3. Teori stem cell hypotesis. Stem sel akan berkembang
menjadi sel aplifying. Sel aplifying akan berkembang
menjadi sel transit yang tergantung secara mutlak pada
androgen, sehingga dengan adanya androgen sel ini akan
berproliferasi dan menghasilkan pertumbuhan prostat
yang normal.
4. Teori growth factors. Faktor pertumbuhan ini dibuat oleh
sel-sel stroma di bawah pengaruh androgen. Adanya
ekspresi berlebihan dari epidermis growth factor (EGF) dan
atau fibroblast growth factor (FGF) dan atau adanya
penurunan ekspresi transforming growth factor-b (TGF-b),
akan menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan
pertumbuhan prostat dan menghasilkan pembesaran
prostat.
Patologi
Perubahan
Patofisiologi
BPH
Manifestasi Klinis
Manifestasi Klinis
Pasien
Pemeriksaan
Diagnosa
Diagnosa
Selain
Penatalaksanaan
Watchful
Waiting
Terapi
Medikamentosa
Terapi Bedah Konvensional
Terapi
Invasif Minimal
Terapi
Terapi
laser
alat
Pencegahan
Kini,
Berdasarkan
TERIMA
KASIH