Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Fungsi eksokrin
Hepatitis
Virus hepatitis A
Virus hepatitis A terutama menyebar melalui
vecal oral. Penyebaran ini terjadi akibat
buruknya tingkat kebersihan. Di negara-negara
berkembang sering terjadi wabah yang
penyebarannya terjadi melalui air dan makanan.
Dpt hilang bbrp hari.
Virus hepatitis B
Penularannya tidak semudah virus hepatitis A.
Virus hepatitis B ditularkan melalui darah atau
produk darah. Penularan biasanya terjadi di
antara para pemakai obat yang menggunakan
jarum suntik bersama-sama, atau di antara
mitra
seksual.
Virus hepatitis D
Hanya terjadi sebagai rekan-infeksi dari
virus hepatitis B dan virus hepatitis D ini
menyebabkan infeksi hepatitis B
menjadi lebih berat. Yang memiliki risiko
tinggi terhadap virus ini adalah pecandu
obat.
Virus hepatitis E
Virus hepatitis E kadang menyebabkan
wabah yang menyerupai hepatitis A,
yang hanya terjadi di negara-negara
terbelakang.
Sirosis
Sirosis hati adalah akhir dari perjalanan
penyakit hati kronis. Dimana hati
mempunyai benjolan-benjolan pada
permukaannya.
Klasifikasi berbagai jenis sirosis yang
sering dilakukan adalah sebagai berikut :
Sirosis pascahepatits yang dapat terjadi
akibat infeksi virus hepatitis B, hepatitis
C atau hepatitis kronis aktif tipe
autoimun.
Komplikasi sirosis :
Edema dan asites
Spontaneous bacterial periotonitis
(SBP)
Perdarahan dari varises-varises
kerongkongan (esophageal varices)
Hepatic encephalopahty
Hepatorenal syndrome
Kanker hati (hepatocellular
carcinoma)
nafsu
makan
dan
muntah
yang
mengakibatkan penurunan berat badan dan
anemia adalah beberapa tanda-tanda awal
disfungsi
hati.
Kadang-kadang,
orang
dengan gangguan fungsi hati menunjukkan
gejala seperti sakit kepala, kebingungan,
demam dan kelemahan.
Pembengkakan perut dan Pain: Nyeri perut,
pernapasan yang menyakitkan, benjolan
perut, perut buncit, pembengkakan dan
nyeri di bawah tulang rusuk kanan bawah.
Sembuh (90%)
Kronik (10%)
Hepatitis kronik
Hepatitis
Akut
Sirosis hati
Kanker hati
C
Kronik (90%)
Sembuh (10 % )
Transplantasi
hati
yang
pertama
dilakukan di Denver pada tahun 1963,
keberhasilan pertama tercatat pada tahun
1967.
Transplantasi hati dilakukan hanya
pada saat hati telah memasuki jenjang akhir
suatu penyakit, atau telah terjadi disfungsi
akut yang disebut fulminant hepatic failure.
Teknik umum yang digunakan adalah
Transplanstasi Ortotopik.
HATI
Hati yang gembira
adalah obat yang
manjur.
Hati yang keras
menemui jalan buntu.
Hati yang lembut
mendatangkan sahabat.
Hati yang lobang
menciptakan
perangkap.
Hati yang bersih
menjauhkan masalah.
Hati yang licik
mendatangkan musuh.