Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Epidermis
Melanosit
Sel Langerhans
Sel Merkel
Keratinosit
Dermis
Stratum papilare
Stratum retikulare
Lapisan Subkutan
Lapisan ini mengandung sejumlah sel
lemak yang beragam, bergantung
pada area tubuh dan nutrisi individu,
serta berisi banyak pembuluh darah
dan ujung saraf.
1.
2.
3.
4.
5.
Perlindungan;
Pengatur suhu tubuh;
Ekskresi;
Metabolisme;
Komunikasi ( Ethel, 2003).
Pengertian Variola
Variola (smallpox) adalah penyakit
menular pada manusia yang disebabkan
oleh virus variola major atau variola
minor. Penyakit ini dikenal dengan nama
Latinnya, variola atau variola vera, yang
berasal dari kata Latin varius, yang
berarti berbintik, atau varus yang
artinya jerawat. Variola muncul pada
pembuluh darah kecil di kulit serta di
mulut dan kerongkongan
Etiologi
Agent penyebab penyakit cacar
adalah virus Variola, anggota dari
Genus Orthopoxvirus, Subfamili
Chordopoxviridae dari Famili
Poxviridae.
penyebab variola mayor bila
dimokulasikan pada membrane
karioalontrik tubuh pada suhu 38oC.
Sedangkan yang menyebabkan
variola minor tumbuh dibawah suhu
Patofisiologi
Variola (Smallpox)disebabkan oleh virus yang menyebar dari satu orang ke
orang lainnya melalui udara. Virus ini ditularkan dengan menghirup virus dari
orang yang terinfeksi. Selain itu, Smallpoxjuga bisa menyebar melalui kontak
langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi dan objek yang terkontaminasi
seperti baju.
Penularannya melalui kontak langsung ataupun tak langsung tapi infeksi
primernya selalu melalui hawa nafas. Virusnya yang terdapat di udara, berasal dari
debu pakaian, tempat tidur, dari keropeng yang jatuh ditanah ataupun dari hawa
nafas si penderita, terhirup bersama hawa pernafasan sehingga terjadi penularan.
Cacar adalah penyakit yang sangat menular.
Virus variola diperoleh dari inhalasi (pernafasan ke paru-paru). Partikel virus
cacar dapat tetap pada benda seperti pakaian, tempat tidur, dan permukaan hingga 1
minggu. Virus dimulai di paru-paru, dari sana virus menyerang aliran darah dan
menyebar ke kulit, usus, paru-paru, ginjal, dan otak. Aktivitas virus dalam sel-sel
kulit menciptakan ruam yang disebut makula (karakteristik : datar, lesi merah).
Setelah itu vesikel (lepuh mengangkat) terbentuk. Kemudian, pustula (jerawat
berisi nanah) muncul sekitar 12-17 hari setelah seseorang menjadi terinfeksi.
Sembuh dari cacar sering meninggalkan bekas di kulit oleh karena pustula.
Gejala klinis
Masa tunas 10-14 hari terdapat 4 stadium :
1) Stadium prodromal/invasi
Stadium ini berlangsung selama 3-4 hari
2) Stadium makulao papular /erupsi
Suhu tubuh kembali nomal, tetapi timbul makulamakula eritematosa dengan cepat
3) Stadium vesikula pustulosa / supurasi
Dalam waktu 5 10 hari timbul vesikula-vesikula
yang cepat berubah menjadi pustule.
4) Stadium resolusi
Berlangsung dalam 2 minggu
Stadium krustasi
Pustula mengering menjadi krusta
Stadium dekrustasi
Krusta mengelupas
Valensensi
Lesi-lesi menyembuh
Komplikasi
1. Bronkopneumania
2. Infeksi kulit sekunder (furunkel,
impetigo)
3. Ulkus kornea
4. Ensefalitis
5. Effluvium
6. Telogen dalam 3-4 bulan.
Pengobatan
a.Paracetamol tablet
b.Acyclovir tablet
c.Bedak Talek
d.Vitamin Neurobian/neuroboran
Diagnosa keperawatan
a.Gangguan integritas kulit
berhubungan dengan Trauma
b.Gangguan rasa nyaman : nyeri
berhubungan dengan kerusakan
kulit/jaringan
c.Potensial penularan infeksi
berhubungan dengan kerusakan
perlindungan kulit
d.Kurang pengetahuan berhubungan
dengan salah interpretasi informasi
Rencana Keperawatan
..\inter. var.docx
Evaluasi
Hasil yang diharapkan adalah sebagai be
rikut
Mencapai penyembuhan tepat waktu
Menunjukan regenerasi jaringan
Nyeri berkurang dan terkontrol
Ekspresi wajah rileks
Menatakan pemahaman kondisi
prognosis dan pengobatan
Melakukan dengan benar tindakan
tertentu