Você está na página 1de 5

ANGGARAN RUMAH TANGGA

POS PEMBERDAYAAN KELUARGA TIRTA MANDIRI DESA


MLANDINGAN KULON KECAMATAN MLANDINGAN
KABUPATEN SITUBONDO
BAB 1
SIFAT ORGANISASI
Pasal 1

TIRTA MANDIRI bersifat :


1. Penguyuban adalah kebersamaan atas dasar cinta terhadap organisasi TIRTA
MANDIRI untuk mencapai tujuan.
2. Mandiri adalah organisasi yang mampu berdiri dengan segala segala kemampuan
yang dimiliki.
3. Profesional adalah bertindak dengan penuh pertimbangan dan tanggungjawab
untuk mencapai tujuan..

BAB 2
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Anggota Magang adalah MAHASISWA KKN PENEMPATAN DESA
MLANDINGAN KULON yang baru mendaftar dan aktif berproses dalam kegiatan
TIRTA MANDIRI minimal 1 kali atas persetujuan pengurus sesuai dengan peraturan
yang ditetapkan.
Pasal 3
Anggota Tetap adalah MASYARAKAT DESA MLANDINGAN KULON yang telah
dinyatakan lulus pelatihan dasar dan mendapatkan persetujuan dari pengurus
Harmoni .
Pasal 4
Pelatihan dasar BUMI SEJAHTERA
anggota tetap.

diselenggarakan dalam rangka perekrutan

Pasal 5
1. Anggota magang berhak mengajukan usul, pendapat dan bertanya secara lisan
maupun tertulis namun masih belum masuk dalam data tersetifikasi.
2. Anggota tetap berhak mengajukan usul, penadapat, bertanya secara lisan maupun
tertulis serta dipilih, memilih dan telah data dalam data tersertifikasi.
3. Anggota kehormatan berhak mengajukan pertanyaan, pendapat usulan secara lisan
maupun tertulis dipilih, dan memilih serta memiliki usaha yang sudah dinyatakan
sukses.
Pasal 6
1. Menjaga nama baik dan mengembangkan organisasi.
2. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan organisasi.
3. Membayar iuran dan dana anggota yang bersifat rutin mengikuti kebutuhan aktual.

BAB 3
KEPENGURUSAN
Pasal 7
Syarat-syarat untuk menjadi Dewan Pengurus Harian adalah Anggota Tetap
dengan ketentuan:
1. Memiliki loyalitas terhadap organisasi.
2. Bertanggung jawab terhadap organisasi.
3. Sanggup mengembangkan organisasi.
4. Memiliki wawasan tentang empat pilar (pendidikan, kesehatan, ekonomi,
lingkungan).
Pasal 8
Masa kepengurusan tidak memiliki batas kurun waktu, mengikuti kesepakatan
seluruh anggota.
Pasal 9

1. Kepengurusan berfungsi setelah terlaksananya pelantikan jabatan oleh Kepala


Desa Mlandingan Kulon
2. Dewan Pengurus Harian dilantik oleh Kepala Desa Mlandingan kulon atau yang
mewakili
Pasal 10
Ketua umum mempertanggungjawabkan pelaksanaan mekanisme organisasi
selama masih menjabat.
Pasal 11
1. Kewajiban Dewan Pengurus Harian
a. Merencanakan dan menyusun program kerja.
b. Melaksanakan program kerja sesuai dengan hasil keputusan Musyawarah
Anggota.
c. Merencanakan prioritas pelaksanaan program dan pembiayaan selama satu
periode kepengurusan.
d. Melaksanakan evaluasi program dan transparasi pembiayaan sesuai kebutuhan.
e. Mengadakan komunikasi dengan Pihak-pihak terkait.
f. Mengadakan kerja sama dengan pihak lain secara langsung maupun tidak
langsung untuk pengembangan organisasi.
2. Hak-hak Dewan Pengurus Harian
a. Mengusulkan status keanggotaan seseorang pada saat musyawarah anggota.
b. Mengusulkan pergantian dan atau mutasi salah satu pengurus harian kepada
musyawarah anggota.
c. Mengusulkan pergantian dan atau mutasi tentang pengadaan, peniadaan salah
satu bidang atau divisi pada saat musyawarah anggota.
Pasal 12
Koordinator Pilar terdiri dari pilar-pilar yang ada.
Pasal 13

1. Dewan Penanggungjawab merupakan orang yang dimintai petunjuk oleh DPH


untuk menjalankan mekanisme organisasi.

2. Syarat-syarat penanggungjawab :
a. Memiliki kepedulian terhadap TIRTA MANDIRI dan bersedia bertanggung
jawab serta membantu pengembangan organisasi.
b. Bersedia melakukan pengawasan terhadap kegiatan TIRTA MANDIRI
termasuk memberikan suatu usulan dan pendapat kepada Dewan Pengurus
Harian.

BAB 4
MUSYAWARAH ANGGOTA
Pasal 14
Musyawarah anggota adalah musyawarah dalam bentuk Rapat Anggota yang
dihadiri oleh anggota TIRTA MANDIRI
Pasal 15
Hal-hal yang dilakukan dalam musyawarah anggota :
1. Sosialisasi laporan pertanggungjawaban Dewan Pengurus Harian.
2. Memilih ketua umum dan menetapkan mid formatur.
3. Membahas dan menetapkan AD/ART.

BAB 5
MUSYAWARAH-MUSYAWARAH LAIN
Pasal 16
Musyawarah lain berupa rapat-rapat penting diluar Musyawarah Anggota yang
diselenggarakan sesuai kebutuhan aktual.
Pasal 17
Adapun rapat-rapat yang termasuk dalam musyawarah-musyawarah lain sebagai
berikut :
1. Rapat kerja

2. Rapat dewan pengurus harian


3. Rapat pilar
4. Rapat kegiatan

BAB 6
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 18
Perubahan anggaran rumah tangga ini hanya dapat dilakukan dalam musyawarah
anggota.
Pasal 19
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga akan
dimusyawarahkan kembali yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 20
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di Desa Mlandingan Kulon
Pada tanggal: 18 Januari 2014
Ketua Posdaya TIRTA
MANDIRI

Kepala Desa Mlandingan


Kulon

Salman Antoni

Solehuddin

Você também pode gostar