Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Anamnesa Oleh
Tanggal
: 5 April 2015
Pukul
: 14.00 WIB
SUAMI
Nama
: Ny. A
Tn. J
Umur
: 25 Th
33 Th
Agama
: Islam
Islam
Suku / bangsa
: Jawa
Jawa
Pendidikan
: SMA
SMA
Pekerjaan
: IRT
Alamat
Buruh
129
2.
ANAMNESA
a
Keluhan Utama
Ibu G2P1A0 datang pukul 14.00 WIB mengeluh perutnya mulas dan pegal
yang menjalar ke pinggang, semakin lama semakin sering dan kuat sejak
pukul 12.00 WIB, keluar lendir bercampur darah pada pukul 02.00 WIB
Riwayat kehamilan
1.
Riwayat menstruasi
Ny. A menarche pada umur 15 tahun dengan siklus menstruasi 28 hari
secara teratur, banyaknya 2 sampai 3 kali ganti pembalut setiap hari, dan
tidak mengalami dismenorhea. HPHT pada tanggal 23 Juni 2014 dan
Tafsiran Persalinan 30 Maret 2015 dengan usia kehamilan saat ini 40
minggu 6 hari.
2. Tanda-Tanda Kehamilan
Ny. A mengalami amenorea, mual dan muntah pada trimester I.
3. Gerakan janin dirasakan pertama kali pada umur kehamilan 20 minggu
dan dalam 12 jam terakhir dirasakan pergerakan 10 kali.
4. Diet / Pola makan
1) Sebelum hamil
Pola makan sehari-hari teratur, 3 kali sehari. Jenis makanan nasi ( 1
piring ), sayur ( 1 mangkok kecil ), lauk pauk ( 1-2 potong ) dan
terkadang disertai buah dan susu.
130
2) Saat hamil
Pola makan sehari-hari teratur, 3-4 kali sehari. Jenis makanan nasi ( 1
piring ), sayur ( 1 mangkok sedang ), lauk pauk ( 2-3 potong ) dan
terkadang disertai buah dan susu.
5. Pola Eliminasi
Sebelum hamil BAK 4-5 kali sehari dan BAB 1 kali sehari
Saat hamil BAK 8-10 kali sehari dan BAB 1 kali sehari terkadang
mengalami konstipasi
6.
7.
Imunisasi
TT1
TT2
TT3
TT4
TT5
131
No
Tahun
Persalinan
Tmpt
Persalinan
Usia
Kehamilan
Jenis
Persalinan
Penolong
Penyulit
1.
2.
2010
Hamil ini
BPS
Aterm
Spontan
Bidan
Tidak ada
Anak
JK BB
2900 gr
P
Riwayat kesehatan
1. Riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita
seperti jantung, hipertensi, DM, Asma, Hepatitis, dan TBC.
2. Prilaku kesehatan
Ibu tidak pernah meminum alkohol atau obat-obat sejenisnya dan
merokok
Riwayat social
Kehamilan ini direncanakan, status perkawinan syah lamanya 9 tahun, ibu
memiliki kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan
dan nifas seperti tidak boleh keluar dimalam hari, tidak boleh duduk
dilantai.
OBJEKTIF (O)
A PEMERIKSAAN UMUM
1
Keadaan umum
: Baik
132
Kesadaran
: Composmentis
Keadaan emosional
: Stabil
TTV
5. TB
: 160 cm
6. BB sebelum hamil
: 45 kg
7. LILA
: 25 cm
T : 36,5 C
BB saat hamil
: 57 kg
B PEMERIKSAAN FISIK
1
Pemeriksaan fisik
1.1 Kepala : Rambut ibu kuat, tidak rontok, warna rambut
hitam dan kulit kepala bersih
1.2 Muka
1.3 Hidung
1.4 Mulut
133
1.9 Ekstremitas
1.10 Anogenital : Tidak ada luka parut pada perineum Vulva dan vagina
berwarna merah, pengeluaran pervaginam lendir bercampur
darah, Tidak ada pembengkakan pada kelenjar bartholini,
Anus Normal tidak ada haemoroid
Leopold II
134
masuk PAP
Leopold IV
: Divergen
Mc.Donald
: 30 cm
TBJ Niswander
Penurunan
: 3/5
Auskultasi
DJJ terdengar di sebelah kanan perut ibu, satu punctum maximum 3 jari di
bawah pusat frekuensi 137 x/menit. HIS (+), frekuensi 3 x 10 menit
lamanya 40 detik
1
135
Atas indikasi untuk mengetahui apakah pasien sudah inpartu atau belum.
Pada pemeriksaan dalam didapatkan hasil, dinding vagina tidak ada
sistokel dan rektokel, arah portio sejajar jalan lahir dengan konsistensi
lunak, pendataran 60 % pembukaan 6 cm, ketuban positif, presentasi
kepala, penurunan Hodge II-III.
ANALISA (A)
Diagnosa ibu
Diagnosa Janin
PENATALAKSANAAN (P)
1. Menganjurkan ibu agar beristirahat dikamar bersalin dengan posisi miring
kiri dan menarik nafas melalui hidung dan di keluarkan melalui mulut.
2. Memberi support mental dan mempersiapkan persalinan agar persalinan
berjalan lancar.
4. Menghadirkan orang terdekat untuk mendampingi ibu selama proses
persalinan
5. Memberikan penjelasan kepada ibu agar tidak mengejan saat terjadi belum
di pimpin oleh penolong agar tidak oedema pada alat genetalia.
6. Mempersiapkan alat-alat persalinan
7. Mengobservasi kemajuan persalinan dengan menggunakan partograf .
8. Memberikan ibu makanan dan minuman supaya ibu ada tenaga untuk
mengedan
KALA II ( PUKUL 16.05 WIB PUKUL 16.15 WIB )
136
SUBJEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan rasa mules dan nyeri pinggang yang menjalar keperut
bagian bawah yang semakin sering
2. Ibu merasakan ingin mengedan seperti ingin BAB
OBJEKTIF (O)
1. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan umum
: Baik
2. Kesadaran
: Composmentis
3. Tanda-tanda vital
: TD : 120/80 mmHg
T : 36,6oC
N : 89 x/mnt
R : 30 x / mnt
137
Diagnosa
PENATALAKSANAAN (P)
1
Memimpin ibu mengedan dengan baik dan benar. Setiap his datang ,
kedua tangan merangkul paha dengan mata melihat ke perut., dagu
menyentuh dada,gigi beradu dan dianjurkan tidak bersuara selama
mengedan.ibu beristirahat diantara kontraksi.
kain bersih
e. Memeriksa adanya lilitan tali pusat pada leher bayi
f. Menunggu hingga kepala bayi melakukan putaran paksi luar
g.
Setelah kepala bayi menghadap ke salah satu bagian paha ibu,
letakkan tangan secara biparietal, arahkan ke bawah untuk melahirkan
138
: Baik
Kesadaran
: Composmentis
Tanda-tanda vital
: 80x/mnt
TFU
: Sepusat
Kontraksi
: baik
Perdarahan
: + 100 cc
T : 36,7oC
139
: Perempuan
BB
: 3000 gram
PB
: 50 cm
ANALISA (A)
Diagnosa
PENATALAKSANAAN (P)
1
Memeriksa apakah ada laserasi pada jalan lahir. Tidak terdapat laserasi pada
jalan lahir.
140
Ibu mengatakan agak sedikit lega setalah bayinya sudah lahir dan masih
merasakan mules.
OBJEKTIF (O)
1. Keadaan umum
: Baik
2. Kesadaran
: Composmentis
3. Tanda-tanda vital
: TD : 110/70 mmHg
N
: 80x/mnt
4. Kandung kemih
: Kosong
5. TFU
6. Kontraksi
: Baik
7. Keadaan perineum
8. Perdarahan
: + 150 cc
R : 22 x / mnt
T : 36,1oC
ANALISA (A)
Diagnosa : ibu dengan P2 A0 kala IV
PENATALAKSANAAN (P)
1. Membersihkan tubuh ibu dari lendir bercampur darah serta membantu
mengganti pakaian ibu.
2. Menjelaskan kepada ibu dan kondisinya dan rasa mulas yang dialami ibu
adalah normal rasa mulas timbul dikarenakan pergerakan otot-otot uterus atau
kontraksi yang mencegah terjadinya perdarahan.
3. Memastikan uterus berkontraksi dengan baik.
141
4. Mengajarkan kepada ibu dan keluarga cara memeriksa kontraksi uterus dan
massase uterus yaitu dengan cara tangan ibu melakukan gerakan memutar
searah jarum jam diaatas uterus sampai rahim teraba keras kembali untuk
mencegah perdarahan pasca persalinan.
5. Mengobservasi kala IV dan mendokumentasikan persalinan dalam partograf,
periksa tekanan darah, nadi dan kandung kemih serta kontraksi uterus setian
15 menit pada 1 jam pasca persalinan dan setian 30 menit pada 1 jam
berikutnya. Periksa temeratur ibu setiap jam pada 2 jam pasca persalinan.
6. Menganjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi dini 2 jam setelah melahirkan
seperti miring dan duduk ditempat tidur.
7. Memberikan ibu makanan yang bergizi sesuai dengan menu makanan
seimbang yang meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral
serta menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi susu karena ibu membutuhkan
nutrisi lebih banyak pada biasanya untuk dirinya dan bayi
8. Kemudian setelah itu kita melakukan dekontaminasi alat.