A N A LIS A S IS TEM TEN A G A II

8.7

C A B A N G TER K O P EL PA D A Z B U S

Oleh:
Nama: Hamdan Makbul
Nim: F1B012035

CABAN G TERKO PEL PAD A Zbus

Sejauh ini kita belum mempertimbangkan bagaimana

memasukkan unsur-unsur yang menggabungkan jaringan

ke Z Bus.
Cara untuk melakukannya tidak sulit, Tapi agak sulit

karena sekarang kita menunjukkan dengan memperluas Z

bus.

Pertanyaannya adalah bagaimana menambahkan kedua

cabang sehingga saling berpasangan dengan cabang
sudah ada (asli)'Kami menganggap bus (p) sudah mapan
dalam Zasli dalam empat kasus berikut, yang melanjutkan
sistem penomeran diperkenalkan di pembahasan. 8.3.

Kasus-kasus
Penambahan cabang terkopel Zb dari

bus yang ada (p) ke bus baru (q).

Penambahan cabang terkopel Zb dari
bus yang ada (p) sebagai simpul
referensi.
Penambahan cabang terkopel Zb dari
bus yang ada (p) dan (q).
Melepas cabang terkopel Zb dari bus
yang ada (p) dan (q).

Kasus 1 (5)
Penam bahan cabang terkopelZb daribus yang ada (p)ke bus baru (q).

Mari kita asumsikan bahwa impedansi cabang Za siap

ditambahkan ke jaringan energi antara node (m) dan (n)

pada Gambar. 8. 1 1. Matriks impedansi Zorig kemudian
termasuk Za dan bus yang ada seperti yang ditunjukkan
(m), (n), dan (p). Antara bus (p) dan bus baru (q) Gambar.
8. 1 1 diperlukan untuk menambah impedansi cabang Zb
'yang saling digabungkan dengan Za melalui Persamaan
impedansi ZM.
tegangan untuk dua cabang digabungkan dalam

persamaan. (7.9) dan diulang di sini sebagai:

 dengan menggabungkan persamaan diatas

menghasilkan tegangan pada bus baru (q),

dengan bus cabang sekarang termasuk dalam
jaringan.

 Bus matriks impedansi untuk sistem

ditambah dengan bus baru maka

didapat bentuk matriks seperti
dibawah:

 Pengaturan i sama dengan m, n, p,

dan q dalam Pers. (8.83)

memberikan ekspresi untuk Vm, Vn,
Vp,dan Vq, yang dapat diganti pada
Persamaan. (8,8 1) untuk
mendapatkan

Kasus 2 (6)
Penam bahan cabang terkopelZb daribus yang ada (p)sebagaisim pul
referensi

Sebagai referensi pada dasarnya kasus ini

cara pengaplikasian khusus dari Kasus 5.
Pertama kita menambahkan impedansi Zb
antara bus lama (p) dan bus baru (q)
impedansi ZM dengan impedansi Za sudah
termasuk dalam Z orig.
short-circuitkn bus (q) dengan menetapkan
Vq sama dengan nol, yang enghasilkan
persamaan matriks sama dengan
persamaan. (8.82) kecuali bahwa Vq adalah
nol.

Dengan demikian, cara untuk

memodifikasi matriks bus impedansi
yaitu membuat baris q baru dan
kolom q persis sama seperti Kasus 5.
Kemudian, mengeliminasi bentuk
barubaris dan kolom dengan teknik
standar Kronreduction selama pada
Persamaan, Vq adalah nol. Sesuai
dengan pers. (8.82)

Kasus 3 (7)
Penam bahan cabang terkopelZb daribus yang ada (p)dan (q).

Dalam hal ini pada dasarnya cara yang

digunaka adalah dengan menggabungkan
Kasus 5 dan 4.
kita mengikuti aturan dari Kasus 5 untuk
menambah cabang mutually coupled impedansi
Zh dari bus yang ada (P) untuk bus baru(q).
Selanjutnya, kita hubunng singkatkan bus
(q) Dengan bus (k) dengan menambahkan
cabang dari impedansi nol antara bus.
Untuk melakukannya, kita terapkan Kasus 4
sampai Persamaan. (8.82) sebagai berikut:

Kasus 4 (8)
M elepas cabang terkopelZb daribus yang ada (p)dan (q).

Sebuah cabang impedansi tak

terkopel tunggal Zb dapat dihapus,

Ketika impedansi Z b dihapus juga
akan digabungkan ke cabang kedua
impedansi Za. 'aturan untuk
memodifikasi Z bus adalah dengan
menambahkan antara bus cabang
akhir Z yang memiliki impedansi
negatif Zh dan saling kopel dengan
Z "sebagai Z aslinya.

Prosedur ini
diilustrasikan pada Gambar. 8. 1 2

SEKIAN dan TERIMA KASIH