Você está na página 1de 7
ASHSHAHE can AL HASAN HADITS SHAHIH DAN HASAN ‘mic delainestuntisn Daren sebum ern Tri ya sem abedeti, dk dleral aengperbadanHedts kepada Haan sere sich yargaca sterery Meru tery IrarTacyuchh on Taieh beh yeronrde-miedest rea Hitsepace: Spin Hasn denial Tc. Sebeum ac tiga rrecmnpertagen iri ‘Uars henerrengra da yatu Shih cn Ost Déamursn roid behiburendenon hiumfuemazgra sringrese tdek rerghrauen shut atau perbagan hesentu Penererea revatd navaSdihsea om o A-Mehtgh Yeroatina: yaudedrea yada Meruns sah lala: “stu hats dah yang diisatien orang teercaaan tea ena rivagtraviepergemlenyereg’ ora 00 HedtsdnQyan dsobeapatadtsyarordoune sea dergnat -aat d Quianbedtshastsinadleh ada yeno emehdnat yrysreintautaon, Shad crtchneadah (Hetstivaat drred)yngtetanj 13 P enorme “Aciryp +" Tbk dadien ire, melaieten urtk dtunt da eh fever itu acaba i tekbr, ‘rencalah kerr ber tek, tetan blareraia rrenbaca (Qr an) hencekiahkearudam’ Was oi hadtstersbut ace ‘blarereia merbar, heviehkaru dant, yegsesa! dun frendlahyerobetuny AREA Artinya: “ Apabila dibacakan Qur'an, hendaklah kamu dengarkan dia dan diam, supaya kamu dibert rahunat "(Q. al-A'raf 204) CORLEY Mursalush-Shahabi ‘Mursal : sudah terdahulu rtinya dibagian Hadits Dla‘if pasal “Al-Mursal Shahabi maksudnya - Sescorang sahabat Nabi kita, Muhammad saw. Musal Shahabi yang dikehendaki sulama Hadits adalah : “Satu Hadits atau riwayat yang dikabarkan oleh seorang saabat, tetapi ia senclxi tidal: mendengar omongan itu, atau menyaksikan kejadian yang ia centakan” Contohnya : De WIE. ABER CRRA OO-UYSeCOE CREAR Artinya : Dart abi Isha (ia berkata): Seseorang laki-laki pernah bertanya kepada Baraa'-sedang saya mendengarkan-yaitu orang itu bertanya: “Apa adakah’Ali ikut dalam peperangan badar?” Jawab Bara’: “Ya, bahkan ia berperang tanding dan memakai dua lapis baju esi” xa Ziyadatuts-tsiqah Ziadah : tambahan ‘Tsiqah : orang yang kepercayaan ‘Yang bermalsiid : “Hadits yang ada padanya tambahan perkataan dari jalan rawi Kepercaysan, sedang, Hadits itu diriwayatkan juga oleh rawi Tain, tetapi tidak memakai tambahan itu”, ‘Contoliya: 5.) FERC ANT oRuARN COORD MACROMOL coc Artinya : Dari al-A’raf, dari Abi #urairah, bahwa Rasulallah saw, pernah bersabda: “apabila anjing minum di bejana salah seorang dari kanu, maka hendaklah ia cuct bejana itu tijuh kal”. CAMEO) Al-Maaid Fi Muttashi-tilisnad Al-Madid : yang ditambah, yang lebih, Fi: di pada dalam Mut-tashil - yang bersambung Isnad : sanad Yang dapat diambil kesimpulan : “(Rawi) yang lebih dalam sanad yang bersambung”. Bilamana satu Hadits diriwayatian dari dua jalan (atau lebih), yang satu, rawinya lebih banyak dari yang lain ~ jika yang lebihini tidak dianggap, maka ini dinarnakan: A-Mazid fi muttashilittsnad. NDE Mukhataliful-Hadlits Mukhtaliful artinya yang berselisih atau yang bertentangan. Mukhtaliful-Hadits artinya bertentangan dengan hadits, atau dapat disebut dengan Hadits yang bertentangan, Dalam Musthalah “Sesmmgguhnya tutuplah hatiku, dan sesungguhnya aku akan minta ampun kepada Allah, dalam sehari, seratus kali”. Riwayat Penolak adalah “Satu riwayat yang diriwayatkan dani seorang rawi, tetapi ketika ditanya atau diulangi, ia menolak”. Sifat penolakan seorang Rowi alan riwayamya itu, dibagi menjadi tiga, yaitu - Penolakan yang, bisa ditakwil, Penolakan yang tidak terang, Penolakan yang tegas. irae Rao Istilah “Hasan-Shahih™ ‘Yang suka menggunekan kata ini adalah imam-imam bukhari, Ya’qub bin Syaibah, Abu Ali ath-Thausi, terutama sekali imam Turmudzi. Karena Khasan dan Shahih belainan malna, maka yang mengumpulkan dua kata itu dengan scbutan Hasan-Shahih, tentulah ada maknanya, tetapimaksud itu tidak mereka terangkan, dan hingga akhimya menimbulkan beberapa pandangan dan penetapan diantar ulamY’, yaitu a. Menurut ularra’, menyebutkan Hasan-Shahihdibelakang satu-satu hadits itu, menunjukkan bahwa ja ragutragu tentang sampainya Hadits itu kepada derajat Shahih, b.Menurut suatu golongan, lafazh itu berati menpunyei derajat Hasan pada pandangan suatu kaum, dan berderajat shahih pada pandangan kaum lain, .Ada pula yang berpendapat Hasan-Shahih meksudnya untuk menguatian kesahan Hedits yang disebut dengannya yekni dari derajt Hasan naik menjadi Shahih. meee oO Shahih dan Hasan, ada mempunyai beberapa nam lag. yang sering terpakai dalam kitab-Kitab Hadits, yaitu: Jalyid (yang baik, yang bagus), Qawi(yang kuat), Tsabit(yang kokoh), Mujawwad( yang dianggap bagus), Shalihiyang baik, yang patut), Mushabbah(yang dianggap serpurna) dan Maqbul(yang diterirra yang cipalai).

Você também pode gostar