Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PEMBELAJARAN
MTS UNGGULAN NURIS JEMBER
(disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan
Perangkat Pembelajaran Kelas A)
oleh:
Kelompok
Lizza Ulfa Fauziah
120210101002
120210101006
120210101008
120210101015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Hasil Observasi dan Analisis
Perangkat Pembelajaran seperti silabus, kalender kademik, prota, promes,
RPP, media dan sistem evaluasi MTs Unggulan Nuris Jember. Laporan ini
disusun untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Pengembangan
Perangkat Pembelajaran pada Program Studi Matematika, Universitas
Jember.
Penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, Tim Penulis menyampaikan terimakasih kepada :
1. Drs.
Suharto,
M.Kes.,
selaku
Dosen
Pengampu
matakuliah
Tim Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ v
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1. 1
Latar Belakang....................................................................................... 1
1. 2
Rumusan Masalah.................................................................................. 2
1. 3
Tujuan ................................................................................................... 3
1. 4
Manfaat ................................................................................................. 3
2. 2
3. 2
3. 3
Pembahasan ......................................................................................... 16
Kesimpulan.......................................................................................... 19
4.2.
Saran ................................................................................................... 19
DAFTARPUSTAKA ......................................................................................... 20
LAMPIRAN ...................................................................................................... 21
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Kegiatan Pembelajaran .......................................................................... 28
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 dokumentasi ...................................................................................... 21
Gambar 2 Dokumentasi ..................................................................................... 21
iv
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1. PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu pilar upaya
peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan. Upaya peningkatan mutu
pendidikan adalah bagian terpadu dari upaya peningkatan kualitas manusia,
baik aspek kemampuan, kepribadian, maupun tanggung jawab sebagai warga
negara. Belajar mengandung dua pokok pengertian yaitu proses dan hasil
belajar. Proses belajar disini dimaknai sebagai suatu kegiatan dan usaha untuk
mencapai perubahan tingkah laku, sedang perubahan tingkah laku tersebut
merupakan hasil belajar.
Perangkat pembelajaran adalah salah satu wujud persiapan yang
dilakukan oleh guru sebelum mereka melakukan proses pembelajaran. Sebuah
kata bijak menyatakan bahwa persiapan mengajar merupakan sebagian dari
sukses seorang guru. Kegagalan dalam perencanaaan sama saja dengan
merencanakan kegagalan. Kata bijak yang dikutip di atas menyiratkan betapa
pentingnya melakukan persiapan pembelajaran melalui pengembangan
perangkat pembelajaran.
Untuk mendukung kelancaran dan kebermaknaan kegiatan pembelajaran,
guru dituntut untuk dapat menyusun dan mengembangkan sendiri perangkatperangkat pembelajaran yang butuhkan dalam melaksanakan kegiatan
pembelajarannya. Agar dapat menyusun dan mengembangkan perangkat
pembelajaran dengan baik dibutuhkan latihan yang terarah dan intensif.
Dengan demikian, perangkat pembelajaran yang dihasilkan akan semakin
berkualitas dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan Pasal 20, perencanaan proses pembelajaran
meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat
sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran,
sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
Menurut Suhardi (2007:24), perangkat pembelajaran adalah sekumpulan
media atau sarana yang digunakan oleh guru dan siswa dalam proses
1. 2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah di atas, maka fokus
permasalahan yang akan dikaji dalam analisis ini adalah :
1. Bagaimanakah perangkat pembelajaran yang digunakan guru matematika
di MTs Unggulan Nuris Jember?
2. Bagaimanakah sistematika perangkat pembelajaran matematika yang
baik?
1. 3 Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang muncul dalam analisis ini, tujuan yang
ingin dicapai melalui analisis ini adalah :
1. Untuk mengetahui perangkat pembelajaran yang digunakan guru
matematika di MTs Unggulan Nuris Jember.
2. Untuk mengetahui sistematika perangkat pembelajaran matematika yang
baik.
1. 4 Manfaat
Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai, maka manfaat analisis dari
analisis ini :
1. Diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan baik
secara langsung maupun tidak langsung.
2. Agar dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan sistematika
perangkat pembelajaran yang baik.
2. 2 Studi Kepustakaan
Silabus
Mulai tahun pelajaran 2013/2014 Kurikulum 2013 akan diterapkan
di sekolah yang mendapat prioritas dari Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud). Untuk silabus Kurikulum 2013 dibuat
Kemendikbud.
Secara
bertahap
Kurikulum
pengganti
KTSP
ini
diimplementasikan.
Pada Kurikulum 2013 yang akan diterapkan Juli 2013, guru tak perlu
repot lagi untuk membuat silabus. Kemendikbud mengambil alih
pembuatan
silabus
pada
kurikulum
2013.
Pembahasan
silabus
Sedangkan proses
Pengembangan RPP
melalui
MGMP
antarsekolah
atau
prinsip
penting
yang
harus
diperhatikan
saat
RPP disusun oleh guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan
4.
dilakukan oleh guru untuk memberikan umpan balik (feedback) dan tindak
lanjut (follow up). RPP memuat rancangan program pemberian umpan
balik positif (positive feedback), penguatan (reinforcement), pengayaan
(enrichment), dan remedi. Pemberian pembelajaran remedi harus
dilakukan guru setiap saat setelah suatu ulangan atau ujian dilakukan,
hasilnya
dianalisis,
teridentifikasi.
dan
kelemahan
Pemberian
setiap
pembelajaran
peserta
diberikan
didik
sesuai
dapat
dengan
dan KD,
materi pembelajaran,
kegiatan
dengan
mempertimbangkan
penerapan
teknologi
informasi
dan
Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
muatan
lokal,
ditambah
jumlah
jam
untuk
kegiatan
pengembangan diri.
4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan
kegiatan
pembelajaran
terjadwal.
Hari
libur
sekolah
ditetapkan
Promes
Semester
adalah
satuan
waktu
yang
digunakan
untuk
Prota
Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun
untuk mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan. Penetapan
alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam
kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa. Penentuan alokasi waktu
ditentukan pada jumlah jam pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum
yang berlaku serta keluasan materi yang harus dikuasai oleh siswa
Program Tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran
untuk setiap kelas, berisi tentang garis-garis besar yang hendak dicapai
dalam satu tahun dan dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang
bersangkutan program ini perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru
sebelum tahun pelajaran dimulai , karena merupakan pedoman bagi
pengembangan program-progran berikutnya, yakni program semester,
mingguan dan harian serta pembuatan silabus dan sistem penilaian
komponen-komponen program tahunan
meliputi
identifikasi(satuan
10
11
Pada Kurikulum 2013, guru tak perlu repot lagi untuk membuat silabus.
Kemendikbud mengambil alih pembuatan silabus pada kurikulum 2013.
Pembahasan silabus dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan
Kemendikbud. Penyusunan silabus ini melibatkan para guru, dosen dan ahli
pendidikan.
Silabus merupakan program pembelajaran yang akan dijadikan dasar untuk
membuat rencana pembelajaran. Penyusunan silabus oleh pusat ini dimaksudkan
agar pengawasan dan kontrol pendidikan jadi lebih mudah. Sehingga proses
pembelajaran tidak menurut cara yang diketahuinya sendiri-sendiri.
Namun kami menemukan ketidakcocokan antara silabus kelas VII semester
ganjl
yang
diterbitkan
oleh
pemerintah
dengan
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh guru Matematika MTs Unggulan Nuris.
Pada silabus terdapat 6 materi pokok yaitu operasi hitung bilangan bulat dan
pecahan, Himpunan, Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel,
Perbandingan, Aritmetika Sosial, dan Pola Bilangan. Sedangkan materi yang
terdapat dalam RPP, hanya terdapat 4 materi pokok yaitu Bilangan, Himpunan,
Perbandingan, dan Garis dan Sudut.
12
1.
Mata Pelajaran
Pokok Bahasan
Subpokok Bahasan :
Alokasi Waktu
A.
Kompetensi Inti
B.
Kompetensi Dasar
C.
Indikator Pencapaian
D.
Tujuan Pembelajaran
E.
Materi Pembelajaran
F.
G.
Materi Prasyarat
H.
I.
Kegiatan Pembelajaran
J.
Penilaian
K.
Lampiran
2. Seharusnya satu RPP digunakan untuk satu pertemuan KBM bukan satu
RPP digunakan untuk empat pertemuan secara langsung agar apa yang
direncanakan guru dalam pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan
dapat melakukan kegiatan secara lebih terperinci. Pada RPP tersebut hanya
membahas satu sub pokok bahasan dengan waktu yang begitu lama yaitu 4
x 5 jam pelajaran. Seharusnya waktu yang dialokasikan disesuikan dengan
tingkat kesulitan materi yang diberikan. Materi sub pokok bahasan
13
14
Kalender Pendidikan
Analisis Kalender Pendidikan MTs Unggulan Nuris Tahun Ajaran
2014/2015 Semester Ganjil
Untuk perhitungan hari efektif sekolah semester ganjil terjadi kesalahan.
Pada kalender pendidikan tertulis 125 hari efektif dan 3 hari efektif non
pembelajaran, sehingga jumlah hari belajar efektif 122 hari. Tetapi berdasarkan
perhitungan kelompok kami ada 125 hari efektif, 20 hari efektif non
pembelajaran, dan 9 hari kegiatan siswa, sehingga jumlah hari belajar efektif 96
hari.
3.2.4 Perhitungan Pekan Efektif
Analisis Perhitungan Pekan Efektif MTs Unggulan Nuris Tahun
Ajaran 2014/2015 Semester Ganjil
Terdapat kesalahan pada perhitungan pekan efektif, yaitu pada bulan
Agustus, September dan November. Dari data yang kami terima, jumlah pekan
efektif pada bulan Agustus adalah 4 pekan, sedangkan berdasarkan perhitungan
dan pengamatan yang kami lakukan jumlah pekan pada bulan agustus adalah 5
pekan. Begitu juga dengan jumlah pekan tidak efektif, dari data yang kami
dapatkan tidak terdapat pekan tidak efektif pada bulan Agustus, namun
berdasarkan perhitungan dan pengamatan kami terdapat 1 pekan tidak efektif.
Untuk bulan September terdapat kesalahan pada perhitungan jumlah
pekan, dan jumlah pekan non efektif kegiatan belajar mengajar. Jumlah pekan
pada bulan September seharusnya 5 pekan, namun pada data tertulis 4 pekan.
Selanjutnya pada data yang kami dapat tidak terdapat pekan non efektif kegiatan
belajar mengajar, sedangkan berdasarkan perhitungan kami terdapat 1 pekan non
efektif kegiatan belajar mengajar. Pada bulan November terdapat kesalahan pada
15
jumlah pekan dalam sebulan, seharusnya 5 pekan namun pada data yang kami
terima jumlah pekan adalah 4 pekan. Sehingga berpengaruh pada jumlah pekan
efektif kegiatan belajar mengajar.
3.2.5 Program Tahunan
Analisis Program Tahunan Tahun Pelajaran 2014/2015
Alokasi waktu untuk setiap materi tidak sesuai dengan alokasi waktu pada
silabus yang diterbitkan oleh pemerintah. Pada silabus yang diterbitkan
pemerintah alokasi waktu untuk setiap materi masing-masing 20 jam pelajaran,
namun pada program tahunan alokasi waktu untuk setiap materi tidak sama.
3.2.6 Program Semester
Analisis Program Semester (Ganjil) Tahun Pelajaran 2014/2015
Pada Program Semester Ganjil terdapat kekurangan yaitu tidak tercantum
mata pelajaran dan kelas. Selain itu tidak dicantumkan jadwal Ujian Tengah
Semester serta Ujian Semester. Kesalahan lainnya terdapat pada jumlah
pertemuan materi Bilangan. Pada program semester tertulis 22 jam pelajaran,
seharusnya 20 jam pelajaran karena ulangan harian tidak masuk dalam jumlah
pertemuan. Kesalahan lainnya yaitu tidak terdapt alokasi waktu untuk ulangan
haruan materi Perbandingan.
3. 3 Pembahasan
3.3.1 Hasil Wawancara Dengan Guru Mata Pelajaran
Dalam wawancara kami dengan guru mata pelajaran matematika MTs
Unggulan Nuris Jember diperoleh hasil:
a. MTs Unggulan Nuris pada semester 1 menggunakan kurikulum K13
sedangkan untuk semester 2 menggunakan kurikulum KTSP sehingga
materi yang sudah diajarkan pada semseter 1 saat menggunakan kurikulum
K13 muncul kembali pada semseter 2 saat menggunakan kurikulum
16
17
18
Kesimpulan
Berdasarkan observasi yang telah kelompok kami lakukan, terdapat
kekurangan pada perangkat pembelajaran yang digunakan oleh MTs
Unggulan Nuris Jember. Kekurangan tersebut berkenaan dengan penggunaan
RPP yang tidak sesuai dengan silabus, serta kesesuaian antara prota, promes,
dengan kalender akademik yang digunakan.
Selain itu, MTs Unggulan Nuris Jember membuat RPP sudah untuk
setiap pertemuan. Hanya saja penulisan jam pelajaran pada identitas RPP
kurang tepat. Pada identitas RPP juga tidak dituliskan sub pokok bahasan.
Kekurangan perangkat pembelajaran lainnya yaitu pada Promes
(Program Semester). Promes yang dibuat oleh guru Matematika masih
terdapat kesalahan penulisan. Pada kalender akademik terdapat kesalahan
dalam menghitung hari efektif pembelajaran.
Sistematika perangkat pembelajaran matematika yang baik yaitu RPP yang
dibuat sesuai dengan silabus dan kesesuaian antara prota, promes, dengan
kalender akademik.
4.2.
Saran
Untuk sekolah, sebaiknya pembuatan RPP, Silabus, Prota, dan Promes
harus benar-benar diperhatikan dan disesuaikan dengan fakta yang benarbenar terjadi. Sehingga antara perangkat
pembelajaran terjadi kekongruenan.
19
DAFTARPUSTAKA
Anonim.
2015.
Kalender
Pendidikan.
Diambil
dari
2013.
Silabus
Kurikulum
2013.
Diambil
dari
20
LAMPIRAN
Gambar 1 dokumentasi
Gambar 2 Dokumentasi
21
LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A.
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Matematika
Kelas / Semester
VII (Satu) / 1
Materi Pokok
Himpunan
Alokasi Waktu
4 x 5 JP
KOMPETENSI INTI
KI 2 : Menghargai, dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli(toleransi,gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: Memahami
berdasarkan
ingin
tahunya
tentang
ilmu
dan
menyaji,
dalam
ranah
konkret(
B.
KOMPETENSI DASAR
22
Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan diri pada
matematika serta memiliki rasa percaya pada daya serta kegunaan
matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
C.
INDIKATOR
Membangun persepsi positif dengan menunjukkan proses penemuan
konsep dan aturan himpunan menggunakan objek-objek
nyata
pengamatan
Siswa diajak berpikir dan mengajukan ide-ide secara bebas dan terbuka
baik secara individu maupun kelompok dalam menanggapi pemecahan
masalah dan bekerjasama memecahkannya
D.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses pembelajaran himpunan, siswa memiliki pengalaman
belajar:
terlatih berpikir kritis dan berpikir kreatif;
menemukan ilmu pengetahuan dari pemecahan masalah nyata;
mengajak untuk melakukan penelitian dasar dalam membangun konsep;
dilatih bekerjasama dalam tim untuk menemukan solusi permasalahan.
dilatih mengajukan ide-ide secara bebas dan terbuka;
merasakan manfaat matematika dalam kehidupan sehari-hari.
23
E.
MATERI PEMBELAJARAN
MENEMUKAN KONSEP HIMPUNAN
F.
G.
METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan
: Scientific
Strategi
: Cooperative Learning
Teknik
Metode
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
24
10 menit
Alokasi
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Inti
35 Menit
X 30 JP
Membentukan kelompok
25
Alokasi
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Membimbing, mendorong/mengarahkan
siswa menyelesaikan masalah dan
mengerjakan LKS
26
Alokasi
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Memberikan scaffolding
27
Alokasi
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Penutup
15 menit
H.
I.
INSTRUMEN PENILAIAN
Tugas
Guru menyuruh siswa mengamati Gambar 1.4. untuk menemukan halhal berikut
Himpunan A memuat unsur x maka dikatakan bahwa x adalah anggota
himpunan A atau sering disebut x adalah elemen himpunan A,
dilambangkan dengan x e A.
Himpunan B memuat unsur 2 maka dikatakan 2 adalah anggota
himpunan B atau sering disebut 2 adalah elemen himpunan B
dilambangkan dengan 2 e B.
28
Observasi
Selama KBM:
ketelitian
Portofolio
Menilai kemajuan belajar dalam memecahkan masalah himpunan:
pemahaman
Tes
Mengerjakan lembar kerja berkaitan dengan himpunan:
himpunan bagian
komplemen
operasi himpunan
diagram Venn
Mengetahui
Kepala Sekolah
NIP ..................................
NIP ..................................
29
30