'

i.:

Faculty
IndustrialEngineering
TelkomInstituteof Technology

tl

/\-;llail ll L\r'i rrL.i

l-'ll

?,i

I /:1 1{[ ) \'l

b - .toti0\b

{::
):

e
-&

;,:

%.*

.. :,

t;

':,,

,.1.

u,a,,di2
:2,:..

.)'
't.

tt'."

.;

?:

Engineering
lndustriol
Conferenceon Telecommunicotion
2010

Membongun
Kekuoton
Industri
di Indonesio
podo EroPosorBebos(ACFTA
/ WTO)

IndustrialEngineering
proceeding
Conference
on Telecomunication
kekuatanIndustridi Indonesia
" Membangun
padaErapasarBebas
( ACFI
A I w\o )"
Bandung,
3 June2o1o

Analisa Pemilihan PenyediaJasa Konsultasi Konstruksi dengan

Metode Promethee
(Studi Kasus di Pemerintah Kota $XD)
Achmad Bahauddin,Maria Uifah, Ruii Zafrullah
JurusanTeknik Industri, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Jl. Jend.SudirmanKM. 3 Cilegon,Banten.
Email: baha@ft-untirta.ac.id,
mariaulfah@ft-untirta.ac.id,
ruli zafrullah@yahoo.co.id
Abstrak - Pemerintah Kota ,,X" memerlukan analisa yang
cepat dan tepat dalam memilih penyedia jasa konsultasi
konstruksi. Penelitian diawali dengan mencari kriteria
yang berpengaruh didalam pemilihan jasa konsultasi
konstruksi melalui wawancara dengan tim yang dibentuk
oleh bagian pengendalian program. Kriteria
yang
digunakan adalah kelengkapan dokumen, pengalaman
perusahaan,
relevan
usia
perusahaan,
rata-rata
pengalaman karyawan inti, usulan biaya dan nilai paket
kemampuan tertinggi. Untuk mendapatkan nilai bobot
setiap kriteria digunakan metode Entropy. pengolahan
data menggunakan metode PROMETIIEE. Bobot masingmasing kriteria
pemilihan penyedia jasa konsultasi
konstruksi adalah kriteria kelengkapan dokumen sebesar
0,143, kriteria pengalaman relevan perusahaan sebesar
0,238, kriteria usia perusahaan sebesar 0,095, kriteria
rata-rata pengalaman karyawan inti sebesar 0,L90,
kriteria usulan biaya sebesar 0,048 dan kriteria nitai
tertinggi paket kemampuan sebesar 0,286.
Kata kunci:
Pemilihan
Penyedia
Metode
Jasa,

di Pemerintahan Kota "X". Di dalam Pemerintahan

Kota "X" terdapat banyak bagian yang mengurusi
berbagai fungsi kepemerintahanmenyangkut pelayanan
dan pengembangankota "X". Salah satu yang termasuk
didalam bagian Pemerintah Kota "X" adalah Bagian
PengendalianProgram.
Bagian Pengendalian Program merupakan bagian
yang berfungsi untuk mengevaluasi para penyedia jasa
terhadap pekerjaan yang ingin dilaksanakan. Bagian
Pengendalian Program membentuk suatu tim untuk
menyeleksi para penyedia jasa dimana panitia telah
menetapkan kriteria apa saja yang akan dikualifikasi
untuk menyelesaikanpekerjaan pemerintah kota "X".
Bagian PengendalianProgram sering mendapatkan
hasil yang kurang memuaskan,khususnya dalam bidang
jasa konsultasikonstruksi yang ditangani oleh penyedia
jasa terpilih. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu prosedur
pemilihan yang membantu pengambil keputusan
menilai dan menetapkan penyedia jasa konsultasi
konstruksi.
Beberapa pertanyaan yang hendak dijawab dari
penelitianadalah:
1. Kriteria-kriteria apa saja yang dipertimbangkan
dalam memilih suatu penyedia jasa konsultasi
konstruksi pemerintah kota?
2. Bagaimana menentukan penyedia jasa konsultasi
konstruksi yang memberikan hasil terbaik bagi
pemerintah kota berdasarkanurutan prioritas?
Penyediajasa konsultasi konstruksi yang menjadi
objek pada penelitian ini terdiri dari 3 perusahaanyaitu
PT. A, PT. B dan PT. C.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian
adalah sebagaiberikut:
1. Menentukan kriteria yang dipertimbangkan dalam
memilih suatu penyediajasa konsultasi konstruksi
pemerintah kota.
2. Menentukan bobot
masing-masing kriteria
pemilihan penyedia jasa konsultasi konstruksi
pemerintah kota dengan menggunakan metode
Entropy.
3. Menentukan kriteria bobot terbesar dalam
pemilihanj asakonsultasikonstruksi.
4. Menentukan penyedia jasa konsultasi konstruksi
yang memberikan hasil terbaik bagi pemerintah
kota berdasarkanurutan orioritas.

Entropy, MetodePROMETHEE
Abstract - The City Government of "X" requires rapid
and precise analysis in choosing a provider of construction
consulfing services. Research was initiated by searching
for criteria that influence in the selection of construction
consulting services through interviews with teams that
have been formed by the control program unit. The
criteria used is the completeness of documents. relevant
experience of the company, firm age, the average
experience of core employees, the proposed costs and the
value package of the highest ability. To get the value of the
weight of each criterion Entropy method is used. After
that, followed by data processing with pROMETIIEE
method to obtain a prioritized sequence of service
providers. Based on this research, the weighting of each
criteria for the selection of construction consulting services
provider with Entropy method is the completeness of the
documents amounted to 0.143, relevant experience of the
company amounted to 0.238, 0.095 for firm age criteria,
the average experience of the core employees amounted to
0.190, the proposed cost criteria amounted to 0.04g and
the value package of the highest ability criteria amounted
to 0.286.
Keywords - Service Provider
Selection, Entropy

method,PROMETHEE method
I. PENDAHIJLUAN
Perkembanganpembangunandi seluruh daerah
:asti sudah direncanakanoleh masing-masingDinas
',angadadi Pemerintahan
Kota tersebut,termasukjuga

165

IndustrialEngineering
Conference
on Telecomunication
Proceeding
kekuatanlndustridi Indonesia
padaEraPasarBebas( ACFTA
" Membangu.n
IWTO)"
)une2o1o
Bandung,3
II. METODOLOGI
Metodologi pada kegiatan ini meliputi lima tahap
yaitu pendahuluan,pengumpulan data, pengolahandata,
analisa, dan kesimpulan, yang skemanya dapat dilihat
a Gambar 1.

2.

3.

Tujuan Penelitian

PENGUMPULAN

4.

DATA

5.

Penentuan
kriteria pemilihan
provider

6.

penyedia jasa yang dapat menunjukkan kesiapan

penyedia jasa dalam melakukan pekerjaan yang
akan diselesaikan.Oleh karena itu, dokumen yang
harus dilengkapi sebanyak 11 berkas.
PengalamanRelevan Perusahaan
Kriteria ini diperlukan untuk mengetahui jenis
pekerjaan yang pernah diselesaikan oleh penyedia
jasa konsultasi konstruksi dan ini
akan
mempengaruhi pekerjaan selanjutnya karena telah
memiliki pengetahuandalam menyelesaikan suatu
pekerjaan.
Usia Perusahaan
Kriteria ini diambil karena semakin tua umur
perusahaanyang seiring dengan pengalaman yang
didapat maka akan mempengaruhi kualitas kerja
yang dihasilkan.
PengalamanKaryawan
Kriteria ini diperlukan karena untuk mengetahui
pengetahuan yang dimiliki oleh personil penyedia
jasa konsultasi konstruksi yang akan memberi
dampak pada hasil yang akan dicapai. Batas
minimum pengalaman yang sesuai dengan
keputusanyaitu rata-rata 1 tahun.
Usulan Biaya
Kriteria ini menjelaskan besarnya biaya yang
diusulkan oleh masing-masing penyedia jasa
konsultasikonsfruksi. Dan dalam usulan biaya ini,
Pemerintah Kota "X" menggunakan cara Pagu
Dana dimana penyedia jasa harus menyerahkan
usulan biaya sekecil mungkin atau sama dengan
besarnya biaya pagu dana yang ditetapkan.
Besarnyapagu dana yaitu Rp 65.000.000.
Nilai Tertinggi Paket Kemampuan
Kriteria ini diperlukan karena untuk mengetahui
harga tertinggi suatu pekerjaan yang pernah
diselesaikan oleh penyedia jasa konsultasi
konstruksi atau untuk menunjukkan kedibilitas
dari masing-masingpenyediajasa.

B. Data PenyediaJasaKonsultasiKonstruksi
Penyedia jasa konsultasi konstruksi yang menjadi
objek pada penelitian ini terdiri dari 3 perusahaan
penyedia jasa konsultasi konstruksi, dengan data
sebagaiberikut:
Tabel 1. Data Kriteria

Gambar 1. Metodoiogi Penelitian

III. HASIL
A. Kriteria-Kriteria Pemilihan Penyedia Jasa
Kriteria-kriteria yang digunakan oleh Bagian
Pengendalian Program Pemerintah Kota "X" dalam
memilih penyedia jasa konsultasi konstruksi adalah
sebagaiberikut:
1. Kelengkapan Dokumen
Dalam melakukan penilaian, Decision Maker harus
melihat kelengkapan dokumen dari masing-masing

No

Jenis Pekerjaan

PenyusunanSite
Plan Ressetlemet
Kawasan
Permukiman

Evaluasi Site Plan

Kawasan Industri

Penyusunan
StandarTeknis
Bangunan
Lingkungan
Perkotaan

Relevan Perusahaan

Waktu
(Bulan)

PT

2
5

2
2

B
C

IndustrialEngineering
Conferenceon Telecomunication
Proceeding
kekuatanIndustridi Indonesia
padaEraPasarBebas( ACFTA
" Membangun
lwTO)"
j )uriezoto
Bandung,

= -Kf 4nrnL
e(dr)
frD, Di

Tabel2. Data Kriteria Usia

No

PT

Usia

Rata-ratapengalaman
Karvawan

A
B
C

13,67

14.33

I O.JJ

2.
J.

e(d1)=

_o.non[[i'), l,,"_r')]. ffq,qq)"f9_!!2)l

- i[9.99_2),
[, 9_S2)]l
[L(2.7?8' \ 2.778)) l\2,718) \ " 2.178)) l\2,718) \ 2.778)))
= -0,e0e([0J5rx
(-t,t:r)])
(-r,ozz)]+
1,13e)]+
[0,:zox
[0,320x(-

=-o,goe([o]671+[- o,:es]+[- o,:os])

Tabel 3. Ringkasan Nilai Kriteria Pemilihan Penyedia Jasa Konsultasi

Konstruksi
ALTERNATIF
Kiteria

No.

PT.A

KelenskaDe Dokumen

PengalM

Usia Perusahm

Relevd

Rata-rata PetrsalM

Kmawm

Usulil Biaya

Nilai Paket Ke|r@Duu

PT.C

8
60
75
60
80
10
80
13,61
14,33
16,33
Rp61.869.000 Ro62.155.000RD61.748.000
RD 115.100.000 Rp98.100.000R p9 1 . 1 6 5 . 0 0 0

Peuahatr

FT.B

Inti

Te

C. PerhitunganEntropy
1. Membuat Tabel Data Kriteria

Tabel 6. Nilar ,n rropy setlap kntena

No.

Data Kriteria Perhitun

Pengalmm

Kelengkapm
ReleYan
Dokumen
Perusaha!
(t)

(2)

NilaiPaket
Kenmpum
(Rp)
Tertinggi
(6)

N,A

60

80

11.67

/J

70

14.33 Rp62,155.ffi0 Rp 98,100,ffi0

n.c

60

80

16.33

Rp61.869.000Rp115,100,000

Rp61.748.000Rp 91,165,000

Normalisasi T abel D ataKriteria

Tabel Normalisasi
abel 5. Tabel
Normalisasi Data
Dau Kriteria
Kriteria
NilaiPaket
Pengalarnan
Rala-mta
Kelengkapan
Usia
Kenarnpuan
Rdevan
Pengalaman
UsulanBiaya
Dokunen
Perusahaan
TeilinSi
(5)
Perusahaar
Kayawan
Inn
(1)
(Rp)
CI)
(2)
(4)
{6)

0,837

08

PlA

0,889

PI.B

m.c

0,889

0,8

2,178

2,ffi

0.815

0,8i8

2.875

I T1<

1xo
-

--

5.494

0,w3

0,792 5,414

2,988

2,6M

LI

-t

0,994

1
^rl\ll.f

n-E
'r.
-

) "+. -

lrlil1.

n-E

lLt - e\l aI "' l l =

11-0,9961=0,190

6-5,979

lrl\ll.

8
-r
= -= 0,889
d
z9

= -i _lt-e\a,
A.
J _[l
\ r 'll=
)

_r
8
d = - =0,889

) .o. =

6-5,979

n- E'

'lfl\l

'

l t - e\l aI .' )l l =

1.

-0,9991=
0,048

11-0.9941=0,286

6-5,919
n- E'
D. Pemilihan Penyedia Jasa Konsultasi Konstruksi
denganMetode PROMETHEE

39

+ 0 , 8 8+90 ,8 8=2
9 ,7 i 8

1. Langkah ke-l ditunjukkan tampilan awal dari

software Decision lnb dan bentuk tampilannya
dapat diiihat pada garnbar2.

k=l

PerhitunganEntropy
=Lnm=ln3=1,099
3-ax

l _ _ __1 _
A =_
I,099
*k"

0,999

11-0.9971=0,143
I1 1 - e\ l rd". l l =
6-5.979'
1,
. 2' . "=
fi-e@,)l=----:
ll -0,9951=0,238
6-5,979
n-E'

I mala

o , = f a;= t

0.996

=6,se5
4 =*b -'b,)l=el-rrr rt'-o,ee8l

t'

0,998

i=1

1
)

0,995

= 0,997+0,995+0,998+0,996+0,999
+0,994=5,97
9

0,95
nt{?

0,997

.I-

PerhitunganNormalisasiKelengkapanDokumen

3.

Kelenskaoan dokumen
Pengalamanrelevan
z
perusahaan
3
Usia Perusahaan
Rata-ratapengalaman
4
karvawan inti
5
Usulan biava
Nilai paket kemampuan
6
tertinsei
4. PerhitunganBobot Entropy

E = /,eld,)

Nllu Entropy
(e(d))

Kriteria

Ralaiala
Usia
Pengalmm UsuluBiaya
Perusahun Kr.yawm
(3)
(5)
Inti
(4)

nB

= -0,909(-1,097)= 9,997
e(d) - 0,995
e(d3)= 6,993
e(d4)= 0,996
e(dr)= 6,999
e(d) = 9,994

0.909

161

Conferenceon Telecomunication
Proceeding
IndustriolEngineering
padoEraPasarBebas( ACFTA
kekuatanIndustridi Indonesia
IWTO)"
" Membangun
Bandung,
3 June2o1o
5. Untuk dapat melihat penyedia jasa yang
diprioritaskan dari hasil perhitungan software
decision lab maka langkahnya adalah dengan cara
memilih view kemudian memilih ranking yang akan
ilkan hasil PrometheeI dan PrometheeII.
F8ol'irTHEE
2C{akt. n'*iE I PFoMEHEE1Pdid Ru*i I

FRoME
HEE
I Pdt lndi!
FRoMETHET2cclc&Rc*tq
Bim'*orom'd*fi=:.1

o*u

ffi

o.1r

A l*

r-r----r /*

tffi
I l+

o.l0l \

\ -i--r---]

\ffi
TT+

Gambar 2. Tampilan Awal Sojlware Decision l-ab

2. Langkah ke-2 melengkapi tampilan menu utama

yang dapat dilihat pada Gambar 3. Cara untuk
menambahkan menu utama densan memllih view
dilaniutkan memilih preferencesdan statistics.

or5l

Gambar 6. Tampilan Promethee I dan Promethee II

;rs

rfim

la@

rii$

rnel

[&s

!.t@

!.s

ta0i

Berdasarkan hasil perhitungan maka diperoleh

penyedia jasa konsultasi konstruksi yang diprioritaskan
paling utama adalah PT. A diikuti oleh PT. B dan yang
terakhir adalahPT. C.
E. Analisa Hasil PembobotanPenyediaJasaKonsultasi
Konstruksi denganMetode Entropy
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kriteria
nilai paket kemampuan tertinggi yang memiliki bobot
tertinggi yaitu sebesar0,286. Kriteria ini menjadi nilai
bobot tertinggi karena nilai paket kemampuan tertinggi
menunjukkan dari kualitas yang diberikan oleh
penyedia jasa konsultasi konstruksi walaupun masih
memiliki pengalamanyang kurang.
Nilai bobot terbesar yang kedua adalah pengalaman
relevan perusahaan sebesar 0,238. Kriteria ini
menunjukkan bahwa dalam menyelesaikan pekerjaan
tentang konsfiuksi semakin banyak penyedia jasa
tersebut memiliki banyak pengalaman maka semakin
cepat dalam menanggapi masalah dan menyelesaikan
pekerjaan tersebut. Nilai bobot yang ketiga adalah
kriteria rata-rata pengalaman karyawan sebesar 0,190.
Kriteria ini dapat memberikan pengaruh pada hasii yang
diberikan karena semakin lama pengalaman seorang
ahli konstruksi maka akan semakin baik dalam
pengerjaanpekerjaan selanjutnya.
Kriteria kelengkapan dokumen menjadi nilai bobot
keempat yang berpengaruh dalam hasil keputusaaan
dengan nilai bobot sebesar 0,143. Kriteria ini akan
tersebut
menunjukkan bahwa penyedia jasa
menunjukkan kesiapan untuk menyelesaikan pekerjaan
jika terpilih dan pemerintah kota juga dapat mengetahui
legalitas dari masing-masingpenyedia jasa konsultasi
konstruksi. Kriteria usia perusahaanmenjadi nilai bobot
kelima yang berpengaruhdalam pengambilan keputusan
yaitu sebesar 0,095. Kriteria ini menunjukkan dari
kestabilan perusahaan penyedia jasa konsultasi
konstruksi selama menangani suatu pekerjaan sehingga
pemerintah kota perlu memperhatikan kriteria ini.
Nilai bobot kriteria keenam adalah usulan biaya
sebesar 0,048. Kriteria ini tidak menjadi hal prioritas

...'

Gambar 3. Tanpilan Preferences dan Statistics

3. Langkah ke-3 mengisi data kriteria dan alternatif

pada properties atau mengisi langsung kedalam
sudah ditampilkan
decisionlab.
if F_FE-EEEF-!
odLi i b4 iiF

Gambar 4. Tampilan Pengisian Data Kriteria dan Altematif

4. Langkah ke-4 melakukan perhitungan leaving flow,

entering flow dan net flow yaitu dengan cara
memilih menu view kemudian memilih

pr. pancasqsnscipia

iFrl6-+
i:[j"r.-r_i-.::::: o0r50

Larasciota :0.1430
F . Ottoman

03445

0.2040
-0.1915

PL EsaSaHieonsultant

0.2925

-A.$?5

C.1900

Gambar 5. Tampllar, Leaving Flow, Entering FIow dan Net Flow

168

l
I

g Conferenceon Telecomuni
IndustrialEngineerin
cationProceeding
kekuatanlndustridi lndonesia
podoEraPasarBebas( ACFTA
" Membangun
lWfO )"
Bandung,3
June2o1o
karena pemerintah kota sudah menetapkan dana yang
sesuaidenganpekerjaan yang akan diselesaikan.
F. Analisa Hasil Promethee
Dalam analisa promethee, terdapat beberapaanalisa
yaitu analisa promethee I dan analisa promethee II.
Analisa promethee I dilakukan berdasarkan aturan
Leaving Flow dan Entering Flow (Chou, dkk. 2003).
Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh
nilai Leaving Flow dan Entering FIow sebagaiberikut:
Tabel 7. Nllai leaving flow dan enteringflow setiap
alternatif
Leaving
Entering
Alternatif
Rank
Rank
Flow
Flow
Lr
0,299
1
0.095
t
L2
0,143
J
0,245
2
L"
0,190
2
J
0,293
Nilai Leaving Flow menunjukkan suatu arah
preferensi bahwa alternatif satu lebih baik dari alternatif
yang lainnya. Oleh karena itu, pada Leaving Flow rulai
yang diprioritaskan adalah yang terbesar. Sedangkan
untuk Entering Flow menunjukkan suatu arah
preferensi bahwa alternatif lain lebih baik dari alternatif
yang sedang dibandingkan atau alternatif satu. Oleh
karena itu, pada Entering FIow nllai yang diprioritaskan
adalah nilai yang terkecil
Dari perhitungan promethee II maka didapatkan
nilai Net Flow dan sekaligus dapat menentukan urutan
alternatif sesuaidengan karakteristik dafi Net Flow.
Tabel 8. PrometheeII BerdasarkanKarakter Net FIow
Alternatif
Net Flow
Rank

0,204

L,

-0.102
-0,103

Ll
Lq

2
J

Tabel 8 menunjukkan bahwa alternatif L1 eT. A)

berada diperingkat pertama dan lebih diprioritaskan
yang selanjutnya diikuti oleh alternatif L2 GT. B) pada
peringkat kedua dan pada peringkat ketiga adalah
alternatif L3 T. C). Sesuaidengan data yang diperoleh
maka PT. A memiliki keunggulan yaitu pada kriteria
nilai paket kemampuan tertinggi dengan nilai proyek
Rp. 115.100.000.
G.

KESIMPULAN

Dari hasil perhitungan dan analisa yang telah

dilakukan maka diperoleh kesimpulan sebagaiberikut:
1. Kriteria yang dipertimbangkan dalam memilih
penyedia jasa konsultasi konstruksi pemerintah
kota "X" adalah kriteria kelengkapan dokumen,
pengalaman relevan perusahaan, usia perusahaan,
rata-rata pengalaman karyawan inti, usulan biaya
dan nilai paket kemampuan tertinggi.
2. Bobot masing-masingkriteria pemilihan penyedia
jasa konsultasi konstruksi adalah sebagai berikut:

kriteria kelengkapan dokumen sebesar 0,143,

kriteria pengalaman relevan perusahaan sebesar
0,238, kriteria usia perusahaan sebesar 0,095,
kriteria rata-ratapengalamankaryawan inti sebesar
0,190, kriteria usulan biaya sebesar 0,048 dan
kriteria nilai tertinggi paket kemampuan sebesar
0,286.
3. Kriteria yang memiliki pengaruh yang paling besar
adalah kriteria nilai tertinggi paket kemampuan.
4. Penyedia jasa konsultasi konstruksi yang
diprioritaskan paling utama adalah PT. A diikuti
oleh PT. B dan yang terakhir adalah PT. C.
Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan
melakukan analisa menggunakan metode multi criteia
decision making (MCDM) yang lain kemudian
dibandingkan hasilnya.
REFERENSI

t l l Anggraeni, S. K., Ekawati, R., dan Idwar, A.

"Pemilihan Supplier Fuel Oil Menggunakan
Metode Analytic Network Process (ANP)-Benefit
dpportunities Cost Rlsk (BOCR). Jurusan Teknik
Industri Untirta, Cilegon. 2009.
t2l Chou, T-Y., Lin, W-T., Lin, C-Y, Chou, W-C,
Huang, P-H.,. "Application of the PROMETHEE
technique to determine depression outlet location
and flow direction in DEM". Taiwan: ROC. 2003.
t ? t Eko indrajit, R. dan Djokopranoto, R. "Proses
Bisnis Ozlsourcing " . PT Grasindo, I akarta.2006.
t4l Godwin A. Ayoko, JamesP. Blinco, KatherineM
KftK and Erik Uhde, "Exposure to Airborne
Organic Compounds Inside Passenger Vehicles".
Denmark Copenhagen.2008.
tsl J. Piene Brans. "Ethics and Decision". Belgium:
Universities of Brussels, Center for Statistics and
Operation R.esearch.2000.
t6l Prvulovii, S., Tolmad, D., Zivkovic, L., and
Radovanovii, L.. "Multi Criteria Decision in The
Choice of Advertising Tools". Mechanical
Engineering.Vol. 6, No 1, pp.91-100.,2008.
tll Schwartz, M. and Gdthner, M. "A Novel
Approach to Incubator Evaluations: The
PROMETHEE Outranking Procedures". IWH.
2009.
t8l Suryadi, K. dan Ramdhani, M. A., "Sistem
Pendukung Keputusan". Remaja Rosdakarya,
Bandung.2002.
tel Zopounidis, C. and Doumpos, M., "Multi-criteria
Decision Aid in Financial Decision Makins:
Literature
Review"
and
Methodolosies
www. lntersclence.wltey.com.

10.1002/mcd
a.333.2002.