Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Yogi Rahabistara
on 22 December 2013
279
Comments (0)
Please log in to add your comment.
Report abuse
ditimbulkan apabila tidak mematuhi aturan K3 dalam bentuk pelatihan maupun training.
Pengawasan dari setiap perkejaan oleh pihak perusahaan. Serta perlu pembuat display tentang
peringatan keselamatan kerja.
Melakukan pengawasan terhadap penggunaan alat-alat K3 yang menjadi syarat minimal yaitu
masker dan sarung tangan. Dan menambah alat pelindung diri yang belum ada di perusahaan.
Perlunya perakitan atau modifikasi mesin sendiri meski menambah niaya. Yaitu
menambahkan pelindung pada mesin dan ditambahkan pipa panjang ke atas utuk
pembuangan asap. Sehingga asap yang dikeluarkan tidak ke area pencucian
Alternatif Perbaikan
Kesimpulan
Faktor Resiko dengan nilai RPN tertinggi diperoleh oleh factor resiko gangguan pernafasan
yang disebabkan oleh bau asap yang ditimbulkan oleh mesin diesel di area pencucian plastik,
bau sisa cairan kimia di pernyortiran dan pemotongan proses yaitu dengan nilai48, 40, dan
40.
Sumber-sumber yang berpotensi menimbulkan factor resiko yang dominan sebagai berikut.
Berdasarkan hasil dari Ishikawa Diagram menunjukkan bahwa factor resiko yang gangguan
pernafasn terjadi karena faktor tenaga kerja (man), mesin (machine), bahan baku (material),
metode (method) dan lingkungan (environment). Faktor tenaga kerja yang berperan dalam
menimbulkan risiko adalah rata-rata tingkat pengetahuan tentang K3 yang kurang dan
kurangnya kesadaran pekerja terhadap pemakaian alat-alat pelinding diri, seperti masker.
Faktor metode adalah kurangnya pengawasan kerja dan kesalahan dalam prosedur kerja.
Faktor mesin, modifikasi mesin. Sedangkan penyebab dari faktor bahan baku adalah bahan
baku bekas cairan kimia, dan untuk faktor lingkungan terjadi karena asap pada mesin bisa
menimbulkan kecelakaan kerja.
Usulan alternatif untuk mencegah factor resiko yang dominan adalah training dan pelatihan
tentang K3, pengawasan terhadap pekerja lebih ditingkatkan, modifikasi mesin, menambah
alat pelindung diri.