Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Edukasi Adat dan Syarak bagi Remaja Putus Sekolah di Kota Padang
PKM-M
Diusulkan Oleh:
Irma Suryani 16134/2010
Sriwiweni 16133/2010
Gusri Randa 1106520/2011
Randa Hidayat 1106526/2011
M. Trendy Yudhistira 1101645/2011
Rekapitulasi Data
NO
DATA
1 Kode peguruan tinggi
2 Judul Kegiatan
3
Bidang PKM
URAIAN
001032
Edukasi Adat dan Syarak bagi Remaja
Putus Sekolah di Kota Padang
PKM Pengabdian Masyarakat
4
5
6
7
8
Bidang Ilmu
Nama Ketua Pelaksana
NIM Ketua Pelaksana
Tahun Angkatan
Jurusan/Department
Pendidikan
Irma Suryani
16134
2010
Geografi/Fakultas Ilmu Sosial
11
12
Universitas/Institut/Peguruan
Tinggi
Alamat
Universitas/Institut/Peguruan
Tinggi
Alamat Rumah
No.Telp
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
No.Hp
Email
Nama anggota 1
NIM Anggota 1
Nama anggota 2
NIM Anggota 2
Nama anggota 3
NIM Anggota 3
Nama anggota 4
NIM Anggota 4
Nama Dosen Pendamping
Gelar Depan
Gelar Belakang
NIDN Dosen Pendamping
Alamat Rumah
28
29
30
No.Telp
No.HP
Anggaran Biaya
087895912834
ais.irma@yahoo.co.id
Sriwiweni
16133
Gusri Randa
1106520
Randa Hidayat
1106526
M. Trendy Yudhistira
1101645
Nofrion M. Pd
M. Pd
0011117806
Vila Bukit Gading Permai Blok, N.7,
Sungai Sapiah Kota Padang
(0751) 9511689
081363310550
Rp. 12.500.000,-
10
Jln. Hamka
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... 1
REKAPITULASI DATA ............................................................................................. 2
DAFTAR ISI ................................................................................................................. 3
A. Judul .................................................................................................................. 4
B. Latar Belakang ................................................................................................. 4
C. Rumusan Masalah ............................................................................................ 5
D. Tujuan ............................................................................................................... 6
E. Target Luaran ................................................................................................... 6
F. Kegunaan........................................................................................................... 6
G. Gambaran Umum Masyarakat ....................................................................... 7
H. Metode Pelaksanaan ......................................................................................... 7
I. Jadwal Kegiatan ............................................................................................... 9
J. Rancangan Biaya .............................................................................................. 10
K. Lampiran ........................................................................................................... 12
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal kegiatan ............................................................................. 10
Table 2. Persiapan ....................................................................................... 11
Table 3. Alat dan bahan............................................................................... 11
Table 4. Transportasi, konsumsi dan dokumentasi ..................................... 12
Table 5. Evaluasi dan penutupan ................................................................ 12
Table 6. Rekapitulasi rancangan biaya........................................................ 12
A. Judul : Edukasi Adat dan Syarak bagi Remaja Putus Sekolah di Kota
Padang
B. Latar Belakang
Masyarakat minangkabau terkenal dengan filosofi hidup mereka yaitu adat
basandi syarak, syarak basandi kitabullah yang artinya bahwa masyarakat
minangkabau dalam kehidupan sehari-hari selalu berpedoman kepada adat
istiadat dan adat istiadat itu sesuai sesuai dengan ajaran agama islam. Filosofi
kehidupan ini merupakan perwujudan dari kesadaran akan sejarah panjang
masyarakat minangkabau yang penuh pergulatan dan perjuangan.
Landasan ini telah tertanam didalam setiap jiwa manusia minangkabau semenjak
mereka dilahirkan dan eksistensinya secara alami telah dimiliki manusia
minangkabau. Pada masa dahulu masyarakat minang sangat mengamalkan
landasan ini dalam kehidupannya, terutama dalam kesehariannya masyarakat
minang sangat menjunjung tinggi keberadaan landasan hidup ini. Filosofis ini
banyak sekali melahirkan para pemikir handal dan kritis, sehingga dalam sejarah
perjalanan bangsa Indonesia selalu ada nama-nama besar yang berasal dari
Sumatera Barat seperti M. Yamin, M. Hatta, Tan Malaka, St. Syahrir, Rohana
Kudus, Agus Salim, M. Natsir, dan lain-lain.
Namun hal ini tampaknya hanya berlaku pada masa lalu, sangat berbeda dengan
masa sekarang ini yang keberadaannya telah tergerus oleh perkembangan
zaman. Contohnya dari segi
diri dengan sebaik-baiknya dalam pergaulan dan menjunjung serta menjaga adat
istiadat sepanjang hidupnya.
Dari media massa baik cetak maupun elektronik dapat kita ketahui bagaimana
terjadinya peningkatan angka kriminalitas di Sumatera Barat khususnya kota
Padang, seperti tawuran, pencopetan, perampokan, jambret dan lain-lain.
Sebagian besar kriminalitas tersebut dilakukan oleh generasi muda. Belum lagi
kasus-kasus seperti tenda ceper, fenomena bukit lampu, serta balapan liar dan
sebagainya yang sudah tentu menggambarkan bagaimana besarnya tergerus
filosofis hidup ini di Sumatera Barat.
Jika ini dibiarkan, tentunya membuat masyarakat minang akan kehilangan jati
dirinya dan bisa saja filosofi hidup ABS-SBK itu hanya menjadi sebatas slogan
dan sejarah belaka. Hal ini tentu harus menjadi perhatian serius bagi semua
pihak. Sebagai mahasiswa kami merasa terpanggil untuk turut serta secara aktif
memberikan pendidikan kepada generasi muda sumatera barat tentang ABSSBK sehingga tumbuh kesadaran dan pemahaman yang optimal terhadap filosofi
hidup ini serta mengaplikasiknya dalam kehidupan.
Pada PKM-M kali ini, kami memfokuskan sasaran kegiatan kepada remaja putus
sekolah di kota Padang, karena mereka bagian dari masyarakat yang paling
rentan terhadap berbagai pengaruh buruk dari budaya luar atau efek negatif
globalisasi. Inilah yang mendasari kami mengangkat PKM-M dengan judul
Edukasi Adat dan Syarak bagi Remaja Putus Sekolah di Kota Padang.
Program ini sekaligus sebagai cara bagi kami untuk mengaplikasi ilmu dan
keterampilan yang kami peroleh dalam mata kuliah Studi Masyarakat Indonesia
di jurusan Geografi.
C. Rumusan Masalah
Merujuk dari latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana upaya untuk memberikan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai
luhur adat istiadat minagkabau kepada remaja putus sekolah di kota Padang?
2. Bagaimana upaya untuk memberikan pemahaman dan pengamalan ajaran
islam kepada remaja putus sekolah di kota Padang?
D. Tujuan
E. Target Luaran
Setelah kegiatan ini dilakukan, kami mengharapkan kepada setiap remaja yang
telah dibina tersebut:
1. Setiap remaja mampu memehami filosofis ABS-SBK dalam kehidupannya.
2. Terbentuknya karakter remaja minangkabau yang bersikap teguh dalam
menjalankan kehidupan sesuai dengan konsep ABS-SBK
3. Menghasilkan remaja minangkabau yang bangga dan melestarikan landasan
serta filosofi hidupnya.
4. Mampu menghasilkan para remaja yang memiliki pola pikir handal sesuai
dengan konsep hidup yang berlandaskan ABS-SBK.
F. Kegunaan
Kegiatan ini sangat bagus dilaksanakan untuk memantapkan sikap dan tingkah
laku generasi muda minang yang berlandaskan kepada ABS-SBK, khususnya
yang dijalankan oleh setiap remaja di kota Padang. Kegiatan ini berguna untuk
menciptakan generasi muda yang bangga akan jati dirinya, Dengan demikian
generasi handal yang berkualitas dan berguna bagi perkembangan bangsa
dimasa selanjutnya dapat muncul kembali di Sumatera Barat.
Pada saat ini kami menemukan masalah yang ada dikalangan remaja kota
Padang, yaitu kurangnya tertanam konsep ABS-SBK di dalam setiap diri
mereka. Banyaknya remaja yang bersikap sangat jauh dari landasan hidup ini
adalah contoh nyata sebagai akibat tergerusnya landasan hidup ini. Lemahnya
daya saring yang dimiliki oleh remaja kota Padang terhadap serbuan kebudayaan
asing adalah realita yang ada pada masa sekarang ini.
Hal ini sangat rentan terjadi terutama pada kalangan remaja yang putus sekolah.
Kami menyoroti kenyataan yang mereka terima saat ini seolah menyudutkan
mereka untuk mendapatkan penanaman ABS-SBK secara optimal. Rasanya
perlu diberikan tindakan intensif kepada mereka untuk dapat mengembalikan
pandangan mereka yang sejatinya.
H. Metode Pelaksanaan
Adapun metode yang digunakan pada pelaksanaan kegiatan PKM-M ini untuk
mencapai tujuan pengabdian masyarakat adalah seperti gambaran berikut ini :
1. Persiapan
Kegiatan yang akan dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut:
a. Survey
b. Pembuatan proposal beserta bimbingan
c. Koordinasi lapangan dengan mencari responden
2. Pelaksanaan Kegiatan
Pada tahap ini para responden atau contoh sampel akan diberi
penggemblengan pemahaman adat dan syarak. Bertujuan demi
meningkatkan pengamalan remaja tentang adat dan syarak. Adapun
pada akhir minggu atau bulan akan dilakukan rapat evaluasi terkait
perkembangan kegiatan dan responden.
3. Penutupan
Pada tahapan ini akan dilakukan kegiatan seperti:
a. Penutupan kegiatan
b. Rapat evaluasi akhir
c. Penulisan laporan akhir kegiatan
Persiapan
Pelaksanaan
Kegiatan
1. Pembelajaran
Tatap Muka
2. Diskusi
3. Simulasi
4. Observasi
5. Praktik
Lapangan
Penutupan
Hasil Capaian
1.
2.
3.
Pemahaman Adat
dan Syarak
Pengamalan Adat
dan Syarat
Generasi Muda
Berkualitas
Penyuluhan Nilai
Syarak/Agama
10
I. Jadwal Kegiatan
No
Kegiatan
Bulan
I
Jenis
II
III
Keterangan
Minggu
Persiapan
Pelaksanaan
Penutupan
Proposal
Survey
Konsultasi
Koordinasi Lapangan
Pembukaan
Penyuluhan
Monitoring
Rapat Evaluasi
Penutupan
Rapat Evaluasi Laporan
Penulisan Laporan
IV
11
J. Rancangan Biaya
1.
No
1
2
3
4
Persiapan
Uraian
Volume
Harga
Jumlah
Rp. 150.000,-
Rp.100.000,-
Rp. 100.000,-
Total
Tabel 2. Persiapan
2.
Pelaksaanan
a. Alat dan Bahan
No
Uraian
Volume
Harga
Jumlah
Pembuatan Database
dan ID Card Peserta
Buku Panduan Adat
Minangkabau
Buku Panduan
Keislaman
Paket Pembelajaran
(ATK)
25
Rp. 5.000,-
Rp. 125.000,-
25
Rp. 25.000,-
Rp. 625.000,-
25
Rp. 25.000,-
Rp. 625.000,-
25
Rp. 20.000,-
Rp. 500.000,-
Media Pembelajaran
Rp. 70.000,-
Rp. 350.000,-
1
2
3
4
Rp. 300.000,5
Total
Rp. 250.000,-
12
b.
No
Uraian
Volume
Harga
Satuan
Bantuan
Transportasi 5x25
Peserta
Konsumsi Peserta
5x25
Rp. 15.000,-
Rp. 1.875.000,-
Rp. 15.000,-
Rp. 1.875.000,-
Konsumsi
Pelaksana 5x10
dan Narasumber
Transportasi Pelaksana
5x5
Rp. 15.000,-
Rp. 750.000,-
Rp. 30.000,-
Rp. 750.000,-
Transportasi
Narasumber
Rp. 40.000,-
Rp. 1.000.000,-
1
2
3
4
5x5
Total
Tabel 4.
No
Volume
4
Harga
Evaluasi + Rapat
Pembuatan Laporan
Rp. 150.000,-
Penutupan Kegiatan
Rp. 500.000,-
Rp. 300.000,Total
Rp. 50.000,-
Biaya
Rp. 200.000,-
Rp. 1.150.000,-
Uraian
Persiapan
Pelaksanaan
Biaya
Rp. 550.000,-
1.
Rp. 3.750.000,-
2.
Rp. 12.500.000,-
13
14
15
16
17
18
19