Você está na página 1de 14

GRAPH PLANAR dan Graf bidang

(Planar Graph and Plane Graph)

Dosem pengampu : Dr. Fadli, M.Pd.


KELOMPOK 8 :
Nur Eva mayasari

GRAPH PLANAR (Planar Graph)


DAN
GRAPH SEBIDANG (Plane Graph)
Graf yang dapat digambarkan pada bidang datar dengan
cara demikian hingga tidak ada rusuk-rusuk yang saling
berpotongan kecuali pada simpul-simpulnya maka di sebut
graf planar
Sedangkan graf sebidang adalah graf planar yang telah
di gambarkan di bidang datar sedemikian rupa sehingga
tidak ada lagi rusuk-rusuk yang berpotongan
Contoh Graf planar

Gambar (a) Graf Planar dan (b) graf bidang

Contoh planar

G1

Contoh non Planar

G2

Perhatikan
gambar di atas adalah graph sebidang dan
perhatikanlah bagian-bagian bidang datar yang ditinggalkan
setelah kita mengangkat rusuk-rusuk dan simpul-simpul dari yang
membentuk salah satu bidang disebut wilayah.

Graf
disamping memiliki
yaitu simpul
rusuk dan
daerah atau wilayah
Maka dalam suatu graf
planar berlaku rumus
euler

Salah satu Graf yang termasuk planar antara lain :Tree / Pohon,
Kubus, Bidang Empat, Bidang Delapan Beraturan,

RUMUS
EULER
menentukan suatu jumlah wilayah, jumlah sisi dan jumlah simpul
pada graf planar dapat digunakan rumus euler yaitu
Dengan : = jumlah sisi
= jumlah simpul
daerah
Contoh : Pada gambar Berapa banyak daerah dari graf tersebut ?

Penyelesaian :
Diketahui = 11 ,
Dari rumus Euler, , sehingga kita dapatkan
r = 2 p + q = = 6 buah.
r = 6 buah


seandainya
graf adalah pohon maka berlaku rumus
,
dan wilayah yang diciptakan pohon
Contoh : Tentukan atau banyak rusuk dari pohon dibawah
jika di ketahui
Penyelesaian :


Pada
graf planar sederhana terhubung jika G adalah graf
sebidang terhubung dengan banyak simpul. dan banyak rusuk
maka berlaku . Misalkan = 3 maka yang mungkin paling banyak
adalah 3 dan yang mungkin adalah 2. Jadi setiap di batasi oleh 3
rusuk karena rusuk maka :

Suptitusi ke rumus euler

Contoh :
Misalkan = 3 dan 2, maka yang
mungkin adalah

Untuk maka

Hal ini dinyatakan dengan corallary


berikut:
COROLLARY 1 Jika G adalah graf sederhana
terhubunga dengan adalah jumlah sisi dan adalah
jumlah simpul, yang dalam hal ini , maka berlaku
ketidaksamaan Euler
8

Contoh :
Tentukan apakah graf lengkap K5 adalah planar?
Penyelesaian :

Diketahui
bahwa K5 memiliki dan
makasehingga
maka dari hasil tersebut dapat
dikatakan bahwa K5 termasuk non
planar.

Persamaan ini digunakan untuk menentukan


suatu graf terhubung planar atau non planar
tetapi persamaan ini hanya syarat perlu agar
suatu graf dikatakan planar tetapi bukan syarat
cukup
9

Contoh bahwa pernyataan ini benar akan di lakukan uji coba


pada graf K3,3 atau graf bipartit.

Dari gambar maka diketahui


bahwa K3,3 memiliki dan
maka

Padahal graf K3,3 bukan graf


planar dilihat dari bukti sebuah
gambar
10


COROLLARY
2 : Jika G adalah graf sederhana terhubung dengan
q adalah jumlah sisi dan p adalah jumlah simpul, yang dalam hal
ini p dan tidak ada sirkuit yang panjangnya 3, maka berlaku q

Contoh Soal:

11

Teorema Kuratowski
Teorema Kuratowski Sebuah graf G planar jika dan hanya jika G tidak
mengandung sebuah subgraf yang isomorphik dengan K5 dan K3,3.
Contoh :Tentukan bahwa graf G pada gambar tidak planar dengan
menggunakan teorema kuratowski?

12

langkah penyelesaian

Mencari subgrap dengan menghilangkan rusuk

13

Membuat graf yang isomorphik dengan salah satu graf K5 atau K3,3
dengan melakukan reduksi seri pada graf yaitu jika sebuah graf G
mempunyai simpul yang berderajat 2 yaitu rusuk (V,V 1) dan (V,V2)
maka akan dilakukan penghapusan simpul dari dua rusuk yang
menghasilkan satu rusuk yang terhubung yaitu (V1, V2) maka

14

Você também pode gostar